Anda di halaman 1dari 2

HIPOTIROID

Salah satu dari macam-macam penyakit keturunan adalah hipotiroid. Penyakit


hipotiroid terjadi ketika tubuh tidak menghasilkan cukup hormon tiroksin. Gejala yang
muncul dari penyakit ini antara lain sering kelelahan dan mengalami penurunan berat badan.
Penyakit ini lebih rentan terjadi pada perempuan.
Menurut para ahli, penyakit ini memiliki risiko diturunkan. Jika memiliki saudara atau ibu
dengan tiroid yang kurang aktif, maka akan lebih berisiko 20 kali lebih besar untuk terkena
penyakit ini.

Gejala-Gejala Hipotiroid

Gejala-gejala hipotiroid adalah seringkali tak kentara. Mereka adalah tidak spesifik
(yang berarti mereka dapat meniru gejala-gejala dari banyak kondisi-kondisi lain) dan adalah
seringkali dihubungkan pada penuaan. Pasien-pasien dengan hipotiroid ringan mungkin tidak
mempunyai tanda-tanda atau gejala-gejala. Gejala-gejala umumnya menjadi lebih nyata
ketika kondisinya memburuk dan mayoritas dari keluhan-keluhan ini berhubungan dengan
suatu perlambatan metabolisme tubuh. Gejala-gejala umum didaftar dibawah:
Kelelahan
Depresi
Kenaikkan berat badan yang sedang
Ketidaktoleranan dingin
Ngantuk yang berlebihan
Rambut yang kering dan kasar
Sembelit
Kulit kering
Kejang-kejang otot
Tingkat-tingkat kolesterol yag meningkat
Konsentrasi menurun
Sakit-sakit dan nyeri-nyeri yang samar-samar
Kaki-kaki yang bengkak

Ketika penyakit menjadi lebih berat, mungkin ada bengkak-bengak sekeliling mata-mata,
suatu denyut jantung yang melambat, suatu penurunan temperatur tubuh, dan gagal jantung.
Dalam bentuknya yang amat besar, hipotiroid yang berat mungkin menjurus pada suatu koma
yang mengancam nyawa (myxedema coma). Pada seorang yang mempunyai hipotiroid yang
berat, suatu myxedema coma cenderung dipicu oleh penyakit-penyakit berat, operasi, stres,
atau luka trauma. Kondisi ini memerlukan opname (masuk rumah sakit) dan perawatan
segera dengan hormon-hormon tiroid yang diberikan melalui suntikan.

PENGOBATAN HIPOTIROID

Pengobatan hipotiroidisme antara lain dengan pemberian tiroksin, biasanya dalam dosis
rendah sejumlah 50 g/hari dan setelah beberapa hari atau minggu sedikit demi sedikit
ditingkatkan sampai akhirnya mencapai dosis pemeliharaan maksimal sejumlah 200 g/hari.
Pengukuran kadar tiroksin serum dan pengambilan resin T3 dan kadar TSH penderita
hipotiroidisme primer dapat digunakan untuk menentukan menfaat terapi pengganti.
Pengobatan pada penderita usia lanjut dimulai dengan hormon tiroid dosis rendah,
karena dosis yang terlalu tinggi bisa menyebabkan efek samping yang serius. Dosisnya
diturunkan secara bertahap sampai kadar TSH kembali normal. Obat ini biasanya terus
diminum sepanjang hidup penderita.
Pengobatan selalu mencakup pemberian tiroksin sintetik sebagai pengganti hormon
tiroid. Apabila penyebab hipotiroidism berkaitan dengan tumor susunan saraf pusat, maka
dapat diberikan kemoterapi, radiasi, atau pembedahan.
Dalam keadaan darurat (misalnya koma miksedem), hormon tiroid bisa diberikan
secara intravena. Hipotiroidisme diobati dengan menggantikan kekurangan hormon tiroid,
yaitu dengan memberikan sediaan per-oral (lewat mulut). Yang banyak disukai adalah
hormone tiroid buatan T4. Bentuk yanglain adalah tiroid yang dikeringkan (diperoleh dari
kelenjar tiroid hewan).
Pengobatan pada penderita usia lanjut dimulai dengan hormon tiroid dosis rendah,
karena dosis yang terlalu tinggi bisa menyebabkan efek samping yang serius. Dosisnya
diturunkan secara bertahap sampai kadar TSH kembali normal. Obat ini biasanya terus
diminum sepanjang hidup penderita. Pengobatan selalu mencakup pemberian tiroksin sintetik
sebagai pengganti hormone tiroid. Apabila penyebab hipotiroidism berkaitan dengan tumor
susunan saraf pusat, maka dapat diberikan kemoterapi, radiasi, atau pembedahan.

Anda mungkin juga menyukai