OLEH :
ILHAM AKBAR
1407122941
KELAS PILIHAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS RIAU
2017
MANAJEMEN TAMBAK BERWAWASAN LINGKUNGAN
A. Manajemen Lingkungan
a. Sistem resirkulasi tertutup yang bertujuan agar metabolit dan bahan toksik tidak
mencemari lingkungan dapat dilakukan dengan menggunakan sistem filter
sebagai berikut:
1. Sistem filter biologi dapat dilakukan dengan menggunakan bakteri
nitrifikasi, alga, atau tanaman air untuk memanfaatkan amonia atau
senyawa organik lainnya.
2. Sistem penyaringan non-biologi, dapat dilakukan dengan cara fisika dan
kimia terhadap polutan yang sama.
b. Pemanfaatan mangrove untuk menurunkan kadar limbah budidaya udang,
merupakan suatu cara bioremediasi dalam budidaya udang sistem tertutup.
c. Penggunaan bakteri biokontrol atau probiotik untuk mengurangi penggunaan
antibiotik sehingga pencemaran di perairan dapat dikurangi.
d. Dengan cara transgenik, yaitu menggunakan gene cecropin yang diisolasi
dari ulat sutera Bombyx mori. Udang transgenik yang mengandung rekombinan
cecropin akan mempunyai aktivitas litik tinggi terhadap bakteri patogen pada
udang.
B. Manajemen Pakan
Untuk tetap dapat melestarikan lingkungan yang mendorong nutritionists dan
aquaculturists juga dibutuhkan pembuatan formulasi pakan yang ramah atau
berwawasan lingkungan, termasuk manajemen pemberiannya agar lebih efisien.
Terkait dengan masalah tersebut adalah:
Dengan strategi seperti diatas, diharapkan dapat menjadi alternatif untuk meningkatkan
efisiensi pakan dan menekan permasalahan yang ditimbulkan oleh limbah bernitrogen.
Penggunaan karbohidrat dalam pakan adalah penting dikarenakan beberapa hal:
a. Sebagai sumber energi yang jauh lebih murah bila dibandingkan dengan
protein, maka karbohidrat dapat menekan ongkos produksi dan yang pada
akhirnya dapat menurunkan total harga pakan.
b. Pada tingkat tertentu, karbohidrat mampu men-substitusi energi yang berasal
dari protein pakan (sparing protein pakan) dan karena itu efisiensi
pemanfaatan protein pakan untuk pertumbuhan dapat ditingkatkan.
c. Sebagai binder, karbohidrat (terutama yang berasal dari bahan pakan tertentu)
mampu meningkatkan kualitas fisik pakan dan menurunkan prosentase debu
pakan.
d. Sebagai komponen tanpa nitrogen, maka penggunaan karbohidrat dalam
jumlah tertentu dalam pakan dapat menurunkan sejumlah limbah ber-nitrogen
sehingga meminimalkan dampak negatif dari pakan terhadap lingkungan yang
juga merupakan media pada organisme yang di budidayakan.
Selain itu juga, adanya perkembangan bioteknologi pada akuakultur, misalnya
program peningkatan sistem kekebalan telah dilakukan dengan menggunakan
vaksin, imunostimulan, probiotik, dan bioremediasi. Vaksin dapat memacu
produksi antibiotik specifik dan hanya efektif untuk mencegah satu patogen
tertentu. Imunostimulan merupakan teknik meningkatkan kekebalan yang non
specifik, misalnya lipopolysaccharide dan B-glucan yang telah diterapkan untuk
ikan dan udang di Indonesia. Probiotik diaplikasikan pada pakan atau dalam
lingkungan perairan budidaya sebagai penyeimbang mikroba dalam pencernaan
dan lingkungan perairan
V. Manajemen Pakan
1. Gunakan Pakan Yang Berkualitas Dengan Benar
Mulailah pemberian pakan pada hari pelepasan.
Gunakan pakan udang yang dijual secara komersil.
Jumlah pakan sehari-hari tidak boleh melebihi jumlah yang disebutkan
dalam tabel di halaman selanjutnya.
Penentuan banyaknya pakan berdasarkan ukuran dari udang.
Gunakan anco pakan (tray check) (4 tray / ha) untuk memantau konsumsi
pakan oleh udang.
Lakukan pengecekan udang 2 jam setelah pemberian pakan, jika ususnya
kosong maka berikan lagi pakan.
Jangan berikan pakan terlalu berlebihan. Karena pakan yang terbuang akan
membusuk dan dapat melepaskan gas beracun yang menyebabkan stres
pada udang.
Sebarkanlah pakan ke setiap sisi tambak dengan menggunakan perahu.
Jangan hanya menabur di pinggiran tambak.
Lakukanlah pengecekan pada permukaan dasar tambak secara berkala dan
hindarilah pemberian pakan pada kawasan yang bertanah hitam dan tanah
yang berbau.
Jangan memberikan pakan mentah atau daging/ikan/udang/kepiting/siput
dan lain-lain.
Jangan gunakan makanan ternak atau pakan sapi dalam tambak udang.
Jangan campurkan bahan kimia khususnya antibiotik dengan pakan.
Usahakan simpan karung pakan ditempat kering dan gelap.