Anda di halaman 1dari 27

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM
PENGOLAHAN WABAH SALVINIA MOLESTA MENJADI BIODIESEL
SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN BAKAR DUNIA DAN RESTORASI
EKOSISTEM DANAU RANU PANI

BIDANG KEGIATAN:
PKM KARSA CIPTA

Diusulkan oleh:

Gagah Arga Raya Saputra 1631410071 2016


Renanda Indra Bachtiar 1631410028 2016
Surrahman Latif Sahendra 1631410123 2016
Rania Mirantika S 153141

POLITEKNIK NEGERI MALANG


MALANG
2017
1

PENGESAHAN PKM-KARSA CIPTA

1. Judul Kegiatan :
2 Bidang Kegiatan : PKM-KC
3 Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap :
b. NIM :
c. Jurusan :
d. Politeknik :
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP :
f. Alamat email :
4 Anggota Pelaksana Kegiatan /Penulis :
5 Dosen pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar :
b. NIDN :
c. Alamat Rumah dan No. Tel/HP :
6 Biaya kegiatan total :
a. Dikti :
b. Sumber lain : .
7 Jangka waktu pelaksanaan :
Malang, 16 Mei 2016
Menyetujui, Ketua Pelaksana Kegiatan
Ketua Jurusan

Ir. Hardjono MT.


NIP. 19600205 198803 1 003 NIM.
Pembantu Direktur III Dosen Pendamping

Drs. Sidik Ismanu, M.Si


2

NIP. 19561108 198803 1 001 NIDN.


1

DAFTAR ISI
2

DAFTAR GAMBAR
3

DAFTAR TABEL
4
5

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Salvinia molesta, dikenal juga sebagai ganggang Kariba setelah
perkembangbiakannya yang mewabah pada Danau Kariba, merupakan tanaman
paku air yang masuk dalam ordo Salviniales. Salvinia molesta berkembang biak
sangat cepat dengan cara aseksual menggunakan tunas, dimulai dari tunas yang
terpisah dan bertambah dua kali lipat dalam berat kering setiap 2 sampai dengan 3
hari. Wabah ini termasuk dalam genus Salvinia (Salvinaceae) yang tergolong
menjadi 10 spesies, yang mayoritas tumbuh pada region tropis maupun subtropis,
umumnya di Afrika dan Amerika Selatan. Salvinia molesta berasal dari Brasil. Di
Pakistan, danau air tawar dan daerah mangrove Sindh sangat terganggu oleh wabah
ini, dimana wabah ini menutupi hampir seluruh permukaan air, dimana
mengakibatkan adanya kemeresototan ekonomi dan ancaman terhadap lingkungan,
dikarenakan waktu perkembangbiakannya sangat cepat, yaitu bertambah 2 kali lipat
setiap 52 jam. Oleh karena itu tanaman dinamai sebagai tanaman wabah terburuk
di dunia (Streever and Streever, 1999)

Pengolahan S. Molesta Menjadi Biodiesel


Metode pengolahan wabah menjadi biodiesel dalam pemberantasan wabah
dapat diterapkan untuk sebuah metode yang baru, dengan pertimbangan bahwa
hasil produk berpotensi memilik harga jual sebagai bahan bakar serta income untuk
warga sekitar. Pengolahan wabah S. Molesta menjadi alternatif biodiesel Ini juga
didasari oleh alternatif bahan bakar dunia, dimana permintaan atas bahan bakar
minyak juga menigkat setiap tahunnya. Lebih dari 1,5 trilyun barrel minyak telah
diproduksi sejak Edwin Drake membuka pengeboran minyak pertama pada 1859.
Menurut prediksi International Energy Agency, kebutuhan energi dunia akan naik
sebesar 55% antara 2005 hingga 2030. Bahan bakar fosil menjadi sumber utama
energi, dengan permintaan meningkat sebesar 84% antara 2005 dan 2030, dan
diprediksikan bahwa kebutuhan energi dunia akan terus naik hingga 60% pada
2025, sementara kapasitas produksi akan kembali seperti pada 1985. Kebutuhan
6

minyak tahunan Cina bertambah sekitar 7,5%, sementara india 5,5%. Apabila
pemerintah seluruh dunia bersikeras terhadap kebijakan minyak masa kini, maka
pada 2030 dunia akan membutuhkan 60% energi lebih banyak dari sekarang, 45%
sendiri ditujukan pada Cina dan India. Transportasi merupakan salah satu sektor
konsumsi bahan bakar terbesar dengan menggunakan sekitar 27% dari total
konsumsi energi. Apabila kebutuhan energi terus-menerus meningkat seperti
prediksi diatas, maka persediaan bahan bakar fosil dunia diperkirakan habis kurang
dari 45 tahun.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana cara pengolahan wabah Salvinia molesta menjadi bahan baku
biodiesel?
2. Bagaimana cara pengaplikasian pengolahan wabah menjadi biodiesel
sebagai metode pemberantasan wabah dan restorasi ekosistem dari Ranu
Pani?

1.3 Tujuan
1. Pemberantasan wabah Salvinia molesta dan pengembalian ekosistem Danau
Ranu Pani.
2. Mengolah wabah Salvinia molesta menjadi biodiesel.

1.4 Luaran yang Diharapkan


Luaran yang diharapkan dari program ini adalah produksi bahan baku
biodiesel sebagai alternatif sumber bahan bakar sebagai salah satu metode
pengolahan limbah secara efisien guna pengembalian ekosistem Danau Ranu Pani

1.5 Kegunaan
1. Pembuatan Biodiesel dengan nilai jual maupun alternatif bahan bakar dunia.
2. Sebagai solusi untuk pemberantasan wabah Salvinia molesta di ekosistem
Danau Ranu pani
3

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Zat Terkandung Dalam Salvinia molesta


Salvinia molesta merupakan tumbuhan paku yang sangat mudah dalam
penyerapan nutrient dalam air, zat terkandung dalam Salvinia molesta antara lain
glikosida 6'-O-(3,4-dihydroxy benzoyl)-beta-D-glucopyranosyl ester, glikosida 4-
O-beta-d-glucopyranoside-3-hydroxy methyl benzoate, metil benzoat, asam
caffeic, paeoniflorin, pikuroside, dan asam 2,3- Dihidroksi-benzoat.

2.2 Perlakuan Salvinia molesta.


Dalam eksperimen terdahulu didapatkan ekstraksi Salvinia molesta berupa berbagai
kandungan lipid dan lemak organik. S. Molesta memiliki struktur sel yang kokoh
sehingga dibutuhkan penangan awal untuk ekstraksi lipid seperti ultrasonifikasi,
microwaving, autoclaving, kemudian dianalisa dan perbandingan terhadap S.
Molesta tanpa penanganan awal.

Tabel 1.1 Kandungan lipid dalam S. Molesta

Setelah penanganan awal, ekstraksi S. Molesta dengan metode Bligh-Dyer


dengan didapatkan data sebagai Tabel 1.1. Pada umumnya minyak-minyak nabati
seperti asam lemak bebas, fosfolipid, sterol, dan pengotor lainnya, minyak-minyak
ini tidak dapat digunakan secara langsung menjadi bahan bakar. Untuk mengatasi
masalah ini, minyak memerlukan penanganan khusus yang umumnya adalah
transesterifikasi, pyrolisis, dan emulsifikasi (Shakeel A. Khan, 2009)
Dari berbagai penanganan tersebut, transesterifikasi adalah kunci penting
dalam pengolahan minyak nabati menjadi lebih bersih dan lebih aman dalam
pengolahan lebih lanjut, minyak alami dalam tumbuhan umumnya berupa TAG
4

(Trigliserida), dengan metode transesterifikasi, sebuah senyawa metil ester


terbentuk atau yang lebih umum dikenal sebagai biodiesel.
Proses transesterifikasi sendiri mengalami reaksi bertahap, trigliserida akan
diubah menjadi digliserida, kemudian menjadi trigliserida dan yang terakhir
gliserol. Stoikiometris transesterifikasi membutuhan 3 mol alkohol untuk setiap
mol trigliserida untuk memproduksi 1 mol gliserol dan 3 mol metil ester.

Gambar 2.1 Reaksi transesterifikasi gliserida menjadi gliserol dan metil


ester

Dimana R1, R2, dan R3 merupakan rantai panjang hidrokarbon, terkadang


disebut rantai asam lemak.
5

BAB III
METODE PELAKSANAAN

3.1 Tahapan Pelaksanaan

Pengambilan Sampel
pada Danau Ranu Pani

Mengambil bahan, mengeringkan, menghaluskan,


isolasi minyak (ultrasonifikasi sdh dg pelarut kloroform - vortex, pemisahan)

Pre- treatment Salvinia


molesta

Transesterifikasi
rendemen dan
pemisahan ekstraksi
menjadi Biodiesel

Penyuluhan masyarakat
atas pemanfaatan wabah
S. Molesta dalam
produksi biodiesel

Gambar 3.1 Diagram tahap pelaksanaan

3.2 Sampel
Wabah S. Molesta menutupi sekitar 80% dari permukaan danau Ranu Pani,
berkembang biak secara vegetatif dengan sangat cepat, bertambah sebanyak dua
kali lipat dalam kurun waktu 52 jam, namun dengan kemampuan S. Molesta dalam
mengikat senyawa logam tertentu sangat berpotensi dalam pengolahan dan
perawatan limbah. (Siriwan et al., 2006)
6

Luaran dari karsa cipta ini adalah produksi alternatif bahan bakar biodiesel
dan pengembalian ekosistem Danau Ranu Pani.
3.3 Alur Pelaksanaan

No. Alur Luaran


1. Pengkajian Solusi masalah terkait
masalah
2. Pencarian Mendapatkan data yang
literature mendukung untuk dasar pemikiran
dan pengembangan mengenai
solusi masalah terkait
3. Pengkajian Pemahaman mengenai dasar teori
literature dan hal hal yang terkait guna
mendapatkan solusi paling ideal
4. Pemecahan Memperoleh solusi inovatif yang
masalah tepat guna dari pengkajian data dan
korelasinya terhadap lapangan
5. Penalaran solusi Mengetahui hubungan serta
inovatif manfaat yang diharapkan
jika gagasan diterapkan
6 Penerapan solusi Mengetahui tingkat
inovatif keberhasilan dan kegagalan
dari proses penalaran solusi
inovatif
7. Pengkajian akhir Menarik kesimpulan baru dari
hasil penerapan solusi inovatif

3.4 Prosedur
Tahapan pertama dalam pengolahan S. Molesta berupa pengeringan di ruang
terbuka selama 2 hari untuk mendapatkan berat kering dalam pengeringan ini tidak
diterapkan pemanasan menggunakan furnace maupun oven untuk menghindari zat
volatil intrasel yang menguap, kemudian dilakukan pre-treatment sebelum
perlakuan lebih lanjut untuk memaksimalkan rendemen lipid yang didapatkan, pre-
treatment dilakukan dengan metode ultrasonifikasi : untuk sampel produksi, 0,5 gr
7

berat kering S. Molesta ditambah 1 ml methanol dan 0,5 ml kloroform didalam


beaker glass, kemudian perlakuan vibrasi didalam ultrasonicvibrator pada 20 kHz
selama 5 menit didalam rendaman air es, kemudian didiamkan selama 18 jam pada
suhu kamar, campuran tersebut kemudian diperlakukan vortex selama 2 menit,
kemudian ditambahkan kembali 0,5 ml kloroform dan 0,5 ml aquades dan kembali
di vortex selama 2 menit, campuran dipisahkan oleh sentrifugasi selama 10 mnt
dalam 2000 rpm, lapisan bawah diambil dan prosedur diulangi. Kedua supernatant
yang didapat dibiarkan selama 2 jam, lapisan bawah cairan diambil dan dimasukkan
tabung reaksi yang telah ditimbang sebelumnya.
Ekstrak supernatant yang telah diambil kemudian diperlakukan
transesterifikasi dengan alkohol. Pada skala industri transesterifikiasi biodiesel
menggunakan 6 mol methanol setiap 1 mol trigliserida dimasukkan. Kelebihan
methanol ini digunakan untuk mengarahkan reaksi pada pembentukan metil ester.
Transesterifikasi biodiesel dapat dikatalisasi oleh asam, alkali, dan enzim lipase.
Transesterifikasi oleh katalis alkali 4000 kali lebih cepat ketimbang katalis asam,
alkali seperti natrium dan kalium hidroksida lebih umum digunakan sebagai katalis
komersil dengan konsentrasi 1% terhadap berat minyak. Penggunaan lipase
menawarkan kelebihan-kelebihan tertentu namun tidak dianjurkan dikarenakan
harga yang relatif tinggi. Transesterifikasi dengan katalis alkali umumnya bereaksi
pada 60oC pada tekanan atmosfer. Pada kondisi ini reaksi berlangsung sekitar 90
menit. Untuk menghindari adanya saponifikasi, minyak dan alkohol harus kering
dan kandungan asam lemak bebas minyak sangat minim. Biodiesel dapat diambil
dengan cara pembersihan berulang dengan akuades untuk melepas gliserol dan
metanol.
8

Sampel Pengeringan Pre-treatment


Salvinia sampel sampel
molesta selama 2 hari menggunakan
untuk metode
mendapatkan ultrasonifikasi
berat kering

Dibilas
Ekstraksi Aquades Transesterifika
biodiesel si
dan menggunakan
pemisahan metanol dan
gliserol dan katalis alkali
metanol

Gambar 3.1 Skema kerja produksi biodiesel dari Salvinia molesta


9

BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya


No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Transportasi Rp. 250.000
2 Biaya Operasional Aalat
3
4
Jumlah

4.1 Jadwal Kegiatan


No Jenis Kegiatan Bulan
1 2 3 4
10

DAFTAR PUSTAKA

Choudhary, M. I.; Naheed, N.; Abbaskhan, A.; Musharraf, S. G.; Siddiqui, H.; Atta-Ur-
Rahman (2008). "Phenolic and other constituents of fresh water fern Salvinia molesta".
Phytochemistry. 69 (4): 10181023

M. Mubarak.; A. Shaija.; T.V. Suchithra (2016). Ultrasonication : An effective pre-


treatment method for extracting lipid from Salvinia molesta for biodiesel production,
Resource-Efficient Technologies 2 (2016) 126-132.

S.A. Khan, Rashmi, M.Z. Hussain, S. Prasad, U.C. Banerjee, Prospects of


biodiesel production from microalgae in India, Renew. Sustain. Energy Rev. 13
(2009) 23612372.

Fukuda H, Kondo A, Noda H. Biodiesel fuel production by transesterification of


oils. J Biosci Bioeng 2001;92:405-16

http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/umum/14/06/28/mpjlkk-ancaman-
di-balik-keindahan-danau-ranu-pani , diakses pada 25 Mei 2017
11

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing


Biodata Ketua
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap
2. Jenis Kelamin
3. Program Studi
4. NIM
5. Tempat dan Tanggal Lahir
6. E-mail
7. Nomor Telepon / HP

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Instansi

Jurusan
Tahun Masuk Lulus

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


No Nama Pertemuan Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
Ilmiah / Seminar Tempat
1.

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi


atau institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
1.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Karsa Cipta.
Malang, Mei 2017
Pengusul,

NIM.
12

Biodata Anggota 1
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap (dengan gelar)
2. Jenis Kelamin
3. Program Studi
4. NIM/NIDN
5. Tempat dan Tanggal Lahir
6. E-mail
7. Nomor Telepon / HP

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Instansi
Jurusan
Tahun Masuk Lulus

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


No Nama Pertemuan Waktu dan
Judul Artikel Ilmiah
Ilmiah / Seminar Tempat
1.

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau


institusi lainnya)
Institusi Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Karsa Cipta
Malang, Mei 2017
Pengusul,

NIM.
13

Biodata Anggota 2
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap
2. Jenis Kelamin
3. Program Studi
4. NIM
5. Tempat dan Tanggal Lahir
6. E-mail
7. Nomor Telepon / HP

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Instansi
Jurusan
Tahun Masuk Lulus

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


No Nama Pertemuan Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
Ilmiah / Seminar Tempat
1.

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau


institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
1.

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Karsa Cipta
Malang, Mei 2017
Pengusul,

NIM. 1531410057
14

Biodata Anggota 3
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap
2. Jenis Kelamin
3. Program Studi
4. NIM
5. Tempat dan Tanggal Lahir
6. E-mail
7. Nomor Telepon / HP

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Instansi
Jurusan
Tahun Masuk - Lulus

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


No Nama Pertemuan Waktu dan
Judul Artikel Ilmiah
Ilmiah / Seminar Tempat
1.

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau


institusi lainnya)
Institusi Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Karsa Cipta
Malang, 16 Mei 2016
Pengusul,

NIM.
15

Biodata Anggota 3
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap
2. Jenis Kelamin
3. Program Studi
4. NIM
5. Tempat dan Tanggal Lahir
6. E-mail
7. Nomor Telepon / HP

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Instansi
Jurusan
Tahun Masuk - Lulus

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


No Nama Pertemuan Waktu dan
Judul Artikel Ilmiah
Ilmiah / Seminar Tempat
1.

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau


institusi lainnya)
Institusi Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Karsa Cipta
Malang, 16 Mei 2016
Pengusul,

NIM.
16

Biodata Pembimbing
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap (dengan gelar)
2. Jenis Kelamin
3. Program Studi
4. NIDN
5. Tempat dan Tanggal Lahir
6. E-mail
7. Nomor Telepon / HP

B. Riwayat Pendidikan
S1 S2 S3
Nama Instansi

Jurusan
Tahun Masuk Lulus

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


No Nama Pertemuan Ilmiah Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
/ Seminar Tempat

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau


institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Karsa Cipta
Malang, 16 Mei 2015
Pembimbing,

Dr. Luchis Rubianto, LRSC.,MMT


NIDN. 0006096606
17

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan


1. Peralatan penunjang
Material Justifikasi Kuantitas Harga Jumlah (Rp)
Pemakaian Satuan (Rp)

SUB TOTAL (Rp)

2. Bahan Habis Pakai


Material Justifikasi Kuantitas Harga Jumlah (Rp)
Pemakaian Satuan (Rp)

SUB TOTAL (Rp)

3. Perjalanan
Material Justifikasi Kuantitas Harga Jumlah (Rp)
Perjalanan Satuan (Rp)

SUB TOTAL (Rp)

4. Lain-lain
Material Justifikasi Kuantitas Harga Jumlah (Rp)
Pemakaian Satuan (Rp)

SUB TOTAL (Rp)


Total Keseluruhan (Rp)
18

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas

No Nama / NIM Program Bidang Alokasi Uraian


Studi Ilmu Waktu Tugas
(jam/minggu)
19

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


POLITEKNIK NEGERI MALANG
Jl. Soekarno Hatta No.9 Malang 65141
Telp (0341) 404424 404425 Fax (0341) 404420
http://www.polinema.ac.id
SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI / PELAKSANA

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama :
NIM :
Program Studi :
Jurusan :

Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-KC saya dengan judul:


PENGOLAHAN WABAH SALVINIA MOLESTA MENJADI BIODIESEL
GUNA ALTERNATIF BAHAN BAKAR DUNIA DAN RESTORASI
EKOSISTEM DANAU RANU PANI.

yang diusulkan untuk tahun anggaran 2017 bersifat original dan belum pernah
dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,


maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan
mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar
benarnya.

Malang, Mei 2017


Mengetahui, Yang menyatakan,
Pembantu Rektor / Ketua Ketua Pelaksana
Bidang kemahasiswaan,

Materai 6000

Drs. Sidik Ismanu, M. Si


NIP. 19561108 198803 1 001 NIM.
20

Anda mungkin juga menyukai