Anda di halaman 1dari 5

1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Pendidikan memegang peranan penting dalam proses peningkatan sumber
daya manusia. Namun, dewasa ini pendidikan mendapat sorotan berbagai pihak,
terutama dalam hal perubahan kurikulum. Terjadinya perubahan sistem
pendidikan mungkin disebabkan oleh kurangnya informasi yang dapat diandalkan
tentang hasil pendidikan, tentang praktik, programnya dan kurangnya suatu sistem
yang standar untuk memperoleh infomasi tersebut. Tayibnapis (2008:1)
menitikberatkan, Masalah yang paling parah pada sistem pendidikan, yaitu
kurangnya evaluasi yang efektif. Dalam setiap kegiatan belajar mengajar, guru
berbicara tentang evaluasi. Proses evaluasi harus tepat terhadap tipe tujuan yang
biasanya dinyatakan dalam bahasa perilaku.
Saat ini disadari, bahwa pelaksanaan evaluasi berpedoman pada Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan yang sebagian besar masih digunakan sekolah (pada
kelas XI dan XII). Menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional Pasal 57 ayat (1), evaluasi dilakukan dalam rangka
pengendalian mutu pendidikan secara nasional sebagai bentuk akuntabilitas
penyelenggaraan pendidikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan, di
antaranya terhadap peserta didik, lembaga, dan program pendidikan. Mengukur
pencapaian hasil belajar dapat melibatkan pengukuran secara kuantitatif yang
menghasilkan data kuantitatif, seperti tes dan skor.
Salah satu alat evaluasi yang digunakan guru adalah tes. Hasan (1991:32)
menyatakan, Kelemahan pokok pengukuran hasil belajar di sekolah pada
umumnya tidak terletak pada bentuk butir soal yang digunakan, tetapi terletak
pada kemampuan guru untuk mengonstruksi butir soal dengan baik.
Salah satu penulisan butir soal yang harus dikuasai guru adalah penulisan
butir soal pilihan. Tes pilihan dilihat dari kriteria menjawab dengan memilih
alternatif jawaban yang ada. Tes objektif adalah tes yang didapat berdasarkan cara
penilaian secara objektif tanpa unsur subjektif penilai. Hal ini dimungkinkan
2

karena ada kunci jawaban sebagai pedoman yang mengikat. Dengan kunci
jawaban, siapa pun penilainya, berapa pun penilainya, hasilnya akan sama. Tes
yang dinilai secara objektif adalah tes pilihan, karena itulah orang sering
menyebut tes pilihan sebagai tes objektif. Sukardi (2008:117) menyatakan, Item
tes yang banyak digunakan guru dalam evaluasi di kelas adalah item tes pilihan
(test selection type).
Di SMK Negeri 1 Cibadak analisis butir soal Mata Pelajaran Produktif
belum pernah dilakukan sehingga dari tahun ke tahun kualitas soal tes Ujian
Sekolah masih belum diketahui apakah sudah sesuai standar ujian sekolah atau
belum. Soal soal Ujian Sekolah dianalisis untuk diketahui soal yang baik dan
soal yang tidak baik. Untuk soal yang tidak baik dilakukan pengembangan
sehingga jika digunakan untuk acuan Ujian Sekolah Mata Pelajaran Produktif,
soal tersebut tidak merugikan siswa.
Selama ini guru mata pelajaran Produktif sebagai pembuat soal Ujian
Sekolah belum pernah melakukan analisis butir soal Ujian Sekolah pelajaran
produktif yang telah disusun. Hal ini disebabkan kurang handalnya dan
keterbatasan pembuat soal unutk menganalisis terhadap soal Ujian Sekolah.
Selama ini pembuat soal hanya berdasarkan pilihan jawaban siswa yang
dikerjakan, padahal dalam hal ini pembuatan tes belum diketahui mutu soal
tersebut, sehingga siswa pun hanya menerima apapun hasilnya saja.
Dari paparan di atas, sebagai penulis saya perlu untuk mengkaji masalah
evaluasi, khususnya dalam hal analisis butir soal. Sehingga penulis memberi judul
skripsi ini dengan: Analisis Butir Soal Ujian Akhir Semester (UAS) Semester
Ganjil Mata Pelajaran Produktif THP Kelas XI Tahun Ajaran 2013-2014 di SMK
Negeri 1 Cibadak

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dapat diidentifikasi
masalah, yaitu Belum dilakukan analisis validitas, reliabilitas, daya pembeda dan
tingkat kesukaran soal Ujian Akhir Semester Mata Pelajaran Produktif kelas XI
3

THP di SMKN 1 Cibadak Sukabumi karena belum dilakukan analisis terhadap


soal ujian akhir semester.

C. Batasan Masalah
Dalam penelitian ini penulis hanya akan mengukur validitas, reliabilitas,
daya pembeda, dan tingkat kesukaran pada butir soal pilihan ganda Ujian Akhir
Semester Semester ganjil Mata Pelajaran Produktif kelas XI THP tahun ajaran
2013-2014 di SMK Negeri 1 Cibadak.

D. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka rumusan masalah pada
penelitian ini adalah:
1. Bagaimanakah validitas butir soal Ujian Akhir Semester Semester ganjil
kelas XI mata pelajaran produktif kelas XI keahlian THP SMKN 1
Cibadak Sukabumi?
2. Bagaimanakah reliabilitas butir soal Ujian Akhir Semester Semester
ganjil kelas XI mata pelajaran produktif kelas XI keahlian THP SMKN
1 Cibadak Sukabumi?
3. Bagaimanakah daya pembeda butir soal Ujian Akhir Semester Semester
ganjil kelas XI mata pelajaran produktif kelas XI keahlian THP SMKN
1 Cibadak Sukabumi?
4. Bagaimanakah tingkat kesukaran butir soal Ujian Akhir Semester
Semester ganjil kelas XI mata pelajaran produktif kelas XI keahlian
THP SMKN 1 Cibadak Sukabumi?

E. Tujuan
1. Mengetahui validitas butir soal Ujian Akhir Semester Semester ganjil
kelas XI mata pelajaran produktif kelas XI keahlian THP SMKN 1
Cibadak Sukabumi
2. Mengetahui reliabilitas butir soal Ujian Akhir Semester Semester ganjil
kelas XI mata pelajaran produktif kelas XI keahlian THP SMKN 1
Cibadak Sukabumi
4

3. Mengetahui daya pembeda butir soal Ujian Akhir Semester Semester


ganjil kelas XI mata pelajaran produktif kelas XI keahlian THP SMKN
1 Cibadak Sukabumi
4. Mengetahui tingkat kesukaran butir soal Ujian Akhir Semester
Semester ganjil kelas XI mata pelajaran produktif kelas XI keahlian
THP SMKN 1 Cibadak Sukabumi

F. Manfaat
1. Bagi Sekolah
Sebagai masukan untuk meningkatkan kualitas butir soal mata pelajaran
produktif keahlian THP pada ujian sekolah berikutnya, agar dapat mengukur
hasil belajar siswa dengan tepat serta menjadi dasar pengamatan objektivitas
guru THP dalam melakukan tindak lanjut proses pembelajaran yang
disesuaikan dengan tujuan-tujuan pembelajaran yang tercantum dalam
kurikulum sekolah.

2. Bagi Peneliti
Sebagai penambahan wawasan ilmu pengetahuan dalam bidang
kependidikan. Dengan dilaksanakannya penelitian ini, penulis akan
memperoleh pengalaman berpikir dalam memecahkan persoalan pendidikan
dan pengajran.

G. Struktur Organisasi Skripsi


BAB I Pendahuluan, dalam bab ini berisi tentang latar belakang, identifikasi
masalah, batasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian dan manfaat
penelitian dan struktur organisasi skripsi.
BAB II Kajian pustaka, dan kerangka pemikiran, pada bab ini evaluasi,
penilaian, tahapan membuat soal yang terdiri dari tes objektif dan tes uraian,
kriteria soal yang baik, analisis butir soal, kerangka pemikiran.
BAB III Metodologi penelitian, bab ini menguraikan tentang metode
penelitian, Lokasi dan subjek penelitian, populasi dan sampel, desain penelitian,
metode penelitian, definisi operasional, instrumen penelitian, teknik pengumpulan
5

data, analisis data yang terdiri dari validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran dan
daya pembeda.
BAB IV Hasil penelitian dan pembahasan, pada bab ini memaparkan data
dan membahas data hasil penelitian.

Anda mungkin juga menyukai