Anda di halaman 1dari 8

Roda Gigi Kerucut

Oleh :
Pawitra Adi C.

19.1) Roda gigi kerucut baji besi memiliki diameter pitch Dp : 600mm dan sudut pitch : 30.
Tentuan beban ketahanan yang diijinkan F. Gigi 20 kedalaman penuh.
Penyelesaian:
0,60,2
F = ms by( ) = (0,0025)(55 106)(0,2)(0,149) ( ) = 8,58kN
0,6

Dimana s = 55MN/m2 untuk besi cor, L = D/(2 sin 30) = 600mm, b = L/3 = 200mm
600/2,5
Y = 0,149 (dari faktor berdasarkan N = cos = = 277 gigi)
cos 30

(Hall; 1982; 244)

19.2) Dua roda gigi kerucut bertali besi mengirimkan 2kW, dengan kecepatan garis pitch 4,5m/s.
1
Lebar muka roda gigi adalah 20mm. Tentukan beban dinamis Fd. Gigi nya adalah 142 yang

tidak rata dan potongannya presisi.


Penyelesaian:
21V( +) 21 4,5(55.000 0,02+444)
Fd = F + 21V+ = 444 + 21 4,5+ = 1535N
+ 55.000 0,02 + 444

Dimana F = Daya/V = 2000/4,5 = 444N


C = 55kN/m untuk gigi potong presisi (sama seperti roda gigi lurus)
(Holowenko; 1982; 244 245)

19.3) Katakanlah pinion harus dipotong dengan spiral arah ke kiri dengan sudut 35. Dengan
menggunakan data lainnya, carilah gaya bantalan C dan D pada poros.
Penyelesaian : Dengan menggnakan Wt = 406 Ib, didapat
406
Wa = cos 35 (tan 20 sin 18,4 + sin 35 cos 18,4) = 326 Ib
406
Wt = cos 35 (tan 20 cos 18,4 - sin 35 sin 18,4) = 81 Ib

154
Ini adalah gaya gaya roda gigi yang bekerja pada pinion. Wt adalah pada arah z, Wa pada arah
+x, dan Wr pada arah +y. Komponen roda gigi yang berkaitan adalah sama. Maka, untuk roda
gigi kita tulis.
W = -326i 81j + 406k Ib
Prosedur selanjutnya adalah sama seperti contoh. Hasilnya adalah
FC = 252i + 81j 251k Ib
FD = 74i 155k Ib
(Shigley; 1995; 252)

19.4) Hitung tegangan lengkung dalam gigi gigi pinion untuk pasangan roda gigi kerucut yang
ditunjukkan. Gunakan data NP = 16; NG = 48; np = 600 rpm; P = 2,50 hp; Pd = 8; d = 2,000 in; F
= 1,00 in. Asumsikan pinion digerakkan oleh motor listrik dan beban yang dipikul memberikan
kejutan sedang. Angka kualitas, QP diambil sama dengan 6.
Penyelesaian:
63.000 () 1 63.000(2,50) 1
Wt = = = = 263 Ib
/2 600 2,000/2

vt = dnp/12 = (2,000)(600)/12 = 314 ft/menit


Ko = 1,50
Kt = 1,00
Km = 1,44 (kedua roda gigi terpasang diantara dua bantalan, kualitas komersial umum)
J = 0,230
Nilai faktor dinamis, Kp harus dihitung, untuk Q = 6 dan vt = 314 ft/menit. Sebagai ketetapan
perancangan, kita gunakan dua roda gigi dari baja Peringkat 1 dengan pengerasan menyeluruh
sampai kekerasan 300 HB dengan sat = 36 000 psi. Modulus elastisitas untuk kedua roda gigi
adalah 30 106 psi. Dengan demikian.
8 125
u = (2)0,5(6) - (36 000) [60 106 ] = 0,925

Kz = 85 10(u) = 85 10(0,85) = 75,8


76,5 0,925
C v = K v = [ ] = [76,5+ ] = 0,823
+ 314

(Mott; 2009; 442 443)

155
19.5) Biarkan dasar kerucut dari roda gigi yang lebih besar berada pada titik tengah 24in, cukup
didukung poros. Buat diagram benda bebas dari roda gigi dan poros untuk gaya yang
ditransmisikan dan tunjukkan semua reaksi. Biarkan dorong dan torsi dilawan di ujung kanan
poros.
Penyelesaian:
Ft = 1.490Ib
r2 = 6,4599in
Gaya aksial : Ft tan sin 2 = 1.490 0,36397 0,83205 = 451,2 Ib
Gaya radial : Ft tan cos 2 = 1.490 0,36397 0,55470 = 300,8 Ib
Torsi : T = r2Ft = 6,4599 1.490 = 9.625in, Ib
(Spotts; 489)

19.6) Sebuah drive pada alat mesin harus dibuat dari dua roda gigi spiral, spiral yang berada pada
tangan yang sama dan memiliki pitch normal 12,5mm. Roda memiliki diameter yang sama dan
jarak tengah antara sumbu poros sekitar 134mm. Sudut antar antara poros adalah 80 dan rasio
kecepatan 1,25. Tentukan:
a) Sudut spiral masing masing roda
b) Jumlah gigi pada masing masing roda
c) Efisiensi drive, jika sudut gesekannya 6
d) Efisiensi maksimum
Penyelesaian:
Normal pitch = 12,5mm
Jarak tengah antara dua poros
L = 134mm
Sudut poros, = 80
2
Rasio kecepatan, = 1 = 1,25
1 2

a) Sudut spiral masing masing roda


1 dan 2 = sudut spiral roda 1 dan 2 masing masing

156
Kita tahu itu
2 cos
= 2 cos 1
1 1 2

1 cos 2 = 2 cos 1
cos 1
= 1 = 1,25
cos 2 2

Cos 1 = 1,25 cos 2


Karena 1 + 2 = = 80
2 = 80 - 1
Mengganti nilai 2 dalam persamaan :
Cos 1 = 1,25 cos (80 - 1 )
= 1,25 (cos 80 cos 1 + sin 80 sin 1 )
= 1,25 (0,1736 cos 1 + 0,9848 sin 1 )
= 0,217 cos 1 + 1,231 sin 1
0,783 cos 1 = 1,231 sin 1
tan 1 = 0,6362
1 = 3228
1 = 80 - 3228 = 4732
b) Jumlah gigi pada masing masing roda
1 = Jumlah gigi pada roda 1, dan
2 = Jumlah gigi pada roda 2
1 + 2
Kita tahu, L= 2
1 + 2
134 = 2

1 = 2 = 134 mm
Menggunakan relasi
1
1 = dengan notasi biasa = cos 1
1

1 cos 1 134 cos 3228


1 = = = 30
12,5

1 30
Dan 2 = 1,25 = 1,25 = 24

157
c) Efisiensi drive
= efisiensi drive
Menggunakan relasi
cos ( + ) cos
= cos (2 ) cos 1 dengan notasi biasa
1 2

cos (4732 + 6) cos 3228


= cos (3228 6) cos 4732
0,5953 0,8431
= = 0,837
0,8945 0,676

= 83,7%
d) Efisiensi maksimum
max = efisiensi maksimum
Menggunakan relasi
cos ( + )+ 1
max = cos ( )+ 1 dengan notasi biasa

cos (80 + 6) + 1 1,0698


= = 1,2756
cos (80 6)+ 1

= 0,838 = 83,8%
(Khurmi; 1982; 407 409)

19.7) Dari sepasang roda gigi payung diketahui:


Tenaga penggeraknya P = 50 TK
Jumlah putaran 1 = 1000 put/menit
2 = 250 put/menit
Sudut antara kedua sumbu = 90
Jumlah gigi 1 = 20 buah
Faktor pemasangan =8
Bahan roda gigi baja = st 60
Bahan poros baja = st 42
= 150 kg/cm2
Hitunglah pemasangannya untuk 40.000 jam kerja.
Penyelesaian:

158
Perhitungan diameter poros:
Poros untuk roda kecil:
3 358100
1 =
1

3 35100 50
= 150 1000

1 = 4,9 cm dibulatkan 1 = 50 mm
Poros untuk roda besar:
3 358100
2 =
2

3 35100 50
2 = 150 250

2 = 7,8 cm 2 = 78 mm
Besarnya angka perbandingan adalah:
1000
i = 1 = i=4
2 250

Besarnya sudut pada roda gigi 1 adalah:


1 1
tan 1 = = 4 = 0,25 1 = 4030

Karena besarnya sudut seluruhnya = 90, maka besarnya sudut pada roda gigi 2 adalah:
2 = 1 = 90 1413 2 = 7530
Perhitungan terhadap kekuatan:
3 45610
= . 1 . . 1

3 45610 50
= 8 20 85 1000

3 2280500
= 160 85 1000

= 0,51 cm
Perhitungan terhadap keausan:

3 2
445500 +1
= . . . 16
12 1

159
3
445500 50 16 + 1
= 8 400 8 1000 16

= 0,713 cm
terbesar = 0,713 cm
Modul yang dipakai:
(1 + sin 1 )
m= 1

0,713 (20 + 2)
m= 20
0,713 22
= 20

m = 0,785 dibulatkan m = 8 mm
(Sukrisno; 1984; 107 109)

19.8) Hitung tegangan Hertz untuk pasangan roda gigi. Gunakan data: = 16; = 48; =
600 rpm; = 8; = 1,00 in; = 2,000 in. Kedua bahan roda gigi dipilih dari baja. Tetapkan
baja yang sesuai untuk roda roda gigi ini beserta perlakuan panasnya.
Penyelesaian:
263 (1,50)(1,44)
= = (2300)(0,634)(1,00)(2,000)(0,077)
0,823

= 97500 psi
(Mott; 2009; 444)

160
DAFTAR PUSTAKA

Hall, Allen S. JR, Alfred R. Holowenko, and Herman G. Laughlin. 1982. Schaums Outline
Series of Theory and Problems of Machine Design, SI (Metric) Edition. Singapore:
McGraw-Hill Book Co.
Spotts, M.F. Design of Machine Elements Fifth Edition.
Shigley, Joseph Edward, dan Larry D. Mitchell. 1995. Perencanaan Teknik Mesin Edisi
Keempat Jilid 2. Jakarta: Penerbit Erlangga, PT. Gelora Aksara Pratama.
Mott, Robert L. 2009. Elemen-Elemen Mesin dalam Perancangan Mekanis. Yogyakarta:
Penerbit ANDI.
Sukrisno, Umar. 1984. Bagian-Bagian Mesin dan Merencana. Jakarta: Penerbit Erlangga, PT.
Grafitas Offset.
Khurmi, R.S., and J.R. Gupta. 1982. Theory of Machine, MKS and SI Units. New Delhi:
Eurasia Publishing House (Pvt) Ltd.

161

Anda mungkin juga menyukai