Tugas Kimdas Tahun Baru
Tugas Kimdas Tahun Baru
Tugas Kimdas Tahun Baru
Tekanan (p) didefinisikan sebagai satuan fisika yang digunakan untuk menyatakan gaya dorong
(Force) per satuan luasan permukaan (Area) tempat benda tersebut bekerja. Satuan untuk tekanan Pa,
dengan konversi kebeberapa satuan lain yaitu sebagai berikut,
1 Pa = 1 N/m2
= 1,45 x 10-5 lbf/in2 (psi) = 1 x 10-5 bar = 7,55 x 10-3 mmHg = 0,99 x 10-5 atm
5.4 Terangkan bagaimana suatu barometer dan manometer digunakan untuk mengukur tekanan.
1. BAROMETER
a. Barometer air raksa, barometer ini terbuat dari tabung kaca lurus yang disegel pada salah satu
ujungnya. Ujung tabung yang terbuka diletakkan tegak dalam semacam piring (dikenal pula sebagai
reservoir) yang diisi dengan air raksa. Barometer air raksa mengukur tekanan atmosfer dengan
menyeimbangkan berat merkuri dengan berat udara disekitarnya. Bagian kosong ditabung bagian atas
menciptakan efek vakum. Level air raksa dalam tabung akan naik saat berat merkuri lebih kecil
dibandingkan dengan tekanan atmosfer disekitarnya. Sebaliknya, ketika air raksa memiliki besar dari
tekanan atmosfer, level air raksa dalam tabung akan turun.
b. Barometer aneroid, merupakan instrument digital yang mengukur tekanan atmosfer dengan
muatan listrik. Barometer aneroid terdiri atas cakram atau kapsul yang terbuat dari lembaran tipis
logam. Logam tersebut memiliki dua strip logam kecil pada kedua sisi interiornya. Strip logam ini
dihubungkan dengan arus listrik. Saat tekanan udara naik atau turun, logam akan ikut memuai atau
menciut. Ketika logm memuai atau menciut, jarak antara dua strip logam dan waktu kontak dengan arus
listrik juga akan bervariasi. Barometer lantas mengukur panjang muatan listrik dan mengkonversi
menjadi pembacaan tekanan udara.
2. MANOMETER
manometer zat cair biasanya merupakan pipa kaca berbentuk U yang berisi raksa. Manometer
jenis ini dibedakan menjadi manometer raksa yang terbuka dan manometer raksa yang tertutup.
5.5 Karena merkuri (raksa) merupakan unsure logam yang sangat berat, atau dengan kata lain, karena
merkuri (raksa) memiliki massa jenis yang besar.
5.6
5.9 suatu benda disebut gas jika pada temperatur kamar dan tekanan atmosfer
(keadaan normal) sudah berwujud gas. Jadi, zat tersebut memang berwujud
gas pada temperatur kamar. Contohnya adalah gas oksigen dan
karbondioksida yang berperan dalam respirasi. Kita tidak bisa melihat wujud
keduanya pada keadaan normal. contohnya oksigen dan karbondioksida, dua
zat tersebut sudah berwujud gas pada keadaan normal. Amonia yang menjadi
juga bisa disebut gas karena pada keadaan normal telah berwujud gas.
Sebagai informasi, titik didih amonia adalah -33,34C (239,81 K). Artinya, di
atas temperatur tersebut (termasuk temperatur kamar), amonia berwujud gas.
Uap merupakan bentuk gas dari suatu materi yang berwujud padat/cair saat
keadaan normal. Artinya, pada keadaan normal, dia akan berwujud
padat/cair, namun jika temperatur dan tekanannya dinaikkan, dia akan
berubah menjadi gas. titik didihnya berada di atas temperatur kamar.
Contohnya adalah uap air, uap etanol, uap raksa, dan sebagainya. Gas
nitrogen dan uap raksa.