Penafsiran Quraish Shihiab terhadap ayat-ayat ulul albab pada tafsir al-Misbah.
Kata Ulil Albab dalam pengertian secara sederhana sering diartikan sebagai orang yang Berakal atau
orang yang berfikir. Al-Quran sebagai pedoman utama umat muslim,kurang lebih membahas term ini
sebanyak 16 kali.
Quraish Shihab sebagai salah satu mufassir kenamaan di asia tenggara yang telah menulis tafsir al-
Misbah dengan Bahasa Indonesia tentunya memiliki perspektif yang menarik untuk dikaji seputar
ayat-ayat ulul albab yang berada di dalam al-Quran, baik itu kata ulul albab maupun ayat-ayat yang
meskipun tidak menyebutkan kata ulul albab secara eksplisit akan tetapi mengandung makna yang
sama dengan ulul albab.
Rumuskan dan Batasilah menjadi satu saja masalah penelitian yang dapat merepresentasikan seluruh
atau sebagian besar masalah yang Telah Anda Identifikasi!
Bagaimana tafsir Quraish Shihab tentang ayat-ayat ulul albab dalam al-Quran pada tafsir al-Misbah?
1
Uraikan Rencana Metodologi Penelitian Anda!
Data Apa saja yang Anda Perlukan? Uraikan dan Jelaskan di sini!
1. Ayat-ayat yang membahas ulul albab di dalam al-Quran baik secara lafdzi maupun manawi
2. Penafsiran Quraish Shihab seputar ayat-ayat ulul albab di dalam tafsir al-MIsbah
Jelaskan Sumber Data Penelitian dan Cara Anda Mengumpulkannya dari sumber tersebut, Di sini!
Ayat al-Quran (sebutkan data sementara yang telah anda temukan dan uraikan cara
pengumpulannya!)
Mendapatkan ayat tersebut dengan merujuk pada al-Quran langsung dengan mencari melalui mesin
pencari online google terlebih dahulu
Hadis Nabi (sebutkan data sementara yang telah anda temukan dan uraikan cara pengumpulannya!)
Dalam islam mencari ilmu merupakan kegiatan yang teramat mulia bagi umat muslim, bagi para
pencari ilmu mempunyai akal dan menggunakanya untuk berfikir adalah keniscayaan.
,
,
"Barang siapa menginginkan soal-soal yang berhubungan dengan dunia, wajiblah ia memiliki ilmunya
; dan barang siapa yang ingin (selamat dan berbahagia) di akhirat, wajiblah ia mengetahui ilmunya
pula; dan barangsiapa yang menginginkan kedua-duanya, wajiblah ia memiliki ilmu kedua-duanya
pula". (HR. Bukhari dan Muslim)
Mendapatkan hadits tersebut dengan bantuan mesin pencarian google, kemudian merujuk pada
kitab aslinya.
2
Sumber Lain, Jelaskan! (sebutkan data sementara yang telah anda temukan dan uraikan cara
pengumpulannya!)
Uraikan Bagaimana Cara dan teknik Anda menganalisis data yang telah terkumpulkan!
Yang pertama menggunakan metode library research/kajian kepustakaan yang sifatnya kualitatif
dalam mengumpulkan data yang diinginkan dengan menggunakan metode deskriptif analitis.
Tafsir al-Misbah sebagai sumber utama (primer). Dan buku-buku lain yang berkaitan dengan judul
penelitian ini sebagai sumber sekunder.
3
Deskripsikan struktur penyajian penelitian penelitian Anda!
5. Bagian Akhir
Daftar Pustaka
Berisi daftar referensi (buku, jurnal, majalah, dll), yang digunakan dalam penulisan.