Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH KIMIA ORGANIK

Dosen :

Disusun Oleh :
1. VENNY 14330144
2. RATU SEPTI PRIANTI 14330147
3. INTAN WAHYUNI SALEH 14330150

PROGRAM STUDI FARMASI


FAKULTAS MIPA
INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL
JAKARTA
2015 M / 1434 H
KATA PENGANTAR

Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, penulisan makalah Kimia Organtik yang berjudul
Polimerisasi alkena : makromolekuler, polimerisasi radikal bebas alkena, diena, isoperna
dan aturan isopren. ini telah diselesaikan. Makalah tentang Kimia Organik ini merupakan
makalah yang sederhana, hanya membahas secara singkat mengenai Polimerisasi alkena.
Makalah ini ditujukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Kimia Organik yang
disampaikan oleh Dr. Tiah Rachmatiah, MSi, Apt.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan makalah ini, khususnya kepada Ibu selaku dosen Kimia Organik yang telah
memberikan tugas ini. Penulis memperoleh banyak manfaat setelah menyusun makalah ini.
Menyadari akan keterbatasan dan kemampuan, kami bersedia menerima kritik dan saran
yang bersifat membangun.
Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada pembaca.

Jakarta, Mei 2015

Penulis
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ........................................................................................................... i

Daftar Isi .................................................................................................................... ii

BAB I Pendahuluan

1.1 Latar Belakang .................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ............................................................................... 3

1.3 Tujuan Penulisan ................................................................................. 3

1.4 Manfaat Penulisan .............................................................................. 3

1.5 Metode Penulisan ................................................................................ 4

BAB II Pembahasan

2.1 Perkembangan Kebudayaan Indonesia ............................................... 4

2.2 Kondisi Kebudayaan Bangsa Indonesia di Era Globslisasi ................ 9

2.3 Dampak Kebudayaan Indonesia bagi masyarakat ............................... 12

2.4 Perbedaan Antara Kebudayaan dan Peradaban ................................... 13

2.5 Konsep Nilai dan Sistem Nilai Budaya ............................................... 14

2.6 Dampak Positif dan Negatif dalam kebudayaan ................................. 15

BAB III Penutup

3.1 Kesimpulan .......................................................................................... 18

Daftar Pustaka ............................................................................................................ 19


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Penyakit infeksi masih merupakan masalah kesehatan masyarakat yang utama di negara-
negara yang sedang berkembang termasuk Indonesia. Diantaranya adalah meningitis purulenta
yang juga merupakan penyakit infeksi perlu perhatian kita. Meningitis adalah infeksi cairan otak
disertai radang yang mengenai piamater, arakhnoid dan dalam derajat yang lebih ringan
mengenai jaringan otak dan medula spinalis yang superfisial. Sedang yang dimaksud meningitis
purulenta adalah infeksi akut selaput otak yang disebabkan oleh bakteri dan menimbulkan reaksi
purulen pada cairan otak. Penyakit ini lebih sering didapatkan pada anak daripada orang dewasa.
Disamping angka kematiannya yang masih tinggi. Banyak penderita yang menjadi cacat akibat
keterlambatan dalam diagnosis dan pengobatan. Meningitis purulenta merupakan keadaan gawat
darurat. Pemberian antibiotika yang cepat dan tepat serta dengan dosis yang memadai penting
untuk menyelamatkan nyawa dan mencegah terjadinya cacat.
Biarpun kuman mikrobakterium tuberkulosa paling sering menyebabkan infeksi paru-paru,
tetapi infeksi pada susunan saraf pusat adalah yang paling berbahaya. Kekerapan meningitis
tuberkulosa sebanding dengan prevalensi infeksi dengan mikrobakterium tuberkulosa pada
umumnya, jadi bergantung pada keadaan sosial ekonomi dan kesehatan masyarakat.
Penyakit ini dapat terjadi pada segala umur, tetapi jarang dibawah 6 bulan. Yang tersering
adalah pada anak-anak umur 6 bulan sampai 5 tahun.Pada anak, meningitis tuberkulosa biasanya
merupakan komplikasi infeksi primer dengan atau tanpa penyebaran milier. Pada orang dewasa
penyakit ini dapat merupakan bentuk tersendiri atau bersamaan dengan tuberkulosis ditempat
lain. Penyakit ini juga dapat menyebabkan kematian dan cacat bila pengobatan terlambat.
Dalam bukunya Brunner & Sudart, Meningitis selanjutnya diklasifikasikan sebagai asepsis,
sepsis dan tuberkulosa. Meningitis aseptik mengacu pada salah satu meningitis virus atau
menyebabkan iritasi meningen yang disebabkan oleh abses otak, ensefalitis limfoma, leukemia,
atau darah diruang subarakhnoid. Meningitis sepsis menunjukkan meningitis yang disebabkan
oleh organisme bakteri seperti meningokokus, stafilokokus atau basilus influenza. Meningitis
tuberkulosa disebabkan oleh basilus tuberkel. Infeksi meningeal umunya dihubungkan dengan
satu atau dua jalan, melalui salah satu aliran darah sebagai konsekuensi dari infeksi-infeksi
bagian lain, seperti selulitis, atau penekanan langsung seperti didapat setelah cedera traumatik
tulang wajah. Dalam jumlah kecil pada beberapa kasus merupakan iatrogenik atau hasil sekunder
prosedur invasif (seperti fungsi lumbal) atau alat-alat infasif (seperti alat pantau TIK).

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud dengan penyakit meningitis ?
2. Apa gejala yang muncul pada penderita meningitis ?
3. Bagaimana mekanisme terjadinya penyakit meningitis ?
4. Apa penyebab timbulnya penyakit meningitis ?
5. Bagaimana cara mencegah/menghindari penyakit meningitis ?
6. Bagaimana cara pengobatan penyakit meningitis?

1.3 Tujuan Penulisan


1. Mengetahui pengertian
2. Mengetahui
3. Mengetahui mekanisme terjadinya

1.4 Manfaat Penulisan


Adapun manfaat penulisan adalah memberikan informasi kepada pembaca tentang
polimerisasi alkena. Dalam pembahasan makalah ini akan disampaikan secara sistematik dari
mulai

1.5 Metode Penulisan


Makalah ini disusun dengan menggunakan metode referensi dari buku Fessenden and
Fesseden jilid 1, Morrison and Boyd.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Penyakit Meningitis

2.2 Gejala-Gejala Yang Muncul Pada Penderita Meningitis

2.3 Mekanisme

2.4 Penybab Timbulnya Penyakit Meningitis

2.5 Cara Mencegah/Menghindari Penyakit Meningitis

2.6 Cara Pengobatan Penyakit Meningitis

BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
SUMBER

Anda mungkin juga menyukai