Karakteristik limbah : 1. pH 7 2. Warna hitam keruh 3. Bau sangat busuk 4. Terdapat banyak endapan
Pengolahan limbah
Isien hasil pengamatan
FISIK nek foto ( warna , endapan ) bau ne sik gak enak
LIMBAH Isien hasil pengamatan
SIER KIMIA nek foto ( warna , endapan ) bau ne rodok ilang
Isien hasil pengamatan
nek foto ( warna , endapan BIOLOGI ) bau ne rodok ilang
Keterangan proses :
Limbah sier dengan ph netral dapat diproses langsung dengan fisik , kimia maupun biologi
1. Proses fisik : limbah SIER di saring menggunakan sand filter . Sand filter dibuat dari beberapa lapis bahan yang berbeda . bagian paling bawah diberi kapas atau kertas saring , lalu diatasnya betu kerikil , lalu kemudian pasir . limbah akan mengalir melalui sand filter , kotoran atau flok akan tertahan di dalam sand filter , sementara air besih akan turun ke bawah 2. Proses kimia : limbah SIER sebanyak 500 ml ditambahkan tawas ( leg gak salah ) lalu kemudian dibiarkan hingga kotoran mengendap dan bagian air yang jernih sudah terpisah , lalu bagian yang jernih diambil kemudian disaring menggunakan kertas saring . 3. Proses biologi : limbah SIER dimasukkan ke dalam alat ( gaeroh jenenge ) yang telah berisi mikroba selama satu hari , kemudian dibiarkan selama beberapa menit hingga kotoran terpisan dengan air jernih , kotoran ( flok) akan mengendap dibawah dan air jernih diatasnya diambil lalu disaring dengan kertas saring
2. PENGOLAHAN LIMBAH K2Cr2O7 MENGGUNAKAN RESIN
Karakteristik limbah : 1. pH 6,8 2. 200 mg/l 3. Warna kuning 4. Tidak ada endapan 5. Tidak berbau Proses Pengolahan :
Isien hasil pengamatan
ANION nek foto ( warna , endapan )
LIMBAH K2Cr2O7
Isien hasil pengamatan
nek foto ( warna , endapan KATION ) Volume (ml) waktu pengamatan 100 2 menit Cairan berubah menjadi bening 150 2 menit Cairan berubah menjadi bening 200 2 menit Cairan berubah menjadi bening 300 3 menit Cairan berubah menjadi bening 350 3 menit Cairan berubah menjadi bening 400 4 menit Cairan berubah menjadi bening 450 5 menit Cairan berubah menjadi bening 500 10 menit Cairan tidak dapat berubah menjadi bening Tabel pengamatan Limbah K2Cr2O7 dengan resin anion
Keterangan proses :
Limbah K2Cr2O7 sebanyak 100 ml ditambahkan resin anion sebanyak 10 gram , lalu kemudian ditambahkan lagi limbah dengan interval 50 ml terus menerus hingga mencapai volume 500 ml resin sudah tidak dapat menjernihkan limbah lagi .
Limbah K2Cr2O7 sebanyak 100 ml ditambahkan resin kation sebanyak 10 gram , tidak terjadi reaksi apapun . tidak tejadi perubhan warna pada limbah .
