Anda di halaman 1dari 12

ANALISIS KEBUTUHAN MASYARAKAT

I. LATAR BELAKANG

Dewasa ini, pelayanan publik yang dilakukan dibidang kesehatan


mendapat sorotan masyarakat, terutama tentang kualitas pelayanan yang
kurang memuaskan. Banyak masalah yang timbul diakibatkan kurangnya dan
turunnya kesadaran petugas dalam menjalamkan tugas dan fungsinya.
Diera globalisasi masyarakat semakin kritis terhadap segala aspek,
termasuk terhadap mutu pelayanan kesehatan yang berkualitas. Sejalan
dengan peningkatan pengetahuan dan teknologi, kebutuhan dan tuntutan
masyarakat terhadap mutu pelayanan kesehatan semakin meningkat baik
pelayanan yang bersifat preventif, promotif, kuratif, maupun rehabilitatif.
Hal ini menunjukkan bahwa pandangan masyarakat terhadap kesehatan
semakin meningkat terutama kesehatan umum masyarakat yang mana hal
tersebut berdampak pada tercapainya derajat kesehatan yang optimal, maka
dari itu perlu pelayanan kesehatan yang tepat, cepat dan akurat di puskesmas
dengan pedoman dari hasil analisis kebutuhan masyarakat akan kesehatan.

Perencanaan adalah proses penyusunan rencana tahunan Puskesmas untuk


mengatasi masalah kesehatan di wilayah kerja Puskesmas. Dalam hal ini
yang dimaksudkan adalak menyusun rencana pelaksanaan kegiatan
Puskesmas selama setahun, baik rencana upaya kesehatan wajib maupun
upaya kesehatan pengembangan.

II. TUJUAN
i. Tujuan Umum
Teridentifikasinya jenis-jenis pelayanan kesehatan oleh puskesmas yang
dibutuhkan oleh mayarakat
ii. Tujuan Khusus
a. Menganalisis kebutuhan masyarakat akan kesehatan

b. Menetapkan jenis-jenis pelayanan kesehatan yang dibutuhkan oleh


masyarakat sesuai skala prioritas
III. ANALISIS SITUASI

A. DATA

1. Data umum
a. Petawilayah

Puskesmas Pintu Angin Berada diwilayah Kecamatan Sibolga Utara yang


memiliki Luas Daerah : 3.710 Km2 yang secara Administratif memiliki 5 (lima)
Kelurahan yaitu :
- Kelurahan Huta Barangan luas wilayah 0.57 km2
- Kelurahan Huta Tonga-tonga luas wilayah 0,40 km2
- Kelurahan Angin Nauli luas wilayah 0,87 km2
- Kelurahan Simare-mare luas wilayah 0,71 km2
- Kelurahan Sibolga Ilir luas wilayah 0,78 km2
Dimana wilayah Sibolga Utara terdiri dari dataran dan Dataran Kepulauan,
selain itu kota sibolga memiliki curah hujan Yang cenderung tidak teratur
sepanjang tahunnya.
2. Data sumberdaya
Data Ketenagaan Puskesmas pintu Angin
No Jenis Yang ada Status Keterangan
Ketenagaan sekarang Kekurangan Kepegawaian
Puskesmas Induk 1

1 Dokter 1

2 Dokter Gigi 2 PNS

3 Sarjana Kesehatan

a. SKM 1 Sukwan

b. Akper 10 PNS 4 orang, PTT 4


orang, sukwan 2
orang
c. Akbid 13 PNS 2 orang, PTT 6
orang, sukwan 5
orang
d. Akzi 1 PNS

4 Bidan ( P2PB ) 0

5 Perawat ( SPK ) 1 PNS


6 Perawat Gigi 0

7 Sanitarian 0

8 SPAG 0

9 Tenaga Lab 0

10 Pengelola obat 1 sukwan

11 Tenaga Administrasi 6 PNS 1 oran, PTPN


XII 1 orang,
sukwan 4 orang
12 Penjaga Malam 1 Kontrak

13 Kebersihan 3 Kontrak 1 orang,


sukwan 2 orang
14 Sopir 1 sukwan

14 Lain-lain
3. Keadaan Obat dan Bahan Habis Pakai
Terlampir

4. Keadaan Peralatan Kesehatan


Terlampir

5. Data pembiayaan Puskesmas Pintu angin

No Sumber Biaya Jumlah Keterangan


1 APBD Rp. Dana Januari-
Desember 2016
2 JKN Rp. 1.944.716.804 Dana kapitasi dan
non kapitasi JKN
Januari-Desember
2016.
3 DAK BOK Rp. 198.000.000 Dana BOK 2016
Jumlah Rp. 529.620.000

6. Data Keadaan Sarana dan prasarana Puskesmas Pintu Angin

Kondisi
No Jenis Sarana/ Jumlah Rusak Rusak Rusak Keterangan
Prasarana Ringan Sedang Berat
1 Pendaftaran dan 1
Rekam medik
4 Poli umum 1
5 Poli gigi dan mulut 1
6 Poli KIA-KB 1
7 Poli Anak 1
8 Poli 1
Khusus/Proralis
9 Klinik VCT 1
7 PONED 1
8 Imunisasi 1
9 Klinik gizi 1
13 Kamar obat 1
14 Laboratorium 1
15 Ruang Kepala 1
Puskesmas
16 Ruang tunggu 1
17 Gudang obat 1
18 Gudang umum 1
19 Administrasi/ 2
kantor
21 Genset 1
22 Perlengkapan 5
kebersihan
24 Garasi -
25 Parkir 1
26 KM/WC karyawan 2
30 KM/WC pasien 2
36 Ruang jaga 0
petugas
37 Ambulan 2

7. Data peran serta masyarakat

NO Kelurahan Jumlah Jumlah Jumlah Kader Jumlah Kader Posyandu Jumlah Kader Desa Siaga
Posyandu Posyandu Posyandu Balita Lansia
Balita Lansia
Dilatih Aktif % Dilatih Aktif % Dilatih Aktif %

1. HT Barangan 4 5 20 20 100 25 15 100 5 25 100

2. HT Tonga-tonga 4 5 20 20 100 25 15 100 5 25 100

3. Angin Nauli 5 5 25 25 100 25 15 100 5 - -

4. Simare-mare 7 3 35 35 100 15 9 100 5 - -

5. Sibolga Ilir 7 4 35 35 100 20 9 100 5 25 100

JUMLAH 27 22 135 135 100 63 63 100 25 75 60

8. Data penduduk dan sasaran

NO KELURAHAN JUMLAH PENDUDUK SASARAN PROGRAM


USILA

ANAK
Laki-laki

Perempuan

KK Miskin

Bayi 0-1

BALITA

PUS

BUML

BULIN

LK

PR

JUMLAH
SEKOLAH

1. HT Barangan 1188 1202 236 38 234 304 54 52 - 63 103 166

2. HT Tonga-tonga 1401 1494 238 46 264 330 66 63 317 66 147 213

3. Angin Nauli 1871 1951 216 62 356 508 87 83 440 109 171 180

4. Simare-mare 2948 2925 434 95 551 1116 133 127 516 102 185 187

5. Sibolga Ilir 3369 3255 550 108 607 899 150 143 1472 139 165 304

JUMLAH 10777 10827 1674 349 2012 3157 490 468 2745 479 771 841
9. Data sekolah

NO JENJANG JUMLAH SISWA JUMLAH JUMLAH KADER UKS/ GURU KETERANGAN


SEKOLAH SEKOLAH UKS DI DOKTER UKS
SEKOLAH KECIL
LAKI-LAKI PEREMPUAN

1 TK 101 101 3 3 - -
2 SD/MI 2688 2582 15 15 28 15
3 SMP/MTs 1594 1582 4 4 - 4
4 SMA/MA 1340 1776 4 4 - 4

10. Data Kesehatan Lingkungan


a. Persentase TTU yang
5 58% 0 0 50% 50% 60% 60% 80%
memenuhi syarat kesehatan
b. Persentase TPM yang
29 32% 0 0 25% 25% 30% 30% 45%
memenuhi syarat kesehatan
c. Persentase Rumah Tangga
dengan akse air minum yang 4203 0 0 77,3% 77,3% 77,3% 77,5% 77,5%
layak
d. Kelurahan melaksanakan
5 kel 25% 0 0 25% 25% 25% 25% 25%
STBM
e. Persentase sarana air
7
minum yang dilakukan 35% 0 0 0 0 0 0 0
depot
pengawasan

11. Data khusus:


i. Status kesehatan:
1. Data kematian
Tidak ditemukannya Kasus Kematian Bayi Baru Lahir, Balita, Ibu hamil,
Ibu Melahirkan pada periode Januari hinggga Juli tahun 2016

2. Data kunjungan Kesakitan

3. Pola sepuluh penyakit terbanyak


ii. Data epidemiologi dan Kejadian luar biasa

Jumlah Tindak
No Jenis KLB Lokasi Meninggal Keterangan
Kasus Lanjut

iii. Cakupan (kinerja) program pelayanan kesehatan (baik UKM maupun


UKP)
iv. Hasil Survey Mawas Diri,
Dilaksanakan Pada bulan Agustus tahun 2016, di Kelurahan Sibolga Ilir
dengan Confidence Level 95% dan Confidence Interval 10, Jumlah Sampel 93
orang.

NO KATEGORI PERMASALAHAN (HASIL) KETERAGAN


1 Akses Pelayanan dan 1. 51 KK Berobat ketenaga kesehatan
pembiayaan Kesehatan 2. 24 KK Berobat tradisional
3. 18 KK Mengobati diri sendiri
2 Kesehatan Ibu dan Anak, 1. Masih Terdapatnya Rencana Ibu Hamil
KB, GIZI dan Imunisasi Melahirkan di Rumah sendiri
2. Masih terdapatnya Ibu hamil yang tidak
melakukan pemeriksaan ibu hamil
minimal 4 kali (15 dari 32 ibu hamil)
3. Masih terdapatnya Bayi > 10 bulan yang
tidak mendapat Imunisasi Dasar
Lengkap (11 dari 32 bayi usia>10 bulan)

3 SURVEILANS 1. Tingginya Penderita ISPA (79 orang)


2. Tingginya penderita Hipertensi (32
orang)

4 Rumah dan Lingkungan 1. Tidak tersedianya Sarana Septi Tank


pada seluruh rumah Responden
(Pembuangan kotoran langsung menuju
sungai)

5 Perilaku Anggota Keluarga 1. Tingginya Angka Perokok Aktif (73


orang)
2. Tidak terbiasanya anggota keluarga
mencuci tangan dengan sabun sebelum
makan (83 keluarga)
3. Tidak terbiasanya kegiatan mencuci
tangan dengan sabun setelah BAB (64
keluarga)
4. Tidak terbiasanya anggota keluarga
melakukan kegiatan olah raga minimal
30 menit setiap hari (69 responden)
5. Tidak terbiasanya keluarga memilah
sampah organik dan non organik (79)

6 EKONOMI 1. Masih rendahnya rata-rata penghasilan


anggota keluarga

7 Kesehatan Remaja 1. Tidak pernah dilaksankannya


Penyuluhan Kesehatan pada remaja oleh
petugas Kesehatan

8 Kesehatan Lansia 1. Tingginya angka penderita reumatik dan


hipertensi pada lansia
v. Hasil lokakarya dengan masyarakat, tokoh masyarakat, lintas sector, sasaran
program tentang masukan dan harapan terhadap pelayanan puskesmas

1. Hendaknya Posyandu Lansia lebih di berdayakan lagi


2. Petugas Puskesmas hendaknya memberikan respon cepat/melakukan
kunjungan bila ada masyarakat yang menderita penyakit namun tidak bisa
dibawa berobat ke puskesmas
3. Hendaknya petugas Puskesmas melakukan penyuluhan tentang kesehatan
remaja di Organisasi-organisasi kepemudaan (Remaja Mesjid, Kumpulan
Remaja Gereja dll)
4. Hendaknya Petugas Puskesmas memberikan pelayanan dengan ramah
kepada pasien yang berkunjung ke Puskesmas
5. Pengadaan PMT posyandu balita dan ibu hamil

Hasil analisis data:


Dari data kesakitan (10 penyakit terbanyak) ternyata terjadi
masih tingginya angka penyakit infeksi saluran pernafasan bagian atas
dan terjadi pergeseran dari penyakit infeksi kepenyakit degenerative, hal
ini sesuai dengan keinginan masyarkat untuk tetap memberdayakan
posyandu lansia, begitu dari data demografi menunjukkan perubahan pola
demografi, dengan semakin banyaknya penduduk usia lanjut.

Dari data capaian kinerja program UPTD Puskesmas Pintu


Angin dari bulan Januari hingga Juli tahun 2016 didapati kesimpulan
sebagai berikut :
1. Masih Rendahnya capaian target program Upaya Kesehatan Ibu
terutama untuk cakupan ibu melahirkan di FASKES
2. Masih rendahnya Cakupan terget program Upaya Kesehatan
neonatus dan Bayi terutama Kunjungan Neonatal Pertama (KN1) dan
Cakupan Kunjungan Bayi
3. Belum terlaksanya program upaya Promosi Kesehatan
4. Masih rendahnya cakupan Upaya Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit Menular Langsung
Berdasar hasil SURVEI MAWAS DIRI diperoleh hasil ;
1. Masih terdapatnya Ibu hamil yang tidak melakukan pemeriksaan ibu
hamil minimal 4 kali (5 dari 32 ibu hamil)
2. Tingginya Penderita ISPA (79 orang)
3. Tingginya penderita Hipertensi (32 orang)
4. Tidak tersedianya Sarana Septi Tank pada 45 dari 96 Responden
(Pembuangan kotoran langsung menuju laut)
5. Terdapatnya Kandang ternak (Babi) yang langsung berdampingan
dengan rumah
Berdasarkan Survei Kepuasan Pelanggan (harapan Masyarakat) di
peroleh hasil :
1. Diharapkan terdapatnya kepastian jadwal pelayanan Puskesmas
Pintu Angin
2. Diharapkan terdapatnya kejelasan biaya pelayanan Puskesmas
Pintu Angin
3. Kedisiplinan petugas pelayanan perlu ditingkatkan lagi

B. ANALISIS MASALAH :

1. IDENTIFIKASI MASALAH

No Program Target Pencapaian Kesenjangan

1 Persalinan di fasilitas 92 % /tahun 32,1% (januari- 21,6


pelayanan kesehatan juli 2016)
2 Upaya Promosi Kesehatan 5 kelurahan 0 5 kelurahan

3 Sarana Pembuangan 100 51


Tinja (septi tank)
4 Terdapatnya kandang Nol 15 rumah (hasil
ternak (babi) yang survei)
langsung berdampingan
dengan rumah penduduk
2. PRIORITAS MASALAH

Sarana Kandang
Persalinan di
PROMKES Pembuangan Ternak
KRITERIA FASKES
Tinja
1 2 3 4
Tingkat urgensi ( U) 4 4 3 3
Tingkat keseriusan (S) 3 3 3 4
Tingkat Perkembangan (G) 3 2 2 3

TOTAL 36 24 18 36

Dari hasil skoring metode USG, maka dapat disusun prioritas


masalah sebagai berikut :
1. Masih terdapatnya ibu melahirkan di luar FASKES
2. Tidak berjalannya Upaya PROMKES
3. Tidak terdapatnya Klinik sanitasi

3. RUMUSAN MASALAH
1. Apa masalahnya
2. Siapa yang terkena masalahnya
3. Berapa besar masalahnya
4. Dimana masalah itu terjadi
5. Kapan masalah itu terjadi

4. AKAR PENYEBAB MASALAH

Manusia Methode

Persalinan
di FASKES

Sarana Dana Linkungan

1. Pengetahuan masyarakat yang kurang


2. Pendekatan NAKES yang kurang maksimal
3. Kepercayaan masyarakat terhadap NAKES di Puskesmas
kurang
IV. KESIMPULAN DAN SARAN:
A. KESIMPULAN
1. Dari hasil analisis kebutuhan, prioritas pelayanan yang harus ada di
Puskesmas, adalah:
a. UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT
1. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak
2. Promosi Kesehatan
3. Upaya Kesehatan Lingkungan

b. UPAYA KESEHATAN PERORANGAN


1. Poli Rawat Jalan
2. Farmasi
3. Klinik Gizi
4. Laboratorium
2. Status Kesehatan di wilayah Puskesmas Pintu Angin cukup rendah di
bandingkan dengan wilayah Puskesmas yang lain di Kota Sibolga
3. Permasalahan Kesehatan utama yang ada di wilayah Puskesmas Pintu
Angin adalah rendahnya persentase ibu meliharkan di FASKES.

B. SARAN:
1. Peningkaatan Kinerja NAKES dalam upaya mendapatkan
kepercayaan masyarakat
2. Peningkatan Upaya Promosi Kesehatan
3. Pengadaan Klinik Gizi dan Klinik Sanitasi
4. Melakukan tindakan SENYUM, SAPA, SENTUH dalam pelayanan
Pasien

Anda mungkin juga menyukai