1. Uji Validitas
sahih mempunyai validitas tinggi. Sebaliknya instrument yang kurang valid memiliki
diinginkan. Sebuah instrument dikatakan valid apabila dapat mengungkap data dari
variable yang diteliti secara tepat. Tinggi rendahnya instrument menunjukan sejauh
mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang variable yang di
maksud.
<r tabel , dengan demikian ada item pertanyaan yang tidak valid untuk itu perlu
dihilangkan. Setelah dilakukan analisis ulang sample bahwa semua item pertanyaan
untuk variable tesebut dinyatakan valid atau layak digunakan untuk mengambil data.
nilai r hitung yang di dapat masih lebih kecil dari nilai r tabel, sehingga indkator 8
yaitu pimpinan mampu menjadi juru bicara yang handal harus dihilangkan karena
Hasil uji validitas terhadap indicator variable lingkungan kerja dapat diliaht
hitung yang di dapat masih lebih kecil dari nilai r tabel, sehingga indicator 2 yaitu
warna dinding di dalam ruangan perusahaan membuat nyaman saat bekerja dan
indicator 10 yaitu ditempat kerja dilengkapi dengan fasilitas ibadah, kantin dan sarana
umum harus dihilangkan karena tidak bias digunakan untk mengukur lingkungan
kerja.
c. Hasil Uji Variable semangat kerja
Hasil uji validitas terhadap indicator semangat kerja dapat dilihat hasilnya
memperliatkan indicator 10 dinyatakan tidak valid karena nilai r hitung yang di dapat
masih lebih kecil dari nilai r tabel, sehingga bapak/ibu/sdr tidak ada keinginan pindah
ke perusahaan lain harus dihilangkan karena tidak bias digunakan untuk mengukur
semangat kerja.
2. Uji Reliabilitas
sudah dapat dipercaya, yang reliable akan menghasilkan data yang dapat dipercaya,
diambil, tetap akan sama. Reabilitas menunjukan pada tingkat keandalan (dapat
dipercaya).
bahwa instrument tersebut harus baik sehingga mampu mengungkap data yang
dipercaya.
Alat untuk mengukur reabilitas adalah Alpha Cronbach dengan rumus sebagai
berikut:
Hasil uji reabilitas mengunakan rumus Alpha menunjukan bahwa suatu
variael disebut reliable apabila >0,60 adalah reliable, jadi dapat dsimpulkan bahwa
Hasil uji reliabilitas pada penelitian ini dapat dilihat hasilnya pada tabel
berikut:
Tabel 3.5
yang digunakan reliable sebagai alat pengumpul data karena nilai cronbachs Alpha
yang didapat lebih dari 0,60. Dengan indicator yang reliable berarti data yang didapat
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah data yang akan digunakan
yang digunakan dalam model regresi berdistribusi normal atau tidak dapat dilakukan
menggunakan grafik. Jika data menyebar di sekitar garis diagonal (450 ), dan
mengikuti garis pola distribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi
normalitas (Ghozali,2005:112).
penelitian ini yang terdiri dari kepemimpinan, linkungan kerja, dan semangat kerja.
Langkah-langkah yang ditempuh dalam penggunaan teknik analisis ini adalah sebagai
berikut:
telah ditetapkan
responden
d. Memasukkan skor tersebut kedalam rumussebagai
berkikut:
%= n x 100%
Keterangan
(Ali,1992:8)
Dimana:
a = Konstanta
b1,b2 dan b3 = Koefisien regresi
Y = Semangat Kerja
X1 = Kepemimpinan
X2 = Lingkungan kerja
3. Uji hipotesis
tolak.
pengolahan datanya dilakukan dengan program SPSS (Statistical Product and Service
Solution). Melalui program SPSS kegiatan pengolahan data dapa digunakan dengan
mudah tanpa harus melibatkan pemakai dala persoalan rumus-rumus statistika yang
cukup rumit, karena rumus statistika di atas akan terlibat secara langsung.
a. Secara stimultan
b. Secara parsial
SPSS.