Pertanyaan : (Rifai)
Mohon pencerahan singkat tentang pemilihan penggunaan valve untuk pipe line,
kapan harus menggunakan ball valve, gate valve dan seterusnya.
Selain itu pemilihan valve tergantung kepada fungsi yang akan diemban oleh
valve tersebut, apakah sebagai on-off fluida, maka gate valve lebih tepat.
Kalo diperuntukkan sebagai regulator include on-off fluida maka ball valve akan lebih
tepat, sebab pada kondisi pressure tertentu dia akan secara otomatis off. fungsi
valve selain itu juga adalah : sebagai checking, switching, atau discharging yang
lebih tepat menggunakan safety valve atau relief valve.
Maka singkatnya adalah : P&ID dan PFD dalam penyusunan equip't dan material
akan berbicara banyak. Semoga membantu.
1. Gate Valve dan Ball valve memiliki fungsi yang sama yaitu untuk buka dan
tutup saja (tidak untuk mengontrol aliran). Mengenai pemakaian di pipeline
biasanya dipakai full bore ball valve dengan welded body. Sedangkan untuk
gate valve bisa dipakai yang jenis through conduit gate valve. Mengenai
harga memang common gate valve lebih murah dari ball valve, tapi yang
through conduit lebih mahal dan lebih handal, hanya saja perlu space yang
lebih besar (secara vertikal) untuk gate valve jenis ini.
2. Untuk sistem control biasanya dipakai globe atau butterfly yang memiliki
pressure drop yang cukup besar dan bervariasi pada setiap posisi pembukaan.
3. Untuk valve dengan sistem kerja globe ini bentuknya bisa sangat bervariasi.
Ada check valve yang disebut juga non return valve, yang dipakai untuk
aliran searah (mencegah aliran balik).
Ball valve have many opening times too while gate valve don't. But gate valve has
broader pressure application and usually cheaper than ball valve.