Anda di halaman 1dari 4

11/26/2017 Variable dan Indikator Penelitian | Iyonk_Fazri

Iyonk_Fazri

Catatan

Variable dan IndikatorPenelitian

Posted by iyonkfazry on 28/12/2011


Posted in: Metode Penelitian Sosial Ekonomi, PERTANIAN. Tinggalkan komentar

i
8 Votes

Proses penelitia survey pada pokoknya terdiri dari dua tahap yaitu proses teorisasi dan emprisasi. Pada
proses teori kita merumuskan teori atau kerangka berkir dan pada tahap empirisasi kita melakukan
pengujian terhadap teori tersebut yang di representasikan oleh hipotesis. Pada tahap ini selain hipotesis
yang perlu diketahui juga adalah variable. Pada tahap teorisasi selain dari teori atau kerangka berkir
harus juga diketahui tentang konsep dan proposisi. Berikut akan diuraikan satu per satu.

Teori adalah unsur yang paling penting yang harus diketahui oleh seorang peneliti. Tanpa pemahaman
yang baik terhdap teori maka penelitian tidak bisa menghasilkan karya yang baik.
Teori adala serangkaian asumsi, konsep, hubungan antar konsep, dan denisi untuk menerangkan suatu
fenomena sosial secara sistematis. Jadi teori mengandung tiga unsur yaitu : Pertama, teori mengandung
serangkaian konsep dan hubungan antar konsep tersebut. Kedua, teori menerangkan secara sistematis
suatu fenomena sosial dengan cara menentukan hubungan antar konsep. Ketiga, teori menerangkan
konsep apa berhubungan dengan yang mana dan apa bentuk hubungan antar konsep tersebut.

Unsur kedua pada tahap teorisasi yang harus diketaui adalah konsep-konsep tertentu yang
berhubungan dengan masalah yang akan diteliti. Konsep adalah istilah atau denisi yang digunakan
untuk menggambarkan secara abstrak kejadian atau keadaan, kelompok atauindividu yang menjadi
pusat perhatian ilmu sosial atau penelitian. Pada masalah kenaikan harga seorang peneliti harus paham
tentang teori supply dan demand, konsep harga, pasar, konsumen, produsen, dan lain-lain. Teori dan
konsep ini harus diketahui sebelum penelitian dapat dilakukan. Jadi konsep adalah suatu abstraksi
mengenai suatu fenomena. Pasar dan harga adalah suatu konsep dan abstraksi dari suatu fenomen yang
https://iyonkfazry.wordpress.com/2011/12/28/variable-dan-indikator-penelitian/ 1/4
g
11/26/2017 gVariable dan Indikator Penelitian |pIyonk_Fazri y g
diamati.
Unsur ketiga yang harus dipahami adalah tentang proposisi yaitu hubungan antara satu konsep dengan
konsep yang lain. Misalnya apa hubungan antara konsep harga dengan jumlah barang yang diminta,
atua hubungan harga dengan pasar, dan seterusnya.
Pada tahap empiris atau tahap pelaksanaan penelitian dan pengujian maka unsur penting yang harus
dipahami adalah variabel dan hipotesis.

Variable
Seperti dijelaskan sebelumnya variable adalah sesuatu yang mempunyai nilai yang bervariasi.
Sedangkan konsep adalah istilah atau gambaran tentang sesuatu atau fenomena kejadian sosial yang
masih abstrak. Variable adalah konsep yang lebih konkrit sehingga mempunyai nilai yang bervariasi
dari waktu ke waktu atau dari satu tempat ke tempat lain serta ia bisa diukur. Untuk mendapatkan
suatu variabel maka caranya adalah dengan memilih suatu konsep kemudian dirobah menjadi variabel.
Seperti contoh sebelumnya, kesejahteraan adalah suatu konsep yang masih abstrak dan belum bisa
diukur. Konsep kesejahteraan ini dirobah menjadi variabel, misalnya, kecukupan makan. Kecukupan
makan adalah variabel karena sudah konkrit dan bisa diukur, tiga kali sehari, dua kali atau sekali sehari.
Konsep kesejahteraan bisa juga dijadikan variabel kesehatan dengan ukuran berapa kali sakit dalam
setahun dan berapa lama atau berapa kali datang berobat ke Puskesmas dalam setahun.

Hipotesis
Hipotesis adalah bentuk hubungan antar variabel. Hipotesis biasanya dinyatakan dalam bentuk
pernyataan tentang hubungan antara dua variabel atau lebih. Dalam masalah sosial jarang sekali
huungan variabel hanya antara dua variabel saja tetapi biasanya terdapat banyak variabel yang saling
berhubungan. Hipotesis kadang-kadang disebut juga jawaban sementara terhadap permasalahan yang
diteliti, karena pernyataan yang akan dibuktikan kebbenarannya. Bila benar maka hipoteisisnya benar.

Hubungan Antar Variabel


Berntuk hubungan antara variabel akan melahirkan hipotesis. Bentuk hubungan antara kedua variabel
adalah sebagai berikut:

1. Hubungan Simetris
Hubungan jenis ini adalah hubungan dimana variabel yang satu tidak dipengauhi oleh variabel yang
lain. Secara statistik atau angka kedua variabel seperti ada hubungan tetapi sebenarnya hubungan
tersebut hanya berupa kebetulan.

2. Hubungan Asimetris
Hubungan jenis ini adalah hubungan sebab akibat dimana variabel yang satu disebakan oleh variabel
yang lainnya. Hubungan inilah yang diteliti umumnya oleh peneliti sosial. Ada beberpa jenis hubungan
asimetris yaitu:
a. Hubungan antara stimulus dan respons, yaitu hubungan kausal antara stimulus dengan respon.
Misalnya kaitan antara harga dengan permintaan, dimana variasi satu variabel disebabkan oleh variasi
nilai variabel yang lainnya.
b. Hubungan disposisi dan respons, dimana stimulus datang dari dalam sedangkan pada hubungan (a)
stimulus datang dari luar. Misalnya sikap, kebiasaan, dorongan dll. Orang dari etinis tertentu cenderung
tinggal di daerah perkotaan dan bekerja pada perkantoran sedangkan dari etnis lain cenderung jadi
pedagang, misalnya.

3. Hubungan Timbal balik (reciprocal)


Kedua variabel atau lebih saling berhubungan satu sama lainnya. Misalny varibael harga dan jumlah
permintaan adalah hubungan yang timbal balik. Harga akan mempengaruhi permintaan sebaliknya
https://iyonkfazry.wordpress.com/2011/12/28/variable-dan-indikator-penelitian/ 2/4
11/26/2017 Variable dan Indikator Penelitian | Iyonk_Fazri

permintaan juga akan mempengaruhi harga.

Jenis Variable
Berdasarkan pengaruh variabel terhadap variabel yang lain maka variabel dapat dibagi atas 5 kategori,
yaitu:

1. Variabel independent
Adalah variabe yang tidak terpengaruh atau berdiri sendiri. Variabel ini justru mempenngaruhi variable
lainnya. Tanpa adanya bariabel indpendent ini maka variabel lain tidak akan ada atau tidak muncul.
Contohnya adalah tingkat bunga bank akan berpengaruh terhadap besarnya investasi masyarakat.
Bunga adalah variabel independent. Contoh lain adalah pupuk yang mempengaruhi produksi padi.

2. Variabel dependent
Variabel dependend adalah variable yang terpengaruh oleh variabel independent. Contohnya: seperti
diatas maka investasi adalah variabel dependent, karena dipengaruhi oleh variabel independent, bunga
bunga.Atau produksi padi yang terpengaruh oleh pupuk.

3. Variabel Kontrol
Variabel kontrol variabel yang dengan sengaja dapat dikendalikan oleh peneliti. Tujuannya adalah agar
variabel ini tidak mempengaruhi variabel independent atau dependent. Variabel kontrol inidapat
dikendalikan dengan cara menghomogenkan semua variabel yang tidak menjadi objek penelitian.
Misalnya dalam penelitian pengaruh pupuk (variabel indepenent) terhadap produksi padi (variabel
dependent) maka variabel tanah dibuat tidak mempengaruhi produksi padi ataupun pupuk dengan
cara menanam padi pada jenis tanah yang homogen.

4. Variable Antara (Interveening Variable)


Varaibel kontrol yang diterangkan diatas apabila tidak dikendalikan akan dapat menjadi variabel
pengganggu atau variabel antara (interveening). Misalnya bila padi ditanam pada tanah yang berbeda
tingkat kesuburannya karena jenis tanah yang berbeda maka produksi padi akan berbeda pula sehingga
mengaburkan pengaruh pupuk terhadap produksi padi. Bisa saja pupuk tidak berpengaruh terhadap
padi kerena ditanam pada tanah yang subur sehingga tidak ada perbedaan produksi antara padi yang
dipupuk dengan yagn tidak dipupuk.

5. Variable Pengganggu (Error)


Variabel ini adalah bariabel yang sama sekali berada diluar kendali peneliti. Dalam ekometrik variable
ini disebut eror term.

Kerangka Teori Penelitian Ekonomi Pembangunan

Ada beberapa teori yang bisa dipakai untuk mendukung analisis dan kerangka teori dalam penelitian
Ekonomi Pembangunan. Antara lain adalah

Teori Externalities untuk penelitian yang terkait dengan pencemaran lingkungan, rusaknya sarana
umum dan sumber daya alam,
Teori Public Goods, untuk mendukung penelitian tentang over exploitation dari sumberdaya alam,
terabaikannya investasi diberbagai bidang public (pendidikan, drainase kota, proyek jangka panjang
lainnya), dan lain-lain.
Teori sustainable development untuk penelitian valuasi ekonomi dari sumberdaya alam.
Teori sosiologi tenang pekerjaan dimana bagi masyarakat agraris bekerja adalah untuk life sustenance

https://iyonkfazry.wordpress.com/2011/12/28/variable-dan-indikator-penelitian/ 3/4
11/26/2017 Variable dan Indikator Penelitian | Iyonk_Fazri

bukan untuk mencari prot.


Teori involusi pertanian untuk analsis tentang kemiskinan di pedesaan. Teori ini bisa sinergis dengan
teori marginal productivity of labor.

h p://kamaluddin86.blogspot.com/2009/12/variable-dan-indikator-penelitian.html
(h p://kamaluddin86.blogspot.com/2009/12/variable-dan-indikator-penelitian.html)

Iklan

Blog di WordPress.com.

https://iyonkfazry.wordpress.com/2011/12/28/variable-dan-indikator-penelitian/ 4/4

Anda mungkin juga menyukai