Skizofrenia Paranoid
Skizofrenia Paranoid
RSJD AMINOGONDOHUTOMO
Disusun oleh
(112013024)
FAKULTAS KEDOKTERAN
B. KELUHAN UTAMA
Pasien sering marah-marah
Keterangan :
: Lki-laki
: Perempuan
: : Sakit
: Cerai
: Meninggal
C. PEMBICARAAN
Kuantitas : cukup
Kualitas
Bicara lemah : (-)
Tidak spontan : (-)
Gagap : (-)
Kacau : (-)
Miskin bicara : (-)
Blocking : (-)
Logorrhea : (-)
E. GANGGUAN PERSEPSI
1. Halusinasi visua : (+) Ilusi visual : (-)
Halusinasi akustik : (+) Ilusi akustik : (-)
Halusinasi olfaktorik : (-) Ilusi olfaktorik : (-)
Halusinasi gustatorik : (-) Ilusi gustatorik: (-)
Halusinasi taktil : (-) Ilusi taktil : (-)
G. ISI PIKIR
1. Thought of echo : (-)
Thought of insertion : (-)
Thought of widrawal : (-)
Thought of broadcasting : (-)
2. Delusion of control : (-)
Delusion of influence : (+)
Delusion of passifity : (-)
Delusion of perception : (-)
3. Waham kebesaran : (+)
Waham berdosa : (-)
Waham kejar : (-)
Waham curiga : (-)
Waham cemburu : (-)
Waham magic mistik ; (+)
Waham rendah diri : (-)
V. DIAGNOSIS MULTIAKSIAL
Aksis I : F20.0 Skizofrenia paranoid
Aksis II : Tidak ada diagnosis
Aksis III: Tidak ada diagnosis
Aksis IV: Tidak diketahui
Aksis V : GAF 30
VI. PENATALAKSANAAN
A. Farmakoterapi
Haloperidol 2x2mg
Trihexyphenidil 2x0,5mg
Sertralin 1x50
B. Psikoterapi
1. Terapi kelompok : Setiap pagi pasien diajak untuk terapi berkelompok agar
mendapat umpan balik dari teman-teman sekelompoknya dan mengamati
respon psikologis, emosi dan perilaku
2. Terapi keluarga : Memberi pemahaman kepada keluarga tentang penyakit
diderita pasien dan memerlukan pengobatan jangka panjang
3. Terapi dukungan : Memberi dukungan kepada pasien agar merasa nyaman
dengan memberikan pengertian supaya rajin minum obat
4. Terapi okupasional : Pasien diajarkan melakukan kegiatan positif ringan
seperti berdiskusi dan sebagainya sebagai bekal kembali ke masyarakat
sebagai warga yang mandiri dan berguna.
VII. Prognosis
Baik Buruk
1. Faktor pencetus jelas 1. Faktor pencetus tidak jelas
2. Onset akut 2. Onset kronis
3. Usia 15-25 tahun 3. Usia <15 tahun, >25 tahun
4. Gejala (+) menonjol 4. Gejala (-) menonjol
5. Menikah 5. Tidak menikah
6. Status ekonomi baik 6. Status ekonomi buruk
7. Tidak ada kekambuhan 7. Kekambuhan
8. Tidak ada keluarga sakit jiwa 8. Ada keluarga yang sakit jiwa