Seorang perempuan dengan umur 28 tahun G2 P1 A0, datang ke BPM Helen dengan keluhan
mengeluarkan lendir bercampur darah. Ibu tersebut mengatakan nyeri perut dan merasa ingin
BAB. Hasil pemeriksaan usia kehamilan 38 minggu, pembukaan 5 cm, ketuban utuh, penurunan
kepala 3/5, kontraksi 4/10/45.
TINJAUAN KASUS
HAMIL INI
3.6 Pelaksanaan
1. Menginformasikan keadaan umum ibu dan hasil pemeriksaan TTV TD: 120/80 mmHg,
nadi : 76x/menit, RR : 18x/menit, Suhu : 36,9c, dan hasil pemeriksaan dalam : pembukaan 5 cm,
portio teraba lunak, Hodge : III , TFU 37 cm, DJJ : 130x/menit
2. Melakukan informed consent untuk melakukan suatu tindakan medis
3. Menyiapkan alat partus set, hecting set, obat uterotonika, pakaian bayi dan pakaian ibu
4. Mengajari ibu tekhnik relaksasi sepeti menghirup nafas dalam dari hidung dan
dikeluarkan secara perlahan dari mulut. Apabila mulas untuk mengurangi rasa sakit
5. Memberitahukan suami atau keluarga untuk meberikan dukungan atau motivasi kepada
ibu sewaktu persalinan agar ibu tetap semangat
6. Mengobservasi tekanan darah, suhu dan hasil pemeriksaan dalam setiap 4 jam sekali, dan
nadi, DJJ, serta his setiap 30 menit sekali
7. Mengajari ibu tekhnik meneran yang baik dengan cara menarik nafas panjang kemudian
tahan nafas dan meneran seperti BAB tanpa menahan pada leher, saat meneran pandangan mata
ibu melihat perut, gigi dirapatkan tanpa keluar suara ataupun teriak, tangan ibu dua duanya
berada dilipatan kaki, posisi ibu litotomi
8. Mengatur posisi ibu senyaman mungkin agar ibu tetap dalam keadaan nyaman
3.7 Evaluasi
1. Ibu sudah mengetahu hasil pemeriksaannya
2. Informed consent telah dilakukan kepada ibu
3. Peralatan dan perlengkapan telah disiapkan
4. Ibu dapat melakukan tekhnik relaksasi
5. Suami atau keluarga bersedia memberi dukungan kepada ibu
6. Ibu sudah diobservasi setiap 30 menit sekali dan 4 jam sekali
7. Ibu mencoba meneran yang baik
8. Ibu sudah dalam posisi nyaman
9 17.00 120/80 78 36,5 135 5x10 lamanya 50 detik PD 10cm, portio teraba tipis lunak, ketuban
utuh, presentasi kepala, tidak ada molase,
posisi ubun ubun kecil depan
10 17.30 - 80 - 5x10 lamanya 50 detik
Tabel 1.1 evaluasi tanda tanda vital ibu selama persalinan kala I
Kala II
Tanggal 07 November 2016 Pukul : 17.00 WIB
I. Pengumpulan data
Data subjektif :
Ibu merasakan mulas semakin kuat, dan ingin meneran seperti BAB
Data Objektif :
Keadaan umum : baik, kesadaran : composmentis, terlihat tanda gejala kala II yaitu adanya
dorongan ingin meneran, tekanan pada anus, perineum menonjol dan vulva membuka, his 5 x
dalam 10 menit lamanya 50 detik, DJJ 135x/menit, teratur. Pemeriksaan dalam pembukaan
lengkap (10cm). Portio tidak teraba. Dilakukan amniotomi, presentasi kepala, posisi ubun ubun
kecil depan, penurunan kepala hodge III+, kandung kemih teraba kosong, perdarahan kala II :
150 cc.
Assesment :
Diagnosa : Ny. Y usia 28 tahun G2 P1 A0 hamil38 minggu inpartu kala II, janin tunggal hidup
intra uterine, punggung kiri, presentasi kepala, sudah masuk PAP. Hodge III+
Masalah : tidak ada Kebutuhan : tidak ada
Planning of Action :
Tanggal 07 November 2017 pukul : 17.15WIB
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu bahwa ibu telah pembukaan lengkap
sehingga ibu segera melahirkan.
Ibu sudah mengetahui hasil pemeriksaan
2. Mendekatkan partus set, hecting set, obat uterotonika.
Obat sudah di dekatkan
3. Membimbing ibu meneran pada saat his (mulas), anjurkan ibu meneran pada saat his.
Ibu akan meneran pada saat his
4. Mengobservasi DJJ di sela sela his setiap 5 menit sekali
Sudah diobservasi DJJ
5. Menolong persalinan sesuai dengan langkah asuhan persalinan normal
Sudah dilakukan asuhan persalinan normal
Bayi lahir spontan pukul 17.40 WIB. Neonatus cukup bulan, bayi menangis kuat, warna kulit
kemerahan, pergerakan aktif, jenis kelamin perempuan, Bayi lahir tidak ada cacat bawaan. BB :
3100 gram PB : 50 cm
6. Mengeringkan tubuh bayi di atas perut ibu dengan handuk bersih.
Bayi sudah dikeringkan di atas perut ibu
Kala III
Tanggal 07 November 2017 pukul : 17.55 WIB
Subjektif :
Ibu mengatakan masih merasa mulas dan senang bayinya sudah lahir
Objektif :
Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, bayi lahir pukul 17.40 WIB, kontraksi baik, TFU
sepusat, kandung kemih kosong, tali pusat tampak di depan vulva, adanya tanda pelepasan
plasenta, uterus globular, semburan darah tibatiba dan tali pusat memanjang. Perdarahan 100
cc
Assesment :
Diagnosa = Ny. Y umur 28 tahun P2 A0 partus kala III
Planning of action :
Tanggal 07 November 2017 pukul : 18.00 WIB
Kala IV
Tanggal 07 November 2017 pukul : 18.00 WIB
Subjektif :
Ibu merasa lega karena plasenta (ari ari) telah lahir spontan, dan ibu merasa mulas pada
perutnya dan merasa lelah
Objektif :
Keadaan umum : baik, kesadaran : composmentis, pemeriksaan tanda tanda vital : TD 120/80
mmHg, Nadi : 68x/menit, RR : 20x/menit, Suhu : 36,8c, kontraksi : baik, TFU : 2 jari di bawah
pusat, kandung kemih : kosong, perineum : tidak terjadi robekan perineum perdarahan 150 ml.
Assesment :
Diagnosa : Ny. Y umur 28 tahun P2 A0 partus kala IV
Masalah : tidak ada
Kebutuhan : tidak ada
Planning of Action :
Tanggal 07 November 2017 pukul : 18.00WIB
1. Menginformasikan kepada ibu hasil pemeriksaan TTV : TD : 120/80mmHg, Nadi :
78x/menit, RR : 18x/menit, Suhu : 36,9c, TFU : 2 jari di bawah pusat. Ibu tidak mengalami
robekan pada perineum.
Ibu telah mengetahuinya.
2. Membersihkan ibu dengan air DTT dari daerah yang sedikit terkontaminasi darah sampai
seluruh bagian perut ke bawah dan memakaikan celana dalam dan kain.
Ibu sudah dibersihkan dan sudah berpakaian rapi.
3. Merendam alat bekas pakai seperti alat partus set, hecting set, sarung tangan ke dalam
larutan clorin 0,5% selama 10 menit, mencuci dengan sabun, bilas dan keringkan.
Alat bekas pakai sudah di proses sterilisasi.
5. Mengajari ibu massase fundus uteri dengan cara memutara searah jarum jam agar
kontraksi uetrus ibu baik dan rahim mengecil seperti semula.
Ibu sudah mengerti cara massase fundus uteri.
6. Memberikan pada ibu 1 porsi nasi, 1 potong ayam semur, 1 mangkok sayur asem, 1
potong tempe, 1 potong buah pepaya, dan 1 gelas susu.
Ibu sudah makan dan minum.
7. Memberikan obat kepada ibu yaitu vitamin A 200.000 UI 1dd1, amoxicilline 500 gr 3dd1,
asam mefenamat 3dd1, parasetamol 500mg diminum 3 kali sehari setelah makan.
Ibu sudah meminum obatnya sesuai dengan petunjuk bidan
8. Mengobservasi kala IV pada 1 jam pertama setiap 15 menit sekali, dan 1 jam kedua setiap
30 menit sekali yaitu tekanan darah, nadi, suhu, TFU, kontraksi uterus, kandung kemih, jumlah
perdarahan.
Ibu telah di observasi.
2.2 tabel pemantauan tanda tanda vital ibu pada kala IV persalinan
Tinggi
Tekanan Kontraksi Kandung
Jam Ke Waktu Nadi Suhu Fundus Perdarahan
Darah Uterus Kemih
Uteri
Dasar melakukan Asuhan secara teoritis
Akar atau dasar manajemen kebidanan, adalah ilmu manajemen secara umum. Dengan
mempelajari teori manajemen, maka diharapkan bidan dapat menjadi manajer ketika mendapat
kedudukan sebagai seorang pimpinan, dan sebaliknya dapat melakukan pekerjaan yang baik pula
ketika bawahan dalam suatu system organisasi kebidanan. Demikian pula dalam hal memberikan
pelayanan kesehatan pada kliennya, seorang bidan haruslah menjadi manager yang baik dalam
rangka pemecahan ,masalah dari klien tersebut. Untuk itu kita perlu mengenal terlebih dahulu
pemahaman mengenai ilmu manajemen secara umum, teori teori manajemen, fungsi fungsi
manajemen, dan bahkan manajemen skill.