Anda di halaman 1dari 7

SEMINAR AKUNTANSI KEUANGAN

REVIEW JURNAL
PRE-ANNOUNCEMENT AND EVENT-PERIOD PRIVATE INFORMATION
(Oliver Kim, Robert E Verrecchia)

OLEH:
KELOMPOK 5

Ida Ayu Trisna Yudi Asri (1681611001/ 02)


Ni Made Sintya Surya Dewi (1681611003/ 04)
Made Yessi Puspitha (1681611009/ 10)
Ni Made Wiwekandari (1681611010/ 11)

PROGRAM MAGISTER AKUNTANSI


PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2017
1. RINGKASAN
1.1 Fenomena Yang Di Uji Dalam Penelitian
Penelitian ini mendiskusikan suatu model perdagangan rasional, dimana investor
menggunakan informasi privat untuk antisipasi dalam dan bersamaan dengan suatu public
announcement. Model ini menggabungkan informasi pre-announcement dengan event-
period ke dalam suatu model tunggal yang lebih dapat menggambarkan susunan pasar
sebenarnya dan memberikan implikasi empiris yang lebih lengkap mengenai perubahan
harga dan volume perdagangan saham. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperkenalkan
dan mendiskusikan model perdagangan rasional dimana para investor menggunakan
informasi pribadi, dalam mengantisipasi (in anticipation of) dan bersama (in conjunction
with) dengan pengumuman publik. Penelitian ini memperkenalkan sebuah model tentang
informasi pre-announcement dan event-period dan kemudian diturunkan sebagai
karakteristik utama dari volume penjualan yang secara eksklusif berbasis pada satu fitur.
1.2 Penelitian-Penelitian Sebelumnya
Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Dontoh dan Ronen (1993), Kim dan
Verrecchia (1991a,b), Demski dan Feltham (1994), McNichols dan Trueman (1994), dan
Abarbanell et al.(1995) mengasumsikan bahwa investor menggunakan informasi privat
untuk mengantisipasi suatu public announcement. Sedangkan, penelitian yang dilakukan
oleh Varian (1989), Holthausen dan Verrecchia (1990), Indjejikian (1991), Harris dan Raviv
(1993), dan Kim dan Verrecchia (1994), menganalisis model berbasis informasi yang
bersamaan dengan suatu public announcement.
1.3 Skema Penelitian

Privat Information
Investor

Anticipation in public Conjuction with public


announcement announcement

Pre-announcement information
Event-period information

Price change
Volume trading
Kerangka Berpikir:

Kajian Teoritis : Kajian Empiris:

Teori Sinya Dontoh dan Ronen (1993)


Hipotesis Pasar
Efisiensi Rumusan Masalah Kim dan Verrecchia (1991a, b)
Demski dan Feltham (1994)

Hipotesis McNichols dan Trueman (1994)


Abarbanell et al. (1995)
Varian (1989)
Uji Statistik
Kim dan Verrecchia (1994)
Krinsky dan Lee (1996)
Hasil

Kesimpulan dan Saran

1.4 Alat Analisis yang Digunakan dalam Penelitian


Penelitian ini menggunakan alat analisis yaitu analisis regresi dimana hipotesis
dibuktikan dengan menurunkan model yang menggunakan informasi privat pre-
announcement dan informasi privat event period yaitu dengan analisis regresi.
1.5 Hasil Uji Hipotesis
a. Hasil Pengujian Hipotesis 1
Dalam Corollary 1. ketika tidak terdapat informasi privat, maka event-period
(yaitu, s2i = 0), akan mengalami perubahan dalam permintaan individu. menjadi:

Secara khusus, perubahan permintaan individu dalam hal ini adalah investor yang
mana perubahan itu digambarkan secara positif (negatif) berkorelasi dengan perubahan
harga ( . Ketika informasi yang didapat investor relatif buruk atau baik sekalipun

(yaitu, berkorelasi positif ketika , dan negatif ketika ). Dengan demikian,


implikasi corollary 1 cocok atau sesuai berdasarkan degan hasil penelitian yang
dilakukan oleh Kim dan Verrecchia (1991a). Secara khusus, volume perdagangan pada
waktu pengumuman laba yaitu:

Volume =

Hasil ini menyiratkan bahwa volume perdagangan berhubungan secara positif


untuk perubahan nilai harga yang absolut dan derajat dari informedness diferensial pada
periode pre-announcement information.
b. Hasil Pengujian Hipotesis 2
Untuk melihat pengujian hipotesis 2 ini, dalam konsekuensi berikutnya peneliti
memperkenalkan informasi privat event-period, tetapi untuk kasus dimana presisi dari
informasi privat adalah identik di seluruh investor: yaitu, s2i = s2, untuk semua i.
Corollary 2. Ketika terdapat informasi privat event-period dari kualitas identik, (yaitu, s2i
= s2>0), perubahan dalam permintaan individu menjadi:
D2i - D1i = ri [s22i+(s1i- s1)(P1-P2)].
Variabel s2i adalah tingkat kepercayaan bahwa investor i menempatkan penafsiran
istimewanya dalam pendapatan. Ketika s2i = s2, varians dari istilah s2 2i adalah s2, dan s2
2i adalah bersifat independen dari pada istilah lainnya. Oleh karena itu, volume pada saat

pengumuman laba berhubungan positif dengan nilai absolut perubahan harga, pra
pengumuman diferensial informedness (yaitu, Avr[rils1i-s1l]), dan informasi privat event-
period melalui s2.
1.6 Simpulan Hasil Penelitian
Hasil pengujian menyimpulkan bahwa:
1) Implikasi utama informasi pre-announcement dalam model ini adalah bahwa
terjadi perubahan permintaan yang menyebabkan perubahan volume perdagangan
saham berhubungan dengan perubahan harga pada saat pengumuman laba.
2) Implikasi utama informasi event-period dalam model ini adalah bahwa adanya
perubahan permintaan yang menyebabkan perubahan volume perdagangan saham,
bahkan terjadi pada saat tidak ada perubahan harga sekalipun.

2. MOTIVASI PENELITIAN
Penelitian ini termotivasi dari model-model rasional perdagangan terdahulu yang
hanya berdasarkan pada keistimewaan dari satu jenis informasi (hanya pre-announcement
information atau hanya event-period information). Model-model tersebut kurang
merepresentasikan keadaan pasar modal yang sebenarnya dan misspecified secara empiris.
Untuk itu, peneliti (Oliver Kim dan Robert E. Verrecchia) memperkenalkan dan membahas
suatu model perdagangan rasional, dengan menggabungkan informasi pre-announcement
dan event-period untuk menyempurnakan model sebelumnya dan diharapkan dapat
menjelaskan keadaan pasar modal yang sebenarnya.

3. MASALAH PENELITIAN
Fokus permasalahan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1) Apakah model yang menggabungkan informasi pre-announcement dan event-period
mampu mengeleminasi kesalahan spesifikasi empiris yang ada pada model yang
didasarkan pada salah satu informasi privat?
2) Mengapa efek informasi pre-aanouncement dan event-period memiliki konsekuensi
ekonomi?
4. LANDASAN TEORI
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1) Signalling Theory
Signalling theory menekankan kepada pentingnya informasi yang dikeluarkan oleh
perusahaan terhadap keputusan investasi pihak di luar perusahaan. Pada waktu informasi
diumumkan dan semua pelaku pasar sudah menerima informasi tersebut, pelaku pasar
terlebih dahulu menginterpretasikan dan menganalisis informasi tersebut sebagai sinyal baik
(good news) atau sinyal buruk (bad news). Jika pengumuman informasi tersebut sebagai
sinyal baik bagi investor, maka terjadi perubahan dalam volume perdagangan saham
2) Hipotesis Pasar Efisien (Efficient Market Hypotesis)
Hipotesis Pasar Efisien adalah hipotesis yang menyatakan bahwa harga saham secara
sempurna menggambarkan informasi tentang saham. Pasar dikatakan efisien jika harga
saham yang berada pada pasar tersebut dapat menyesuaikan dengan cepat terhadap
informasi yang ada. Jadi investor tidak dapat mengambul keuntungan dari keterlambatan
informasi atau adanya informasi yang asimetris.

5. HIPOTESIS
Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah:
H1: Jika ada exclusively pre-announcement private information, ekspektasi volume
perdagangan diperkirakan memiliki hubungan linear dengan nilai absolut dari
perubahan harga, dengan intercept nol.
H2: Jika ada exclusively event-period private information, ekspektasi volume
perdagangan diperkirakan tidak terpengaruh dari nilai absolut perubahan harga.

6. KARAKTERISTIK PENELITIAN
6.1 Rantai Kausal dan Validitas Logika
Artikel ini menunjukkan rantai kausalitas dan validitas logika yang baik. Peneliti
menjelaskan dengan baik motivasi pengembangan model, penelitian-penelitian sebelumnya,
dan argumen-argumen yang mendasari pengembangan model perdagangan rasional.
6.2 Pengendalian Variabel Extraneous
Pengendalian variabel extraneous dilakukan dengan pembatasan yang dilakukan
dalam model, yaitu dimana kualitas informasi privat investor masih fixed (relative terhadap
rata-rata pasar) pada pre-announcement dan event period, kecuali parameter
proporsionalitas.
6.3 Validitas Internal
Validitas internal dalam penelitian ini tergolong sangat kuat. Hal tersebut dapat dilihat
dari diterimanya hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini yang membuktikan bahwa
volume perdagangan berpengaruh terhadap perubahan harga pada saat pengungkapan laba
dan perubahan volume perdagangan terjadi meski tidak ada perubahan harga. Sehingga
dapat disimpulkan bahwa variabel X benar-benar dapat memengaruhi variabel Y.
6.4 Validitas Eksternal
Artikel ini menggunakan dua buah fitur infomasi dalam penelitiannya, yaitu
announcement dan event-period information dengan demikian lebih menggambarkan
kondisi pasar yang sebenarnya hasil dari penelitian ini lebih dapat digeneralisasikan
dibandingkan hanya menggunakan satu model saja.
6.5 Pengumpulan dan Analisis Data
Data dalam penelitian ini menggunakan model atau hasil pada penelitian sebelumnya
yang dilakukan oleh Kim dan Verrechia (1991a,b), Demski dan Feltham (1994), McNichols
dan Trueman (1994) dan Abarbanell et al (1995). Para peneliti tersebut melakukan analisa
secara ekslusif berdasarkan informasi yang mengantisipasi pengumuman publik (1991a,b).
Penelitian yang melakukan analisis secara ekslusif berdasarkan informasi yang bersamaan
dengan pengumuman dilakukan oleh Varian (1989), Holthausen dan Verrecchia (1990),
Indjejikian (1991), harris dan raviv (1993) dan Kim dan Verrecchia (1994). Teknik analisis
data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analsiis regresi linear berganda.
6.6 Uji Statistik
Dalam penelitian ini hipotesis dibuktikan dengan menurunkan model yang
menggunakan informasi privat pre-announcement dan informasi privat event period yaitu
dengan analisis regresi. Analisis regresi menggunakan rumus persamaan yaitu:

E [Volume u, P2, P1] =

Penerapan Persamaan memerlukan serangkaian langkah, yaitu:


1) Pertama, peneliti harus menduga nilai awal untuk .
2) Kedua, berdasarkan nilai awal ini, peneliti akan perlu untuk menghitung variabel
independen sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh operator 0.
3) Ketiga, dengan menggunakan variabel tersebut, regresi yang tersirat oleh
persamaan harus dijalankan untuk memperkirakan koefisien dan .
4) Terakhir, peneliti perlu untuk menentukan rasio estimasi ke untuk mendekati ,
karena ini merupakan persyaratan untuk model yang akan konsisten.
Persyaratannya adalah dengan asumsi:

Sejauh / tidak mendekati dugaan , peneliti harus menggunakan perkiraan /


untuk memperbarui estimasinya tentang , dan kemudian memulai proses dari awal lagi.
Proses berulang-ulang dapat dihentikan (dan dikatakan konvergen) ketika ada ada beberapa
dugaan dengan properti yang rasio / diperkirakan atas dasar mendekati dugaan itu.
6.7 Konsistensi antara Masalah Penelitian, Hipotesis dan Analisis Data
Antara masalah penelitian, hipotesis dan analisis data dalam penelitian ini sudah
konsisten, hal tersebut dapat dibuktikan dari rumusan masalah yang terdapat dalam
penelitian ini yaitu mengapa efek pre-announcement information dan event period
information memiliki dampak ekonomi? Rumusan masalah tersebut sejalan dengan
hipotesis yang diajukan yaitu informasi harga pre-announcement dan event period
berpengaruh positif terhadap volume perdagangan. Adapun uji statistik yang digunakan
dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda yang merupakan alat uji yang
relavan digunakan untuk menguji hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini.
6.8 Konsistensi Hasil Pengujian dengan Simpulan
Sudah terdapat konsistensi antara hasil pengujian dan simpulan. Dimana hasil
pengujian dan simpulan sama-sama menjabarkan hasil dari hipotesis penelitian secara
sistematik dan terstruktur. Hal tersebut dapat dilihat dari kesimpulan penelitian ini yaitu
volume perdagangan berhubungan dengan perubahan harga pada saat pengungkapan laba,
hasil kedua adalah bahwa perubahan volume perdagangan terjadi meski tidak ada perubahan
harga yang sudah sesuai dengan hasil pengujian, yaitu adanya bukti bahwa komponen
asimetri informasi dari bid-and ask spread meningkat pada saat pengungkapan laba.
6.9 Implikasi Kebijakan
1) Penerapan informasi pre-announcement dalam model ini adalah perubahan
permintaan, dan oleh karenanya perubahan volume, hal itu berhubungan dengan
perubahan harga saat suatu pengumuman pendapatan. Penerapan ini sesuai dengan
bukti yang lebih luas dimana volume perdagangan berhubungan positif dengan
perubahan harga nilai absolut (Karpoff, 1986; Atiase dan Bamber, 1994).
2) Penerapan informasi event period dalam model yang dibuat oleh peneliti adalah
perubahan permintaan, dan juga volume perdagangan terjadi bahkan tanpa adanya
perubahan harga. Implikasi ini sesuai dengan klaim bahwa volume perdagangan
terjadi ketika tidak adanya perubahan harga (Kandel dan Pearson, 1995).
3) Terdapat bukti dimana komponen asimetri informasi dari bid-ask spread meningkat
pada saat terjadi pengumuman laba (Krinsky dan Lee, 1996), yang juga sesuai
dengan keberadaan informasi selama periode-kejadian. Bahkan ketika tidak adanya
validitas empiris, secara umum tampaknya dapat dinyatakan bahwa dalam sebagian
besar kondisi pengumuman publik terdapat aspek dari kedua hal tersebut (pre-
announcement dan event-period). Akibatnya, motivasi untuk menggunakan
keduanya dalam satu model perdagangan harus dibuktikan sendiri.

Referensi:
Kim, Oliver dan Verrecchia, Robert E. 1997. Pre-Announcement and Event-Period Private
Information. Journal of Accounting and Economics. 24. pp: 395-419

Anda mungkin juga menyukai