Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Asuhan keperawatan pada gangguan jiwa sekarang merupakan suatu pelayanan yang harus
mendapatkan perhatian khusus dibidang kesehatan. Dengan perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi yang semakin pesat akan mengakibatkan persaingan dibidang sosial dan ekonomi,
sehigga dalam kehidupan memungkinkan akan terjadi ketidakmampuan sehingga akan
menyebabkan prosentase penyakit jiwa meningkat.
Dalam kehidupan di masyarakat yang jelas sering terjadi masalah-masalah sehingga masyarakat
yang tidak kuat mental bisa mengalami ketegangan jasmani dan rohani, sehingga dapat
mengganggu kesehatan jiwa seseorang salah satunya adalah Gangguan ekspresi marah :
Perilaku kekerasan .

B. TUJUAN PENULISAN
1. Tujuan umum
Mampu memberikan dan melaksanakan asuhan keperawatan kesehatan mental yang
komperetensif sesuai dengan teori dan kondisi di lapangan.
2. Tujuan Khusus
a. Dapat mengkaji status mental yang dialami oleh penderita gangguan jiwa khususnya
gangguan ekspresi marah : perilaku kekerasan.
b. Dapat merencanakan intervensi yang dilakukan.
c. Dapat melaksanakan implementasi dan mencegah masalah yang dialami penderita gangguan
jiwa.
d. Dapat mengevaluasi hasil ASKEP yang telah diberikan.

BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Masalah


Gangguan jiwa pada mulanya dianggap suatu yang gaib, sehingga penanganannya
secara supranatural spiristik yaitu hal-hal yang berhubungan dengan kekuatan gaib. Gangguan
jiwa merupakan suatu gangguan yang terjadi pada unsur jiwa yang manifestasinya pada
kesadaran, emosi, persepsi, dan intelegensi. Salah satu gangguan jiwa tersebut adalah gangguan
perilaku kekerasan.
Marah adalah perasaan jengkel yang timbul sebagai suatu respon terhadap kecemasan
yang dirasakansebagai ancaman individu. Pengungkapan kemarahan dengan langsung dan
konstruksif pada saat terjadi dapat melegakan individu dan membantu orang lain untuk mengerti
perasaan yang sebenarnya sehingga individu tidak mengalami kecemasan, stress, dan merasa
bersalah dan bahkan merusak diri sendiri, orang lain dan lingkungan. Dalam hal ini, peran serta
keluarga sangat penting, namun perawatan merupakan ujung tombak dalam pelayanan kesehatan
jiwa.
2. Tujuan Penulisan
a. Tujuan umum
Setelah membahas kasus ini diharapkan mengerti dan memberikan asuhan keperawatan pada
pasien perilaku kekerasan.
b. Tujuan Khusus
Setelah menyusun makalah ini diharapkan mahasiswa mampu :
Melakukan pengkajian pada klien dengan perilaku kekerasan
Merumuskan diagnosa untuk klien dengan perilaku kekerasan
Membuat perencanaan untuk klien dengan perilaku kekerasan
Melakukan implementasi pada klien dengan perilaku kekerasan
Membuat evaluasi pada klien dengan perilaku kekerasan.
3. Sistematika
Untuk menghindari luas masalah maka dalam penyusunan makalah ini kelompok
mengkhususkan pembahasan tentang penatalaksanaan pada pasien dengan perilaku kekerasan.
Asuhan keperawatan ini hanya menerapkan proses keperawatan melalui tahap pengkajian,
diagnosa keperawatan, implementasi, dan evaluasi pada kasus perilaku kekerasan.

Anda mungkin juga menyukai