Anda di halaman 1dari 8

Efektifitas pengambilan keputusan

Efektivitas pengambilan keputusan dalam kelompok dapat terhambat oleh faktor-faktor


penghambat dalam dinamika kelompok (Forsyth, 2010). Terdapat faktor social loafing (yaitu
berkurangnya usaha individu dalam kelompok untuk mencapai tujuan kelompok), respon
dominan tanpa dikritisi, free riding (yaitu berkurangnya usaha individu dalam menyelesikan
tugas kelompok karena individu itu tahu bahwa anggota kelompok lain akan
menggantikannya mengerjakan tugas), hilangnya motivasi akibat perasaan tidak adil dalam
kelompok, groupthink (yaitu kecenderungan setiap anggota untuk menyetujui hasil keputusan
padahal keputusan cenderung tidak efektif).

Seperti yang kita ketahui bahwa tujuan pengambilan keputusan dalam kelompok adalah
untuk membuat keputusan dengan peertimbangan yang benar, pemahaman yang baik, dan
tindakan yang realistik guna mencapai tujuan yang diinginkan. Oleh karena itu, keputusan
yang diambil haruslah keputusan yang benar-benar tepat, efektif, dan berkualitas serta yang
dapat diperkirakan keuntungan dan kerugiannya di masa yang akan datang.

Pada dasarnya, setiap kelompok selalu berusaha membuat keputusan yang paling efektif.
Sedangkan sebuah keputusan dikatakan efektif jika memenuhi lima syarat atau ciri berikut :

1. Sumber daya yang ada dalam kelompok dimanfaatkan sepenuhnya.


2. Penggunaan waktu yang efisien.

3. Keputusan yang tepat dan berkualitas.

4. Keputusan dapat dilaksanakan oleh seluruh anggota kelompok.

5. Kemampuan anggota kelompok dalam memecahkan masalah semakin meningkat.

Dalam membuat keputusan tentu tidak selamanya berjalan mulus, artinya setiap keputusan
kelompok selalu berkualitas dan efektif. Sepanjang prosesnya pasti ada faktor-faktor yang
mempengaruhi. Adapun hal-hal yang dapat mempengaruhi keefektifan keputusan sebuah
kelompok antara lain adalah sebagai berikut :

1. Dukungan sosial anggota kelompok


2. Pertentangan dalam kelompok

3. Keterlibatan anggota kelompok


4. Perubahan pola sikap dan perilaku anggota kelompok

5. Tipe tugas atau masalah yang diselesaikan

6. Produktivitas kelompok

7. Keanekaragaman anggota kelompok

8. Media yang digunakan.

Metode pengambilan keputusan

Dalam pengambilan keputusan kelompok, ada berbagai metode yang bisa di gunakan. Disini
akan dibahas kurang lebih 7 metode utama yang masing-masing mempunyai kegunaan yang
berbeda serta memiliki kelebihan dan kelemahan yang berbeda pula. Selain itu setiap metode
juga mempunyai konsekuensi atau resiko tersendiri.

Perlu diketahui bahwa dalam memilih metode pengambilan keputusan, hal-hal yang perlu
dipertimbangkan adalah sebagai berikut

1. Jenis keputusan yang akan dibuat


2. Waktu dan sumberdaya yang trsedia

3. Sejarah kelompok

4. Ciri-ciri tugas yang sedang dikerjakan

5. Suasana yang diinginkan oleh kelompok

6. Keadaan kelompok

Berikut adalah penjelasan untuk ketujuh metode yang biasa digunakan dalam pengambilan
keputusan :

1. Metode 1: keputusan oleh penguasa tanpa diskusi kelompok


Adalah metode pengambilan keputusan dimana pemimpin yang terpilihlah yang membuat
keputusan tanpa meminta pertimbangan dari anggota kelompok. Metode ini sering digunakan
dalam sebuah organisasi.

Kelebihan :

1. Memudahkan administrasi
2. Berguna untuk membuat keputusan sederhana secara rutin

3. Waktu relatif singkat

4. Keputusan lebih efektif karena dibuat oleh orang yang terampil dan berpendidikan

Kekurangan :

1. Pemimpin bukanlah salah satu sumber yang baik dalam mengambil keputusan
2. Menghilangkan interaksi dalam kelompok

3. Tidak ada komitmen dari anggota kelompok untuk melaksanakan hasil keputusan

4. Menimbulakan sabotase akibat dari ketidak setujuan anggota

5. Kelompok menjadi tidak efektif

6. Sumber daya anggota diabaikan

2. Metode 2 : keputusan oleh ahli

Adalah metode pengambilan keputusan yang dilakukan oleh salah satu angota yang paling
ahli atau berpengalaman. Biasanya orang yang dianggap ahli dalam suatu kelompok adalah
orang yang memiliki kepopuleran dan kekuasaan diantara anggota-anggota yang lain.

Kelebihan :

1. Berguna saat mengatasi masalah yang sesuai dengan keahlian orang yang
bersangkutan
2. Melibatkan sedikit anggota saja
Kekurangan :

1. Sulit dalam menentukan anggota ahli atau berpengalaman


2. Tidak ada komitmen untuk pelaksanaan hasil keputusan

3. Menimbulkan sabotase akibat dari ketidaksetujuan anggota

4. Kelompok menjadi tidak efektif

5. Sumber daya anggota diabaikan

3. Metode 3 : keputusan dengan rata-rata kelompok

Adalah metode pengambilan keputusan yang dilakukan dengan cara menanyakan pendapat
setiap anggota kelompok secara terpisah dan kemudian merata-rata hasilnya.

Ada dua teknik yang digunakan dalam metode pengambilan keputusan dengan rata-rata
kelompok yaitu :

1. Teknik Delphi

Teknik ini pernah dikembangkan oleh Dalkey,Helmer dan rekan-rekan mereka dari RAND
Corperation (Dalkey,1969,1975) untuk memperbaiki prediksi yang berisi penilaian dengan
menyediakan prosedur untuk menimbulkan pendapat ahli.

Teknik ini dilaksanakan dengan langkah-langkah sebagai berikut

Tiap anggota memberikan pendapat kemudian dikumpulkan dan dirangkum


Rangkuman dibagikan kepada semua anggota

Setiap anggota menilai atau memprediksi rangkuman tersebut

Pengambilan keputusan

1. Teknik Nominal Kelompok

Teknik ini diaksanakan dengan langkah-langkah sebagai berikut :

Penilaian masalah
Masing-masing individu membuat pendapat tanpa diskusi

Masing-masing individu mengajukan pendapatnya dalam diskusi langsung dan


menyatatnya

Pembahasan tiap-tiap pendapat

Evaluasi tiap-tiap pendapat

Pengambilan keputusan

Kelebihan :

1. Berguna saat tidak ada waktu yang banyak dan bersifat darurat
2. Berguna ketika anggota kelompok sulit dikumpulkan

3. Berguna ketika membuat sebuah keputusan rutin yang mudah

Kekurangan :

1. Tidak ada interaksi antara anggota kelompok


2. Tidak ada komitmen untuk melaksanakan hasil keputusan

3. Kelompok menjadi tidak efektif akibat konflik dan kontroversi anggota

4. Metode 4 : keputusan oleh penguasa setelah diskusi kelompok

Adalah metode pengambilan keputusan yang dilakukan oleh pemimpin kelompok. Dalam hal
ini,pemimpin mengadakan rapat,memaparkan masalah,mendengarkan diskusi antar
anggotanya sampai dia yakin keputusan apa yang akan diambilnya dan kemudian
mengumukan keputusan tersebut.

Kelebihan :

1. Sumber daya anggota lebih banyak digunakan


2. Adanya diskusi kelompok yang menguntungkan
Kekurangan :

1. Tidak ada komitmen anggota untuk melaksanakan hasil keputusan


2. Konflik dan kontroversi dalam kelompok tidak terselesaikan

3. Timbul persaingan antar anggota kelompok dalam memuji pemimpinnya

5. Metode 5 : keputusan oleh minoritas

Adalah metode pengambilan keputusan yang dilakukan oleh sebagian kecil anggota atau
minoritas berkuasa dengan berbagai cara,baik cara yang sah maupun yang tidak sah. Metode
ini sering disebut sebagai kontrol minoritas.

Salah satu cara sah yang di gunakan adalah minoritas berperan sebagai komite yang
mempertimbangkan suatu masalah dan memutuskan tindakan apa yang akan diambil. Akan
tetapi,tidak menutup kemungkinan minoritas kelompok melakukan cara-cara yang tidak
sah,seperti Rail Roading. Rail roading terjadi ketika minoritas menentukan keputusan secara
mutlak dan memaksa anggota yang lain untuk melaksanakan keputusan tersebut.

Kelebihan :

1. Berguna ketika anggota kelompok tidak mempunyai waktu yang banyak dan sulit di
kumpulkan
2. Berguna untuk membuat keputusan rutin yang sederhana yang tidak membutuhkan
komitmen semua anggota dalam melaksanakan hasil keputusan

Kekurangan :

1. Sumber daya kelompok tidak digunakan


2. Tidak ada komitmen anggota dalam melaksanakan hasil keputusan

3. Kelompok menjadi tidak efektif akibat konflik dan kontroversi yang tidak
terselesaikan

4. Interaksi kelompok yang tidak menguntungkan


6. Metode 6 : keputusan oleh mayoritas

Adalah metode pengambilan keputusan yang paling sering digunakan yang hampir mirip
seperti system pemilu dimana sebuah masalah akan dibahas dan diambil keputusan yang
harus disetujui oleh paling sedikit 51% anggotanya

Kelebihan :

1. Berguna ketika ada cukup waktu untuk mengambil keputusan


2. Berguna ketika komitmen anggota kelompok dalam melaksanakan hasil keputusan
tidak diperlukan

Kekurangan :

1. Mengabaikan minoritas sehingga mengurangi keefektifan kelompok


2. Sumber daya anggota tidak dimanfaatkan

3. Tidak ada komitmen untuk melaksanakan hasil keputusan

4. Interaksi yang tidak menguntungkan

7. Metode 7 : keputusan tentang konsensus

Adalah dalam metode pengambilan keputusan menggunakan konsensus. Konsensus berarti


semua anggota menetujui suatu keputusan untuk dilksanakan. Metode ini membutuhkan
waktu dan sumber yang banyak,komunikasi yang terbuka dan dukungan sosial dari seluruh
anggota kelompok.

Panduan dasar untuk pengambilan keputusan secara konsensus adalah sebagai berikut

Mencari perbedaan pendapat


Member argumentasi yang baik,jelas dan logis

Menganalisis pendapat yang lain secara kritis

Mendorong semua anggota untuk memberikan argumentasi yang terbaik

Menyetujui suatu pendapat dengan pertimbangan yang matang dan masuk akal
Menghindari terjadinya konflik

Mencari keputusan yang terbaik

Kelebihan :

1. Keputusan yang inovatif,kreatif dan berkualitas tinggi


2. Meningkatkan komitmen anggota kelompok untuk melaksanakan hasil keputusan

3. Sumber daya anggota termanfaatkan dengan baik

4. Meningkaykan kemampuan kelompok dalam mengambil keputusan

5. Berguna untuk mengambil keputusan yang serius,penting dan kompleks

Kekurangan :

1. Membutuhkan banyak waktu,energi dan keterampilan yang tinggi


2. Tidak boleh ada batas waktu dan keputusan yang diambil bukanlah keputusan yang
darurat

Anda mungkin juga menyukai