Boston Kelompok 2
Boston Kelompok 2
Disusun Oleh:
Kelompok 2 Kelas G17-1S
Nama NPM
Ronny Wicaksono 1706089910
Antonius Adikusuma Mulyono 1706998290
I. ILUSTRASI PERMASALAHAN
Boston Creamery, Inc adalah sebuah perusahaan es krim yang memproduksi dan
mendistribusikan es krim kepada distributor dan retailer. Pada tahun 1973, perusahaan
menerapkan sistem keuangan yang baru yang membandingkan antara budgeting results
dengan actual results. Sistem ini menganalisis varians laba dan menyoroti bagian-bagian yang
membutuhkan perhatian khusus sehingga dapat dilakukan perbaikan.
II. ANALISIS
Forecasted ini tidak mencerminkan volume penjualan yang naik, sehingga dibuatlah flexible
budjet yang mencerminkan kenaikan sales
Pertanyaan
3. Perbaikan atas profit variance analyst pada tahun 1973 dan perbaikannya untuk tahun
tahun mendatang yaitu
a. Adanya pihak berkompeten yang melakukan penyusunan laporan keuangan beserta
cost analyst nya. Dalam hal ini bisa akuntan, atau controler. Karena jika informasi
yang disajikan oleh salah satu pihak, dalam hal ini VP manufacturing ataupun VP
marketing, akan menjadi bias. Mereka akan memperbagus laporannya supaya
terlihat baik dimata atasan. Akuntan atau kontroler juga harus bersinergi dengan
bagian lain untuk menyusun biaya budjet secara tepat, cepat, terukur, dan
terpercaya.
b. Reklasifikasi advertising menjadi fixed cost, dan labor cartonising and freezing
sebagai variable cost
c. Memperbaiki proses pengepakan sehingga tercapai efisiensi penggunaan labor
(exibit 2)
d. Dikarenakan ini merupakan produk eskrim, maka penjualan dan produksinya
sebaiknya disesuaikan dengan iklim. Pada saat musim dingin, forecast pendapatan
dan beban diperkecil, sesuai dengan history tahun sebelumnya. Karena pada
apendix, controller membuat forecastnya pada setahun penuh, tidak memperhatikan
musim. Pada saat musim panas, mungkin bisa menambah pegawai produksi, part
time, sedangkan pada musim dingin produksi normal dengan pegawai yang ada.
e. Controler juga harus melakukan tugasnya dengan baik, jika ada biaya yang
melebihi anggaran, langsung ditanyakan masalahnya.
4. Profit, planning, and control, yang masih dipakai sampai pada tahun 1990 an, apakah
kelemahannya?
a. Tidak semua biaya dapat dikendalikan. Misalnya biaya kerugian diakibatkan
kerusakan alam.
b. Planning yang tidak baik, berakibat dengan kegagalan perusahaan menciptakan
produk yang memiliki efisiensi tinggi yang dapat berakibat pada berkurangnya laba
perusahaan.
c. Memerlukan proses yang sangat rumit dalam penentuan perencanaan budjet, dan
dimungkinkan masih terdapat ketidaksesusian yang terjadi.
d. Kesalahan pembuatan standar, akan membuat tidak dapat dipakainya sebagai alat
untuk melakukan pengawasan dan perencanaan yang baik.