Anda di halaman 1dari 5

Kelompok P2

Choiri Nur Aulia Rahmi 14612218


Sherly Marcia Devana 16612009
Shelvian Frista 16612059

ORGANOIRON
Organologam adalah suatu senyawa kimia yang terdiri dari ikatan antara atom carbon
dengan logam C-Metals. Salah satu logam yang mengikat atom carbon ialah logam Fe (Besi).
Senyawa organologam antara atom C dengan logam Fe ialah Ferrocene. Ferrocene adalah
salah satu senyawa organologam yang ditemukan pada sintesis secara tidak sengaja.
Ferrocene merupakan struktur yang sangat stabil dengan struktur 2 benzene yang mengapit
atom Fe, karena sangat stabil maka penggunaan Ferrocene ini sangat banyak.

Gambar 1 Struktur Ferrocene

Untuk membuat Ferrocene yang dilakukan pertama kali adalah menyiapkan larutan
cyclopentadiene dengan cara destilasi fraksinasi larutan dicyclopentadiene pada suhu 40-
42oC. Reaksi yang terjadi ialah:

Gambar 2 Reaksi Pemecahan dicyclopentadiene

Tahap kedua ialah sintesin Ferrocene, disiapkan labu leher tiga yang sudah diisi
dengan magnetic stirrer dan disambungkan pada gas nitrogen. Kemudian ditambahkan 50 mL
1,2-dimethoxyethane (DME) dan 4.25 mL cyclopentadiene, lalu diaduk dan dibilas atau
dialiri nitrogen. Setelah itu ditambahkan 20 gram KOH dan diaduk selama 15 menit sampai
terjadi perubahan warna. Kemudian disiapkan larutan FeCl2.4H2O sebanyak 5 gram di dalam
20 mL larutan Dimethyl sulfoxide (DMSO). Larutan tersebut dimasukan ke dalam kolom dan
dialirkan secara perlahan selama 30 menit sambil diaduk dengan kecepatan yang konstan.
Setelah itu diaduk kembali selama 15 menit, kemudian dituangkan dark slurry ke dalam gelas
beker yang sudah berisi 80 gram es yang sudah hancur dan asam klorida 6 M sebanyak 75
mL. Campuran diaduk perlahan untuk melarutkan KOH. Endapan yang terbentuk disaring
dan dicuci dengan air. Kemudian dihasilkan padatan Ferrocene berwarna orange mentah dan
dikering udarakan, lalu disublimasi dan dikristalkan. Reaksi yang terjadi ialah:

Gambar 3 Reaksi sintesis Ferrocene

Ferrocene memiliki beberapa fungsi, yaitu dapat berupa sebagai anti kanker dan
sebagai katalis. Berikut adalah fungsi dari Ferrocene:
1. Ferrocene sebagai antiproliferativ
Antiproliferativ adalah kemampuan suatu senyawa untuk menghambat
pertumbuhan sel kanker yang berkembang dalam tubuh manusia. Jika terdapat
subsitusi salah satu cicin fenil tamoxifen dengan ferrocenyl maka akan menghasilkan
ferrocifen. Salah satu turunan ferrocifen jika dioksidasi maka akan dapat membunuh
sel kanker. Berikut adalah mekanisme yang terjadi:

Gambar 4 Mekanisme oksidasi turunan ferrocifen menjadi heterocyclic ferrocenyl


QM species
Selain itu Ferrocene juga dapat menjadi Ferrocene-iminosugar (Gambar 5 a)
conjugate complex dengan aktivitas penghambatan fucosidase dan antikanker.
Kompleks ini menunjukkan aktivitas antikanker. Lalu terdapat sebuah penelitian yang
menyebutkan bahwa Guanidin Ferrocenefunctionalized sebagai prekursor redoks-
aktif untuk sintesis kompleks eguanidin Pt (II) heterometalik dengan aktivitas
antikanker. Kompleks Fe (Pt 1) yang mengandung Guanidine (Gambar 5 b dan c)
aktif dalam kisaran garis sel kanker manusia dan lebih bersifat sitotoksik daripada
cisplatin pada sel T-47D.

a
b c

Gambar 5 Struktur Ferrocene-iminosugar conjugate complex (a) and (b,c) Ferrocene-


functionalized Pt(II)eguanidine complexes

2. Ferrocene sebagai antineoplastic


Senyawa organologam (Ferrocene mengandung alkohol) seperti 1-
ferrocenylethanone dan 1-ferrocenylethanol memiliki potensial dalam studi aktivitas
antineoplastik. Aktivitas dari obat antineoplastik mengandalkan ferrocenium yang
merupakan FeIII dalam obat tersebut. Enzim redoks-aktif mengoksidasi ferrocenyl
group (FeII) dalam obat menjadi ferrocenium (FeIII), yang membantu dalam
kemoterapi. Mekanismenya menghasilkan radikal hidroksil (OH.) melalui interaksi
yang dihasilkan ferrocenium dengan air dan oksigen. Untaian DNA dibelah oleh
radikal hidroksil yang mengakibatkan kematian sel. Antineoplastik atau obat
antikanker mempengaruhi proses pembelahan sel yaitu antiproliferatif. Mereka
merusak DNA dan memulai apoptosis (pembuangan sel yang tidak diperlukan oleh
tubuh), mencegah perkembangan dan penyebaran sel neoplastik (pembelahan diri sel
yang terus menerus). Cara sintesis:

[FeII(phen)3]2+ [FeII(phen)2(CN)2]2H2O
[FeII(phen)2(CN)2] 2H2O [FeIII(phen)2(CN)2]NO3.2H2O

Oksidasi 1-ferrocenylethanone dengan dicyanobis(phenanthroline)iron(III)

[FeIII(phen)2(CN)2]+ + [CpFeIICpCOMe] [FeII(phen)2(CN)2] + [CpFeIIICpCOMe]+

Oksidasi 1-ferrocenylethanol dengan dicyanobis(phenanthroline)iron(III)

[FeIII(phen)2(CN)2]+ + [CpFeIICpCHOHMe] [FeII(phen)2(CN)2] + [CpFeIIICpCHOHMe]+

3. Ferrocene sebagai katalis


Senyawa CpFePPh3(CO)(I) banyak diaplikasian untuk kimia organik, tetapi
penggunaannya dalam sintesis organologam (yaitu untuk persiapan organologam
apesies) masih jarang. Selain itu,fungsi besi sebgai katalisis telah memberikan
aktivitas yang luar biasa dalam beberapa tahun terakhir. Cyclopentadienyl kompleks
besi memiliki peran penting dalam organik dan organologam kimia dan ilmu material
seperti penggunaannya dalam sintesis kompleks besi piano-stool.
Sintesis senyawa tersebut menggunakan iradiasi microwave dengan pelarut THF.
Dengan menggunakan iradiasi microwave memungkinkan pemanasan yang cepat
untuk suhu tinggi dan waktu reaksi yang singkat.
Gambar 6 Sintesis CpFePPh3(CO)(I)

Anda mungkin juga menyukai