Ada 3 langkah untuk menjalankan hand mouse interface (interface mouse yang menggunakan tangan)
-tangan kiri : gerakan mouse untuk mengubah koordinat yg dihasilkan pd virtual monitor ke koordinat
pd real monitor.
-tangan kanan : fungsi klik mouse dipastikan dg menggunakan informasi dari tangan kanan
Langka pertama adalah inisialisasi. Untuk membuat dan hand mouse interface, Kinect diinisialisasi, dan
gambar RGB diinput menggunakan Kinect (merekonstruksi kedlm gambar kerangka). Selanjutnya,
keistimewaan fisik diekstrak menggunakan informasi sendi gambar kerangka yg telah direkonstruksi. Lalu
dihasilkan kedlm virtual monitor. User juga dpt bergerak (berpindah) memakai hand-mouse interface.
Salah satu keistimewaan dibuatnya virtual monitor adalah lokasi user, dimana memungkinkan user untuk
berdiri dalam posisi apapun didepan kamera yg membuat user nyaman. Pergerakan user dicek
pembaruan virtual monitor (ditentukan apakah diperbarui /tdk). Akhirnya memungkinkan mengontrol
kursor mouse di real monitor melalui perintah yg sesuai dg tangan kanan dan kiri.
C.
Transformasi koordinat membntu user scra akurat untuk menyatakan posisi mouse dg gerakan tangan kiri
dan kursor mouse dpt dipindahkan keatas, bwh, kiri/kanan berpindah pd monitor nyata. V = isi dari
virtual monitor, R = isi dr real monitor, diatur untuk mengubah koordinat pd monitor nyata menggunakan
virtual monitor.
Penelitian ini menggunakan algoritma transformasi (untuk rasio virtual monitor dan monitor nyata). Kami
menggunakan resolusi monitor karena user memiliki ukuran monitor yg berbeda, dan ukuran monitor
virtual dpt dg mudah diperoleh karena monitor virtual dihasilkan dg fitur fisik (keistimewaan fisik).
Horizontal dan vertical rasio dikalikan dg rasio untuk koordinat tangan kiri pada monitor virtual.
B.
Tangan user akan dikenal oleh kamera sesaat setelah user ditempatkan mouse. Kemudian user memilih
menu sebuah menu virtual yg telah dibuat pada monitor nyata menggunakan tangan. Kami telah
merancang dan menerapkan hand mouse interface mengingatkan pada tindakan mouse yang paling
umum dan intuitif. Tindakan yg dilakukan user biasanya untuk mouse adalah meng klik dan berpindah.
Untuk mengontrol mouse scara simpelnya bergerak (tangan) dan menekan (tangan kiri) mouse. Dg hand-
mouse interface tangan user sangat mudah dan intuitif. Tangan kiri mengontrol pergerakan mouse dan
tangan kanan mengklik mouse. Jika tangan kanan bergerak pd monitor virtual, koordinat tangan kiri pd
monitor virtual dapat dikontrol dg mengkonvert koordinat kursor mouse pada monitor nyata. Lihat
menggerakan kursor mouse dg menggerakan tangan kiri dalam monitor virtual. Tangan kanan berfungsi
untuk klik. Gerakan tangan kanan untuk mengontrol fungsi klik pada monitor virtual, yg dpt dikenali dg
meregang dan menekuk tangan user dari posisi 1 ke posisi 2. Aktivitas tangan kanan telah dapat
dimengerti rasanya menyentuh layar sentuh dengan tangan kanan. fungsi klik dapat dikontrol secara
intuitif dan sederhana dg menggunakan informasi mendalam dari tangan kanan dan monitor virtual untuk
memastikan gerakn tangan kanan.
ketika user melakukan satu kali klik akan mengalami keterlambatan waktu 0,3
detik untuk menjalankannya. Konsep monitor virtual diperkenalkan untuk
mengatasi kelemahan ini. keistimewaan fisik user diperoleh dg menggunakan kamera
kinect, tp ini tdk akurat untuk dikonversi ke koordinat pada monitor nyata, karena
sedikit gerakan saja dr user maka kedalaman informasi dan koordinat data dg mdh
dpt berubah.
Monitor virtual diartikan sbg ruang virtual dimana kursor mouse dpt dikontrol
dg tangan diantara kinect dan user. Koordinat dlm ruang virtual mengirim
koordinat dg cpt pd monitor nyata secara akurat, dan membuat gerakan seperti pd
kursor mouse. Itu memungkinkan peningkatan akurasi dari fungsi mouse dan
membuatnya lbh intuitif, karena user dpt menggunakan monitor virtual secara
touch-screen.
Keistimewaan fisik user digunakan untuk membuat virtual monitor, karena setiap
keistimewaan fisik user itu berbeda setiap orgnya, termasuk tinggi badan dan
panjang lengan. monitor virtual hrs dibuat dg mencocokan ukuran dan tata letak
untuk setiap user dg mengekstrak keistimewaan fisik user untuk membuatnya jd
user-friendly. untuk mengekstrak keistimewaan fisik user digunakan kinect yg
bekerja secara real-time. gambar RGB diperoleh dg kinect SDK yg dpt
merekonstruksi gambar kerangka. koordinat dan kedalaman setiap sendi diperoleh
dg menggunakan gambar kerangka; fig 3 diperlihatkan informasi yg diperoleh dg
kinect SDK.
Sprti diperlihatkan pd fig 3. kinect dpt mengenali 20 sendi dari user.
keistimewaan fisik digunakan dalam sistem yg diusulkan termasuk panjang lengan,
lebar bahu, tulang belakang dan posisi kepala. tambahan, jarak antara user dan
kinect dianggap sbg keistimewaan fisik. keistimewaan fisik dan fungsinya dilihat pd
tabel 1.
monitor virtual dibuat menggunakan keistimewaan fisik; pada tabel 1, seperti
dilihat pd fig 4. ukuran dan posisi ketinggian dari monitor virtual berdsrkan lebar
bahu user (disbt alfa) dan jarak antara wajah user dan tulang belakang (disbt beta).
Ketika user menggunakan hand-mouse interfase (untuk selanjutnya kita sbt saja
HMI), jarak yg dpt dikendalikan oleh tangan diatur 2 kali lebar bahu dari user,
untuk menghindari ruang yang terlalu lebar atau terlalu sempit. Biasanya, jika bahu
dari monitor virtual diatur 2 kali lebar bahu karena panjang lengan user lbh bsr
drpd lebar bahu, user dpt mengontrol secara penuh jarak dari monitor virtual tanpa
bergrk/pindah. Sbg tambahan, ketika user mengangkat salah satu lengan, jarak
ketinggian dari monitor virtual ditetepkan diantara kepala dan tulang belakang, u/
mencegah dari terlalu tinggi atau terlalu rendah. jika ukuran monitor virtual diatur
menggunakan metode yg diajukan, HMI dpt digunakan dg membuat ukuran yg
sesuai dan ketinggian dari monitor virtual untuk setiap user, memungkinkan
digunakannya keistimewaan fisik yg berbeda.
B. blm beres
Tangan user dikenali dg kamera sesaat setelah user meletakkan mouse(mungkin
mouse disini diartikan sbg tangan). Lalu user memilih menu virtual yg telh dibuat
pd monitor real menggunakan tangannya. penelitian ini menggunakan metode
gestur.
D.