Jurnal Mekanikal 01 January 2015
Jurnal Mekanikal 01 January 2015
Studi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Mekanik Pada Stasiun Boiler
PT. X (546-550)
(Hendri Van Hoten, Afdal Kurniawan Mainil, Agung Imam Permadi)
Kekuatan Tarik dan Bending Sambungan Las Pada Material Baja SM 490
Dengan Metode Pengelasan SMAW dan SAW (551-556)
(Naharuddin, Alimuddin Sam, Chandra Nugraha)
Distribusi Tingkat Karat dan Laju Korosi Baja ST. 37 Dalam Lingkungan Air
Laut dan Air Tanah (565-569)
(Johannes Leonard)
a
ISSN 2086 - 3403
PENGANTAR
Mengawali edisi awal tahun 2016 ini, Jurnal Mekanikal (JM) menyuguhkan artikel
yang kebanyakan dengan topik material dan mobile robot yang cukup menarik. Pada bidang
material, misalnya diuraikan kekuatan tarik komposit serat kelapa dengan perlakuan
perendaman pada larutan kunyit (Curcuma Domestica) dan tingkat karat dan laju korosi
baja ST 37 pada lingkungan air laut dan air tawar untuk melihat perbedaan pengaruhnya.
Sementara pada mobile robotika, self-balancing scooter sebagai moda transportasi roda
dua yang penggeraknya adalah kombinasi antara sensor, kontroler dan aktuator.
Selanjutnya, omniwheel robot sebagai salah satu mobile robot yang memiliki struktur
kinematik holonomik dengan 4 roda yang bergerak dalam arah XY. Kelebihan robot ini
adalah mampu bergerak ke segala arah tanpa bermanuver (berputar) terlebih dauhulu.
Sementara itu Erinofiardi, dkk. membahas sistem pemipaan offshore pipeline, artinya
instalasi pipa distribusi minyak dan gas bumi yang berada disekitar dan di dalam laut dalam
bentuk yang segaris bukan yang piping (banyak sambungan tidak lurus). Lebih lengkap
perbedaan offsohore dan onshore piping dapat dilihat pada artikel dalam jurnal ini.
Pada kesempatan ini, tim redaksi ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang tak
terhingga kepada rekan-rekan penulis yang menghiasi tahun ke-6 terbitan JM, terutama dari
kampus merah dari kota angin mammiri Universitas Hasanuddin, semoga ke depan lebih
bnyak lagi tulisan dari kampus ini. Khusus rekan dari Bengkulu yang cukup setia
menyumbangkan hasil-hasil penelitian, juga redaksi berterima kasih yang setinggi-tingginya.
Akhirnya, ucapan terima kasih tim penyunting ingin sampaikan kepada semua
peneliti/penulis yang telah menyumbangkan artikel hasil penelitianny.
Penyunting
ii
ISSN 2086 - 3403
DAFTAR ISI
4. Studi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Mekanik Pada Stasiun Boiler PT. X
(Hendri Van Hoten, Afdal Kurniawan Mainil, Agung Imam Permadi)
(546-550)
5. Kekuatan Tarik dan Bending Sambungan Las Pada Material Baja SM 490 Dengan
Metode Pengelasan SMAW dan SAW (Naharuddin, Alimuddin Sam, Chandra
Nugraha)
(551-556)
7. Distribusi Tingkat Karat dan Laju Korosi Baja ST. 37 Dalam Lingkungan Air Laut
dan Air Tanah (Johannes Leonard)
(565-569)
iii
ISSN 2086 - 3403
DEWAN REDAKSI
Ketua Penyunting:
Mustofa
Penyunting Pelaksana:
Daud Patabang
Sri Chandrabakty
Naharuddin
Kennedy
Mustafa
Khairil Anwar
Ramang Magga
Mitra Bestari:
Wahyu H. Piarah (UNHAS Makassar)
Rafiuddin Sam (UNHAS Makassar)
Rustan Tarakka (UNHAS Makassar)
Alamat Redaksi:
Ruang Pustaka Lt. 2 Jurusan Teknik Mesin UNTAD
Kampus Bumi Tadulako Tondo Palu, 94117
HP: 081341074257 081341451134
Email: redaksi_mekanikal@yahoo.co.id
URL: http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/Mekanikal/index
i
Jurnal Mekanikal, Vol. 6 No. 1: Januari 2015: 522-531 ISSN 2086 - 3403
Rafiuddin Syam
Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin, Makassar
e-mail: rafiuddin@unhas.ac.id
Keywords: self balancing scooter, control system, lego mindstrom nxt; gyroscop sensor
Abstrak: Rancang Bangun Self Balancing Scooter (SBS) Sebagai Moda Transportasi.
SBS adalah skuter keseimbangan diri yang termasuk kendaraan pribadi roda dua. Diharapkan
penelitian dan pengembangan self-balancing skuter dapat mengurangi kadar emisi di jalan raya
akibat emisi nol. Jadi dampak dari pemanasan global melambat dan menjadi kendaraan baru
yang nyaman dan praktis untuk keperluan umum. Penelitian ini untuk merancangbangun diri
menyeimbangkan skuter sebagai alat transportasi. Lebih detail, penelitian ini bertujuan untuk
merancang sistem kontrol self-balancing skuter, merancang, serta menguji diri menyeimbangkan
skuter. Self-balancing skuter menggunakan dua motor DC sebagai aktuator dikendalikan melalui
mindstrom lego nxt dan sensor gyroskop. Hasil yang diperoleh self-balancing desain skuter
dengan dimensi 770 mm x 540 mm x 1.250 mm menggunakan stainlis baja bahan dan besi
sebagai bahan dasar dan aduk dan Maxon DC motor, sensor, dan sopir selengkap mekanik dan
elektronik. Sistem kontrol robot pada diri balancing skuter adalah loop tertutup.
Kata kunci: balancing skuter, sistem kontrol, lego mindstrom nxt; sensor gyroscop
522
Rancang Bangun Self Balancing Scooter Sebagai Moda Transportasi
(Rafiuddin Syam)
fungsionalitas robot tertentu. Lebih jauh lagi, sensor gyroscope. Segway ini diharapkan
integrasi aplikasi mobile robot ke dalam sistem dapat menjadi solusi alternative bagi
informasi perusahaan pengolahan sebagian masyarakat yang ingin memiliki suatu
besar memiliki masalah. sablatnog kendaraan praktis yang dapat digunakan
menyarankan pembangunan dan penggunaan dilingkungan perumahan. dalam merancang
middleware robot berorientasi objek untuk segway ini kita harus mempertimbangkan satu
membuat pengembangan aplikasi mobile robot sisitem mekanik dan program sensor
lebih mudah dan lebih cepat, dan memupuk keseimbangan robot yang sesuai agar dapat
portabilitas dan kemudahan perawatan bekerja dengan baik dan penulis
perangkat lunak robot (sabtlatnog 2002). mengharapkan segway ini dapat
Salah satu jenis mobile robot yang saat ini dikembangkan lebih lanjut dan dapat
banyak dikembangkan adalah Self-balancing digunakan pada medan yang lebih berat
scooter yang lebih dikenal dengan nama misalnya di daerah perbukitan.
Segway. Segway adalah sebuah kendaraan Secara umum tujuan yang ingin dicapai dari
personal listrik roda dua, diciptakan Dean penelitian ini adalah :
Kamen dan keberadaannya pertama kali Menggambar desain alat dan membuat
diperkenalkankan pertama kalinya ke depan Self Balancing Scooter.
publik pada 3 Desember 2001 di Bryant Park Merancang dan membuat sistem
dalam acara Good Morning America.. Segway kendali untuk Self Balancing Scooter
merupakan suatu alat transportasi baru yang sebagai alat Transportasi.
nyaman dan praktis digunakan oleh manusia Melakukan uji coba Self Balancing
dan juga ramah lingkungan karena tanpa Scooter.
menggunakan bahan bakar sehingga dampak Melihat begitu kompleksnya permasalahan
pemanasan global akibat kendaraan berbahan rancang bangun robot ini maka dalam
bakar dapat sedikit teratasi dengan adanya penelitian ini penulis membatasi masalah
segway ini, cara menggunakannya pun sangat sebagai berikut:
mudah cukup didoyongkan ke depan untuk Rancangan dibuat dengan beban
maju dan untuk mundur atau rem cukup maksimal pengemudi 50 kg.
sedikit merebahkan badan ke belakang. Sistem kendali Self Balancing Scooter
Sementara untuk belok, cukup dengan berupa system loop tertutup.
menekan tombol yang tersedia distang Pengujian hanya dilakukan pada
sebelah kiri untuk belok ke kiri dan menekan pergerakan maju dan mundur pada
tombol distang sebelah kanan untuk belok ke bidang datar.
kanan.
Segway telah banyak digunakan sebagai
alat transportasi bagi masyarakat bahkan A. Self Balancing Scooter
segway ini telah digunakan sebagai salah satu Di dalam segway, terdapat tiga komponen
kendaraan pasukan pengamanan presiden utama yang bekerja secara simultan. Yaitu:
(paspampres). Paspampres mengungkapkan sensor, mikrokontroler, dan aktuator. Sebuah
bahwa penggunaan segway di lingkungan kombinasi yang sangat mirip manusia.
istana merdeka utara menghemat waktu Mikrokontroler mengolah, menganalisis,
hingga 60% dibandingkan berjalan kaki atau menghitung, dan lain sebagainya dari sinyal
berlari, selain itu dengan menggunakan arus listrik yang diterima dari sensor. Segway
segway, paspampres menjadi lebih mudah menggunakan sensor yang memanfaatkan
menjalankan tugas pengamanan dan patroli di efek giroskop. Sensor ini bekerja dengan
lingkungan istana kepresidenan merdeka membaca posisi giroskop relatif terhadap
utara, khususnya di jalan-jalan setapak yang frame sehingga sensor dapat membaca
tidak bisa dilalui mobil golf yang biasa seberapa besar (sudut) segway condong dan
digunakan paspampres untuk berpatroli [2]. seberapa cepat segway mencondong. Data
Pada prinsipnya robot balancing ini sama data dari sensor ini kemudian dikirimkan
dengan segway yang telah ada yaitu (dalam bentuk arus listrik) ke prosesor untuk
menggunakan sensor keseimbangan berupa tindakan lebih jauh. Segway membutuhkan
523
Rancang Bangun Self Balancing Scooter Sebagai Moda Transportasi
(Rafiuddin Syam)
giroskop untuk sumbu gerak (x,y,z), pitching, Sensor Giroskop berisi sumbu tunggal
yawing, dan rolling. Segway menggunakan sensor gyroscopic yang mendeteksi rotasi dan
dua motor listrik sebagai aktuatornya (satu mengembalikan nilai yang mewakili jumlah
motor pada masing-masing roda). Motor- derajat rotasi per detik. Gyro Sensor dapat
motor ini berputar dengan kecepatan yang mengukur sampai + / - 360 per detik rotasi.
bergantung dari perintah mikrokontroler. Sensor Giroskop terhubung ke port sensor
Untuk bergerak maju, kedua motor bergerak NXT menggunakan kabel NXT standar dan
ke belakang dengan kecepatan yang sama. menggunakan sensor analog antarmuka.
Untuk mundur, kedua motor bergerak ke Tingkat rotasi dapat dibaca sampai kira-kira
belakang dengan kecepatan yang sama. Untuk 300 kali per detik, Anonim (2009).
membelok salah satu roda bergerak dengan
kecepatan yang lebih tinggi daripada yang
lainnya atau bahkan berputar saling
berlawanan. Untuk berhenti atau mengerem
cukup dengan menegakkan badan saja saja,
Anonim (2006).
C. Sistem Kendali
Sistem kendali merupakan sebuah sistem
yang terdiri atas satu atau beberapa peralatan
yang berfungsi untuk mengendalikan sistem
Gambar 1. Self Balancing Scooter
lain yang berhubungan dengan suatu proses.
Dalam pengontrolan suatu proses, bila proses
B. Gyroskop tersebut tidak berjalan sesuai dengan yang
Giroskop adalah roda atau rotor yang diharapkan, maka sistem kendali dapat
terletak di puncak cincin untuk menjaga suatu mengendalikan proses tersebut sehingga
alat tetap pada posisinya. Set cincin ini sistem dapat berjalan kembali sesuai dengan
berguna untuk memudahkan suatu alat untuk yang diharapkan. Sistem kendali sering
bergerak leluasa pada tempatnya. Giroskop digunakan di pabrik-pabrik, industri-industri
ditemukan pada tahun 1852 oleh Jean Bernard maupun gedung-gedung yang memang
Leon Foucault (1819-1868). Alat ini digunakan memerlukannya.
untuk mempelajari rotasi Bumi pada globe. Pada tahun 1934, Hazen mempublikasi
Setahun sebelumnya, Foucault telah sistem kendali otomatik berdasarkan atas teori
mematenkan pendulum ciptaannya untuk yang teliti, sedang Nyquist Black dan Bode
mengukur rotasi bumi. Hasil pengamatannya melakukan rancangan terhadap kestabilan
yang lain adalah bahwa cahaya bergerak lebih pada sistem telefon yang melahirkan teori
lambat di dalam air dari pada di udara. umpan balik. Adanya penemuan-penemuan
Sebuah perakitan giroskop dapat dilihat dalam dalam bidang semikonduktor dan komputer
Gambar 2, Anonim (2010). elektronik, menyebabkan makin meluasnya
penggunaan kontrol otomatik untuk
memperoleh kinerja yang optimum pada
proses-proses dalam berbagai industri [6].
524
Rancang Bangun Self Balancing Scooter Sebagai Moda Transportasi
(Rafiuddin Syam)
525
Rancang Bangun Self Balancing Scooter Sebagai Moda Transportasi
(Rafiuddin Syam)
1 Ep mgy (6)
Ek1 M x 2 (1)
2
dimana ketinggian vertikal pendulum
dimana x adalah kecepatan perpindahan terbalik (y) adalah y cos sehingga energi
massa roda. Karena pendulum itu sendiri potensial pada pendulum dapat diketahui
dapat bergerak horisontal dan vertikal, maka sebesar:
energi kinetik pada pendulum terbalik (Ek2)
adalah : Ep mgy mg cos (7)
1 Model Matematik
x2 )
Ek 2 m( x*2 (2)
2 Deskripsi matematik dari karakteristik
suatu sistem disebut model matematik. Model
dimana x adalah perpindahan gerakan matematika terdiri dari simbol-simbol dan
horisontal pendulum pada posisi terhadap persamaan matematika untuk
waktu dan y adalah perpindahan ketinggian menggambarkan sistem.
vertikal pendulum terbalik terhadap waktu Guna mendapatkan model matematik
dengan x dan y masing-masing adalah: untuk model dari sistem pendulum terbalik
dapat digunakan persamaan Lagrange untuk
gerak mekanik :
x x sin
y cos L Ek Ep (8)
dimana :
Dengan demikian kecepatan gerakan
horisontal pendulum pada posisi dan L = Fungsi Lagrange
kecepatan ketinggian vertikal pendulum Ek = Energi Kinetik
adalah: Ep = Energi Potensial
Dengan menggunakan persamaan (5) dan
x * x cos (6) diperoleh fungsi Lagrange berikut:
(4) L Ek Ep
y sin (9)
526
Rancang Bangun Self Balancing Scooter Sebagai Moda Transportasi
(Rafiuddin Syam)
(15)
d
1 1
M x m(x 2 x cos ) mg cos
2 2 2 2
dt
m x cos m 2 mg sin m x sin 0
2 2
m x cos x sin m 2 mg sin mx sin 0
x 2 M m m 2 2 m x cos mg cos
1 1
2 2
Dengan mengacu pada model matematika
yang diuraikan sebelumnya dapat diterapkan
Untuk menyamaratakan koordinat perlu keadaan-keadaan sebagai berikut :
diperhatikan gerakan translasi pendulum (x)
dan gerakan osilasi (), sebagai dua buah Isyarat masukan u(t) F
keluaran yang selalu berubah-ubah jika
diberikan gaya (F). Dengan memperhatikan Isyarat keluaran
komponen vertikal dan horisontal atau (x, ), p (t) x
p(t) 1
maka persamaan Lagrange untuk sistem ini p 2 (t)
adalah:
Untuk gerak translasi : Penjunjuk peubah keadaan
q1 t x
q t
d L L qt 2
q3 t x
F (10)
dt x x q 4t
Dari persamaan (11 dan 13) diperoleh bentuk mq3 cos q2 q1q 2 sin q 2 m2q 4 mg sin q2 mq1q 2 sin q2 0
persamaan sebagai berikut:
527
Rancang Bangun Self Balancing Scooter Sebagai Moda Transportasi
(Rafiuddin Syam)
A. Prosedur Penelitian
529
Rancang Bangun Self Balancing Scooter Sebagai Moda Transportasi
(Rafiuddin Syam)
530
Rancang Bangun Self Balancing Scooter Sebagai Moda Transportasi
(Rafiuddin Syam)
531