Anda di halaman 1dari 3

PIDATO

Assalamualaikum warah matullahi wabarakatu, dan selamat pagi


Ibu Guru yang saya hormati, dan rekan-rekan yang saya banggakan dan
saya muliakan.
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadiran Tuhan
yang maha Esa dan saya juga ucapkan terima kasih atas kesempatan yang
diberikan kepada saya untuk menyampaikan pidato saya yang bertemakan Hari
Kemerdekaan Republik Indonesia.
Seperti yang kita ketahui bersama pada tanggal 17 Agustus Bangsa
Indonesia akan merayakan hari kemerdekaan dengan ber-upacara atau
menaikkan bendera untuk menghormati para pahlawan yang telah berjuang
untuk Negara kita ini agar dapat merdeka dan bebas dari belenggu penjajahan,
yang mejajah kita selama ratusan tahun lamanya.
Namun rasa kemerdekaan dimaknai berbeda oleh generasi kita yaitu hanya
dimaknai pada tanggal 17 Agustus saja, sebenarnya argumen atau pendapat
tersebut kurang tepat, karena makna kemerdekaan tidak hanya kita rasakan atau
maknai pada hari kemerdekaan Republik Indonesia, tetapi juga pada semua hari-
hari yang kita lalui bersama di Negara kita ini.
Jadi jangan hanya menganggap dan memaknai bahwa kita merdeka hanya
pada taggal 17 Agustus saja, karena hal tersebutlah yang dapat menjatuhkan
semangat kemerdekaan Negara kita ini dan seharusnya kita menghargai para
pahlawan yang telah gugur dan yang telah memberikan kemerdekaan untuk kita
semua jadi kita harus menumbuhkan rasa kemerdekaan itu setiap hari agar kita
dapat mempertahankan Negara kita sehingga tidak di jajah lagi.
Sekian dari apa yang telah saya sampaikan saya berharap atas apa yang
telah saya sampaikan dapat berguna bagi kita semua. Apa bila ada salah-salah
kata lebih dan kurangnya mohon di maafkan.
Wassalamualaikum Warah matullahi wabarakatu, dan selamat pagi
Tugas Bahasa Indonesia
Pidato
Tugas Bahasa Sunda
Paguneman

Nama : M Fa-iz Arkan

Kelas :6F

No. Absen : 20

SDN Karang Pawulang 3


PAGUNEMAN

Ani: "Assalamu'alaikum"
Cinta : "Wa'alaikum salam, mangga kalebet (linggih)"
Ani : "Mangga, hatur nuhun"
Cinta : "Sisinanteneun, aya naon nya?"
Ani : "Ah, kaleresan we ngalangkung ka dieu, lawas tilawas teu pendak"
Cinta : "Enya kamana wae atuh ari Ani? asa nembe katinggal deui"
Ani : "Pan atos tilu sasih Ani mah mumbara di lembur batur"
Cinta :"Dimana ta atuh?"
Ani : "Di Sukasari, sateuacan Cileunyi, Bandung"
Cinta : "Guning tebih, betah di ditu?"
Ani : "Alhamdulillah, sakantenan ngalangkung aya kaembutan saalit"
Cinta : "Naon atuh? bet ngarpotkeun. Haturnuhun atuh"
Ani : "Moal lami bilih kabujeng hujan"
Cinta : "Naha nggal-nggalan teuing atuh?"
Ani : "Pan teu nyandak pajeng bilih kabujeng hujan"
Cinta : "Nya atuh ari kitu mah"
Ani : "Mangga permios"
Cinta : "Mangga"

Anda mungkin juga menyukai