ELEGI HARI BUMI

Andai bumi punya mulut, mungkin akan banyak kata yang kan terucap
Andai bumi mampu menulis, kan banyak kata yang akan terlukis
Kau pergi mendaki gunung
Kau pergi eksplor keindahannya
Bangga akannya, namun kau lupa mengindahkannya
Kau tinggalkan ia dengan sampah yang semakin menggunung
Kau tinggalkan ia dengan ketidakberdayaannya
Banyak Laut sudah tercemar
Banyak Hutan sudah gundul
Banyak Gunung sudah semakin terkikis
Di birunya awan yang semakin menghitam
Di sepoinya angin yang semakin menghujam
Di derasnya hujan yang semakin asam
Ia menangis, merintih dipangkuan ibu pertiwi
Datar dan bulat tak usah lagi kau perdebat, Kawan !
Toh hitamnya langit akan semakin memekat
Asamnya hujan akan semakin kelat
Sepoinya angin juga tak akan lagi dapat kau dekap
Karena datangmu hanya sebagai penikmat
Aku tau kau bangga akan bumi ini, Kawan !
Biru lautnya
Hijau hutannya
Elok pemandangannya
Tentramkan jiwa-jiwa jika ada didekatnya
Tapi sekarang tak lagi begitu, Kawan !
Ia sudah semakin menipis
Semakin terkikis dan semakin lama akan tergerus habis
Percuma kau mendaki dan telusuri bumi
Menjelajah dan menjamah
Sosial media penuh sesak akan indahnya
Tapi tak lakukan apa apa untuknya
Datang menikmatinya, lalu menyampah seenak jidat manusia
Jikalau tak bisa menjaga
Setidaknya jangan merusak
Jikalau tak bisa berkontribusi
Setidaknya jangan menyakiti
Lestari bumi, Lestari hidup ini !

Oleh : Yuni Hartinah Pulungan

Agroekoteknologi USU 2014