Anyaman bisa terbuat dari bambu Apus maupun bambu Ori. itulah orang jawa menyebutnya.
Dengan berbekal ganden atau arit panjang maka bisa menebang puluhan bambu dalam satu
hari. Kemudian diirat atau dibelah tipis-tipis untuk mendapat bahan yang akan dipakai untuk
menganyam. Biasanya untuk membuat karya untuk kebutuhan sehari-hari itu bambu yang
digunakan adalah bambu apus.
Anyaman dari Plastik. Anyaman ini berbahan limbah yang kemudian dengan tangan terampil
maka menjadi hasta karya yang luar biasa. BIasanya untuk membuat kelengkapan ruangan
berupa tempat sampah. Dengan bahan ini maka sudah bisa dipastikan bahwa hasil karya
tersebut awet dan tidak mudah rusak. Anyaman dari plastik ini juga sudah tersedia berbentuk
memanjang sehingga siap untuk diaplikasikan sehingga menjadi karya yang luar biasa.
Anyaman dari Kertas, Anyaman dengan bahan yang sangat murah tentunya penggunaannya
hanya sekedar untuk hiasan saja. Tentunya bukan untuk tujuan seni Terapan. Namun Hanya
berfungsi sebagai seni murni.
Anyaman dari rotan, Anyaman ini tergolong mahal dengan bahan yang juga berkualitas.
ANyaman ini biasanya berbuah seni terapan berupa kursi, sketsel dan lain sebagainnya.
Anyaman dari Daun Pandan. Anyaman ini sekarang sudah jarang sekali dipakai untuk tikar
namun sekarang dipakai untuk membungkus jenazah yang bakal dikubur. Sehingga sudah
sangat jarang sekali memakainya untuk kehidupan sehari-hari dikarenakan ada unsur menyamai
dengan kebutuhan orang yang sudah meninggal.
Anyaman dari eceng gondok. Anyaman ini biasa digunakan untuk membuat karya seni yang
indah berkualitas namun dengan biaya produksi yang relatif lebih rendah dibanding dengan
bahan lain. Dengan harapan daya beli masyarakat menengah kebawah bisa tercapai. Untuk
mengolahnya tentunya diperlukan pengalaman dibidangnya sehingga tercipta karya yang sangat
bagus.
NAMA CONTOH ANYAMAN
Jika menekat dengan benang emas, sebaiknya pola dari kertas biasa dipindahkan langsung pada
kain yang telah tersedia di atas pembidang dan digambar pada kain tersebut dengan pena/pensil
sehingga motif yang ada pada kertas berpendah keatas kain beludru yang akan ditekat.
Ada juga motif dari kertas karton untuk jenis tekat galang yang pembuatan motifnya sama
dengan pembutan motif perada. Maka selesailah pembuatan motif tekat pada kertas perada,
kertas karton, dan motif yang langsung diukir pada kain beludru untuk jenis tekat kelingkan.