Anda di halaman 1dari 38

Pernafasan

Sebelum mengenali gas-gas beracun,kita perlu memahami tentang


system pernafasan.

System pernafasan
System Pernafasan ialah ; Proses dimana Oxygen masuk,dan karbon dioksida keluardari
tubuh kita.
Udara yang dihirup melalui hidung masuk ke Paru-Paru, yang selanjutnya menstransfer
oksigen ke darah,dan karbon dioksida dari darah, terjadi dalam kantong kecil udara
yang kecil dan berdinding tipis yang di sebut alveoly.yang di kelilingi dengan pembuluh
darah yang sangat kecil dan berdinding tipis yang disebut dengan pembuluh darah
kapiler.
Dalam kondisi normal kita bernafas 12 20 kali per menit ( orang dewasa )
15 30 kali per menit ( anak-anak )
25 50 kali per menit ( bayi ).
Fungsi udara bagi tubuh
Fungsi udara bagi tubuh:
Tubuh kita membutuhkan Oksigen secara terus menerus untuk bertahan hidup
dan megeluarkan karbon dioksida secara terus menerus dari udara sekeliling.

Oksigen di supplay ke sel sel agar sel sel dapat berfungsi dan bahkan untuk
tetap hidup ,pada waktu yang bersamaan, karbon dioksida dan produk produk
buangan lainnya perlu di keluarkan.

Bila saluran oksigen ke tubuh kita terputus maka sel sel otak akan mati dalam
kira kira 5 menit.
Komposisi udara
Udara yang ditarik ke dalam paru-paru dari atmosfir terdiri dari sejumlah
gas dalam perkiraan proporsi dalam volume sebagai berikut.

21% Oxygen 17%


0,03% Carbon dioxide 4%
78 % Nitrogen 78 %

0,96% Noble gases 0,96%

Kalau kita lihat dari angka angka diatas tubuh kita hanya membyerap oksigen 4% dan sisanya di hembuskan Lagi.
Agar tubuh kita dapat berfungsi dengan baik udara yang kita hirup harus mengandung minimal 19,5% oksigen
Dan tidak ada gas beracun.
Oksigen (O2)
Dalam kehidupan sehari-hari kita menggunakan
oksigen yang berada diudara bebas dengan kadar
oksigen sekitar 20,9%. Untuk tetap bisa bernafas
dengan normal maka oksigen yang diperlukan oleh
manusia adalah 19.5 23.5%

Jika diluar amabng tersebut maka oksigen ini juga akan


membahayakan kehidupan manusia
Kekurangan oksigen
(Oxygen Deficiency)
Disebut dengan kekurangan oksigen jika kandungan
oksigen diudara bebas kurang dari 19,5%

Penyebab:
- Konsumsi oksigen
- Oksidasi
- Adanya bakteri
- Displacement ( Penggantian) N2,CO2,dll
Pengayaan oksigen
(Oxygen Enrichment)
Disebut dengan kaya oksigen jika kandungan oksigen
diudara bebas lebih dari 23%
Bisa menimbulkan bahaya api
Material akan terbakar lebih cepat
Penyebab
- Kebocoran Valve
- Kebocoran Cylinders
% per KONDISI YANG DIAKIBATKAN / EFEK PADA
Volume MANUSIA
23 Tingkat aman maximum

21 Konsentrasi normal di udara

19,5 Tingkat aman minimum

17 Mulai kesulitan untuk memutuskan

16 Tanda pertama anaksia muncul

16-12 Pernafasan dan denyut nadi meningkat

Ketidaksadaran berlanjut, emosi meningkat,kelelahan abnormal


14-10
pada tiap upaya
Mual dan muntah-muntah, tidak mampu bergerak bebas dan
6 - 10%
kehilangan kesadaran mungkin terjadi

Kejang dan terjadi sesak nafas,ketegangan pernafasan dan


6%
beberapa menit kemudian detak jantung berhenti

by Toha N A HSE & WI 8


Ruang yang memiliki karakter:
Cukup luas dan memiliki konfigurasi untuk
dimasuki oleh pekerja dan melakukan
pekerjaan di dalamnya;
Terlarang atau terbatas akses untuk masuk
dan keluar ruang tersebut;
Tidak dirancang untuk tempat kerja secara
berkelanjutan/terus-menerus
Tangki Vaults/bunker
Manholes Pipes/pipa
Boilers Trenches/selokan
Furnaces/lorong Tunnels/terowongan
api/dapur
Ducts/saluran pipa
Sewers
Silos/gudang gandum Bins/peti

Hoppers Pits/lubang
Terdapat kandungan atau potensial
Ijin memasuki ruang mengandung gas atmosfir berbahaya;
terbatas dibutuhkan Terdapat kandungan/bahan yang
apabila memiliki potensial menyebabkan
salah satu dari tertutupnya/terliputinya akses masuk;
beberapa karakter Memiliki konfigurasi akses masuk yang
dapat menjadi jebakan seperti sesak
berikut: napas; atau;
Terdapat kandungan bahan lain yang
dapat menyebabkan bahaya serius lain
terhadap keselamatan dan kesehatan
Ruang terbatas yang tidak mengandung atau
terdapat bahaya dari gas atmosfer, berpotensi
untuk mengandung bahaya lain yang dapat
menyebabkan kematian ataupun bahaya terhadap
fisik yang serius lainnya

Tunnels/terowongan adalah contoh ruang


terbatas yang normal, dimana prosedur
kerja ruang terbatas tidak diperlukan disini;
hanya ditekankan untuk tidak bekerja
sendiri dan menggunakan alat komunikasi
dua arah
Harus memuat juga:
a. Nama dan nomor telepon tim
penyelamat dan keadaan darurat
b. Prosedur komunikasi
c. Prosedur dan peralatan khusus
seperti:
Alat pelindung diri, peralatan
penyelamatan dan darurat, alat
pernapasan, Breathing Apparatus maupun
Air breathing standard
Harus selalu tersedia:
Tripod dengan hoist, life lines dan body
harness yang siap digunakan serta tangga
untuk jalan masuk dan keluar dalam
keadaan darurat
Identifikasi bahaya di Ruang terbatas
Contoh Confined Space
Ruang tertutup atau terbatas (Confined space) ump. :

Tanki tertutup
Bejana reaksi
Saluran tertutup
Pipa besar (large ducts)
Selokan
Tanki penyimpanan
Tanur
Ruang tertutup lainnya tanpa ventilasi
yang cukup
Ruang bawah tanah
Ketel / boiler
Dsb.
Jenis Alat Pelindung Pernafasan

Alat Pelindung pernafasan (Breathing


Apparatus ) dibagi 2 jenis yaitu :
I. Air Purifying Respirator

II. Air Supplying Respirator


Supplied-Air
Air-Purifying

Filter Mask
Air Purifying Respirator
Air Purifying Respirator adalah

Alat pelindung pernafasan dimana udara


pernafasan yang dipakai didapat dari hasil
proses pemurnian udara luar yang
terkontaminasi
Full Face

Half Face
Berdasarkan cara kerjanya Air Purifying Respirator
dibagi 3 yaitu :

a. Chemical Type
Digunakan untuk memapar gas-gas
beracun (toksik)

b. Mechanical Type
Digunakan untuk memapar debu-
debu berbahaya

c. Combination type
Digunakan untuk memapar gas-gas
beracun dan debu-debu berbahaya
yang ada secara bersamaan
Gambar Air Purifying
Respirator
Gambar Universal Canister
Syarat Penggunaan Purifying
Respirator

a. Kadar Oksigen harus lebih dari 16 %

b. Bila digunakan untuk tugas rutin misalnya


inspeksi atau maintenance maka tidak
dianjurkan untuk memapar gas dengan
toksisitas tinggi
Klasifikasi Toksisitas dan NAB

Toksisitas NAB (ppm) NAB NAB


(mg/m) (jppkk)
Rendah > 500 > 0, 5 5

Sedang 101 - 500 0,1 0,5 20

Tinggi < 100 < 0,1 50


Air Supplying Respirator

Air Supplying Respirator adalah


Alat pelindung pernafasan dimana udara
pernafasan yang dipakai didapat dari suplai
udara bersih dari suatu compressor atau tabung
udara
Air Supplying Respirator dibagi dua jenis :

a. Air Line
Alat pelindung pernafasan yang udara
pernafasannya di suplai dari compressor
atau Cascade system

b. SCBA (Self Contained Breathing


Apparatus)
Alat pelindung pernafasan dimana udara
pernafasannya di suplai dari tabung yang
bisa dibawa/digendong
Gambar Air Line
Gambar : SCBA
Berdasarkan cara kerjanya SCBA
mempunyai 2 type :

a. Open Circuit
Pada SCBA type ini udara exhalasi kita
terbuang langsung ke atmosfer

b. Closed Circuit

Pada SCBA ini udara exhalasi kita tidak


terbuang tetapi diproses lagi sehingga
oksigennya bisa digunakan lagi (Recycle)
Closed Circuit SCBA
Berdasarkan suplai udaranya maka SCBA
mempunyai 2 jenis yaitu :

a. Continues Flow (tekanan positif)


Suplai udara selalu tersedia didalam
Face Mask

b. Demand Type (tekanan negatif)


Suplai udara akan keluar bila kita
menarik nafas
SCBA
- Jenis SCBA
Ada 3 macam menurut kegunaan yaitu :
A. SCBA Rescue Unit
Jenis SCBA Rescue Unit adalah SCBA yang digunakan sebagai alat bantu pernafasan pada waktu
melakukan proses pertolongan / penyelamatan atau digunakan pada waktu melakukan pekerjaan di
lingkungan yang terpapar gas berbahaya. SCBA ini dapat digunakan secara optimal sekitar 30 menit.

B. SCBA Work Unit


Jenis SCBA ini pada prinsipnya hanya dapat digunakan selama sekitar 10 menit, tetapi SCBA ini
dilengkapi dengan peralatan sambungan khusus ( quick coupling ) yang dapat disambungkan dengan
cadangan udara dalam botol-botol yang berkapasitas besar, sehingga dapat membantu pernafasan
sampai lebih dari 30 menit.

C. SCBA Escape Unit


Sesuai dengan jenisnya, maka SCBA ini berfungsi untuk membantu pernafasan pada waktu
meninggalkan lokasi paparan menuju tempat aman dengan waktu penggunaan sekitar 10 menit.
SCBA ini dapat digunakan secara cepat, karena model maskernya mudah digunakan. Pada
prakteknya SCBA jenis ini juga digunakan untuk membantu pernafasan pada korban paparan gas
pada saat evakuasi dan sebelum mendapat pertolongan medis, sehingga SCBA ini juga disebut
dengan ELSA (Emergency Life Support Apparatus ).
Full Mask
Body
Harness
SCBA
Cylinder / tabung

-Kapan menggunakan SCBA ?


Digunakan ketika kita berada di daerah yang kadar oksigen kurang dari 16% yang disebabkan oleh
oksigen tercampur gas hidrokarbon

- Komponen SCBA :

LUNG Demand Valve


( LDV )
Selang/hose

Pressure
Gauge Master valve
SCBA
Pemeriksaan tekanan tinggi ( Untuk Pengecekan Selang )
a. Buka valve utama pelan-pelan, dan periksa manometer. Apabila tekanannya kurang
dari 5/6 dari tekanan kerja, maka isi botol tidak boleh digunakan untuk operasi.
b. Periksa jarum manometer, jika sudah menunjukkan angka maksimum tutup kembali
valve utama.
c. Perhatikan manometer, bila tekanannya turun lebih kuran 12 atam permenitnya,
berarti ada kebocoran pada system saluran. Perlu diperiksa kembali
d. Buka bypass pelan-pelan pada deman regulator dan perhatikan suling (warning
wishtle) akan berbunyi pada tekanan antara 40-50 atm.

Pemeriksaan tekanan rendah ( Untuk Pengecekan Masker )


a. Buka valve utama dan pakailah face mask dengan benar.
b. Bernafaslah seperti biasa.
c. Tutup kembali valve utama dengan tangan kanan, tangan kanan masih tetap
memegang valve
d. Bernafaslah, apabila anada tidak bisa bernafas, berarti tidak ada kebocoran pada
sistem tekanan rendah, tetapi apabila anda masih bisa bernafas, berarti ada
kebocoran pada face mask.
e. Apabila anda tidak bisa bernafas, buka segera valve utama pada botol.
SCBA
Perhitungan Free Duration ( FD ), Safety Margin ( SM ) dan Work Duration ( WD )
- Inhalasi standar adalah kebutuhan udara rata-rata seseorang pada saat bekerja berat
- Biasanya nilai inhalasi standar ( is ) adalah 40 liter/menit ( LPM )

- Menghitung Free Duration ( FD ) :

Volume x Full Pressure = V x FP


inhalasi standar is

- Menghitung Safety Margin ( SM ) :

Volume x Standar Pressure = V x FD


inhalasi standar is

- Menghitung Work Duration ( WD ) = Free Duration ( FD ) Safety Margin ( SM )


SCBA
Contoh :

Bila diketahui volume botol 9 liter dan tekanan Scba 300 bar, berapa untuk
FD, SM dan WD?

FD = V x FP = 9 x 300 = 67,5 menit


is 40

SM = V x FD = 9 x 67,5 = 15,2 menit


is 40

WD = FD SM = 67,5 15,2 = 52,3 menit

Anda mungkin juga menyukai