KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
an? SEKRETARIAT JENDERAL ®
»
Jalan H.R. Rasuna Said Blok X-5 Kavling 4-9 Jakarta 12950
Telepon (021) 5201590 (Hunting)
GERMAS
PENGUMUMAN
NOMOR : KP.01.04/IV/961/2017
TENTANG
HASIL SELEKS! KOMPETENSI DASAR DAN PELAKSANAAN
SELEKS! KOMPETENS! BIDANG
PENERIMAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN TAHUN 2017
Sesuai surat Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor K26-30/V.133-7/14
tanggal 31 Oktober 2017 perihal penyampaian hasil SKD CPNS Kementerian
Kesehatan, dengan ini Tim Pengadaan CPNS Kementerian Kesehatan Tahun 2017
menetapkan:
1. Nilai ambang batas (passing grade) kelulusan SKD pada penerimaan CPNS di
lingkungan Kementerian Kesehatan Tahun 2017 berdasarkan Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia
Nomor 22 Tahun 2017 Tentang Nilai Ambang Batas Tes Kompetensi Dasar Seleksi
Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2017, sebagai berikut
Wo Jens Te ssa enone | eae
1. | Tes Karakteristik Pribadi (TKP) 35 143 175
2. | Tes Intelegensia Umum (TIU) 30 80 150
3. | Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) | 35 75 175
2. Nilai ambang batas sebagaimana dimaksud dalam poin 1 tidak berlaku bagi
pelamar yang mendaftar pada
a. Jabatan Dokter ahli pertama/Dokter gigi ahli pertama dengan kualifikasi
pendidikan dokter spesialis/dokter gigi spesialis;
b. Formasi Cumlaude/dengan pujian;
c, Formasi Penyandang disabilitas; dan
dd. Formasi Putra-putri Papua/Papua Barat.
Hasil SKD pada jenis formasi tersebut didasarkan pada pemeringkatan/rangking.Peserta yang dinyatakan memenuhi nilai ambang batas SKD dan atau hasil
pemeringkatan/rangking dimaksud sebagaimana tercantum pada lampiran |
Peserta yang memenuhi nilai ambang batas SKD dan atau _hasil
pemeringkatan/rangking dimaksud; dinyatakan berhak dan wajib mengikuti Seleksi
Kompetensi Bidang (SKB) yang ditetapkan paling banyak 3 (tiga) kali jumlah
kebutuhan/formasi pada masing-masing jabatan berdasarkan peringkat nilai SKD,
sebagaimana tercantum pada lampiran Il
Sesuai Pengumuman Nomor KP.01.01/IV/779/2017 tentang Penerimaan Calon
Pegawai Negeri Sipil Kementerian Kesehatan Tahun 2017 tanggal 5 September
2017, dinyatakan bahwa untuk jabatan
a. dokter ahli pertama dengan kualifikasi pendidikan dokter umunvspesialis,
diutamakan dokter spesialis (sesuai spesialis yang tercantum). Apabila formasi
tersebut tidak dapat dipenuhi oleh pelamar dengan kualfikasi pendidikan dokter
spesialis, maka formasi tersebut dapat dipenuhi oleh pelamar dengan kualifikasi
pendidikan dokter umum.
b. dokter gigi ahli pertama dengan kualifikasi pendidikan dokter gigi/spesialis,
diutamakan dokter gigi spesialis (sesuai spesialis yang tercantum). Apabila
formasi tersebut tidak dapat dipenuhi oleh pelamar dengan kualifikasi pendidikan
dokter gigi spesialis, maka formasi tersebut dapat dipenuhi oleh pelamar dengan
kualifikasi pendidikan dokter gigi.
Pelaksanaan SKB terdiri dari
a. Materi substansi jabatan menggunakan CAT dan Executive Brain Assesment
(EBA) untuk peserta formasi jabatan bidang kesehatan;
b. Wawancara dan Executive Brain Assesment (EBA) untuk peserta formasi
jabatan dosen (asisten ahli) dan pranata laboratorium pendidikan.
Peserta yang dinyatakan berhak dan wajib mengikuti SKB harus melakukan proses
cetak kartu peserta ujian SKB secara mandiri melalui website Kementerian
Kesehatan (https://cpns.kemkes.go.id) mulai tanggal 11 s.d 12 November 2017
Peserta SKB yang telah mencetak Kartu Peserta Ujian wajib menempelkan pas foto
ukuran 4x6 cm dan Kartu Peserta Ujian tersebut wajib dibawa pada saat
pelaksanaan SKB
Jadwal dan tempat pelaksanaan ujian SKB dapat dilihat pada kartu peserta ujian.
|. Pada saat pelaksanaan SKB, peserta harus membawa
a. Asli print out Kartu Peserta Ujian SKB sebanyak 2 (dua) lembar;
b. Asli Kartu Identitas KTP/Surat Keterangan Perekaman e-KTP yang ditetapkan
oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil,11
12,
13.
14,
15.
16.
c. Asli ljazah dan asli transkrip nilai;
Khusus peserta untuk jabatan dosen juga harus membawa asli ijazah basic
D.IV/S.1/Ners/Apt sesuai peminatan;
d. Asli Surat Tanda Registrasi (STR) : bagi peserta untuk jabatan fungsional bidang
kesehatan (kecuali Epidemiolog dan Entomolog);
e. Keterangan lulus cumlaudelpujian pada ijazahltranskrip nilai atau sertifikat
cumlaude (khusus untuk peserta formasi lulusan curlaudeldengan pujian);
f. Asli ljazah SD, ijazah SLTP, dan jjazah SLTA sebagai bukti pelamar
menamatkan sekolah di wilayah Papua/Papua Barat atau asli akte kelahiran
pelamar, KTP bapak (ayah kandung) dan asli surat keterangan dari
kelurahan/kepala desa yang menerangkan bahwa pelamar asli dari
Papua/Papua Barat berdasarkan garis keturunan orang tua (bapak) asli dari
Papua/Papua Barat (khusus untuk peserta formasi Putra-putri Papua/Papua
Barat).
Peserta membawa Kartu Peserta Ujian SKB dan Kartu Identitas KTP/Surat
Keterangan Perekaman e-KTP yang ditetapkan oleh Dinas Kependudukan dan
Catatan Sipil ke dalam ruang ujian. Barang-barang lain seperti tas, kalkulator,
kamera dalam bentuk apapun, jam tangan, ballpoint, telepon genggam (HP), alat
tulis, buku dan sebagainya tidak diperbolehkan dibawa masuk ke tempat
pelaksanaan ujian dan wajib dititipkan pada tempat penitipan barang
Pada saat pelaksanaan ujian SKB, peserta diwajibkan memakai kemeja putin tanpa
corak, bawahan gelap, sepatu tertutup, jilbab warna putih (khusus bagi peserta
yang mengenakan jilbab) dan peserta tidak diperkenankan memakai kaos, jeans
dan sandal
Bagi peserta yang tidak hadir dan/atau tidak mampu mengikuti tahapan seleksi
dengan alasan apapun pada waktu dan tempat yang ditetapkan, maka dinyatakan
gugur.
Peserta wajib hadir 90 menit sebelum pelaksanaan seleksi dan diharapkan sudah
makan terlebih dahulu
Bagi peserta dan para pengantar tidak diperkenankan untuk memarkir kendaraan
roda empat dan roda dua didalam lingkungan tempat pelaksanaan seleksi serta
dihimbau untuk tidak membawa kendaraan pribadi untuk menghindari kepadatan
lokasi,
Kelulusan pelamar pada setiap tahapan seleksi ditentukan oleh kemampuan dan
kompetensi pelamar. Apabila ada pihak/oknum yang menawarkan jasa dengan
menjanjikan dapat diterima menjadi CPNS di lingkungan Kementerian Kesehatan
dengan meminta imbalan tertentu, maka perbuatan tersebut adalah penipuan dan
agar dilaporkan melalui website Inspektorat Jenderal Kementerian Kesehatan17.
18.
19.
20.
24
(http:/www.itien.depkes.go.idiwbs/). Panitia tidak bertanggung jawab atas
perbuatan pihak/oknum tersebut.
Seleksi Penerimaan CPNS Kementerian Kesehatan Tahun 2017 sama sekali tidak
dipungut biaya.
Apabila pelamar memberikan keterangan/data yang tidak benar, dan dikemudian
hari diketahui, baik pada tahapan seleksi maupun setelah diangkat menjadi
CPNSIPNS di lingkungan Kementerian Kesehatan, maka Kementerian Kesehatan
berhak menggugurkan kelulusan tersebut dan/atau memberhentikan sebagai
CPNS/PNS di lingkungan Kementerian Kesehatan, menuntut ganti rugi atas
kerugian negara yang terjadi akibat keterangan yang tidak benar tersebut, dan
melaporkan sebagai tindak pidana ke pihak yang berwajib karena telah
memberikan keterangan palsu
Keputusan Panitia bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
Para pelamar agar terus memonitor informasi dan perkembangan Penerimaan
CPNS Kementerian Kesehatan melalui. ~— website. += PANSELNAS
(https://ssen.bkn.go.id) dan — website Kementerian Kesehatan
(https://cpns.kemkes.go.id).
Kelalaian peserta dalam membaca dan memahami pengumuman menjadi tanggung
jawab peserta
Jakarta, 7 Nopember 2017
Sekretaris Jenderal
selaku
Ketua Tim Pengadaan CPNS Kemenkes
Tahun 2017
ttd
dr. UNTUNG SUSENO SUTARJO, M.Kes