(Duan Wu Jie)
Dinaviriya Asal Usul, Hari Raya
Setiap Tanggal 5 bulan 5 penanggalan kalender Imlek, Masyarakat Tionghoa dalam tradisinya
selalu memperingati sebagai Hari Raya Duan Wu atau Duan Wu Jie []. Hari Raya Duan
Wu ini telah diperingati semenjak 2000 tahun yang lalu dan merupakan tradisi yang tak
terpisahkan dalam kebudayaan Masyarakat Tionghoa. 2 kegiatan penting yang masih dapat
kita temui sampai saat ini dalam memperingati Festival Duan Wu adalah makan Bak Cang dan
Kegiatan perlombaan Perahu Naga.
Terdapat banyak sebutan untuk Festival Duan Wu, diantaranya adalah Wu Ri Jie
[]Chong Wu Jie []Wu Yue Jie []Yu Lan Jie []Tian Zhong Jie
[]dan Shi Ren Jie []. Dalam Bahasa Inggris, Festival Duan Wu sering disebut
Cerita tentang kematian Tokoh Patriot Qu Yuan [], Cerita tentang Perdana Menteri Wu Zi
Xu [] di Negara Chu yang Setia dengan Negaranya dan juga Cerita tentang Anak yang
Tetapi versi yang paling berpengaruh dan paling banyak diceritakan adalah mengenai
kematian Tokoh Patriot Negara Chu yang bernama Qu Yuan di zaman Chun Qiu Zhan Guo
[].
Menurut Buku Sejarah Shi Ji [] biografi Qu Yuan Qu Yuan Jia Sheng Lie Zhuan
[], Qu Yuan adalah seorang Menteri dan juga seorang Sastrawan Kerajaan Chu
[] pada zaman Chun Qiu []. Raja Chu saat itu adalah Chu Huai Wang []. Qu
sangat berpengaruh tersebut diantaranya adalah Li Sau [], Tian Wen [] dan Jiu
Ge []. Pada Tahun 278 Sebelum Masehi, Pasukan Militer Kerajaan Qin berhasil
menguasai Ibukota Kerajaan Chu. Qu Yuan merasa sangat sedih, hatinya bagaikan ditusuk oleh
ribuan pedang. Tapi Qu Yuan tetap saja tidak mau meninggalkan Negeri tercintanya ini
sehingga pada tanggal 5 bulan 5 penanggalan Kalender Imlek, Qu Yuan menuliskan Karya Puisi
terakhirnya yang berjudul Huai Sha [] kemudian dengan memeluk sebuah batu besar,
Qu Yuan melompat ke dalam Sungai Mi Luo []. Qu Yuan mengorbankan dirinya demi