Anda di halaman 1dari 6

AKUNTANSI MANAJEMEN BIAYA LANJUTAN

BOSTON CREAMERY, INC.

Disusun Oleh:
Kelompok 2 Kelas G17-1S

Nama NPM
Ronny Wicaksono 1706089910
Antonius Adikusuma Mulyono 1706998290

PROGRAM MAGISTER AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS INDONESIA
2017
BOSTON CREAMERY, INC.

I. ILUSTRASI PERMASALAHAN
Boston Creamery, Inc adalah sebuah perusahaan es krim yang memproduksi dan
mendistribusikan es krim kepada distributor dan retailer. Pada tahun 1973, perusahaan
menerapkan sistem keuangan yang baru yang membandingkan antara budgeting results
dengan actual results. Sistem ini menganalisis varians laba dan menyoroti bagian-bagian yang
membutuhkan perhatian khusus sehingga dapat dilakukan perbaikan.

Jim Peterson (President of Division) menggunakan estimasi estimated volume pada


tahun 1972 sebagai rencana penjualan untuk tahun 1973 untuk membuat profit plan tahun
1973. Dalam pelaksanaannya, terdapat beberapa masalah antara lain actual results lebih besar
daripada budgting results dan perkiraan biaya variabel lebih rendah dari biaya aktual. Dengan
adanya permasalahan diatas, maka dilakukan revisi pada profit plan untuk kemudian
dilakukan analisis varians laba tahun 1973 oleh Frank Roberts (Vice-president Sales
Marketing). Dari hasil analisis revisi tersebut, Peterson berpendapat bahwa skedul yang ada
sudah baik tetapi tidak menyoroti hal-hal yang mengindikasikan tindakan perbaikan yang
harus diambil di tahun 1974 atau menunjukkan penyebab sebenarnya dari keseluruhan
varians, sehingga ada harus ada perbaikan lagi kedepannya.

II. ANALISIS

Forecasted ini tidak mencerminkan volume penjualan yang naik, sehingga dibuatlah flexible
budjet yang mencerminkan kenaikan sales

Sedangkan dibawah ini merupakan profit variance dari berdasarkan VP marketing


Berikut ini adalah statement for the division

Sedangkan breakdown atas biaya pada manufacturing adalah


Bagi pabrik yang menggunakan budget system baru dan memiliki laporan variance yang besar,
maka dimungkinkan terdapat penggunaan alokasi biaya yang kurang tepat. Jika diteruskan, maka
akan mempengaruhi proses alokasi di tahun mendatang

Pertanyaan

1. Yang dapat diubah dari presentasi frank robert adalah :


a. Penggunaan advertising sebagai variable cost
Menurut kami, advertising seharusnya adalah fixed cost, karena berapapun eskrim
yang dibuat, jumlah beban advertising tidak dipengaruhi
b. Penggunaan labor cartonising and freezing sebagai fixed cost
Menurut kami, biaya labor tersebut seharusnya masuk sebagai variable, karena
berkaitan erat dengan jumlah produksi pada eskrim tersebut. Semakin banyak
eskrim yang diproduksi, maka semakin banyak biaya untuk pembekuan dan
pengepakan. Terutama dikaitkan dengan lemburan

2. VP manufacturing, john parker beranggapan bahwa VP sales marketing membiayakan hal


yang seharusnya terlalu tinggi, maka dimungkinkan VP manufacturing akan memasukkan
biaya ke sales and marketing
Diketahui bahwa milk variance dan sugar price variance memiliki variance yang paling
tinggi jika digabungkan, sebesar 80.700. maka dimungkinkan

3. Perbaikan atas profit variance analyst pada tahun 1973 dan perbaikannya untuk tahun
tahun mendatang yaitu
a. Adanya pihak berkompeten yang melakukan penyusunan laporan keuangan beserta
cost analyst nya. Dalam hal ini bisa akuntan, atau controler. Karena jika informasi
yang disajikan oleh salah satu pihak, dalam hal ini VP manufacturing ataupun VP
marketing, akan menjadi bias. Mereka akan memperbagus laporannya supaya
terlihat baik dimata atasan. Akuntan atau kontroler juga harus bersinergi dengan
bagian lain untuk menyusun biaya budjet secara tepat, cepat, terukur, dan
terpercaya.
b. Reklasifikasi advertising menjadi fixed cost, dan labor cartonising and freezing
sebagai variable cost
c. Memperbaiki proses pengepakan sehingga tercapai efisiensi penggunaan labor
(exibit 2)
d. Dikarenakan ini merupakan produk eskrim, maka penjualan dan produksinya
sebaiknya disesuaikan dengan iklim. Pada saat musim dingin, forecast pendapatan
dan beban diperkecil, sesuai dengan history tahun sebelumnya. Karena pada
apendix, controller membuat forecastnya pada setahun penuh, tidak memperhatikan
musim. Pada saat musim panas, mungkin bisa menambah pegawai produksi, part
time, sedangkan pada musim dingin produksi normal dengan pegawai yang ada.
e. Controler juga harus melakukan tugasnya dengan baik, jika ada biaya yang
melebihi anggaran, langsung ditanyakan masalahnya.

4. Profit, planning, and control, yang masih dipakai sampai pada tahun 1990 an, apakah
kelemahannya?
a. Tidak semua biaya dapat dikendalikan. Misalnya biaya kerugian diakibatkan
kerusakan alam.
b. Planning yang tidak baik, berakibat dengan kegagalan perusahaan menciptakan
produk yang memiliki efisiensi tinggi yang dapat berakibat pada berkurangnya laba
perusahaan.
c. Memerlukan proses yang sangat rumit dalam penentuan perencanaan budjet, dan
dimungkinkan masih terdapat ketidaksesusian yang terjadi.
d. Kesalahan pembuatan standar, akan membuat tidak dapat dipakainya sebagai alat
untuk melakukan pengawasan dan perencanaan yang baik.

Anda mungkin juga menyukai