Anda di halaman 1dari 6

BAB II

PELAKSANAAN KULIAH LAPANGAN

II.1 Pembekalan

Sebelum dimulainya kuliah lapangan, mahasiswa diwajibkan mengikuti


pembekalan yang dilaksanakan pada tanggal 5 Oktober 2017 di Pattimura III-1A.
Pembekalan diberikan oleh dosen pembimbing Ibu Mitha Puspitasari, S.T., M.Eng. dan
Susanti Rina Nugraheni, S.T., M.Eng. Karena setiap dosen pembimbing akan menjelaskan
hal-hal yang berkaitan mengenai kuliah lapangan, dari pemberitahuan industri yang akan
kita tuju, peraturan saat kunjungan industri, jadwal keberangkatan setiap bus, dan jadwal
kedatangan kunjungan setiap industri. Manfaat diadakannya pembekalan sebelum
kunjungan industri adalah agar para mahasiswa mengerti mengenai informasi-informasi
yang seharusnya dilakukan dan tidak boleh dilakukan saat kunjungan industri.

II.2 Tinjauan Pustaka

PT PETRO OXO NUSANTARA merupakan pabrik kimia yang ada di Indonesia


dengan hasil utamanya yaitu 2-Ethyl Hexanol (2EH), Iso-Butanol, dan N-Butanol. Dalam
prosesnya PT PETRO OXO NUSANTARA menggunakan 2 bahan baku utama yaitu
propylene dan natural gas. Penjelasannya adalah sebagai berikut :

a. Propylene

Propylene merupakan hydrokarbon ikatan rangkap, pada suhu kamar mempunyai


warna tetapi tidak berbau. Propylene memiliki titik didih dan kepadatan yang lebih tinggi
dari etylene. Propylene merupakan bahan baku untuk produksi polypropylene (polimer)
untuk berbagai produk kemasan. (Air Liquide.com).

Sifat-sifat Propylene

Rumus kimia : C3H6

Nama lain : Propene


Fase /warna : gas berwarna

Berat Molekul : 42,08 g / mol

Titik didih : -47,6 C

Titik Leleh : -185,2 C

Densitas : 0.61 g/cm ( 25 C)

Sifat : Mudah terbakar, menyebabkan sesak nafas

Sumber : Wikipedia.com

b. Natural Gas

Gas alam disebut juga gas bumi, merupakan bahan bahan bakar fosil. Komponen
utama gas alam adalah metane, yang merupkan molekul hidrokarbon terpendek dan juga
mengandung molekul-molekul hidrokarbon yang lebih berat seperti etana ( C2H6),
propana ( C3H8 ), dan butana ( C4H10 ), selain itu juga gas-gas yang mengandung sulfur.
(Wikipedia .com)

Terdapat juga bahan pembantu yang digunakan untuk penunjang dalam proses
pembuatan produk pada PT PON, yaitu Karbondioksida dan steam. Karbondioksida
(rumus kimia: CO2) atau zat asam arang adalah sejenis senyawa kimia yang terdiri dari
dua atom oksigen yang terikat secara kovalen dengan sebuah atom karbon. Ia berbentuk
gas pada keadaan temperatur dan tekanan standar dan hadir di atmosfer bumi.

Rata-rata konsentrasi karbondioksida di atmosfer bumi kira-kira 387 ppm


berdasarkan volume walaupun jumlah ini bisa bervariasi tergantung pada lokasi dan
waktu. Karbondioksida adalah gas rumah kaca yang penting karena ia menyerap
gelombang inframerah dengan kuat.

Karbondioksida dihasilkan oleh semua hewan, tumbuh-tumbuhan, fungi, dan


mikroorganisme pada proses respirasi dan digunakan oleh tumbuhan pada proses
fotosintesis. Oleh karena itu, karbondioksida merupakan komponen penting dalam siklus
karbon. Karbondioksida juga dihasilkan dari hasil samping pembakaran bahan bakar
fosil. Karbon dioksida anorganik dikeluarkan dari gunung berapi dan proses geotermal
lainnya seperti pada mata air panas. Karbondioksida tidak mempunyai bentuk cair pada
tekanan di bawah 5,1 atm namun langsung menjadi padat pada temperatur di bawah -78
C. Dalam bentuk padat, karbon dioksida umumnya disebut sebagai es kering.
(wikipedia.com)

Sedangkan steam adalah gas yang terjadi dari proses penguapan air (H2O). Uap air
mempunyai potensi kekuatan yang luar biasa, yang bisa digunakan untuk menggerakkan
turbin listrik, kereta uap atau mesin uap.

PT. Petro Oxo Nusantara dalam menghasilkan produknya melalui beberapa tahapan
proses reaksi sebagai berikut :

a. Pre reforming
Pre reforming adalah tahapan reaksi untuk mengubah gas alam yang berantai
panjang ,yang diaubah sehingga menghasilkan karbondioksida dan hidrogen.
Pre reforming

CnHm + n H2O n CO + (n+1/2m) H2 - Panas

CO + 3 H2 CO2 + H2O + Panas

b. Steam reforming

Steam reforming adalah sebuah metode untuk memproduksi hidrogen dan hidrokarbon.
(Wikipedia .com)

Steam Reforming

CH4 + H2O CO + 3 H2 - Panas

CH4 + CO2 2CO + 2 H2 - Panas

CO + 3 H2 CO2 + H2O + Panas

c. OXO Reaksi
OXO Reaksi adalah proses produksi alkohol oleh reaksi dari olefin dengan masing-
masing satu molekul CO dan H2 dan kemudian di hidrogenasi dari hasil aldehid. (Wikipedia
.com)

OXO Reaksi

NBD Product (90%)


CH3CH=CH2 + CO + H2 CH3CH2CH2CHO + Panas

Propylene OXO Gas NBD

IBD Product (10%)


CH3CH=CH2 + CO + H2 CH3CHCHO + heat

CH3

Propylene OXO Gas IBD

d. Aldol Kondensasi

Aldol kondensasi merupakan reaksi organik dimana sebuah ion bereaksi dengan
karbonil membentuk beta-hydroksi aldehid atau beta-hidroksi keton diikuti oleh dehidrasi.
Untuk menunjukkan ada reaksi aldol itu sendiri terjadi menggunakan katalis aldolases.
Namun reaksi aldol bukan merupakan reaksi kondensasi karena tidak melibatkan hilangnya
molekul kecil. (Wikipedia .com)

Aldol Kondensasi

Aldolization
2CH3CH2CH2CHO H3CH2CH2CHCHCHO

HO CH2CH3
NBD Butyraldol

Dehydration
CH3CH2CH2CH-CHCHO CH3CH2CH2CH=CCHO + H2O+ Panas

HO CH2CH3 CH2CH3

Butyraldol 2-Ethyl 3-Propyl Acrolein (EPA)

or 2-Ethyl Hexenal

2.3.5 Hydrogenasi

Hydrogenasi adalah reaksi kimia yang dihasilkan dalam penambahan hydrogen


(H2) dan menambah pasangan atom hydrogen ke molekul. (Wikipedia .com).

Hydrogenation

A. 2-Ethyl 3-Propyl Acrolein (EPA) Hydrogenation

CH3CH2CH2CH=CCHO + H2 CH3CH2CH2CH2CHCHO

CH2CH3 CH2CH3

CH3CH2CH2CH2CHCHO + H2 CH3CH2CH2CH2CHCH2OH

CH2CH3 CH2CH3

2-EthylHexenal 2-Ethyl Hexanol (2EH)

B. Reaction of NBD Hydrogenation

CH3CH2CH2CHO + H2 - - - - - - > CH3CH2CH2CH2OH

NBD NBA (Normal-Butanol)


C. Reaction of IBD Hydrogenation

CH3CHCHO + H2 - - - - - - - - > CH3CHCH2OH

CH3 CH3

IBD IBA (Iso-Butanol)

Anda mungkin juga menyukai