Anda di halaman 1dari 30

STANDAR PPI 1 MATERI

Pembentukan Panitia PPI, pengorganisasian, operasional,


EP 1 program kerja, pelaksanaannya

EP 2 Kualifikasi Ketua dan anggota Panitia PPI

EP 3 Uraian tugas Ketua dan anggota Panitia PPI


Jumlah

STANDAR PPI 2
Pelaksanaan tata hubungan kerja Panitia PPI denga seluruh
EP 1 unit kerja terkait
EP 2 Pelaksanaan koordinasi kegiatan PPI dengan dokter
EP 3 Pelaksanaan koordinasi kegiatan PPI dengan perawat
Pelaksanaan koordinasi kegiatan PPI dengan profesional
EP 4 bidang PPI
Pelaksanaan koordinasi kegiatan PPI dengan pihak urusan
EP 5 rumah tangga
Pelaksanaan koordinasi kegiatan PPI dengan pihak/tenaga
EP 6 lainnya
Jumlah

STANDAR PPI 3

Penyusunan program PPI yang mengacu pada ilmu


EP 1 pengetahuan terkini

EP 2 Penyusunan program PPI berdasarkan regulasi nasional

EP 3 Program PPI di RS
EP 4 Program PPI berdasarkan standar sanitasi nasional
Jumlah

STANDAR PPI 4

EP 1 Pola ketenagaan Panitia PPI

EP 2 Penganggaran program PPI

EP 3 Dukungan SIRS untuk program PPI


Jumlah

STANDAR PPI 5
Program kerja Panitia PPI, yang meliputi: Upaya
EP 1 menurunkan risiko infeksi pada pelayanan pasien
Program kerja Panitia PPI, yang meliputi: Upaya
EP 2 menurunkan risiko infeksi pada tenaga kesehatan

EP 3 Kegiatan surveillance untuk mendapatkan angka infeksi


EP 4 Sistem investigasi pada outbreak penyakit infeksi

EP 5 Regulasi RS dalam penyusunan program kerja Panitia PPI


EP 6 Monitoring dan evaluasi angka infeksi
Kegiatan sesuai dengan besarnya RS, lokasi geografis RS,
EP 7 macam pelayanan RS dan pola penyakit
Jumlah

STANDAR PPI 5.1

EP 1 Program PPI pada semua unit kerja pelayanan pasien

EP 2 Program PPI untuk staf RS dalam upaya PPI

EP 3 Program PPI untuk pengunjung RS dalam upaya PPI


Jumlah

STANDAR PPI 6

Data infeksi RS meliputi (Saluran pernafasan, Saluran kencing,


Peralatan intravaskuler invasif, Lokasi operasi dan organisme
yang signifikan secara epidemiologis, multi drug resistant
organism, virulensi infeksi yang tinggi serta Muncul dan
pemunculan ulang (emerging atau reemerging) infeksi di
EP 1 masyarakat)
EP 2 Analisis data infeksi RS
EP 3 Tindakan atas hasil analisis dalam upaya PPI
Asesmen risiko infeksi pada pelayanan RS, minimal setahun
EP 4 sekali
Jumlah

STANDAR PPI 7
Identifikasi terhadap proses pelayanan yang berisiko
infeksi
EP 1
Upaya yang dilakukan untuk menurunkan risiko infeksi
pada sluruh proses pelayanan
EP 2
Hasil kajian dan rekomendasi untuk diterbitkannya
regulasi, pelatihan untuk staf RS, serta perubahan
prosedur dalam upaya menurunkan risiko infeksi
EP 3
Jumlah

STANDAR PPI 7.1

EP 1 Cara pembersihan peralatan dan metode sterilisasi di RS


Pelaksanaan pembersihan peralatan, disinfeksi dan sterilisasi
EP 2 yang dilaksanakan di luar Unit Sterilisasi

EP 3 Penyelenggaraan linen dan laundry di RS

Monitoring dan evaluasi terhadap proses pembersihan


EP 4 peralatan, disinfeksi dan sterilisasi di seluruh RS
Jumlah

STANDAR PPI 7.1.1

EP 1 Regulasi RS tentang pengawasan peralatan kadaluwarsa


Regulasi RS tentang pengaturan peralatan dan material yang
EP 2 dilakukan re-use

EP 3 Pelaksanaan kedua regulasi tersebut


Monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan regulasi
EP 4 tersebut
Jumlah

STANDAR PPI 7.2

EP 1 Pengelolaan sampah infeksius dan cairan tubuh


EP 2 Pengelolaan darah dan komponen darah

EP 3 Pengelolaan jenazah dan kamar jenazah


Jumlah

STANDAR PPI 7.3

Pelaksanaan pengumpulan limbah medis berupa benda


EP 1 tajam dan jarum

Pelaksanaan pembuangan/ pemusnahan limbah medis


EP 2 berupa benda tajam dan jarum

Evaluasi terhadap seluruh proses pelaksanaan pengelolaan


EP 3 limbah medis berupa benda tajam dan jarum
Jumlah

STANDAR PPI 7.4

Pelaksanaan sanitasi dapur dan proses penyiapan makanan


EP 1 dengan upaya meminimalkan risiko kontaminasi/ infeksi

Proses pengontrolan terhadap fasilitas yang digunakan untuk


pengolahan makanan sehingga dapat mengurangi risiko
EP 2 kontaminasi/infeksi
Jumlah

STANDAR PPI 7.5

Penetapan kriteria risiko akibat dampak renovasi atau


EP 1 pekerjaan pembangunan (konstruksi) baru
Pelaksanaan pemantauan kualitas udara akibat dampat
renovasi atau pekerjaan pembangunan, serta kegiatan
EP 2 sebagai upaya PPI
Jumlah

STANDAR PPI 8
EP 1 Penyelenggaraan perawatan isolasi

Pengaturan perawatan yang terpisah antara pasien penyakit


menular dengan pasien lain yang mempunyai risiko tinggi,
yang rentan akibat imunosupresi atau sebab lain, termasuk
EP 2 staf RS
Pengelolaan pasien dengan infeksi airborne pada saat ruang
EP 3 bertekanan negatif sedang tidak tersedia
EP 4 Pengaturan alur pasien dengan penyakit penular

Ketersediaan ruang bertekanan negatif dan mekanisme


pengawasannya, dan penyediaan ruang pengganti saat ruang
EP 5 bertekanan negatif tidak tersedia
EP 6 Pelatihan staf yang melayani pasien infeksius
Jumlah

STANDAR PPI 9

EP 1 Penetapan area penggunaan APD

EP 2 Prosedur pemakaian APD

Penetapan area cuci tangan, disinfeksi tangan atau disinfeksi


EP 3 permukaan

EP 4 Prosedur cuci tangan dan disinfeksi dan implementasinya

Sumber/referensi yang digunakan sebagai acuan panduan


EP 5 hand hygiene
Jumlah

STANDAR PPI 10

Program peningkatan mutu RS dan keselamatan pasien


EP 1 terkait dengan PPI
Monitoring dan evaluasi pelaksanaan PPI dalam program
EP 2 peningkatan mutu RS dan keselamatan pasien
Jumlah

STANDAR PPI 10.1

EP 1 Identifikasi risiko infeksi terkait dengan pelayanan kesehatan

EP 2 Indikator angka infeksi terkait dengan pelayanan kesehatan

Analisis data angka infeksi untuk menilai kecenderungan


EP 3 (trend) infeksi terkait dengan pelayanan kesehatan
Jumlah

STANDAR PPI 10.2

EP 1 Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan PPI

EP 2 Analisis epidemiologi kejadian infeksi


Jumlah

STANDAR PPI 10.3


Tindak lanjut hasil analisis berdasarkan risiko, data dan
EP 1 kecenderungan (trend)
EP 2 Upaya menurunkan risiko infeksi
Jumlah

STANDAR PPI 10.4

EP 1 Pelaksanaan komparasi angka infeksi RS dengan RS lain


Pelaksanaan komparasi angka infeksi RS dengan acuan
EP 2 terbaik
Jumlah

STANDAR PPI 10.5

EP 1 Pelaksanaan komunikasi hasil pengukuran kepada staf medis


Pelaksanaan komunikasi hasil pengukuran kepada staf
EP 2 keperawatan
EP 3 Laporan hasil pengukuran kepada manajemen
Jumlah

STANDAR PPI 10.6


Laporan pelaksanaan program PPI ke Kemkes atau Dinas
EP 1 Kesehatan sesuai ketentuan yang berlaku
EP 2 Tindak lanjut terhadap laporan yang disampaikan
Jumlah

STANDAR PPI 11
Program PPI yang melibatkan seluruh staf RS, pasien dan
EP 1 keluarga
EP 2 Program pelatihan PPI kepada seluruh staf RS
EP 3 Program edukasi PPI kepada pasien dan keluarga
Program pelatihan yang meliputi regulasi dan implementasi
EP 4 program PPI
Pelaksanaan edukasi kepada staf RS sebagai tindak lanjut dari
EP 5 analisis kecenderungan (trend) data infeksi
Jumlah

Total Skor
Total EP
CAPAIAN
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI

DOKUMEN
Acuan:
1.Pedoman Manajerial Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
di RS dan Fasilitas Kesehatan Lainnya, Depkes, 2007
2.Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di RS dan
Fasilitas Kesehatan Lainnya, Depkes Perdalin JHPIEGO,
2007
Regulasi RS:
1.SK Panitia PPI
2.SK IPCN &IPCLN
3.Pedoman pengorganisasian Panitia PPI

Regulasi RS:
1.Pedoman pengorganisasian Panitia PPI (khususnya tentang
Tata Hubungan Kerja)
2.Pedoman pelayananan/operasional Panitia PPI

Dokumen:
1.Notulen rapat
2.Bukti dokumentasi lainnya, misalnya surat menyurat

Acuan:
1.Kepmenkes 1204/Menkes/SK/X/2004 tentang Persyaratan
Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit
2.Kepmenkes 875/Menkes/SK/VIII/2001 tentang Penyusunan
Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan
Lingkungan
3.Kepmenkes 876/Menkes/SK/VIII/2001 tentang Pedoman
Teknis Analisis Dampak Kesehatan Lingkungan
4.Pedoman Sanitasi Rumah Sakit di Indonesia, Depkes, 2000
5.Pedoman Pengendalian Infeksi Nosokomial Di RS, Depkes,
2001
6.Pedoman Pelayanan Pusat Sterilisasi (CSSD) di RS, Depkes,
2002
7.Pedoman Manajemen Linen di RS, Depkes, 2004
8.Pedoman Pelaksanaan Kewaspadaan Universal di
Pelayanan Kesehatan, Depkes, Cetakan II, 2005
9.Pedoman Instalasi Pusat Sterilisasi di Rumah Sakit, Depkes,
2009
Regulasi RS:
1.Program PPI
2.Program kerja Panitia PPI
9.Pedoman Instalasi Pusat Sterilisasi di Rumah Sakit, Depkes,
2009
Regulasi RS:
1.Program PPI
2.Program kerja Panitia PPI

Regulasi RS:
1.Pedoman pengorganisasian Panitia PPI (pola ketenagaan)
2.RKA RS

Adanya SIRS untuk program PPI

Acuan:
Pedoman Manajerial Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di
RS dan Fasilitas Kesehatan Lainnya, Depkes, 2007
Regulasi RS:
Program PPI

1.Program kerja Panitia PPI


2.Bukti pelaksanaan

1.Laporan Panitia PPI


2.Data surveilance, hasil analisis dan rekomendasi
3.Tindak lanjut hasil analisis dan rekomendasi
4.Hasil asesmen risiko infeksi pada setiap unit kerja
pelayanan
4.Hasil asesmen risiko infeksi pada setiap unit kerja
pelayanan

1.Bukti telah dilakukan assessemen risiko (ICRA)


2.Notulen rapat
3.Laporan Panitia PPI
4.Surat usulan

Acuan:
1.Pedoman Instalasi Pusat Sterilisasi di Rumah Sakit, Depkes,
2009
2.Pedoman Manajemen Linen di Rumah Sakit, Depkes, 2004
Regulasi RS:
1.Pedoman dan SPO pelayananan/operasional Unit Sterillisasi
2.Pedoman dan SPO pelayananan/operasional Unit Linen dan
Laundry
Dokumen :
Hasil monitoring dan evaluasi, pembersihan dan sterilisasi

Regulasi RS:
1.Kebijakan/Panduan dan SPO tentang pengawasan peralatan
kadaluwarsa
2.Kebijakan/Panduan dan SPO tentang pemakaian ulang (re-
use) peralatan dan material
Dokumen:
Dokumen monitoring dan evaluasi
Dokumen hasil pemeriksaan kuman

Acuan:
1.Pedoman Sanitasi Rumah Sakit di Indonesia, Depkes, 2000
2.Pedoman penatalaksanaan pengelolaan limbah padat dan
limbah cair di rumah sakit, Depkes, 2006
3.Standar Kamar Jenazah, Depkes, 2004
Regulasi RS:
1.Kebijakan/Pedoman/Panduan/SPO pengelolaan sampah
infeksius dan cairan tubuh
2.Kebijakan/Pedoman/Panduan/SPO pengelolaan darah dan
komponen
3.Kebijakan/Pedoman/Panduan/SPO pelayanan kamar
jenazah
1.Pedoman Sanitasi Rumah Sakit di Indonesia, Depkes, 2000
2.Pedoman penatalaksanaan pengelolaan limbah padat dan
limbah cair di rumah sakit, Depkes, 2006
3.Standar Kamar Jenazah, Depkes, 2004
Regulasi RS:
1.Kebijakan/Pedoman/Panduan/SPO pengelolaan sampah
infeksius dan cairan tubuh
2.Kebijakan/Pedoman/Panduan/SPO pengelolaan darah dan
komponen
3.Kebijakan/Pedoman/Panduan/SPO pelayanan kamar
jenazah

Acuan:
1.Pedoman Sanitasi Rumah Sakit di Indonesia, Depkes, 2000
2.Pedoman penatalaksanaan pengelolaan limbah padat dan
limbah cair di rumah sakit, Depkes, 2006
Regulasi RS:
Kebijakan/Pedoman/Panduan/SPO pengelolaan limbah RS
khususnya untuk benda tajam dan jarum

Acuan:
1.Pedoman Sanitasi Rumah Sakit di Indonesia, Depkes, 2000
2.Pedoman Manajerial Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
di RS dan Fasilitas Kesehatan Lainnya, Depkes, 2007
3.Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di RS dan
Fasilitas Kesehatan Lainnya, Depkes Perdalin JHPIEGO,
2007
4.Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit, Depkes 2003
Regulasi RS:
1.Kebijakan/Pedoman/Panduan/SPO penyelenggaraan
persiapan makanan
2.Kebijakan/Pedoman/Panduan/SPO pengontrolan fasilitas

Acuan:
Kepmenkes 1335/Menkes/SK/X/2002 tentang Standar
Operasional Pengambilan dan Pengukuran Sampel Kualitas
Udara Ruangan Rumah Sakit
Regulasi RS:
1.Kebijakan/Pedoman/Panduan kriteria risiko akibat dampak
renovasi atau pekerjaan pembangunan (konstruksi) baru
2.Penetapan pemantauan kualitas udara
Dokumen
Hasil pelaksanaan pemantauan kualitas udara.akibat dampak
renovasi.
Udara Ruangan Rumah Sakit
Regulasi RS:
1.Kebijakan/Pedoman/Panduan kriteria risiko akibat dampak
renovasi atau pekerjaan pembangunan (konstruksi) baru
2.Penetapan pemantauan kualitas udara
Dokumen
Hasil pelaksanaan pemantauan kualitas udara.akibat dampak
renovasi.

Regulasi RS:
Kebijakan/Pedoman/Panduan/SPO tentang perawatan pasien
penyakit menular

Dokumen :
Bukti edukasi staf

Acuan:
1.PMK 1691/2011 tentang Keselamatan Pasien RS
2.A Guide to the Implementation of the WHO <ultimodel
Hand Hygiene Improvement Strategy, 2009
Regulasi RS:
Kebijakan/Panduan/SPO tentang:
1.Area yang menggunakan APD
2.Prosedur pemakaian APD
3.Area yang harus cuci tangan, disinfeksi tangan atau
disinfeksi permukaan
4.Prosedur cuci tangan dan disinfeksi
Dokumen :
Hasil pemantauan cuci tangan (compliancenya)

Acuan:
1.Pedoman Upaya Peningkatan Mutu Pelayanan Rumah Sakit,
Depkes, 1994
2.PMK 1691/2011 tentang Keselamatan Pasien RS
3.Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit
(Patient Safety), Depkes 2008
Regulasi RS:
1.Program Peningkatan Mutu dan Keselamatan pasien
2.Program PPI
3.SPO monitoring/pengawasan dari program peningkatan
mutu dan keselamatan pasien.
Depkes, 1994
2.PMK 1691/2011 tentang Keselamatan Pasien RS
3.Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit
(Patient Safety), Depkes 2008
Regulasi RS:
1.Program Peningkatan Mutu dan Keselamatan pasien
2.Program PPI
3.SPO monitoring/pengawasan dari program peningkatan
mutu dan keselamatan pasien.

1.Data pemantauan angka infeksi termasuk indikator angka


infeksi
2.Notulen rapat pembahasan
3.Laporan Panitia PPI

1.Hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan PPI


2.Hasil analisis epidemiologi

Perubahan regulasi berdasarkan hasil analisis

1.Bukti data RS lain


2.Bukti data acuan
3.Hasil analisis

1.Bukti komunikasi, misalnya dalam forum rapat


2.Dokumen laporan Panitia PPI kepada manajemen RS

1.Dokumen laporan kepada Kemkes atau Dinas Kesehatan


2.Bukti tindak lanjut atas laporan
1.Program kerja PPI/Program diklat tentang PPI
2.Program pendidikan pasien dan keluarga
3.Bukti implementasi pelatihan dan edukasi
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI

SASARAN SKOR SKOR Maksimal


1.Pimpinan RS
2.Kepala/Ketua unit kerja yang terkait PPI
3.Anggota Panitia PPI

10

10

10
0 30 0.00%

SKOR SKOR Maksimal


1.Pimpinan RS
2.Kepala/Ketua unit kerja yang terkait PPI
3.Anggota Panitia PPI 10
4.Pelaksana pelayanan yang terkait dengan 10
program PPI (dokter, keperawatan, sanitasi, rumah 10
tangga, petugas linen dan laundry, dsb)

10

10

10
0 60 0.00%

SKOR SKOR Maksimal


1.Pimpinan RS
2.Ketua Panitia PPI
3.Anggota Panitia PPI
4.Pelaksana pelayanan yang terkait dengan
program PPI
10

10

10
10
0 40 0.00%

SKOR SKOR Maksimal


1.Pimpinan RS
2.Ketua Panitia PPI
3.Anggota Panitia PPI 10

10

10
0 30 0.00%

SKOR SKOR Maksimal


1.Pimpinan RS
2.Ketua Panitia PPI
3.Anggota Panitia PPI 10
4.Pelaksana pelayanan yang terkait dengan
program PPI 10

10
10

10
10

10
0 70 0.00%

SKOR SKOR Maksimal


1.Pimpinan RS
2.Ketua Panitia PPI 10
3.Anggota Panitia PPI
4.Kepala unit kerja dan Pelaksana pelayanan yang
terkait dengan program PPI 10

10
0 30 0.00%

SKOR SKOR Maksimal


1.Pimpinan RS
2.Ketua Panitia PPI
3.Anggota Panitia PPI

10
10
10

10
0 40 0.00%

SKOR SKOR Maksimal


1.Pimpinan RS
2.Ketua Panitia PPI
3.Anggota Panitia PPI 10

10

10
0 30 0.00%

SKOR SKOR Maksimal


1.Pimpinan RS
2.Ketua Panitia PPI
3.Anggota Panitia PPI
4.Kepala unit sterilisai
5.Kepala unit linen dan laundry 10
6.Pelaksana unit sterilisasi
7.Pelaksana unit linen dan laundry
8.Pelaksana pelayanan pengguna alat steril 10

10

10
0 40 0.00%

SKOR SKOR Maksimal


1.Pimpinan RS
2.Ketua Panitia PPI
3.Anggota Panitia PPI 10
4.Kepala unit sterilisai
5.Pelaksana unit sterilisasi 10
6.Pelaksana pelayanan pengguna alat steril
7.Pelaksana pelayanan yang menggunakan
peralatan re-use 10

10
0 40 0.00%

SKOR SKOR Maksimal


1.Pimpinan RS
2.Ketua Panitia PPI
3.Anggota Panitia PPI
4.Kepala unit sanitasi
5.Pelaksana unit sanitasi
6.Pelaksana pelayanan kamar jenazah 10
2.Ketua Panitia PPI
3.Anggota Panitia PPI
4.Kepala unit sanitasi
5.Pelaksana unit sanitasi
6.Pelaksana pelayanan kamar jenazah

10

10
0 30 0.00%

SKOR SKOR Maksimal


1.Pimpinan RS
2.Ketua Panitia PPI
3.Anggota Panitia PPI 10
4.Kepala unit sanitasi
5.Pelaksana unit sanitasi/petugas kebersihan
10

10
0 30 0.00%

SKOR SKOR Maksimal


1.Pimpinan RS
2.Ketua Panitia PPI
3.Anggota Panitia PPI
4.Kepala unit sanitasi
5.Kepala unit gizi/dapur
6.Pelaksana unit sanitasi/petugas kebersihan
7.Pelaksana pelayanan gizi RS 10

10
0 20 0.00%

SKOR SKOR Maksimal


1.Pimpinan RS
2.Ketua Panitia PPI
3.Anggota Panitia PPI
4.Ketua Panitia K3
5.Kepala unit peneliharaan sarana RS
6.Penanggungjawab sanitasi RS

10
4.Ketua Panitia K3
5.Kepala unit peneliharaan sarana RS
6.Penanggungjawab sanitasi RS

10
0 20 0.00%

SKOR SKOR Maksimal


1.Pimpinan RS 10
2.Ketua Panitia PPI
3.Anggota Panitia PPI
4.Pimpinan keperawatan
5.Pelaksana keperawatan
10

10
10

10
10
0 60 0.00%

SKOR SKOR Maksimal


1.Pimpinan RS
2.Ketua Panitia PPI
3.Anggota Panitia PPI 10
4.Pimpinan keperawatan
5.Pelaksana keperawatan
10

10

10

10
0 50 0.00%

SKOR SKOR Maksimal


1.Pimpinan RS
2.Ketua Panitia PPI
3.Ketua Panitia Mutu
4.Ketua Panitia Keselamatan Pasien
5.Anggota Panitia PPI
6.Anggota Panitia Mutu
7.Anggota Panitia Keselamatan Pasien
10
3.Ketua Panitia Mutu
4.Ketua Panitia Keselamatan Pasien
5.Anggota Panitia PPI
6.Anggota Panitia Mutu
7.Anggota Panitia Keselamatan Pasien

10
0 20 0.00%

SKOR SKOR Maksimal


1.Pimpinan RS
2.Ketua Panitia PPI
3.Anggota Panitia PPI 10

10

10
0 30 0.00%

SKOR SKOR Maksimal


1.Pimpinan RS
2.Ketua Panitia PPI 10
3.Anggota Panitia PPI
10
0 20 0.00%

SKOR SKOR Maksimal


1.Pimpinan RS
2.Ketua Panitia PPI
3.Anggota Panitia PPI 10
10
0 20 0.00%

SKOR SKOR Maksimal


1.Pimpinan RS
2.Ketua Panitia PPI
3.Anggota Panitia PPI 10

10
0 20 0.00%

SKOR SKOR Maksimal


1.Pimpinan RS
2.Ketua Panitia PPI
3.Anggota Panitia PPI 10

10
10
0 30 0.00%

SKOR SKOR Maksimal


1.Pimpinan RS
2.Ketua Panitia PPI
3.Anggota Panitia PPI 10
10
0 20 0.00%

SKOR SKOR Maksimal


1.Pimpinan RS
2.Ketua Panitia PPI
3.Anggota Panitia PPI 10
10
10

10

10
0 50 0.00%

0
830
0.00%
REKOMENDASI
REKAPITULASI CAPAIAN SELURUH BAB

SKOR
NO BAB TOTAL SKOR MAKSIMUM
E.P

1 PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI 0 830


SKOR TOTAL & SKOR MAKSIMUM E.P 0 830
CAPAIAN RS

Catatan : Halaman ini tidak perlu diisi/diketik. Skor dan Nilai akan muncul otomatis.
CAPAIAN

0.00%

0.00%

kan muncul otomatis.

Anda mungkin juga menyukai