Anda di halaman 1dari 13

KAJIAN TEKNIS TERHADAP UNJUK KERJA ALAT MUAT

DAN ALAT ANGKUT PADA KUARI BATUGAMPING B3


UNIT IV PT SEMEN TONASA PANGKEP,
SULAWESI SELATAN

TUGAS AKHIR

MUCHDY LUBIS
NIM.96.025/TA

Disetujui untuk Jurusan Teknik Pertambangan


Fakultas Teknologi Mineral
Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta
Tanggal :. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Pembimbing I, Pembimbing II,
Ir. Yanto Indonesianto, MSc. Ir. Sudaryanto, MT.

Suatu keberhasilan dinilai dari seberapa berat jalan untuk mencapai keberhasilan
tersebut dan seberapa banyak manfaat yang didapat dari keberhasilan itu

Terima kasih kepada :


Keluarga besar Bapak Dahnir, Keluarga besar Bapak A.Aziz Ramalang SH,
teman-teman mahasiswa tambang angkatan 96 (khususnya guruh, la ode, yuli, james,
dedi), teman-teman KKN XX kelompok 21 (lisa, oki, lis, iwin, tatang, victor,
sangyang, guntur), temen-teman Pondok Humor (nurdin, yunus, furi, johan, safik,
zaki, ridwan, afan, mas wawan, cipto, aris, joko, kiki), teman-teman asrama guntur
(asep, yudi, teguh, olong, hernu, yoyo, dll) persahabatan kita sepanjang masa,
teman-teman di Pangkep (yanti, widi, denok, samsir, aris), teman-teman DPM
kongres I (Puput, feri, heri ijo, tini, muawan, satriawan, ola, angga),
icha, abdul hair, dian, fitri.
Atas bantuan moril maupun material yang diberikan selama ini yang sangat besar.

Dipersembahkan untuk :
papi Awaludin Lubis dan mama Asna Suratinoyo, kakak-kakak (Titi Wijarni, Fifi
Untari, Nazarudin, Lukman, Nunu), keponakan-keponakan (Dahlia, Denisa,
Dipogenta, Rifki, Boby, Roby)
RINGKASAN

Target produksi PT Semen Tonasa unit IV adalah sebesar 2.300.000 ton/tahun


semen, maka dibutuhkan produksi batugamping sebesar 11.721 ton/hari. Produksi
batugamping saat ini adalah sebesar 9.930,323 ton/hari.
Pengangkutan dan pemuatan yang dilakukan di Kuari Batugamping B3 Unit IV
PT Semen Tonasa menggunakan sistem kombinasi antara alat muat (wheel loader
dan hidraulick front shovel) dan alat angkut (truk jungkit). Kegiatan pengangkutan
dan pemuatan dilakukan pada front kerja I oleh 1 unit wheel loader Komatsu WA
600-1 (kapasitas 5,7 m3) untuk melayani 2 unit truk jungkit Komatsu HD 465-5
(kapasitas 34,2 m3), dan pada front kerja II oleh 1 unit hidraulick front shovel
Komatsu PC 1000-1 (kapasitas 5,5 m3) untuk melayani 2 unit truk jungkit Komatsu
HD 465-5 (kapasitas 34,2 m3).
Upaya yang dilakukan untuk memenuhi sasaran produksi antara lain dengan
meningkatkan effisiensi waktu kerja dari alat muat dan alat angkut, pelebaran jalan
pada jalan lurus dan jalan tikungan sehingga waktu edar dari alat muat dan alat
angkut menurun, peningkatan jumlah curahan alat muat ke alat angkut, serta
gabungan antara peningkatan lebar jalan dengan peningkatan jumlah curah.
Produksi batugamping yang dihasilkan dari empat alternatif diatas yaitu :
1. Kemampuan produksi batugamping setelah adanya peningkatan effisiensi waktu
kerja adalah 11.818,613 ton/hari.
2. Kemampuan produksi batugamping setelah adanya pelebaran jalan pada jalan
lurus dan jalan tikungan adalah 10.111,071 ton/hari.
3. Kemampuan produksi setelah adanya peningkatan jumlah curah dari alat muat ke
alat angkut adalah 10.445,805 ton/hari.
4. Kemampuan produksi batugamping dengan gabungan peningkatan pelebaran
jalan dengan peningkatan jumlah curahan adalah 10.629,395 ton/hari.
Dengan adanya peningkatan effisiensi waktu kerja, maka produksi batugamping
menjadi 11.818,613 ton/hari melebihi target produksi sebesar 11.721 ton/hari.
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT karena limpahan rahmat dan karunia-Nya
sehingga penulis dapat meyelesaikan laporan Penelitian Tugas Akhir ini di PT Semen
Tonasa dengan baik. Adapun maksud dan tujuan dari penulisan ini adalah sebagai
salah satu syarat untuk mendapatakan gelar sarjana Teknik Pertambangan dari
Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.
Atas selesainya kegiatan Peneltian yang penulis lakukan di PT Semen Tonasa Unit
IV, maka penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada :
1. Ir. Sudarsono, MT selaku Ketua Jurusan Teknik Pertambangan Universitas
Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.
2. Ir. Yanto Indonesianto, Msc selaku Dosen Pembimbing I.
3. Ir. Sudaryanto, MT selaku Dosen Pembimbing II.
4. Ir. Anton Sudiyanto, MT selaku Dosen Pembimbing Akademis.
5. Ir. Ibnu Hartoyo S, MBA selaku Kepala Departemen Tamben.
6. Ir. H. Achri Tasman Ambo selaku Kepala Departemen Teknik.
7. Ir. Hardoyo, MBA selaku Kepala Biro Penambangan PT Semen Tonasa.
8. Drs. Dede Hasan Soleh selaku Kepala Seksi PPTK beserta staf.
9. Ir. Muh. Hilman selaku Kepala Seksi Pemecah Batu Kapur PT Semen Tonasa dan
Pembimbing Lapangan.
10. Segenap Staf dan karyawan PT Semen Tonasa.
11. Kedua orangtua dan rekan-rekan yang telah membantu dalam pelaksanaan
penelitian Tugas Akhir ini.
Akhirnya penulis berharap semoga laporan Penelitian Tugas Akhir ini dapat
bermanfaat bagi masyarakat pada umumnya dan para mahasiswa pada khususnya.

Yogyakarta, Juni 2001 Penulis

(Muchdy Lubis)
DAFTAR ISI

PENGESAHAN ...ii
PERSEMBAHAN...iii
RINGKASAN..iv
KATA PENGANTAR..v
DAFTAR ISIvi
DAFTAR TABEL.viii
DAFTAR GAMBAR....x
DAFTAR LAMPIRANxi
BAB I PENDAHULUAN....1
1.1 Latar belakang.1
1.2 Tujuan.1
1.3 Ruang Lingkup Permasalahan....2
1.4 Metode Penyelesaian Masalah....2
1.5 Hasil yang Diharapkan....2
BAB II TINJAUAN UMUM.3
2.1 Lokasi dan Kesampaian Daerah..3
2.2 Sejarah berdirinya PT Semen Tonasa.5
2.3 Iklim dan Curah Hujan....7
2.4 Keadaan Geologi Daerah Penambangan PT Semen Tonasa...8
2.5 Keadaan Batuan10
2.6 Vegetasi.10
2.7 Keadaan Penduduk10
2.8 Topografi...11
BAB III KEGIATAN PENAMBANGN BATUGAMPING....12
3.1 Pembersihan Lahan dan Pengupasan Tanah Penutup.. 12
3.2 Pembongkaran...12
3.3 Pemuatan...14
3.4 Pengangkutan....14
3.5 Peremukan.14
BAB IV DASAR TEORI..16
4.1 Kesediaan Alat..16
4.2 Pola pemuatan...17
4.3 Keserasian Alat.22
4.4 Kondisi Jalan Angkut23
4.5 Kemampuan Produksi Alat Muat dan Alat Angkut..28
BAB V UNJUK KERJA ALAT MUAT DAN ALAT ANGKUT..31
5.1 Waktu Edar Alat...31
5.2 Waktu Kerja Effektif dan Effisiensi Waktu Kerja31
5.3 Keadaan Jalan Angkut Saat Ini.32
5.4 Kemampuan Produksi Saat Ini..33
5.5 Keselarasan Kerja Alat Muat dan Alat Angkut35
BAB VI PEMBAHASAN.36
6.1 Pola Pemuatan.......37
6.2 Perbaikan Lebar Jalan Lurus dan Lebar Tikungan Jalan
Tambang...38
6.3 Peningkatan Jumlah Curah Alat Muat ke Alat Angkut39
6.4 Kajian Terhadap Peningkatan Effisiensi Waktu dan Waktu
Effekltif Alat Muat dan Alat Angkut40
6.5 Pelebaran Jalan Pada Jalan Lurus dan Tikungan Disertai Dengan
Peningkatan Jumlah Curahan Alat Muat Ke Alat Angkut41
BAB VII KESIMPULAN DAN
SARAN...39
7.1 Kesimpulan...43
7.2 Saran.44

DAFTAR PUSTAKA... .46


DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Data hari hujan dan curah hujan periode tahun 1998-20008
2.2 Stratigrafi daerah penambangan.9
4.1 Faktor keserasian dengan faktor kerja alat....23
4.2 Angka superelevasi yang direkomendasikan26
4.3 Kemiringan jalan dan grade resistence.28
6.1 Produksi alat muat dan alat angkut dengan peningkatan lebar
jalan...38
6.2 Faktor keserasian dan waktu tunggu alat muat dan alat angkut dari
peningkatan lebar jalan.....38
6.3 Produksi alat muat dan alat angkut dengan peningkatan jumlah
curahan......39
6.4 Faktor keserasian dan waktu tunggu alat muat dan alat angkut dari
peningkatan jumlah curahan.....39
6.5 Produksi alat muat dan alat angkut dengan kenaikkan effisiensi
kerja...41
6.6 Produksi alat muat dan alat angkut dengan pelebaran jalan
tambang dan peningkatan jumlah curahan42
6.7 Faktor keserasian dan waktu tunggu alat muat dan alat angkut dari
peningkatan jumlah curahan.42
B.1 Nilai t distribusi student dengan C = 0,9048
B.2 Nilai faktor d jika menggunakan S = R/D49
C.1 Hasil pengamatan waktu edar Wheel Loader komatsu WA 600-1
dengan Truk Jungkit HD 465-5 di kuari B3 menuju
crusher IV.....51

C.2 Hasil pengamatan waktu edar Hydraulic Front Shovel Komatsu


PC1000-1 dengan Truk Jungkit HD 465-5 di kuari B3 menuju
crusher IV.53
C.3 Hasil pengamatan waktu edar Truk Jungkit HD 465-5 dengan
Wheel Loader komatsu WA 600-1 di kuari B3 menuju crusher
IV..55

C.4 Hasil pengamatan waktu edar Truk Jungkit HD 465-5 dengan


Hydraulic Front Shovel komatsu PC 1100-1 di kuari B3 menuju
crusher IV.57

D.1 Hambatan yang dapat dihindari...58


D.2 Hambatan yang tidak dapat dihindari..58
D.3 Jadwal kegiatan kerja per hari..59
D.4 Waktu kerja dan effisiensi kerja...60
D.5 Kemungkinan peningkatan waktu kerja effektif alat muat dan alat
angkut...61

E.1 Effisiensi kerja..63


E.2 Effisiensi operator63
E.3 Jam penggunaan dan jam kesediaan alat..64
E.4 Effisiensi mekanis64
F.1 Faktor pengisian mangkuk alat muat Wheel Loader Komatsu WA
600-167

F.2 Faktor pengisian mangkuk alat muat Hydraulic Front Shovel


Komatsu PC 1000-1.68
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Peta lokasi pabrik PT Semen Tonasa.4


3.1 Pola peledakan saat ini.13
3.2 Geometri peledakan.13
3.3 Diagram alir penambangan batugamping15
4.1 Frontal cut19
4.2 Parallel cut with drive-by.19
4.3 Single spotting/single truck back up20
4.4 Double spotting/double truck back up.20
4.5 V shape loading.21
4.6 Cross loading...21
4.7 Lebar jalan angkut minimum pada jalan lurus 23
4.8 Lebar jalan pada tikungan24
4.9 Gaya sentripugal yang bekerja pada tikungan.26
4.10 Cara menentukan grade resistence..27
F.1 Pengisian Mangkuk..66
H.1 Truck Jungkit Komatsu HD 465-5...76
I.1 Wheel Loader Komatsu WA 600-1..78
J.1 Hydraulic Front Shovel PC 1000-1..80
K.1 Peremuk batugamping..82

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A. Target produksi batugamping PT Semen Tonasa..46


B. Statistik dalam menentukan jumlah pengamatan yang
Diperlukan.47
C. Waktu edar alat muat dan alat angkut50
D. Waktu kerja effektif dan effisiensi kerja58
E. Perkiraan effisiensi kerja alat dan effisiensi mekanis 63
F. Faktor pengisian mangkuk alat muat..65
G. Perhitungan produksi alat muat dan alat angkut....69
H. Spesifikasi Truk Jungkit Komatsu HD 465-575
I. Spesifikasi alat muat Wheel Loader Komatsu WA 600-1..77
J. Spesifikasi Alat muat Hydraulic Front Shovel Komatsu
PC 1000-1..79
K. Spesifikasi alat peremuk batugamping..81
L. Perhitungan lebar jalan...83
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai