Anda di halaman 1dari 6

wawancara dengan seorang pembantu Sekolah

1. Siapa nama Saudara?


2. Mengapa saudara memilih untuk bekerja seperti ini?
3. Apakah saudara merasa minder dengan pekerjaan ini?

4. Bagaimana pendapat anda tentang kebersihan lingkungan disekolah?


5. Menurut anda, seberapa pentingnya menjaga kebersihan lingkungan? Dan berikan
alasannya!
6. Setelah anda mengetahui pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, program apa yang
akan anda lakukan?
7. Siapa saja yang berperan dalam kebersihan lingkungan?
8. Bagaimana cara menyadarkan semua warga sekolah akan pentingannya kebersihan
sekolah?
9. Menurut anda, seberapa penting kebersihan lingkungan disekolah bagi kelangsungan
kegiatan belajar mengajar?
10. Bagaimana tanggapan anda mengenai kesadaran para siswa akan kebersihan
lingkungan?
11. Apakah kebersihan lingkungan mempengaruhi proses belajar mengajar?
12. Apa alasan mereka tidak memperhatikan kebersihan lingkungan?
13. Bagaimana menurut anda tentang kebersihan?
14. Apa yang menjadi harapan anda kedepan tentang kebersihan lingkungan di sekolah ini?
Menyapu
Bila saat ini Anda memiliki waktu senggang, praktekkan cara menyapu lantai dengan benar yang
dipaparkan di bawah ini;
Cek Tekstur Lantai
Tidak semua tektsur lantai bisa menggunakan sapu yang sama. Bila tekstur lantai terasa lembut,
maka pilih sapu yang berbahan sintetis dan lembut. Bila Anda menggunakan sapu yang kasar,
contohnya yang berbahan serabut kelapa yang kasar, maka sedikit demi sedikit akan timbul
banyak goresan pada lantai Anda. Sebaliknya, bila lantai Anda kasar maka pilih sapu yang
bertekstur kasar pula agar pembersihan dapat dilakukan dengan maksimal.

Pindahkan Beberapa Barang Keluar Ruangan


Hal ini bertujuan agar setiap sudut lantai dapat disapu dengan mudah, dan tidak menyisakan
debu atau kotoran. Pindahkan barang-barang seperti tempat sampah, keset, pot tanaman, dan
dekorasi yang dapat dipindahkan lainnya sementara keluar ruangan. Sapukan area seperti
pojokan dan area yang selama ini tertutupi barang dengan seksama. Bila sudah bersih tentunya
Anda dapat menaruh kembali barang-barang ke tempatnya.

Bagaimana Cara Menyapukan Lantai dengan Benar?


Ada dua cara yang bisa Anda lakukan. Pertama menyapukan debu, kotoran, atau sampah dari
seluruh sudut dan mengumpulkannya di tengah-tengah ruangan. Cara kedua ialah dengan mulai
menyapu dari satu sudut ke sekitarnya hingga terkumpul di ujung ruangan atau di pintu keluar.
Kedua cara ini bisa Anda pilih untuk memudahkan menyapu dan membuang debu, sampah, serta
kotoran dengan lebih mudah.

Selain melakukan langkah-langkah di atas, perhatikan pula kebersihan sapu yang Anda gunakan.
Sapu yang kotor justru akan memperburuk kehigienisan lantai. Bila sapu sudah terlihat kotor,
segera cuci dan biarkan mengering sehingga Anda bisa menggunakannya kembali.

Mengepel
Cara mengepel lantai

1. Awali dengan menyedot debu dan kotoran di lantai atau menyapu area yang akan dipel.
Mengepel menjadi kurang efisien jika butiran pasir dan kotoran masih tertinggal di lantai.

2. Lindungi tangan Anda dengan sarung tangan karet sebelum bersentuhan dengan cairan
pembersih dan pewangi lantai.
3. Baca aturan pakai pada kemasan bahan pembersih lantai untuk mengetahui takaran yang
diperlukan.
4. Campur cairan pembersih lantai dan air hangat di dalam ember dengan takaran sesuai petunjuk
pemakaian produk.

5. Celupkan kain pel atau alat pel lantai ke dalam larutan di dalam ember, peras kencang-kencang
untuk membuang air sebanyak mungkin, dan mulailah mengepel lantai secara merata.
6. Bilas lantai dengan air bersih memakai alat pel yang sama atau kain pel lain. Bilasan ini perlu
dilakukan terutama jika Anda memiliki anak kecil atau hewan peliharaan.
Tips ketika mengepel lantai

Jika alat pel lantai Anda berupa seikat sumbu-sumbu kompor atau rumbai-rumbai tali, gerakkan
membentuk angka delapan menyamping di atas lantai untuk mendapatkan hasil terbaik. Cara ini
menjangkau seluruh permukaan secara lebih rata tanpa ada bagian yang tertinggal.
Rontokkan kotoran yang terangkat oleh alat pel ke tempat sampah secara berkala.

Jika alat pel Anda berupa spons, gerakkan maju mundur seperti gerakan menyedot debu.
Kalau alat pel Anda tidak mampu menghilangkan kotoran membandel yang menempel di lantai,
tangani kotoran ini dengan cara menggosoknya memakai kain lap.

Menghidangkan minuman
Berikut adalah langkah menyajikan minuman di meja tamu restoran :

1. Pakailah tray
Tray atau nampan sangat membantu ketika seorang waiter membawa minuman untuk disajikan
di meja tamu. Sebelum memakai tray, pastikan bahwa tray tersebut dalam keadaan bersih dan
kering agar tidak licin. Taruhlah gelas yang berisi minuman di tengah tray. Jika minuman yang
dibawa jumlahnya banyak, maka susunlah berdempetan mulai dari tengah. Gelas minuman yang
tersusun berdempetan atau bersentuhan akan membantu menguatkan posisi gelas di atas tray
agar tidak terguling dan tumpah.

2. Ambil posisi di sebelah kanan tamu


Saat kita telah sampai di meja tamu, maka ambillah posisi di sebelah kanan tamu dan sajikan
minuman dari sebelah kanan setiap tamu dengan mengucapkan kata permisi setiap kali
menyajikan minuman di meja tamu. Kecuali misalnya terdapat penghalang seperti tiang yang
menyebabkan waiter tidak bisa memposisikan diri di sebelah kanan tamu.

3. Letakkan gelas dengan perlahan


Berhati-hatilah saat meletakkan gelas di meja tamu. Lakukan secara perlahan agar jangan
sampai menimbulkan bunyi benturan antara gelas dengan meja.

4. Sebutkan nama minuman


Saat menyajikan minuman di meja tamu, kita juga harus menyebutkan nama minuman yang
disajikan untuk memberi tahu tamu bahwa item pesanan nya telah disajikan. Selain itu kadang
tamu yang memesan tidak tahu seperti apa bentuk minuman yang dipesannya karena tidak ada
gambar atau foto pada daftar menu.
5. Mempersilahkan
Hal terakhir saat menyajikan minuman di meja tamu adalah dengan mempersilahkan tamu
menikmati pesanan minumannya.

Mencuci PIring
1. Cuci peralatan memasak yang baru saja selesai dipakai
Cucian piring tidak akan menumpuk tinggi kalau kamu rajin mencuci di sela-sela pekerjaanmu.
Contohnya nih, selagi menunggu masakan matang, buru-buru deh kamu langsung mencuci
piring yang sudah dipakai. Mencuci piring sedikit demi sedikit itu lebih baik daripada mencuci
sekaligus banyak lho. Jika dibiarkan menumpuk, selain melelahkan, kotoran pun akan semakin
sulit dibersihkan. Duh, jadi tambah capek kan mencucinya. So, coba konsisten menerapkan cara
ini ya, ladies.

2. Rendam peralatan memasak yang sulit dibersihkan akibat kotoran membandel


Jika kotoran sisa-sisa makanan sulit untuk dibersihkan dan bersifat lengket, coba rendam dulu
peralatan masak atau alat makanmu, dengan campuran air dan sabun pencuci piring. Atau kalau
mau yang alami, kamu bisa mencoba merendamnya dengan air lemon sekaligus
juga cemplungin kulit-kulitnya. Wah, baunya pun jadi harum!

3. Kamu harus tahu urutan mencuci piring


Cuci terlebih dahulu peralatan makan yang berkontak langsung dengan mulut, seperti piring,
sendok, gelas, pisau, dan wadah makanan. Baru selanjutnya giliran peralatan masak, seperti
panci, wajan, peniris, dan sendok masak. Ini dilakukan sebab sisa makanan yang terdapat di
peralatan makan itu relatif lebih sedikit dan mudah dibersihkan. Dengan urutan ini, spons cucimu
menjadi lebih bersih. Sehingga akan lebih mudah dan cepat ketika selanjutnya membersihkan
peralatan masak dengan kotoran dan minyak berlebih. Tentunya, nggak mau kan semua
peralatan makanmu malah menjadi licin-licin berminyak dan susah dibersihkan gegara salah
mencuci piring? So, mulai sekarang pastikan urutannya benar.

4. Selesai mencuci, keringkan dahulu peralatan makan


Setelah memastikan bahwa semua peralatan makan kamu sudah bersih, jangan lupa keringkan
dengan kain bersih sebelum disimpan, ya. Meniriskan alat makan basah begitu saja hingga kering
berpotensi akan dihinggapi kotoran atau kuman yang banyak terdapat di udara. Apalagi dapur
adalah tempat yang cukup lembab, yang mana kuman lebih cepat tumbuh dan berkembang
biak. Keep in mind, ya!

5. Bersihkan spons yang sudah dipakai


Langkah terakhir yang penting dari ritual cuci mencuci nih, yang ternyata banyak dilewatkan
begitu saja. Spons yang kamu pakai itu fungsinya mengubah air sabun hingga berbusa dan
kemudian digunakan untuk mengusap sisa makanan dari alat makan. Kebayang kan bagaimana
kotoran itu mengumpul. Maka dari itu, cucilah spons setiap selesai dipakai, bilas dan cuci lagi lalu
keringkan. Lebih baik lagi kalau kamu mensterilkannya dengan air panas secara berkala. Yah,
tapi bagaimana dong kalau habis dicuci masih saja kotor? Mungkin sudah saatnya kamu harus
ganti spons. Gantilah spons kamu minimal sebulan sekali, ya.

ALAT-ALAT KEBERSIHAN
1.Sikat
Sikat adalah benda yang wajib dimiliki untuk membersihkan rumah. Varian sikat ada
berbagai macam, mulai dari yang tidak bertangkai, bertangkan pendek, ataupun
bertangkai panjang. Namun, setiap sikat memiliki keunggulan masing-masing. Sikat
bertangkai panjang cocok untuk menyikat lantai dan tidak membuat pe gal namun sulit
menjangkau bagian sudut. Sikat tidak bertangkai bisa mengjaungkau lebih banyak
bagian namun Anda harus berjongkok saat menggunakannya. Sebaiknya miliki semua
jenis sikat agar bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda.
2.Sikat gigi
Ingin membersihkan bagian yang lebih spesifik lagi? Misalnya sela-sela keramik atau
wastafel. Gunakan saja sikat gigi bekas. Bentuknya yang kecil cocok untuk menyikat
sudut-sudut tersembunyi.
3.Lap
Benda satu ini diperlukan untuk membersihkan bagian permukaan dari berbagai
perabotan, seperti meja, kursi, perabot elektronik, pajangan dan masih banyak lagi.
Pilihlah lap berbahan katun yang tidak mudah sobek. Lap microfiber yang merupakan
campuran dari bahan polyster dan nylon juga bisa menjadi pilihan. Meskipun har ganya
cenderung lebih mahal, namun juga awet dan bisa membersihkan kotoran lebih
menyeluruh dibandingkan lap biasa.
4.Spons
Digunakan untuk mencuci piring dan dapur. Salah satu permukaan spons biasanya
lebih kasar sehingga bisa digunakan untuk menggosok kotoran hingga bersih.
Misalnya lumut yang yang muncul pada permukaan gayung dan sebagainya.
5.Kemoceng
Di Indonesia, kemoceng biasanya terbuat dari bulu ayam. Digunakan untuk
membersihkan debu dan saran laba-laba yang terdapat di meja, atas lemari, hingga
langit-langit rumah.
6.Sapu dan pengki
Membersihkan debu dan kotoran di lantai rumah Anda. Sapu tradisional terbuat dari
ijuk namun pada produksi sapu yang modern, rambut sapu terbuat dari olahan plastil
yang dibuat menyerupai rambut sapu.
7.Sapu lidi
Sapu lidi dengan jumlah lidi yang banyak dan bergagang bambu biasanya digunakan
untuk menyapu halaman. Sementara sapu lidi yang lebih tipis digunakan untuk
menghilangkan debu dan kotoran pada tempat tidur dan sofa. Digunakan dengan cara
memukul-mukulkannya ke permukaan benda yang dibersihkan.
8.Sikat Toilet
Sikat berbentuk membulat dengan gagang pendek. Digunakan untuk membersihkan
lubang toilet.
9.Penyedot Debu
Digunakan untuk membersihkan debu pada karpet, sofa, tempat tidur, bahkan mobil.
10.Lap pel
Digunakan untuk membersihkan permukaan lantai secara menyeluruh bersama
dengan campuran air dan cairan pembersih lantai seperti SOS anti bacterial.

Anda mungkin juga menyukai