Hydroquinone adalah obat dengan fungsi untuk mencerahkan bercak hitam di kulit (disebut juga
hiperpigmentasi, melasma, vlek) yang disebabkan oleh kehamilan, pil KB, pengobatan hormon,
dan luka di kulit.
Krim ini bekerja dengan menghadang proses di kulit yang menyebabkan perubahan warna.
Dosis hydroquinone dan efek samping hydroquinone akan dijelaskan lebih lanjut di bawah ini.
Ikuti segala petunjuk yang ada di bungkus produk ini atau gunakan sesuai arahan dokter.
Sebelum menggunakan krim ini, oleskan sedikit di bagian kulit yang lain dan perhatikan jika ada
efek samping yang serius selama 24 jam. Jika terasa gatal dan berubah kemerahan atau terlihat
terbakar, jangan gunakan produk ini, dan hubungilah dokter Anda. Jika hanya muncul
kemerahan yang halus, berarti krim ini sedang bekerja.
Oleskan ke seluruh area di kulit yang terkena dampak, biasanya dua kali sehari atau sesuai
arahan dokter. Pengobatan ini hanya digunakan untuk kulit saja. Jika digunakan sembarangan,
krim ini bisa membuat kulit yang tidak rusak menjadi lebih cerah. Hindari penggunaan krim ini
di area mata atau di hidung dan mulut. Jika sudah terlanjur, segera bersihkan dengan sedikit air.
Pengobatan ini dapat membuat area kulit yang dioles obat terasa lebih sensitif dengan matahari.
Hindari paparan sinar matahari langsung, tanning booth, dan sinar x-ray. Gunakan tabir surya
dan kenakan pakaian yang menutupi kulit Anda saat berada di luar.
Gunakan krim ini secara rutin untuk mendapatkan khasiat yang sempurna. Untuk membantu
Anda mengingat, gunakan krim ini di waktu yang sama setiap hari.
Bicarakan kepada dokter Anda jika kondisi Anda memburuk dalam 2 bulan.
Jangan menyiram obat-obatan ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila
diinstruksikan. Buang produk ini bila masa berlakunya telah habis atau bila sudah tidak
diperlukan lagi. Konsultasikan kepada apoteker atau perusahaan pembuangan limbah lokal
mengenai bagaimana cara aman membuang produk Anda.
Dosis
Informasi yang diberikan bukanlah pengganti dari nasihat medis. SELALU konsultasikan
pada dokter atau apoteker Anda sebelum memulai pengobatan.
Dosis biasa bagi orang dewasa untuk gangguan dermatologi seperti chloasma, melasma, bintik-
bintik, senile lentigines, area hiperpigmentasi melanin: oleskan di area yang terinfeksi sebanyak
dua kali sehari.
Dosis biasa bagi anak-anak untuk gangguan dermatologi: Chloasma, melasma, bintik-bintik,
senile lentigines, Area hiperpigmentasi melanin. Di atas 13 tahun: oleskan di area yang terinfeksi
sebanyak dua kali sehari.
Krim, Eksternal: 4%
Emulsi, Eksternal: 4%
Gel, Eksternal: 4%
Solusi, Eksternal: 3%
Efek Samping
Segera minta pertolongan medis saat Anda memiliki gejala seperti alergi, gatal-gatal, berhenti
bernafas, pembengkakan di wajah, bibir, lidah dan tenggorokan.
Hentikan penggunaan dari Hydroquinone dan hubungi dokter Anda jika kulit Anda terasa panas,
perih, dan iritasi lainnya di kulit Anda usai menerapkan pengobatan ini.
Efek samping yang mungkin timbul antara lain sedikit rasa panas, gatal, kemerahan dan iritasi di
kulit. Tidak semua orang mengalami efek samping seperti itu. Namun, ada beberapa efek
samping yang tidak disebutkan di dalam daftar tersebut. Jika Anda memiliki pertanyaan soal efek
samping, silahkan konsultasikan dengan dokter atau petugas obat Anda.
Sebelum menggunakan Hydroquinone, katakan kepada Dokter Anda atau petugas obat jika Anda
memiliki alergi terhadap obat tersebut atau jika Anda memiliki alergi terhadap obat-obatan lain.
Produk ini mengandung bahan aktif seperti sulfit yang dapat menyebabkan alergi dan masalah
lainnya. Bicarakan kepada petugas obat Anda untuk keterangan lebih lanjut.
Sebelum menggunakan pengobatan ini, katakan kepada dokter atau petugas obat Anda perihal
riwayat medis Anda khususnya jika memiliki asma dan gangguan kulit lainnya.
Tidak ada penelitian yang memadai mengenai risiko penggunaan obat ini pada ibu hamil atau
menyusui. Selalu konsultasikan kepada dokter Anda untuk mempertimbangkan potensi manfaat
dan risiko sebelum menggunakan obat ini. Obat ini termasuk ke dalam risiko kehamilan kategori
C menurut US Food and Drugs Administration (FDA).
A= Tidak berisiko
B=Tidak berisiko pada beberapa penelitian
C=Mungkin berisiko
D=Ada bukti positif dari risiko
X=Kontraindikasi
N=Tidak diketahui
Tidak ada data yang menyebutkan apakah hydroquinone topikal dapat dikeluarkan lewat ASI.
Produsen obat ini merekomendasikan agar penggunaan hydroquinone topikal pada ibu yang
sedang menyusui dilakukan secara hati-hati.
Interaksi
Interaksi dengan obat lain dapat memengaruhi cara kerja obat dan meningkatkan risiko efek
samping yang berbahaya. Artikel ini tidak memuat semua kemungkinan interaksi obat. Catatlah
semua produk obat yang Anda gunakan (termasuk obat resep, nonresep, dan herbal) dan
perlihatkan kepada dokter serta apoteker Anda. Jangan memulai, menghentikan, atau mengubah
dosis obat apapun tanpa seizin dokter.
Sebelum menggunakan pengobatan ini, bicarakan kepada dokter maupun apoteker Anda
mengenai apa saja produk yang Anda gunakan, baik dengan maupun tanpa resep.
Hydroquinone adalah obat yang digunakan untuk menangani hiperpigmentasi yang terjadi pada
kulit. Hiperpigmentasi adalah penggelapan bagian-bagian kulit yang umumnya terjadi setelah
peradangan, misalnya bekas jerawat, bekas luka, atau bintik-bintik cokelat karena pajanan sinar
matahari. Selain peradangan, penggelapan kulit ini juga dapat terjadi karena pengaruh hormon
pada ibu hamil.
Obat yang menghambat produksi pigmen melanin ini memutihkan dan mencerahkan flek-flek
hitam. Proses ini akan menipiskan warna flek sehingga lebih mendekati warna alami kulit.
Karena itu, senyawa ini juga sering menjadi salah satu komposisi dalam kosmetik pemutih kulit.
Tentang Hydroquinone
Golongan Penghambat melanin
Hydroquinone tersedia dalam berbagai merek dan dapat dibeli secara bebas, namun ada beberapa
merek yang memerlukan resep dokter. Merek yang harus digunakan dengan resep dokter adalah
produk dengan kandungan hydroquinone yang lebih tinggi.
Peringatan:
Wanita hamil atau menyusui sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan
hydroquinone.
Remaja di bawah 12 tahun sebaiknya tidak menggunakan hydroquinone.
Jangan dioleskan pada luka terbuka atau di sekitar mata.
Hindari pajanan matahari pada bagian yang diolesi hydroquinone.
Hubungi dokter jika kondisi Anda tidak kunjung membaik atau bertambah parah setelah
menggunakan hydroquinone selama dua bulan.
Harap berhati-hati bagi yang menderita asma serta penyakit kulit lain seperti eksim atau
prosiasis.
Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis, segera temui dokter.
Dosis Hydroquinone
Oleskan krim hydroquinone secukupnya, lalu ratakan. Lakukan sebanyak 1-2 kali sehari pada
kulit yang mengalami hiperpigmentasi. Frekuensi maksimal pengolesan adalah dua kali sehari.
Jika ragu mengenai cara pemakaian dan dosis, tanyakan pada dokter kulit Anda.
Gunakan hydroquinone sesuai anjuran dokter atau keterangan pada kemasan. Jika digunakan
berlebihan, obat oles ini dapat memicu pemutihan kulit yang tidak diinginkan.
Oleskan hydroquinone secukupnya secara merata pada kulit. Jangan lupa untuk selalu mencuci
tangan dengan air dan sabun sebelum dan sesudah menggunakan obat ini.
Hydroquinone sebaiknya tidak digunakan pada sekitar mata dan bagian kulit dengan luka
terbuka. Jika ini terjadi, segera basuh dengan air sampai bersih.
Bagian kulit yang diolesi hydroquinone akan menjadi lebih sensitif terhadap sinar matahari.
Karena itu, hindari pajanan matahari sebisa mungkin dan jangan lupa untuk menggunakan tabir
surya atau pakaian tertutup saat bepergian.
Kenali Efek Samping dan Bahaya Hydroquinone
Penggunaan hydroquinone umumnya aman namun berpotensi menyebabkan efek samping. Obat
jenis oles ini dapat memicu efek samping seperti:
Segera hentikan pemakaian obat dan temui dokter jika Anda mengalami alergi atau efek samping
yang berkepanjangan atau bertambah parah. Munculnya luka melepuh, kulit pecah-pecah, dan
penggelapan kulit yang mirip memar juga harus diwaspadai.
Kulit putih identik dengan cantik, oleh karena itu kebanyakan kaum hawa berlomba-lomba
mencoba berbagai produk kecantikan untuk memutihkan kulitnya. Tetapi apakah semua produk
kecantikan itu aman, berikut ini dibahas berbagai metode pemutihan kulit serta cara kerjanya.
Pemutihan kulit, pencerahan kulit dan pengelupasan kulit adalah penggunaan bahan-bahan kimia
yang bertujuan untuk mencerahkan kulit dengan cara mengurangi konsentrasi melanin (zat warna
kulit).
pernahkah kita mendengar iklan skin care atau produk pencerah wajah di televisi maupun
internet dengan tagline tanpa mercury tanpa hydroquinone , boleh jadi kita memahami bahwa
mercury dan hydroquinone adalah zat yang berbahaya untuk kulit. disini kita akan lebih fokus
membahas tentan apa itu hydroquinone dan bagaimana ia bekerja sebagai pencerah kulit ?
Hydroquinone adalah bahan aktif yang digunakan untuk menangani hiperpigmentasi yang terjadi
pada kulit. Hiperpigmentasi adalah penggelapan bagian-bagian kulit yang umumnya terjadi
setelah peradangan, misalnya bekas jerawat, bekas luka, atau bintik-bintik cokelat karena
pajanan sinar matahari. Selain peradangan, penggelapan kulit ini juga dapat terjadi karena
pengaruh hormon pada ibu hamil. (source: alodokter.com)
Nah, bagaimana dengan regulasi tentang penggunaan hydroquinone di negara lain? Saat ini,
berdasarkan peraturan yang ditetapkan pada tahun 1982, FDA (Food & Drug Administration) di
Amerika Serikat menyatakan bahwa produk yang mengandung hydroquinone dalam dosis rendah
(0,5% 2%) diperbolehkan untuk dijual di pasaran. Untuk dosis lebih (4% 5%) hanya boleh
didapatkan melalui resep dokter. Sementara di Eropa, dosis hydroquinone hanya 1% maksimum.
Banyak ahli dermatologis beranggapan bila digunakan dengan dosis yang tepat, Hydroquinone
aman dan efektif untuk mengatasi masalah pignaentasi pada kulit.
Bicara tentang efektivitas, sudah banyak jurnal medis yang menunjukkan kalau hydroquinone
merupakan kandungan pencerah kulit yang bisa digunakan untuk menyamarkan noda gelap di
kulit. Ini tentu dengan pemakaian di bawah pengawasan dokter, kalaupun dengan produk over
the counter haruslah dalam dosis yang ditentukan. Mengenai isu bahwa hydroquinone bisa
menyebabkan kanker, FDA sudah memberi proposal pada National Toxicology Program (NTP)
untuk mempelajari lebih lanjut tentang hydroquinone.
Ini karena ada suatu studi yang menyatakan bahwa sekian persen hydroquinone yang disuntikkan
ke dalam tubuh tikus ternyata bisa menimbulkan sel kanker. Studi lebih lanjut memang
diharuskan karena persentase hydroquinone yang ada pada skincare dan yang disuntikkan belum
tentu sama. Selain itu, reaksi tubuh manusia dan tikus terhadap hydroquinone pun tidak
sepenuhnya sama.
Gunakan hydroquinone sesuai anjuran dokter atau keterangan pada kemasan, sebaiknya tidak
digunakan pada sekitar mata dan bagian kulit dengan luka terbuka. Jika ini terjadi, segera basuh
dengan air sampai bersih.
Bagian kulit yang diolesi hydroquinone akan menjadi lebih sensitif terhadap sinar matahari.
Karena itu, hindari pajanan matahari sebisa mungkin dan jangan lupa untuk menggunakan tabir
surya atau pakaian tertutup saat bepergian.
Jadi, amankah menggunakan hydroquinone? percayalah Semua kosmetik dan skin care yang
telah beredar di pasaran telah diformulasikan dengan baik ingredients-nya dan melewati berbagai
tahap yang aman. pastikan skin care dan kosmetik yang kalian pakai mencantumkan nomor
Bpom asli dan dijual di toko-toko terpercaya.
Merkuri atau air raksa (Hg) merupakan golongan logam berat dengan nomor atom 80 dan berat atom
200,6. Merkuri merupakan unsur yang sangat jarang dalam kerak bumi, dan relatif terkonsentrasi pada
beberapa daerah vulkanik dan endapan-endapan mineral biji dari logam-logam berat. Merkuri
digunakan pada berbagai aplikasi seperti amalgam gigi, sebagai fungisida, dan beberapa penggunaan
industri termasuk untuk proses penambangan emas. Dari kegiatan penambangan tersebut
menyebabkan tingginya konsentrasi merkuri dalam air tanah dan air permukaan pada daerah
pertambangan. Elemen air raksa relatif tidak berbahaya kecuali kalau menguap dan terhirup secara
langsung pada paru-paru.
Bentuk racun dari air raksa pada proses masuk pada tubuh manusia adalah methyl mercury (CH3Hg+
dan CH3-Hg-CH3) dan garam organik, partikel mercuric khlor (HgCl2). Methyl mercury dapat dibentuk
oleh bakteri pada endapan dan air yang bersifat asam. Ion merkuri anorganik adalah bersifat racun akut.
Elemen merkuri mempunyai waktu tinggal yang relatif pendek pada tubuh manusia tetapi
persenyawaan methyl mercury tinggal pada tubuh manusia 10 kali lebih lama merkuri berbentuk metal
(logam) dan menyebabkan tidak berfungsinya otak, gelisah/gugup, ginjal, dan kerusakan liver pada
kelahiran (cacat lahir).
Methyl mercury terakumulasi pada rantai makanan, sebagai contoh adalah merkuri bisa masuk ke dalam
tubuh manusia dengan mengkonsumsi ikan yang hidup pada perairan yang tercemar merkuri. Senyawa
phenyl mercury (C6H5Hg+ dan C6H5-Hg-C6H5) bersifat racun moderat dengan waktu tinggal yang
pendek pada tubuh tetapi senyawa ini berubah bentuk secara cepat pada lingkungan menjadi bentuk
merkuri anorganik. Dari survei efek bahaya, merkuri ini adalah bersifat racun bagi semua bentuk
kehidupan, dan bersifat lambat untuk dikeluarkan dari tubuh manusia. Methyl mercury beracun 50 kali
lebih kuat daripada merkuri anorganik.
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan, kadar merkuri maksimum di dalam air adalah 0,001 mg/l.
Bahaya Merkuri pada Kosmetik
Unsur merkuri yang ada di kosmetik akan diserap melalui kulit, kemudian akan dialirkan melalui darah
keseluruh tubuh dan merkuri itu akan mengendap di dalam ginjal yang berakibat terjadinya GAGAL
GINJAL YANG SANGAT PARAH. (BISA MENYEBABKAN KEMATIAN) Merkuri dalam krim pemutih (yang
mungkin tidak tercantum pada labelnya) dapat menimbulkan keracunan bila digunakan untuk waktu
lama.
Walau tidak seburuk efek merkuri yang tertelan (dari makanan ikan yang tercemar), tetap menimbulkan
efek buruk pada tubuh. Kendati cuma dioleskan ke permukaan kulit, merkuri mudah diserap masuk ke
dalam darah, lalu ,memasuki system saraf tubuh. Manifestasi gejala keracunan merkuri akibat
pemakaian krim kulit muncul sebagai gangguan system saraf, seperti tremor (gemetar), insomnia (tidak
bisa tidur), pikun, gangguan penglihatan, ataxia (gerakan tangan tak normal), gangguan emosi, depresi
dll.
Oleh karena umumnya tak terduga kalau itu penyakitnya, kasus keracunan merkuri sering didiagnosis
sebagai kasus Alzheimer, Parkinson, atau penyakit gangguan otak. Setelah sekian lama, kosmetik tsb
akan diserap melalui kulit dan dialirkan melalui darah ke seluruh tubuh, akhirnya merkuri itu akan
mengendap di dalam ginjal, sehingga menyebabkan gagal ginjal yang sangat parah bagi pemakainya.
Produk kosmetik yang dipakai tersebut akan menyebabkan iritasi parah pada kulit, yakni berupa kulit
yang kemerah-merahan dan menyebabkan kulit menjadi mengkilap secara tidak normal. Kondisi
tersebut telah banyak dikeluhkan oleh para konsumen yang sudah terlanjur menggunakan produk-
produk kosmetik illegal tersebut. 100%
Cara Mendeteksi Kosmetik Bermerkuri
Produk kosmetik bermerkuri umumnya menjanjikan wajah putih dalam tempo singkat. Seminggu saja
menggunakan produk ini, wajah dijamin langsung cling.
"Kalau ada produk yang bisa membuat wajah menjadi putih dalam seminggu, konsumen harus waspada
karena kemungkinan produk itu mengandung merkuri. Kosmetik yang aman bisa memutihkan kulit,
namun membutuhkan waktu yang lama bahkan bisa berbulan-bulan ujar Kepala Dinas Kesehatan
Sumatera Barat, Rosnini Savitri,
Dia menambahkan, konsumen seharusnya tidak tergiur hanya dengan iming-iming menjadi putih dalam
waktu singkat saja. Kandungan merkuri bisa menyebabkan kerusakan pada kulit, susunan saraf, otak,
ginjal, serta gangguan perkembangan janin. Jangan lupa, merkuri juga dapat menyebabkan kanker.
Di bawah ini adalah beberapa hal mengenai krim merkuri menurut catatan BPOM dan Para Ahli (dokter
spesialis kulit & kelamin) :
- Kontak pada kulit akibat penggunaan krem yang mengandung garam merkuri
dapat menimbulkan pigmentasi, rasa terbakar & dapat menyebabkan toksisitas sistemik.
http://www.pom.go.id/public/siker/desc/produk/MerKesMan.pdf.
9. Dr. I. Gusti Agung K. Rata, SpKK ( Ketua Konsorsium Tata Kecantikan kulit P dan K) :
- Ditambahkannya merkuri, maka enzim tiroksinase dalam proses pembentukan
pigmen kulit menjadi terhalang pekerjaannya.
- Merkuri membuat pembentukan pigmen terhambat sehingga kulit menjadi putih.
- Merkuri akan meresap ke dalam kulit dan bersama darah berlayar menuju organ
vital, seperti ginjal, hati, jantung, sumsum tulang belakang, dan otak.
- Krim bermerkuri sering menimbulkan reaksi alergi. Orang yang tak tahan, tubuhnya bisa
menolak dan timbullah bercak kemerahan.
- Terkadang juga bisa mengakibatkan munculnya benjolan hebat dan merata
di permukaan kulit yang kena oles.
- Bisa timbul infeksi dan suhu tubuh meningkat.
- Mujurlah mereka yang punya daya tolak. Sebab kalau merkuri dioleskan ke kulit,
dia akan tertimbun dalam tubuh dan suatu ketika bisa menyebabkan kelainan berat,
sebab senyawa merkuri tidak ada antidotumnya." Maksudnya, racun merkuri ini
tak bisa ditawarkan.
http://majalah.tempointeraktif.com/id/arsip/1984/01/21/KSH/mbm.19840121.KSH40265.id.html
11. Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) memperingatkan konsumen untuk tidak
menggunakan produk yang mengandung merkuri (atau air raksa). Di Indonesia dan negara lain, produk
yang mengandung merkuri dijual sebagai pemutih kulit dan krim anti penuaan.
Dr. Charles Lee, penasehat senior FDA mengatakan, "Paparan merkuri bisa memiliki dampak kesehatan
yang serius. Efeknya bisa merusak ginjal dan sistem saraf dan menghambat perkembangan otak bayi
dalam kandungan dan anak-anak yang masih kecil."
"Anda tetap dapat terkena dampaknya meski tidak langsung menggunakan produk bermerkuri," ujar
toksikologi (ahli racun) dari FDA, Dr. Mike Bolger.
Merkuri bisa masuk ke dalam tubuh (terutama anak-anak) jika uapnya terhirup jika salah seorang
penghuni rumah menggunakan krim kulit yang mengandung merkuri.
Bayi dan anak kecil bisa menelan merkuri jika mereka menyentuh orangtua mereka yang menggunakan
produk-produk mengandung merkuri, krimnya tertinggal di tangan mereka dan kemudian mereka
menaruh tangan ke dalam mulut.
Warning buat kamu ya, JANGAN MENGGUNAKAN RACIKAN BEBAS TANPA KONSULTASI LANGSUNG
DENGAN DOKTER KULIT YANG MERACIK CREAM PERAWATAN KAMU. Jangan mau lagi dibodohi, jangan
lagi hanya tergiur hasil cepat di online shop yang menyakinkan kamu kalo produk yang dia jual aman dan
asli racikan dokter. Dan alangkah lebih baiknya jika menggunakan produk yang beredar bebas atau
menggunakan produk dari brand/merk terkenal sekalian (merk dalam negri spt : WARDAH, SARIAYU,
MUSTIKA RATU dll merk dalam negri sudah pasti mempunyai ijin edar badan POM yang merupakan
lembaga yang berwenang baik ijin edar ataupun penarikan jika suatu produk bermasalah) (merk luar
negri spt : SKII, Este Lauder, Lancome, Skin79, Etude House, Holika Holika, Privia, Innisfree, The Body
Shop, Nu Skin, Sulwhasoo, Hada Labo, Baviphat dll merk luar negri sebagian sudah ada yg beredar di
Indonesia dan sebagian ada yg belum, kenali ciri-ciri keaslian produk), ada harga ada kualitas, suatu
brand/merk pasti melakukan riset terhadap semua produk keluarannya.
Bisa terjadi iritasi berlebih, yg awal pemakaian dalam jangka waktu singkat baik jerawat maupun flek
hilang, tapi dalam penggunaan jangka panjang bisa dalam 3 bulan, dalam 8 bulan atau bahkan 5 tahun,
tergantung daya tahan tubuh masing-masing orang, namun yang pasti cepat atau lambat dampak
penggunaan kosmetik berbahaya yang mengandung merkuri(kategori : Racun),
steroid/kartikosteroid(kategori : obat) akan dirasakan oleh pengguna.