berlangsung dengan cepat dari suatu objek terhadap suatu titik. Getaran dapat terjadi karena
adanya efek dinamis geseka antar bagian mesin atau putaran mesin. Sumber pemaparan biasaya
berasal dari peralatan kerja, mesin kendaraan, mesin gergaji, bor, gerinda dan lain-lain
Pada getaran terdapat 4 parameter utama, yaitu : frekuensi, akselerasi atau percepatan,
kecepatan (velocity) dan simpangan (displacement).
Terdapat 2 jenis getaran yang dapat memapari tenaga kerja di tempat kerja, yaitu :
a. Hand Arm Vibration atau Vibrasi Segmental
Biasanya getaran jenis ini dapat menyebabkan Hna Arm Syndrome (HAVS) pada
frekuensi 5Hz 1500 Hz, dan sering juga terjadi pada frekuensi 300Hz.
b. Whole Body Vibration atau Vibrasi Seluruh Tubuh
Pada umumnya getaran seluruh tubuh memiliki frekuensi 1-80 Hz. Efek getaran
seluruh tubuh dapat terjadi pada fekuensi dibawah 20 Hz dan pada frekuensi diatas
100 Hz.
Nilai ambang batas (NAB) getaran di Indonesia berdasarkan No. PER 13/MEN/X/2011,
sebagai berikut :