Dalam Sebuah kegiatan pembangunan perumahan salah satu hal yang paling sulit dilakukan oleh mereka yang awam adalah
cara menghitung volume material yang dibutuhkan secara tepat dan efisien.
Pada kesempatan kali ini saya mencoba membahas mengenai perhitungan volume besi tulangan pada tiap m3 beton ( satuan
yang biasa digunakan untuk volume beton bertulang adalah m3 ).
Contoh kasus.
Jumlah berat besi total dalam 1 m3 beton ukuran 15/20 = 120,74 + 25,63 = 146,37 kg/m3
Ini adalah contoh kasus sederhana yang mungkin bisa digunakan untuk memahami perhitungan kg besi dalam 1 m3 beton
bertulang.
Mari kita uraikan cara menghitung kebutuhan material dak lantai beton per m2, struktur yang akan kita hitung ini menggunakan
sistem konvensional yaitu menggunakan perancah bambu, bekisting triplek, pasang pembesian lalu cor ditempat. kebutuhan
material akan berbeda jika menggunakan sistem half slab, beton ringan dan yang lainya. o.k langsung saja kita mulai membuat
analisanya.
Analisa kebutuhan material untuk membuat 1m2 dak beton sistem konvensional
Besi= diameter 10mm dipasang jarak 20 cm berarti jumlahnya dalam 1m:0,2 m= 5bh, dipasang 2 lapis 2 arah berarti total
jumlahnya 2 x 5 x 2 = 20bh, masing-masing panjangnya 1m berarti total kebutuhan besinya adalah 20bhx1m = 20 m. panjang
perbatang 12m, jadi perlunya 20/12= 1,6667 btg.
Beton= Ketebalan dak 12 cm, dalam 1m2 membutuhkan beton 1mx1mx0,12m=0,12m3.
Semen= Perbandingan campuran beton 1pc:2ps:3kr, jadi butuh semen 1/60,12=0,02m3. 1 zak semen isi 50 kg berisi 0,024m3,
jadi dalam 1m2 dak beton butuh semen 0,02/0,024=0,8333zak.
Pasir= 2/6 x 0,12 =0,04m3.
Koral = 3/60,12 = 0,06 m3.
Triplek 8mm= ukuran triplek 1,2m x 2,4m maka luasnya 2,88m2. jadi 1m2 dak beton butuh 0,34722 lembar.
Bambu = dipasang setiap jarak 50cm, perlunya 2 batang.
Kawat bendrat.
Paku
Jadi untuk membuat 1m2 dak beton konvensional dibutuhkan