Anda di halaman 1dari 5

Pertanyaan Interview Kerja yang Sulit

Dijawab

Pertanyaan {Interview} Kerja yang Sulit Dijawab (Foto: dok. okezone) JAKARTA - Sudah tahu betapa
pentingnya persiapan untuk wawancara kerja. Perlu melakukan research terhadap perusahaan,
tanggapan respon untuk setiap pertanyaan wawancara yang umum, dan mempersiapkan beberapa
pertanyaan.

Tetapi, apakah kalian yakin telah mempersiapkan jawaban yang membuat menonjol bagi manajer
yang mempekerjakan? Atau, apakah secara tidak sengaja memberikan tanggapan tentang
pekerjaan?

Berikut beberapa pertanyaan wawancara umum dan tips tentang cara menjawab masing-masing
pertanyaan, seperti dilansir laman CareerBuilder, Sabtu (20/9/2014).

Bisakah diceritakan sedikit tentang diri Anda?

Ini merupakan salah satu pertanyaan yang terlihat mudah, tapi sebenarnya tidak begitu sederhana.
Pihak perusahaan kemungkinan akan mengukur tingkat kepercayaan diri, antusiasme, dan gairah
untuk pekerjaan serta kemampuan dalam berkomunikasi dengan jelas.

Jadi, fokus pada pengalaman profesional dan keterampilan yang berkaitan dengan pekerjaan dan
menyebutkan tempat kalian sekolah dan apa yang dipelajari. Kemungkinan juga menjelaskan
mengapa posisi ini begitu menarik.

Mengapa Anda ingin bekerja di perusahaan ini?

Pertanyaan terbuka ini memberikan banyak kebebasan. Tapi ingat, meskipun pertanyaan seperti
penasaran ingin mengetahui apa yang diinginkan, pewawancara benar-benar ingin tahu aset apa
yang dibawa ke perusahaan dan mengapa Anda cocok untuk posisi itu. Jika fokus yang didapatkan
dari pekerjaan, pihak perekrutan bisa melihat kalian sebagai sesorang yang egois, hanya tertarik
pada diri sendiri dan kebutuhannya, daripada kebutuhan tim dan perusahaan.

Jadi, sambil fokus bagaimana posisi selanjutnya yang menjadi tujuan karier atau sesuai dengan gaya
hidup, berbicara tentang kekaguman untuk perusahaan dan produk atau jasa juga bisa. Pastikan
kalian tahu bagaimana menjawab pertanyaan wawancara seperti ini dengan teliti, berpikir secara
filsafat dan tantangan.

Apa kekuatan dan kelemahan terbesar Anda?

Tidak perlu untuk mengungkapkan penuh saat menjawab pertanyaan ini. Pilihan terbaik adalah
tetap di jalan tengah. Hal ini berarti menahan diri dari membual atau melebih-lebihkan kekuatan
kalian.

Ini juga berarti menyebutkan kelemahan dan menjelaskan bagaimana mengubah kelemahan
menjadi kekuatan.

Mengapa Anda meninggalkan pekerjaan saat ini?

Jaga tanggapan positif ketika menjawab pertanyaan ini. Jika telah diberhentikan atau dipecat, jujur
tentang hal tersebut tapi menekankan pada penjelasan situasi itu.

Sangat penting untuk mempersiapkan wawancara, terutama untuk pertanyaan wawancara yang
khas. Tetapi, penting juga untuk bersantai menjadi diri sendiri dan biarkan pewawancara melihat
kepribadian kalian.

Coba memberikan penjelasan yang jelas dan mungkin memberikan pewawancara kesan untuk dapat
dapat memberikan jawaban yang ingin mereka dengar.

Pertanyaan yang Harus Ditanyakan ke


Pewawancara

JAKARTA - Sudah siap dengan pakaian yang rapih untuk interview, curriculum citae (CV)
pun sudah terlihat menarik. Ada beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan dalam
wawancara dan kalian harus mempersiapkan jawaban terlebih dahulu.

Ketika interview berakhir, kalian bertanya pada diri kalian apakah ini sudah selesai?. Tetapi
biasanya, wawancara berakhir dengan pertanyaan dari kalian mengenai perusahaan yang
dilamar.

Dan tahap ini akan membuat pewawancara akan lebih memilih kalian untuk bergabung ke
perusahaan tersebut jika kalian aktif. Aktif bagaimana caranya? Cobalah untuk bertanya,
selain menunjukkan minat terhadap perusahaan tersebut, kalian juga terlihat aktif dalam
wawancara.
Manfaat jika bertanya ke pewawancara yaitu memperlihatkan keinginan terhadap posisi dan
perusahaan yang dilamar. Kalian juga mendapatkan informasi mengenai perusahaan tersebut
yang akan menjadi pertimbangan untuk menerima posisi tersebut jika diterima.

Berikut contoh pertanyaan yang ditanyakan kepada pewawancara, seperti dilansir laman
CareerBuilder, Senin (22/9/2014).

1. Untuk posisi yang saya lamar, apa keuntungan perusahaan anda berikan untuk
saya?

Dengan bertanya seperti ini, kalian tidak semata-mata hanya mengejar gaji setiap bulannya,
tapi juga memiliki visi jangka panjang untuk perusahaan. Dan juga terlihat memperhatikan
jenjang karier di masa depan.

2. Bagaimana anda melihat saya bermanfaat bagi perusahaan ini?

Mencari tahu bagaimana kalian terpilih dari puluhan bahkan ribuan kandidat lainnya.
Memberi kesempatan untuk memperluas kualitas yang kalian punya.

3. Sebenarnya tanggung jawab apakah untuk posisi yang saya lamar?

Walaupun kalian sudah mengetahui apa saja yang akan dikerjakan untuk posisi tersebut, tidak
ada salahnya ditanyakan kembali. Jika kalian tidak mau jika melamar sebagai mekanik dan
karena kalian tidak bertanya terlebih dahulu apa tugas dikantor baru tersebut, maka kalian
harus melakukan tugas yang berbeda misalkan sebagai sales mesin mekanik.

4. Apa project pertama saya jika saya bekerja di perusahaan ini?

Hal ini membuat kalian jadi tahu apa yang harus dikerjakan ketika diterima di perusahaan
tersebut. Dengan pertanyaan seperti ini, menghasilkan nilai plus di mata pewawancara.

5. Siapa yang akan mengevaluasi pekerjaan saya?

Pertanyaan tersebut akan memperlihatkan struktur departemen dari perusahaan yang dilamar.
Apakah akan langsung melaporkan laporan bulanan kalian kepada wakil presiden direktur
(Presdir) atau ke manager terlebih dahulu. (fsl) (rhs)
Pertanyaan yang Harus Ditanyakan ke Pewawancara (Foto: dok. okezone) JAKARTA -
Ketika kalian sedang melakukan interview kerja, kalian jangan hanya diam saja
mengandalkan pertanyaan yang ditanyakan oleh pewawancara.

Kalian harus aktif, artinya harus memberikan pertanyaan ke pewawancara. Agar kalian akan
dinilai sebagai karyawan yang berniat untuk bergabung di perusahaan yang dilamar. Tidak
hanya itu, dengan mengajukan beberapa pertanyaan, kalian juga akan mendapatkan nilai plus
di antara kandidat lainnya yang tidak bertanya sama sekali.

Ini menunjukkan bahwa kalian akan mendapatkan posisi yang diinginkannya. Berikut contoh
pertanyaan yang ditanyakan kepada pewawancara, seperti dilansir laman CareerBuilder,
Senin (22/9/2014).

6. Apakah ada training untuk internal karyawan? Dan bagaimana tanggapan karyawan
jika diadakan training?

Hal ini menunjukkan kesediaan kalian untuk menambah keterampilan baru dan beradaptasi
dengan hal baru. Adapatasi sangat penting di tengah perubahan jaman sekarang ini.

7. Kenapa anda memilih perusahaan ini?

Jawaban dari pertanyaan ini merupakan sumber informasi yang banyak untuk diri kalian.
Karena pewawancara dapat membantu kalian untuk menguatkan hati jika diterima.

8. Bagaimana keberhasilan seseorang diukur di perusahaan ini?

Bertanya dengan pertanyaan ini membuat kalian mempunyai pemikiran seperti bos, kalian
juga akan terlihat sebagai seseorang yang bekerja semaksimal mungkin untuk menuju
keberhasilan.

9. Mengapa karyawan terakhir meninggalkan posisi ini?


Cara terbaik untuk mengetahui informasi mengenai perusahaan ini bisa dicari dari alasan
karyawan pindah atau mengundurkan diri dari posisi tersebut. Semoga informasi tersebut bisa
menjadi pertimbangan kalian lagi untuk menerima pekerjaan itu.

10. Bolehkah saya menghubungi anda jika saya ada pertanyaan nanti?

Sebuah pertanyaan penutup yang bagus ketika akan mengakhiri interview, kalian akan selalu
bisa bertanya diluar waktu interview ketika ingin bertanya seputar kantor yang dilamar.

Wawancara merupakan suatu percakapan yang dibutuhkan untuk mengetahui satu sama lain
untuk memutuskan kandidat mana yang terbaik untuk posisi dalam suatu perusahaan.
Wawancara bukan hanya membicarakan tentang prestasi, tetapi bagaimana suatu chemistry
tersebut terbentuk antara pelamar dengan pewawancara. Dan ingat, pertanyaan ini adalah
saran yang digunakan jika kalian memerlukannya dalam wawancara. (fsl) (rhs)

Anda mungkin juga menyukai