PENANGANAN ATEROMA

No. Dokumen :
STANDAR
No. Revisi :
OPERSIONAL
Tanggal Terbit :
PROSEDUR
Halaman :1/2
Ditandatanganioleh :
PuskesmasBaleendah KepalaPuskesmasBaleendah
Jl. Raya Banjaran km 11,5 dr.Hj. Kartikasari
Kab. Bandung NIP.19680217 200701 2 009

1 Pengertian Ateroma adalah kista retensi dari kelenjar minyak kulit, atau akibat
penutupan saluran pori-pori rambut

2 Tujuan Sebagaiacuandalampenangananateroma

3 Kebijakan SK Kepala UPTD NOMOR 440/73/1/SK/UPTD Tentang Pelayanan

Klinis di Puskesmas

4 Referensi Bedah minor dr. SumiardiKarakatadan dr. Bob BachsinarTahun

1996

5 Prosedur 1. Petugasmenyapapasien
2. Petugasmenanyakanapakahnamadantanggallahirsesuai
yang tertera di bukurekammedisdankertasresep
3. Petugasmenanyakankeluhanpasien : adanyabenjolan
4. Petugasmelakukanpemeriksaanfisikpasien :
menentukanlokasibenjolan, nyeriatautidak,
menentukanukuran, mobile atauimobile,
menentukankonsistensi.
adanyabintikpadapuncakbenjolankistapadakulit (pungta)
5. Petugasmenegakan diagnose
berdasarkanhasilpemeriksaan.
6. Petugasmenentukandiperlukantindakanoperatifatautidak
7. Petugasmelakukan informed consent
tindakanpadapasienataukeluarga yang
bertanggungjawabpadapasien.
8. Petugasmenginstruksikanpasien yang
memerlukantindakanoperatifke IGD
untukdilakukantindakan.
9. Petugasmempersiapkanpasienuntukdilakukantindakanoper
atif.
10. Petugasmempersiapkanalatdanbahan,
mengenakanalatpengamandiri.
11. Petugasmelakukancucitangan, mengenakansarungtangan.
12. Petugasmelakukantindakan anti septik.

Standar Operasional Prosedur Puskesmas Baleendah

 PENANGANAN ATEROMA
No. Dokumen :
STANDAR
No. Revisi :
OPERSIONAL
Tanggal Terbit :
PROSEDUR
Halaman :2/2

13. Petugasmenutuplokasitindakandenganduksteril.
14. Petugasmelakukananestesilokaldenganteknikblokade
areal denganhati-hati.

15. Petugas melakukan eksisi kulit bentuk bulat telur runcing diatas
kista, sumbu panjang menyesuaikan arah garis ketegangan
kulit.

16. Petugas dengan gunting tumpul melakukan preparasi melalui

tempat insisi sampai jaringan subkutan yang mengelilingi kapsul
ateroma tersebut. Jangan sampai kista terbuka.

17. Petugas mengangkat dinding kista seluruhnya.

18. Petugas menghentikan perdarahan dengan kompresi, bila

diperlukan dapat dilakukan ligasi dengan jahitan.

19. Petugas menjahit kulit dengan jahitan klasik sederhana atau

simpul satu persatu

20. Petugasmengoleskancairanantiseptik (povidon iodine).

21. Petugasmenutuplukaoperasidengankasadanoperasiselesai
.
22. Petugasmemberikanobatantibiotikdananalgetikuntukpasien
.
23. Petugasmenganjurkanpasienuntukkontrollukadanmakanm
akanan yang bergizi.
24. Petugasmemberikanedukasi agar lukajangankena air
25. Petugasmenulishasiltindakandanterapipadabukurekamme
dis

6 Unit terkait 1. RawatJalan

2. IGD

Standar Operasional Prosedur Puskesmas Baleendah