Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Traumatic optic neuropathy (TON) adalah cedera akut pada saraf optik
akibat trauma sehingga menyebabkan hilangnya kemampuan penglihatan
bersamaan dengan defisit lapangan pandang, persepsi warna, dan disertai
kerusakan saraf optik. Cedera langsung pada nervus optikus terjadi akibat
trauma penetrasi orbita. Lokasi cedera biasanya di dahi, sering tanpa fraktur
tengkorak, dan mekanisme cedera pada nervus optikus yang mungkin
adalah diteruskannya gelombang pengguncang melalui dinding-dinding
orbita ke apeks orbita (Allon G et al, 2014; Vaughan D, 2011; Lippincott
Williams & Wilkins, 2005).

Kehilangan kemampuan penglihatan, defisit lapangan pandang dan adanya


defek pupil aferen akibat trauma disebut sebagai trauma optik neuropati.
Trauma optik neuropati berhubungan dengan cedera akibat adanya
deselarasi disertai dengan gaya yang besar. Umumnya diasosiasikan dengan
trauma wajah.Kecelakaan lalulintas adalah penyebab tersering, sekitar 17
63% kasus ini. Dari penelitian yang melibatkan 101 pasien dengan trauma
kepala setelah kecelakaan mengendarai sepeda motor, terdapat 18 kasus
trauma optik neuropati (18%). Penyebab berikutnya adalah terjatuh,
benturan di kepala, penganiayaan, luka tusuk, luka tembak dan pembedahan
sinus dengan mengunakan endoskopi (Sundeep et al, 2014).

Anda mungkin juga menyukai