Anggaran Akuntansi
Anggaran Akuntansi
A. Pengertian anggaran
yang telah dicapai dengan sasaran dan standar yang telah ditetapkan
dipadukan dengan asumsi yang didasarkan pada pengalaman masa lalu serta
hal-hal relevan lainnya sehingga berguna dalam tahap penilaian sebagai tolok
kuantitatif mengenai apa yang ingin dicapai oleh suatu organisasi /perusahaan
yaitu: Budget (anggaran) ialah suatu rencana yang disusun secara sistematis
(kesatuan) moneter dan berlaku untuk jangka waktu (periode) tertentu yang
akan datang.
Dari definisi tersebut, ada empat unsur yang sangat penting dalam suatu
dalam unit moneter, dan jangka waktu tertentu yang akan datang.
yang akan dilakukan oleh semua bagian-bagian yang ada dalam perusahaan
perusahaan.
tertentu. Hal Ini berarti bahwa apa yang dimuat didalam anggaran adalah
taksiran-taksiran (forecast) tentang apa yang akan terjadi serta apa yang
B. Karakteristik Anggaran
Anggaran merupakan alat yang utama dalam perencanaan jangka pendek yang
tersebut dibantu dengan data non keuangan (misalnya jumlah unit yang
5. usulan anggaran diperiksa dan disetujui oleh pejabat yang lebih tinggi dari
pembuat anggaran,
6. anggaran yang telah disusun hanya dapat diubah jika terjadi kondisi khusus,
sesungguhnya
dan dijelaskan.
tindakan koreksi.
D. Manfaat Anggaran
1. Perencanaan terpadu
dan saling bekerja sama dengan baik untuk menuju kesasaran yang telah
realistis dan analisis yang seksama terhadap kegiatan yang dilakukan oleh
karena terlalu tinggi atau terlalu rendah. Standar yang ditetapkan terlalu
penetapan standar yang terlalu rendah akan menjadikan biaya menjadi tidak
Anggaran yang disusun dengan baik dan menerapkan standar yang relevan
dalam jangka pendek ataupun jangka panjang yang dipakai sebagai dasar
pendek maupun jangka panjang, adalah komponen yang paling penting dari
keseluruhan sistem.
dan hasil yang akan dicapai dari kegiatan - kegiatan tersebut, serta bagaimana
dari kegiatan tersebut, dan berapa jumlah anggaran yang disediakan. Adapun
hal ini termasuk Perguruan Tinggi) yaitu untuk membantu pelaksana dalam
diminimalisasi.
penyimpangan tersebut.
Anggaran yang disusun untuk waktu panjang dan jadwal yang teratur, akan
bagian dan semua tenaga operasional untuk menentukan arah atau kegiatan
alternatif yang ada. Manajer perlu mengambil kebijakan yang tepat untuk
Manajemen yang dapat menentukan tujuannya secara jelas dan logis (dapat
Seorang pemimpin yang baik tidak akan pernah mengabaikan atau tidak
tenaga kerja.
seperti kondisi Fakultas Ekonomi USU selama beberapa periode agar dapat
diperoleh.
yang terjadi akan dianalisis guna mengetahui tindakan apa saja yang harus
ketidaksesuaian dari tujuan ataupun target yang ingin dicapai. Menurut Welsch
melaksanakan kegiatan.
bahwa tujuan dapat dicapai, dan kebijakan serta prosedur telah diterapkan
cara:
menguntungkan,
harus dilakukan secara kontinue sepanjang periode dan bukan hanya akhir
sedang berjalan dari suatu unit usaha, biasanya terdiri dari beberapa tahap:
2. menyiapkan laporan kinerja yang berisi hasil aktual beserta hasil yang
dan belajar dari pengalaman pihak lain yang telah sukses di suatu bidang
tertentu,
tertentu di masa lalu. Hal ini memberikan dasar untuk memberikan umpan
fakultas,
adanya anggaran maka standar kerja pada Fakultas Ekonomi USU sudah ada,
kemudian sistem akuntansi atau sistem informasi lainnya akan menjadi angka
realisasi yang dapat dibandingkan dengan standar atau sasaran, yaitu anggaran.
berikutnya yang disusun berdasarkan pengalaman dan data aktual dari tahun-
Sumatera Utara bukan perusahaan yang berorientasi pada laba, maka tidak ada
istilah laba rugi walaupun ada mata anggaran yang realisasinya lebih besar
dari yang dianggarkan semula, maka akan ditutupi dari mata anggaran
Utara dapat dilihat dari hasil yang dicapai, yaitu laporan anggaran realisasi
Dana yang
Penerimaan Dana Surplus / Defisit
No Mata Anggaran Dianggarkan
(1) ( 2-3 )
(2)
Belanja Honorarium
c.Belanja
763.698.562 Rp. 624.342.800 -139.355.762
Vakasi
2. Belanja Barang
a.Belanja keperluan
169.027.900 Rp. 80.000.000 -83.898.400
perkantoran
c.Belanja barang
-- Rp. 35.000.000 35.000.000
operasional lainnya
&bangunan
h.Belanja biaya
& mesin
Belanja
3.
Modal
+263.479.000
Jumlah 1.966.717.459 Rp. 1.573.214.116
-651.290.843
1. Belanja Honorarium
honor tidak tetap sebesar Rp125.788.000,- dan hasil yang dicapai adalah
c. Belanja vakansi
139.355.762,-.
2. Belanja Barang
d. Belanja bahan
e. Belanja sewa
adalah Rp.50.000.000,- dan hasil yang dicapai tidak ada, berarti terjadi
Hal ini terjadi karena tidak ada penggunaan jasa profesi. Misalnya, jasa
profesi tenaga ahli sebagai narasumber atau pakar yang berasal dari
sebesar Rp. 181.396.684. Hal ini terjadi karena melihat kondisi gedung
dan bangunan yang dibutuhkan instansi ini selama satu tahun berjalan
3. Belanja Modal
belanja yang tak terduga dalam satu periode tersebut. Apabila realisasi
penggunaan dana atau realisasinya ternyata lebih besar dari dana yang
Penggunaan
Dana yang Surplus/
dana
No Perkiraan Dianggarkan Defisit
(realisasi)
(1) (1-2)
( 2)
1. Belanja Pegawai :
2. Belanja Barang :
3. Belanja Pemeliharaan :
4. Belanja Perjalanan :
+151.858.411
Jumlah 691.379.223 541.663.287
- 542.000
daripada realisasinya.
sebesar Rp 9.143.947,00.
2. Belanja Barang
c. Kegiatan Kemahasiswaan
3. Belanja Pemeliharaan
4. Belanja Perjalanan
perencanaan karena dari segi perencanaan angka standar yang tersaji pada
laporan anggaran tahun 2008 dan 2009 berfungsi sebagai multiplier yang
anggaran pendapatan dan belanja pada tahun 2009 hanya terjadi sedikit
secara cermat dan juga berfungsi sebagai alat penilai efisiensi dimana
angka standar yang dipakai memang efektif sehingga realisasi biaya yang
biaya (analisis variance) benar benar dapat dinilai penyimpangan dari yang
PENUTUP
pembahasan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, selain itu penulis
A. Kesimpulan
telah dilakukan.
dan informasi yang bersumber dari pengalaman dan juga data aktual tahun-
tahun sebelumnya.
memperbaikinya.
B. Saran
Berikut ini terdapat empat saran yang dapat penulis diberikan untuk
diminimalisasi.
anggaran Fakultas sebaiknya diperluas tidak hanya dari data dan informasi
dan tepat.