1. Pengertian Pemeriksaan tekanan darah adalah jenis pemeriksaan untuk
mengetahui tekanan dalam darah yang merujuk pada fungsi kardiovaskuler. Hipertensi adalah meningkatnya tekanan darah dalam batas normal. 2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mengetahui tekanan darah dalam darah pasien untuk mengetahui risiko penyakit tidak menular. 3. Kebijakan 4. Referensi 5. Alat & Bahan 1. Alat : Tensimeter digital Baterai Meja Kursi 2. Bahan : Tidak ada bahan 6. Prosedur 1. Penilaian Pasien a. Petugas menyapa pasien dengan sopan dan ramah b. Petugas memastikan bahwa pasien sudah memahami mengapa dianjurkan untuk memeriksa tekanan darah dan sudah mengerti prosedur pemeriksaan yang akan dilakukan 2. Pelaksanaan a. Petugas mencuci tangan b. Petugas memakai handscoon c. Petugas menyiapkan alat d. Petugas memastikan baterai sudah terpasang pada alat e. Atur posisi pasien senyaman mungkin f. Letakkan lengan yang hendak diukur pada posisi terlentang, telapak tangan menghadap keatas g. Lengan baju dibuka h. Petugas memasang manset pada lengan kanan / kiri atas sekitar 3 cm diatas garis siku (jangan terlalu ketat maupun PEMERIKSAAN TEKANAN DARAH DI POLI LANSIA No. : 440/ / Dokumen /SOP/PLMR/IV/2017 PUSKESMAS SOP No. Revisi :0 dr. ASMAYANTI ASRUM LAMEURU Tgl. Terbit :2 Agustus 2017 Nip : 19820921 201412 2 001 Halaman :2/2
terlalu longgar) dan posisi manset sejajar jantung
i. Petugas menekan tombol start pada alat j. Petugas membaca hasil dan menulis di buku poli lansia k. Petugas memberitahu pasien bahwa tindakan sudah selesai, dan memberitahukan hasil pemeriksaan kepada pasien. l. Petugas merapikan alat dan bahan. m. Petugas merujuk pasien ke puskesmas/pustu jika hasil pemeriksaan pada kunjungan berikutnya (setelah 3 bulan) kondisi faktor risiko tidak mengalami perubahan (tetap pada kondisi buruk), atau sesuai dengan kriteria rujukan untuk mendapatkan penanganan/pengobatan yang lebih baik.
Klasifikasi TD Sistolik TD Diastolik
Normal 120 mmHg <80 mmHg Pre-Hipertensi 120-139 mmHg 80-89 mmHg Hipertensi stage-1 140-159 mmHg 80-99 mmHg Hipertensi stage-2 160 mmHg 100mmHg n. Sumber : JNC VII
3. Hal-hal 1. Kondisi Alat
yang perlu 2. Saat pemeriksaan hal yang tidak boleh dilakukan pasien : diperhatikan - Jangan bicara - Jangan banyak bergerak - Jangan memegang manset