Anda di halaman 1dari 34

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas tuntunan dan bimbingan-Nya, kami dapat menyelesaikan laporan ini. Tak lupa kami

sampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang boleh terlibat dalam proses penyusunan laporan ini. Terima kasih untuk Nci Veronica A Kumuru, Dr., ST.,

M.Si selaku dosen Mata Kuliah Analisa M Dampak Lingkungan (AMDAL) pada semester 7 , teman-teman Plannology 2014 yang selalu membantu, bahkan

orang tua yang terus mendukung.

Laporan ini berisi tentang Isu-isu lingkungan yang terjadi dengan mengkaji RTRW Kota Manado. Kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan

ini masih banyak kekurangan yang mendasar. Oleh karena itu, Kami harap kiranya pembaca dapat memberikan kritik dan saran yang membangun.

Demikian laporan ini dibuat, semoga dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya.

Manado. 19 Oktober 2017

Kelompok

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..............................................................................................i BAB IV PEMBAHASAN


DAFTAR ISI ......................................................................................................... ii 4.1 Isu-isu Strategis Lingkungan Hidup di Kota Manado................................. 10
BAB I PENDAHULUAN : 4.2 KRP RTRW Berpotensi Menimbulkan Dampak ........................................ 10
1.1 Latar Belakang ..............................................................................................1 4.3 Memetakan Rencana Struktur Ruang ......................................................... 11
1.2 Rumusan Masalah ..........................................................................................2 4.3.1 Peta Rencana Struktur Ruang ............................................................. 11
1.3 Tujuan Penulisan ............................................................................................2 4.3.2 Tabel Rencana Struktur Ruang ........................................................... 12
4.4 Memetakan Rencana Pola Ruang ............................................................... 13
BAB II KAJIAN LITERATUR 4.4.1 Peta Rencana Struktur Ruang ............................................................. 13
2.1 Pengertian Lingkungan ...................................................................................3 4.4.2 Tabel Rencana Struktur Ruang ........................................................... 14
2.2 Pengertian Isu Lingkungan ............................................................................3 4.5 Memetakan Isu-Isu Lingkungan di Kota Manado ...................................... 15
2.3 Pengertian Pencemaran Lingkungan ..............................................................3 4.5.1 Banjir .................................................................................................. 15
2.4 Macam-macam isu lingkungan ......................................................................3 4.5.2 Tanah Longsor .................................................................................... 18
2.4.1 Isu Lingkungan Lokal ............................................................................3 4.5.3 Air Bersih ........................................................................................... 21
2.4.2 Isu Lingkunga Nasional .........................................................................4 4.5.4 Pencemaran Lingkungan .................................................................... 23
2.4.3 Isu Lingkungan Global...........................................................................5 4.5.5 Persampahan ....................................................................................... 25
2.5 Dasar Hukum Penegakan Lingkungan Hidup ...............................................6
2.6 Isu strategis Lingkungan Hidup dalam pembangunan Berkelanjutan ............7 BAB V PENUTUP
2.7 Rujukan Isu Lingkungan Hidup .....................................................................7 5.1 Kesimpulan ................................................................................................. 28
2.8 Rujukan Isu Strategis Lingkungan Hidup ......................................................7 5.2 Saran ............................................................................................................ 28
2.9 Integrasi Identifikasi Isu Strategis dalam RTRW ...........................................7 LAMPIRAN .......................................................................................................... 31
2.10 Matriks Isu-isu Lingkungan Yang ada di Kota Manado ...............................8

BAB III METODE PENELITIAN


3.1 Sumber Data Penelitian .................................................................................9
3.2 Metode Pengumpulan Data ...........................................................................9
3.3 Lokasi Penelitian ..........................................................................................9

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kerusakan lingkungan bukan merupakan sesuatu hal yang asing lagi di Kerusakan lingkungan atau degradasi lingkungan adalah tanda-tanda
telinga setiap orang. Dengan mudah kita dapat menunjuk dan mengetahui apa telah dilampauinya daya dukung lingkungan tersebut. Kerusakan lingkungan
saja jenis kerusakan lingkungan tersebut, dan apa saja akibat yang di biogeofisik telah mengakibatkan perubahan besar terhadap kualitas komponen
timbulkannya. Misalnya, dengan cepat mereka dapat mengerti bahwa eksploitasi alam seperti menurunnya kualitas tanah dan lahan, kualitas air, kualitas udara,
alam dan penebangan hutan yang terlalu berlebihan dapat menyebabkan bencana dan keanekaragaman hayati, sehingga alam tidak mampu mengembalikannya
banjir, tanah longsor dan kelangkaan air bersih; membuang limbah industri ke pada keadaan semula atau memerlukan waktu yang lama untuk memulihkannya
sungai dapat menyebabkan kematian ikan dan merusak habitatnya; penggunaan
Permasalahan lingkungan dapat dikategorikan masalah lingkungan lokal,
dinamit untuk menangkap ikan dapat merusak terumbu karang dan biota laut.
nasional, regional dan global. Pengkategorian tersebut berdasarkan pada dampak
Dan masih bayak lagi daftar sebab dan akibat yang biasa terjadi dalam
dari permasalahan lingkungan, apakah dampaknya hanya lokal, nasional,
lingkungan kita. Inti dari permasalahan lingkungan adalah ketidakseimbangan
regional atau global. Bila kita melihat bumi secara utuh maka bumi merupakan
yang terjadi dalam hubungan antarkomponen lingkungan akibat perubahan.
satu sistem yang utuh dan tidak bisa dipisah-pisahkan. Hal tersebut sesuai
Lingkungan adalah sistem yang merupakan kesatuan ruang dengan semua benda,
dengan teori Gaia bahwa bumi merupakan kumpulan sistem-sistem hidup yang
daya, keadaan dan mahluk hidup, termasuk di dalamnya manusia dengan
menjadi satu kesatuan. Dalam sistem tersebut ada sub sistem, akan tetapi apabila
prilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan kehidupan dan kesejahteraan
ada perubahan sekecil apapun dalam subsistem bumi maka akan memberikan
manusia serta mahluk hidup lainnya.
dampak bagi bumi sebagai satu system (TeoriChaos). Bila melihat dari
Mahluk hidup merupakan pihak yang selalu memanfaatkan lingkungan pernyataan diatas sebenarnya dampak dari permasalahan lingkungan pasti akan
hidupnya, baik dalam hal respirasi, pemenuhan kebutuhan pangan, sandang, mempengaruhi sistem bumi secara keseluruhan. Pada tugas ini dampak yang
papan dan lain-lain. Manusia sebagai mahluk paling unggul di dalam ekosistem, dimaksud adalah dampak yang dapat terlihat langsung atau dirasakan secara
memiliki daya dalam mengkreasi dan mengkonsumsi berbagai sumber daya alam langsung akibat dari permasalahan lingkungan yang terjadi di kota Manado
bagi kebutuhan hidupnya. Manusia berinteraksi dengan lingkungan hidup yang berdasarkan hasil analisis dari RTRW kota Manado. Di dalam makalah ini, akan
dapat mempengaruhi dan dipengaruhi oleh lingkungan hidupnya. Hubungan dijelaskan apa saja permasalahan lingkungan dan batasan dampaknya yang
manusia dengan lingkungan hidupnya adalah sirkuler, berarti jika terjadi terjadi secara langsung untuk menentukan apa saja isu-isu yang terjadi selama 10
perubahan pada lingkungannya maka manusia akan terpengaruh. Dengan kata tahun belakangan di kota Manado.
lain, perlakuan manusia terhadap lingkungan akan mempengaruhi mutu
lingkungan hidupnya.

1
1.2 Rumusan Masalah Mengkaji Rencana Struktur Ruang dan Pola Ruang berdasarkan RTRW
Kota Manado
Adapun rumusan masalah dalam makalah ini antara lain:
Mengkaji isu lingkungan yang digambarkan melalui peta
Apa saja pengertian isu lingkungan?

Apa saja macam-macam isu lingkungan?

Bagaimana mengidentifikasi Isu Strategis Dalam Proses Penyusunan


Rencana Tata Ruang Wilayah

Bagaimana Dampak KRP RTRW terhadap isu lingkungan yang ada di


Kota Manado?

Apa saja Rencana Struktur Ruang dan Pola Ruang di Kota Manado
berdasarkan kajian dari RTRW?

Bagaimana penggambaran lokasi isu lingkungan jika digambarkan


melalui peta?

1.3 Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan makalah ini antara lain:

Mengetahui apa pengertian isu lingkungan secara umum dan pengertian


isu lingkungan menurut para ahli.

Mengetahui apa saja macam-macam isu lingkungan.

Mengidentifikasi Isu strategis dalam penyusunan Rencana Tata Ruang


Wilayah.

Mengetahui dampak KRP RTRW terhadap Isu Lingkungan Kota


Manado.

2
BAB II
KAJIAN LITERATUR

2.1 Pengertian Lingkungan Polusi atau pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukannya
makhuk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau
Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup
berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam
keadaan sumber daya alam seperti tanah, air, energi surya, mineral, serta flora
sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan
dan fauna yang tumbuh di atas tanah maupun di dalam lautan, dengan lembaga
lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan
yang meliputi ciptaan manusia seperti keputusan bagaimana menggunakan
peruntukannya (Undang-Undang Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup No. 4
lingkungan fisik tersebut.
Tahun 1982).
Lingkungan terdiri dari komponen abiotik dan biotik. Komponen abiotik
adalah segala yang tidak bernyawa seperti tanah, udara, air, iklim, kelembapan,
cahaya, bunyi. Sedangkan komponen biotik adalah segala sesuatu yang 2.4 Macam Mancam Isu Lingkungan
bernyawa seperti tumbuhan, hewan, manusia dan mikro-organisme (virus dan Isu lingkungan dapat dikategorikan sesuai alokasi dampak, yaitu :
bakteri).
Lingkungan Lokal : area lokal atau daerah. Contoh : banjir
2.2 Pengertian Isu Lingkungan Lingkungan Regional: area lebih luas sekota atau lebih dari beberapa daerah.
Contoh : pencemaran limbah industri.
Isu Lingkungan adalah topik hangat seputar kondisi lingkungan di bumi,
Lingkungan Nasional : area antar negara, misal Indonesia dengan Malaysia.
terkait dengan gejala dan perubahan komposisi kadar dasar yang terjadi di alam
Contoh : pencemaran minyak lepas pantai.
sekitar. Isu lingkungan merupakan terjemahan dari Global issues.
Lingkungan Global : area menggelobal atau mendunia. Jadi dimanapun dan di
2.3 Pengertian Pencemaran Lingkungan negara mana pun jua akan meresakan dampaknya. contoh : Global Warming
Pengertian Pencemaran Lingkungan Menurut Otto Soemarwoto (Pemanasan Global).
sebagaimana dikutip oleh M. Arief Nurdu dan Nursyam B. Sudharsono, bahwa 2.4.1 Isu Lingkungan Lokal
yang dimaksudkan dengan pencemaran adalah adanya suatu organisme atau
Isu lingkungan lokal merupakan efek dari kegiatan yang ada di permukaan
unsur lain dalam suatu sumber daya, misalnya air atau udara, dalam kadar yang
bumi baik yang alami maupun akibat perbuatan manusia. Banyak orang
mengganggu peruntukan sumbernya itu. Kontaminasi atau pengotoran ialah
menganggap bahwa isu lingkungan hanya berkutat pada pemanasan global saja.
perubahan kualitas sumber daya itu akibat tercampurnya dengan bahan lain,
Pembicaraan menyangkut isu lingkungan sebenarnya tidak terbatas kepada
tanpa mengganggu pertukaran.
persoalan pemanasan global yang mengancam kehidupan manusia, tapi juga isu
kelestarian air, udara, tanah, tumbuhan, dan hewan yang menjadi korban

3
kerusakan lingkungan kerap luput dari perhatian. Dalam isu lingkungan lokal 2.4.2 Isu Lingkungan Nasional
biasanya terkait dengan masalah pencemaran udara, pencemaran air, tanah dan Isu lingkungan nasional merupakan permasalahan lingkungan yang
pencemaran suara. akibatnya dapat dirasakan cukup luas. Permasalahan lingkungan yang
Ada beberapa penyebab masalah lingkungan lokal, diantaranya : merupakan isu lingkungn nasional dapat berasal dari kegiatan manusia atau dapat
juga berasal dari aktivitas alam. Permasalahan lingkungan nasional juga bukan
Kekeringan : kekeringan adalah kekurangan air yang terjadi akibat sumber air
merupakan aktivitas langsung dari manusia atau alam yang mengakibatkan
tidak dapat menyediakan kebutuhan air bagi manusia dan makhluk hidup yang
gangguan kepada alam dan manusia tetapi dampak dari aktivitas tersebut yang
lainnya. Dampak: menyebabkan ganggungan kesehatan, keterancaman pangan.
akan mempengaruhi alam dan manusia. Di negara Indonesia banyak terjadi
Banjir : merupakan fenomena alam ketika sungai tidak dapat menampung perusakan lingkungan yang mengakibatkan tidak seimbangnya ekosistem di
limpahan air hujan karena proses influasi mengalami penurunan. Itu semua alam. Menurut TIM IAD MIKU & TIM MUP (2012:155), ada beberapa isu
dapat terjadi karena hijauan penahan air larian berkurang. Dampak: ganggungan lingkungan nasional, diantaranya :
kesehatan, penyakit kulit, aktivitas manusia terhambat, penurunan produktifitas
Banjir : Banjir merupakan suatu peristiwa terbenamnya daratan (yang pada
pangan, dll.
keadaan normal kering) karena meningkatnya volume air. Banjir dapat
Longsor : adalah terkikisnya daratan oleh air larian karena penahan air disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya akibat pemanasan global, yaitu
berkurang. Dampaknya: terjadi kerusakan tempat tinggal, ladang, sawah, dapat meningkatkan tinggi permukaan air laut, sehingga beberapa daerah di
mengganggu perekonomian dan kegiatan transportasi pesisir pantai akan terkena luapan air tersebut. Selain itu banjir juga

Erosi pantai: adalah terkikisnya lahan daratan pantai akibat gelombang air laut. disebabkan karena meningkatnya curah hujan dan tidak adanya saluran air

Dampak: menyebabkan kerusakan tempat tinggal dan hilangnya potensi yang baik dan cukup untuk menampung air hujan. Banjir juga dapat

ekonomi seperti kegiatan pariwisata. disebabkan karena peluapan air sungai akibat meningkatnya curah hujan atau
karena sebab lain, seperti pecahnya bendungan sungai. Banjir yang banyak
Instrusi Air Laut: air laut (asin) mengisi ruang bawah tanah telah banyak
melanda kota-kota besar biasanya disebabkan karena kurangnya kesadaran
digunakan oleh manusia dan tidak adanya tahanan instrusi air laut seperti
masyarakat yang membuanga sampah ke sungai atau saluran air lain. Banjir
kawasan mangrove. Dampaknya: terjadinya kekurangan stok air tawar, dan
juga disebabkan oleh kurangnya resapan air karena tanah telah tertutup
mengganggu kesehatan.
bangunan. Banjir menyebabkan kerugian pada segi perekonomian, kesehatan,
Sampah : Manusia sebagai konsumen setiap harinya menghasilkan sampah/ dan lingkungan.
limbah. Libah yang dihasilkan berupa organik dan anorganik. Sampah Kerusakan hutan di Indonesia : Hutan di Indonesia banyak berkurang dan
anorganik dihasilkan dari rumah tangga maupun industri. Sampah merupakan yang masih ada banyak mengalami kerusakan. Penyebab kerusaan hutan
masalah sosial yang dapat menyebabkan konflik. Di Indonesia masalah sampah paling besar karena ulah manusia. Manusia melakukan eksploitasi dari hutan
kurang mendapat penanganan yang baik. secara berlebihan dan mengabaikan segi ekologisnya.

4
Faktor alam yang merusak hutan salah satunya adalah kebakaran hutan. Dampak bagi lingkungan biogeofisik yaitu pelelehan es di kutub, kenaikan
Kebakaran hutan ini dipicu oleh ulah manusia, atau musim kemarau yang mutu air laut, perluasan gurun pasir, peningkatan hujan dan banjir, perubahan
panjang maupun pemanasan global. Dampak dari kebakaran hutan yaitu iklim, punahnya flora dan fauna, migrasi fauna dan hama penyakit. Sedangkan
memeberi kontribusi CO2 di udara, hilangnya keaneragaman hayati, asap yang Dampak bagi aktivitas social ekonomi masyarakat yaitu gangguan pada pesisir
dihasilkan dapat mengganggu kesehatan dan asapnya bisa berdampak. dan kota pantai, gangguang terhadap prasarana fungsi jalan, pelabuhan dan
Pencemaran minyak lepas pantai : hasil ekploitasi minyak bumi di angkut oleh bandara. Gangguan terhadap pemukiman penduduk, ganggungan produktifitas
kapal tanker ke tempat pengolahan minyak bumi. Pencemaran minyak lepas pertanian. Peningkatan resiko kanker dan wabah penyakit.
pantai di akibatkan oleh system penampungan yang bocor atau kapal tenggelam Penipisan Lapisan Ozon : dalam lapisan statosfer pengaruh radiasi ultraviolet,
yang menyebankan lepasnya minyak ke perairan. Dampaknya yaitu CFC terurai dan membebaskan atom klor. Klor akan mempercepat penguraia
mengakibatkan limbah tersebut dapat tersebar tergantung gelombang air laut. ozon menjadi gas oksigen. Di samping itu efek rumah kaca, dan beberapa
Dapat berdampak kebeberapa negara, akibatnya tertutupnya lapisan permukaan atom lain yang mengandung brom seperti metal bromide dan halon juga ikut
laut yang menyebabkan penetrasi matahari berkurng menyebabkan fotosintesis memeperbesar penguraian ozon. Dampak bagi makhluk hidup yaitu lebih
terganggu, pengikatan oksigen, dan dapat menyebabkan kematian organisme. banyak kasus kanker kulit melanoma yang bisa menyebabkan kematian,
Banjir Lumpur Panas: Banjir lumpur panas di Sidoarjo merupakan peristiwa meningkatkan kasus katarak pada mata dan kanker mata, menghambat daya
menyemburnya lumpur panas di lokasi pengeboran PT Lapindo Brantas sejak kebal pada manusia(imun), penurunan produksi tranaman jagung, dll,
tanggal 27 Mei 2006. Bajir lumpur panas tersebut terus meningkat dan kenaikan suhu udara dan kematian pada hewan liar.
penyebab utama semburan tersebut belum jelas. Semburan tersebut Hujan Asam : Proses revolusi industry mengakibatkan timbulnya zat
menyebabkan tergenangnya kawasan pemukiman, pertanian, dan peridustrian. pencemaran udara. Pencemaran udara tersebut bisa bereaksi air hujan dan
Masalah banjir lumpur panas ini telah menjadi masalah nasional, yang memaksa turun menjadi senyawa asam. Dampaknya yaitu proses korosi menjadi lebih
pemerintah pusat turut campur dalam upaya penanggulannya. cepat, iritasi pada kulit, system pernafasan, menyebabkan pengasaman pada
tanah.
2.4.3 Isu Lingkungan Global
Desertifikasi : merupakan penggurunan, menurunkan kempampuan daratan.
Di dunia saat ini banyak terjadi permasalahan lingkungan yang
Pda proses desertifikasi terjadi proses pengurangan produktifitas yang secara
mengakibatkan tidak seimbangnya iklim. Menurut TIM IAD MIKU & TIM MUP
bertahap dan penipisan lahan bagian atas karena aktivitas manusia dan iklim
(2008:150), ada beberapa isu lingkungan global, diantaranya :
yang bervariasi seperti kekeringan dan banjir. Dampaknya yaitu awalnya
Pemanasan Global : Pemanasan Global / Global Warming pada dasarnya berdampak local namun sekarang isu lingkungan sudah berdampak global dan
merupakan fenomena peningkatan temperature global dari tahun ke tahun menyebabkan semakin meningkatnya lahan kritis di muka bumi sehingga
karena terjadinya efek rumah kaca. Yang disebabkan oleh meningkatnya emesi penangkap CO2 menjadi semakin berkurang.
gas karbondioksida, metana, dinitrooksida, dan CFC sehingga energy matahari
tertangkap dalam atmosfer bumi.

5
Pencemaran limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun): bahan yang di 2.5 Dasar Hukum Penegakan Lingkungan Hidup
indentifikasi memiliki bahan kimia satu atau lebih dari karasteristik mudah
Penegakan hukum lingkungan hidup adalah satu elemen penting dalam
meledak, mudah terbakar, bersifai reaktif, beracun, penyabab infeksi, bersifat
upaya mencapai tujuan mengapa Negara Indonesia lahir. Tujuan Negara yang
korosif. Dampaknya yaitu dulunya hanya bersifat local namaun sekarang antar
tertuang dalam pembukaan UUD 1945 Alenia ke 4 Amandemen ke IV. Batang
negara pun melakukan proses pertukaran dan limbanya di buang di laut lepas.
tubuh UUD 1945 setelah Amandemen, penegakan hukum lingkungan hidup
Dan jika itu semua terjadi maka limbah bahan berbahaya dan racu dapat
diletakan dalam Pasal yang berkaitan dengan hak asasi manusia. Seperti yang
bersifat akut sampai kematian makhluk hidup.
tertuang dalam Pasal 28 H ayat (1) Undang- Undang 1945 Amandemen ke IV,
Peningkatan Permukaan Laut : Perubahan tinggi rata-rata muka laut diukur
menyatakan bahwa setiap orang berhak untuk mendapatkan lingkungan hidup
dari daerah dengan lingkungan yang stabil secara geologi. Ketika atmosfer
yang sehat
menghangat, lapisan permukaan lautan juga akan menghangat, sehingga
volumenya akan membesar dan menaikkan tinggi permukaan laut. Pemanasan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan

juga akan mencairkan banyak es di kutub, terutama sekitar Greenland, yang Pengelolaan Lingkungan Hidup, Pasal 3 menyatakan :

lebih memperbanyak volume air di laut. Tinggi muka laut di seluruh dunia Melindungi wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia pencemaran
telah meningkat 10 25 cm (4 - 10 inchi) selama abad ke-20, dan para dan/atau kerusakan lingkungan hidup;
ilmuwan IPCC memprediksi peningkatan lebih lanjut 9 88 cm (4 - 35 inchi)
Menjamin keselamatan, kesehatan, dan kehidupan manusia;
pada abad ke-21. Perubahan tinggi muka laut akan sangat memengaruhi
kehidupan di daerah pantai. Kenaikan 100 cm (40 inchi) akan Menjamin kelangsungan kehidupan makhluk hidup dan kelestarian
menenggelamkan 6 persen daerah Belanda, 17,5 persen daerah Bangladesh, ekosistem;
dan banyak pulau-pulau. Erosi dari tebing, pantai, dan bukit pasir akan Menjaga kelesatarian fungsi lingkungan hidup;
meningkat. Ketika tinggi lautan mencapai muara sungai, banjir akibat air
Mencapai keserasian, keselarasan, dan keseimbangan lingkungan hidup;
pasang akan meningkat di daratan. Negara-negara kaya akan menghabiskan
dana yang sangat besar untuk melindungi daerah pantainya, sedangkan negara- Menjamin terpenuhinya keadilan generasi masa kini dan generasi masa
negara miskin mungkin hanya dapat melakukan evakuasi dari daerah pantai. depan;
Bahkan sedikit kenaikan tinggi muka laut akan sangat memengaruhi ekosistem Menjamin pemenuhan dan perlindungan hakatas lingkungan hidup sebagai
pantai. Kenaikan 50 cm (20 inchi) akan menenggelamkan separuh dari rawa- bagian dari hak asasi manusia;
rawa pantai di Amerika Serikat. Rawa-rawa baru juga akan terbentuk, tetapi
Mengendalikan pemanfaatan sumber daya alam secara bijaksana;
tidak di area perkotaan dan daerah yang sudah dibangun. Kenaikan muka laut
ini akan menutupi sebagian besar dari Florida Everglades. Mewujudkan pembagunan berkelanjutan; dan

Mengantisipasi isu lingkungan global.

6
2.6 Isu strategis Lingkungan Hidup Dalam pembangunan berkelanjutan 2.8 Rujukan Isu Strategis Lingkungan Hidup

Relevan terhadap wilayah perencanaan Penjelasan Pasal 15 Ayat (2) huruf b

Menyangkut hajat hidup orang banyak Dampak atau risiko terhadap lingkungan hidup:

Menjadi fokus perhatian utama di wilayah perencanaan Perubahan iklim : peningkatan GRK, kenaikan muka laut, intensitas dan
frekuensi extreme events, dan lainnya
Dapat bersifat lintas sektor
Kerusakan, kemerosotan, kepunahan, atau perubahan signifikan terhadap
Dapat bersifat lintas wilayah
ekosistem penyangga keanekaragaman hayati
Sedang berlangsung (empirik) atau dipercaya akan terjadi (fenomena)
Peningkatan intensitas dan cakupan wilayah bencana banjir, longsor,
Berpotensi menimbulkan dampak negatif berjangka panjang kekeringan, atau kebakaran hutan dan lahan

Berpotensi menganggu pelaksanaan pembangunan berkelanjutan Penurunan mutu dan kelimpahan sumber daya alam

Berpotensi menimbulkan dampak kumulatif dan efek berganda Peningkatan alih fungsi kawasan hutan dan/atau lahan

Dalam konteks penyusunan RTRW, isu strategis memiliki dimensi Peningkatan jumlah penduduk miskin atau penurunan kesejahteraan
sekelompok masyarakat.
keruangan (spasial)
Peningkatan risiko terhadap kesehatan dan keselamatan masyarakat.

2.9 Integrasi Identifikasi Isu Strategis Dalam Proses Penyusunan


2.7 Rujukan Isu Lingkungan Hidup
Rencana Tata Ruang Wilayah.
UU No. 32 tahun 2009

Kapasitas daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup untuk


pembangunan

Dampak dan risiko lingkungan hidup

Kinerja layanan jasa ekosistem terkait fungsi penyedia, regulator, dan


pengendali

Efisiensi pemanfaatan sumber daya alam

Tingkat kerentanan dan kapasitas adaptasi terhadap perubahan iklim

Tingkat ketahanan dan potensi keanekaragaman hayati

7
2.10 Matiks Isu-isu Lingkungan yang ada di Kota Manado

Isu
No Deskripsi Dampak
Lingkungan
1 Banjir Banjir merupakan fenomena alam ketika sungai tidak dapa Dampak dari banjir menyebabkan gangguan kesehatan, keterkendalaan kegiatan
menampung limpaan air hujan karena proses infiltrasi mengalmi aktivitas manusia, penurunan produktivitas. Dampak banjir merupakan dampak
penurunan. Hal tersebut terjadi karena daerah hijau sebagai lokal, akan tetapi bisa juga menjadi skala nasional seperti banjir dijakarta yang
penahan larian air hujan berkurang. menghambat aktivitas nasional karena bandara terisolasi.
2 Longsor Longsor adalah terkikisnya daratan oleh air lairan (run off) Dampak dari longsor bisa berdampak terjadinya kerusakan tempat tinggal atau
karena penahan air larian (daerah hijau) berkurang. tempat kegiatan aktivitas seperti ladang, sawah dan juga bisa menganggu
transportasi kegiatan perekonomian. Dampaknya sangat dirasakan bagi daerah
lokal dan ada kemungkinan berantai kedaerah lainnya.
3 Ketersediaan Sumber daya air adalah air, dan daya air yang terkandung Dampak dari kurangnya ketersediaan air bersih yakni dapat memberikan dampak
Air Bersih didalamnya. Air adalah semua air yang terdapat pada diatas, bagi biota air, dampak terhadap kualitas air, dampak terhadap kesehatan. Dampak
ataupun di bawah permukaan tanah, termasuk dalam pengertian terhadap estetika lingkungan, dsb. Maka dari itu, air bersih sangatlah
ini air permukaan. Air Bersih (clean water) adalah air yang berpengaruh dalam proses kehidupan makhluk hidup di bumi. Sehingga perlunya
digunakan untuk keperluan sehari-hariyang kualitasnya respon yang baik dalam menyelesaikan permasalahan/isu-isu lingkungan yang
memenuhi syarat kesehatan dan dapat diminum apabila telah berkaitan dengan ketersediaan air bersih.
dimasak.
4 Pencemaran Pencemaran lingkungan atau polusi adalah perubahan pada Dampak dari pencemaran bagi makhluk hidup antara lain keracunan dan
lingkungan yang tidak dikehendaki karena dapat memengaruhi penyakit, punah dan tak terkendalinya perkembangan species, gangguan
kegiatan, kesehatan dan keselamatan makhluk hidup. keseimbangan lingkungan, pemekatan hayati, dan terbentuknya lubang Ozon dan
Pencemaran lingkungan meliputi pencemaran udara, air, dan Efek Rumah Kaca.
tanah.
5 Sampah Sampah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses Dampak dari permasalahan lingkungan sampah dapat berupa dampak terhaadap
produksi baik industri maupun domestik. Sementara didalam UU kesehatan berupa penyakit-penyakit yang akan dialami dari hasil pengelolaan
No 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, disebutkan sampah yang kurang memadai, dampak terhadap lingkungan berupa cairan
sampah adalah sisa kegiatan sehari hari manusia atau proses alam rembesan sampah yang masuk ke dalam drainase atau sungai yang dapat
yang berbentuk padat atau semi padat berupa zat organik atau mencemari air, dan dampak terhadap keadaan sosial dan ekonomi yang berupa
anorganik bersifat dapat terurai atau tidak dapat terurai yang rendahnya tingkat kesehatan masyarakat untuk dapat melalukan pembiayaan
dianggap sudah tidak berguna lagi dan dibuang kelingkungan. akibat hasil dari pencemaran sampah.

8
BAB III
METODE PENELITIAN

Makalah yang berjudul mengkaji isu lingkunga yang ada di Kota Manado Data yang diperoleh dari hasil penelitian akan dianalisis secara kualitatif,
menggunakan beberapa metode, yaitu antara lain: yaitu analisis yang dilakukan memahami dan merangkai data yang dikumpulkan
secara sistematis sehingga memperoleh gambaran mengenai permasalahan yang
3.1 Sumber Data Penelitian
diteliti.
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan data sekunder, yaitu
melalui penelitian atau karya-karya yang terlebih dahulu diteliti oleh orang lain.
Data sekunder tersebut penulis dapatkan melalui studi kepustakaan (library 3.3 Lokasi Penelitian
research) yaitu suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan untuk
Dalam penelitian ini, lokasi yang diteliti terletak di Kota Manado.
memperoleh data atau fakta sejarah dengan membaca buku yang terkait dengan
perjanjian internasional tentang lingkungan , literatur atau pun artikel yang
membahas mengenai isu-isu lingkungan, majalah yang berhubungan dengan isu
lingkungan, dokumen resmi atau arsip nasional yang berhubungan judul penulis
seperti arsip draft ataupun arsip lainnya yang didapatkan dari website resmi,
surat kabar baik online maupun offline yang terdapat artikel ataupun tulisan
mengenai isu-isu lingkungan atau pun yang terkait dan sumber berita lainnya,
atau brosur yang tersimpan dalam kepustakaan yang mendukung.

3.2 Metode Pengumpulan Data

Dalam penulisan makalah ini, data dikumpulkan dengan metode studi


kepustakaan dan wawancara. Studi kepustakaan yaitu penelitian yang digunakan
untuk mengumpulkan data sekunder dengan cara membaca dan mempelajari
bahan-bahan yang berhubungan dengan permasalahan yang sudah diteliti.
Dengan cara mempelajari buku-buku, literatur, dan perundang-undangan.

9
BAB IV
PEMBAHASAN

4.1 Isu-Isu Strategis Lingkungan Hidup di Kota Manado 2. Pembangunan dan pengembangan pariwisata di kota Manado yang terpadu
Dari hasil forum diskusi kelompok terfokus yang dihadiri oleh seluruh dan mencakup seluruh aspek fungsi ruang yang ada.
pemangku kepentingan yang terlibat dalam penyusunan KLHS, dari berbagai isu mengembangkan objek Daerah Tujuan wisata (ODTW) di kota Manado yang
masalah lingkungan yang muncul dalam diskusi tersebut akhirnya disepakati isu- terpadu dengan objek wisata di kabupaten-kota yang ada di wilayah sekitar
isu/pokok persoalan mengenai lingkungan hidup di Kota Manado yang bersifat kota Manado
strategis antara lain : Adanya perubahan bentang Alam, Banjir, Pencemaran dan Megembangkan setiap fungsi pemanfaatan ruang yang ada di wilayah kota
pengrusakan habitat di perairan Teluk Manado, Alih Fungsi Lahan, Kurangnya Manado sebagai bagian dari pengembangan kepariwisataan;
Ruang Terbuka Hijau, Persampahan, Permasalahan Air Bersih, Tanah Longsor
Menjaga dan melindungi kawasan pelabuhan Laut Kota Manado sebagai
kawasan gerbang laut di wilayah kota Manado, serta mengembangkan system
4.2 KRP RTRW Berpotensi Menimbulkan Dampak tranportasi laut sebagai bagian dari upaya menyatukan wilayah kepulauan (3
Setelah menentukan isu-isu strategis masalah lingkungan hidup maka pulau) yang menjadi bagian dari wilayah kota Manado
selanjutnya adalah mengidentifikasi Kebijakan, Rencana dan/atau Program (KRP) 3. Pemantapan kawasan perdagangan dan jasa pada pusat aktivitas perekonomian
dalam RTRW yang berpotensi menimbulkan dampak terhadap isu-isu strategis diseluruh wilayah kota Manado.
lingkungan hidup yang telah disepakati. Kebijakan-kebijakan dalam RTRW Kota Mendatangkan dan mengembangkan pusat-pusat kegiatan perkotaan di
Manado tercantum pada Bab III. Tujuan, Kebijakan dan Strategi Tata Ruang wilayah kota Manado yang terdiri atas pusat pelayanan kota (PPK) Sub Pusat
Wilayah. Dari hasil identifikasi didapatkan beberapa kebijakan yang berpotensi Pelayanan Kota (SPPK) dan Pusat Pelayanan Lingkungan (PPL);
menimbulkan dampak terhadap isu-isu strategis antara lain terdapat pada:
4. Pembangunan dan Pengembangan infrastruktur yang bertaraf International
1. Kebijakan Pengendalian perkembangan kegiatan budidaya, pencegahan untuk meningkatkan peran dan fungsi kota Manado di lingkup Regional.
kerusakan lingkungan dan pelestarian lingkungan hidup untuk mendukung
Membangun dan meningkatkan kualitas dan kuantitas jangkauan pelayanan
pelaksanaan pembangunan kota yang berkelanjutan
jaringan prasarana/infrastruktur perkotaan
Menetapkan dan melindungi kawasan lindung di wilayah kota Manado
Membangun dan mengembangkan fungsi-fungsi pelayanan kesehatan yang
Membatasi perkembangan kegiatan pembangunan di kawasan rawan bencana berstandar international sehingga memberikan peluang di kota Manado
Memberikan perlindungan dan peningkatan fungsi dan peran dari kawasan sebagai tempat pelaksanaan kegiatan-kegiatan berskala nasional
Taman Nasional Bunaken;

10
4.3 Memetakan Rencana Struktur Ruang
4.3.1 Peta Rencana Struktur Ruang

11
4.3.2 Tabel Rencana Struktur Ruang

NO Fungsi Kawasan Lokasi

1 Pusat Pelayanan Kota (PPK) Kawasan Pusat Kota Lama dan Kawasan B on B (Kecamatan Wenang Sario)

2 Sub Pusat Pelayanan Kota (SPPK) Kawasan Terminal Malalayang (Kecamatan Malalayang)

Kawasan Ranotana-Karombasan (Kecamatan Wanea)

Kawasan Pertigaan Patung Kuda (Kecamatan Tikala)

Kawasan pertigaan pasar/terminal Tuminting (Kecamatan Tuminting)

3 Sub Pusat Pelayanan Kota promosi (SPPKp) Kawasan KASIBA di Kel Kima Atas-Mapanget Barat (Kecamatan Mapanget)

4 Pusat Pelayanan Lingkungan (PPL) Kawasan persimpangan jalan Pomorow-Tololiu Supit di Kecamatan Wanea

Kawasan persimpangan jalan ke Bandara dan Bitung di Kecamatan Mapanget

Kawasan persimpangan Paniki Talawaan di Kecamatan Mapanget

Kawasan Molas di Kecamatan Bunaken

Kawasan Kel Bunaken di Kecamatan Bunaken

Kawasan Kel Manado Tua II di Kecamatan Bunaken


Kawasan Liwas di Kec Tikala
Kawasan Pandu di Kec Mapanget

12
4.4 Memetakan Rencana Pola Ruang
4.4.1 Peta Rencana Pola Rang

13
4.4.2 Tabel Rencana Pola Ruang

No. Rencana Pola Ruang lokasi


1 Perwujudan kawasan lindung
1.1 Perwujudan Hutan Lindung Kec. Mapanget dan Bunaken
Perwujudan perlindungan pada kawasan di bawahnya Kec. Mapanget dan Bunaken

Perwujudan kawasan perlindungan setempat Kota Manado

Perwujudan kawasan suaka alam dan cagar budaya Kecamatan Bunaken dan Kota Manado

Perwujudan kawasan rawan bencana alam Kota Manado

Perwujudan ruang terbuka hijau (RTH) kota Kota Manado

2 Perwujudan Kawasan Budidaya Kota Manado

2.2 Perwujudan kawasan peruntukan perdagangan dan jasa Kota Manado, Kaw. Pusat Kota Lama dan Kaw. Reklamasi (Kec. Wenang dan Sario)
Kaw. Bailang (Kec. Bunaken) dan Kaw. Mapanget Barat Pandu (Kec. Mapanget)
2.3 Perwujudan kawasan peruntukan perkantoran Kec. Wanea dan Kec. Mapanget, Lapangan Tikala (Kec. Tikala), Kecamatan
Mapanget, dan sekitar Ring Road (Kecamatan Wanea)
2.4 Perwujudan kawasan peruntukan industri Kecamatan Tikala, Singkil, Tuminting, Mapanget dan Malalayang, Kota Manado,
Kaw. Liwas Kecamatan Tikala
2.5 Perwujudan kawasan peruntukan pariwisata Kota Manado, Kec. Mapanget dan Bunaken, Tuminting

2.6 Perwujudan kawasan ruang terbuka non hijau Kota Manado

2.7 Perwujudan kawasan ruang evakuasi bencana Kota Manado

2.8 kawasan peruntukan pertanian Kota Manado, Kec. Mapanget dan Bunaken, Tikala

2.9 Perwujudan kawasan peruntukan ruang sektor informal Kota Manado

2.10 Perwujudan kawasan peruntukan pertahanan dan keamanan Kota Manado

2.11 Perwujudan kawasan peruntukan pelayanan umum Kota Manado

2.12 Perwujudan kawasan peruntukan perikanan Kec. Malalayang, Wenang dan Tuminting, Bunaken, Kota Manado, Kec. Tuminting

14
4.5 Memetakan Isu-Isu Lingkungan Kota Manado

4.5.1 Banjir
4.5.1.1 Tabel Isu-isu Lingkungan Banjir di Kota Manado

Sumber
No. Hari/Tanggal Judul Berita Lokasi Keterangan
Data
1 10/12/2010 Tondano Meluap, Oleh: Daerah yang Hujan deras yang terjadi hampir empat jam lebih di Tondano, Sulawesi Utara,
Kota Manado Ismoko terendam di kota mengakibatkan aliran sungai meluap. Banjir di beberapa titik tak bisa dihindari. Ini juga
Terendam Banjir Widjaya Manado antara lain yang kemungkinan mengakibatkan banjir di Kota Manado. Karena air dari arah atas dan bisa
di Dendengan membanjiri pusat kota. Akibat tingginya aliran sungai Tondano ini, kota Manado dilanda
Dalam, Kampung banjir di beberapa titik sejak dini hari tadi. Daerah yang terendam di kota Manado antara lain
Ternate, Wonasa, dan di Dendengan Dalam, Kampung Ternate, Wonasa, dan Komo Luar di Kecamatan Tikala.
Komo Luar di
Kecamatan Tikala.
2 21/02/2011 Banjir dan Tribun news di Kelurahan Ternate Banjir dan tanah longsor di sejumlah wilayah kembali menerpa Manado. Intensitas hujan
Longsor Kembali Tanjung Kecamatan yang meninggi beberapa hari belakangan di Kota tersebut menjadi faktor utama terjadinya
terjang manado Singkil musibah tersebut.
Hujan yang mulai turun sejak pukul 13.00 Wita misalnya, mengakibatkan pumukiman padat
penduduk di Kelurahan Ternate Tanjung Kecamatan Singkil digenangi air. Air akibat
rembesan sangai dari belakang pemukiman penduduk mencapai paha orang dewasa

3 09/01/2013 DAS Tondano Manadotoday Kecamatan singkil, Meluapnya DAS Tondano, akibat hujan yang terus menguyur di daerah bukit seperti
Meluap, 351 .com Kelurahan Singkil Minahasa Utara, seputaran Tondano dan Tomohon.
Rumah di Pemerintah Kota Manado dipimpin langsung Wakil Walikota Harley AB Mangindaan SE
Manado direndam MSM, langsung turun memantau situasi banjir didampingi Kaban Bencana Daerah, serta
Banjir Camat Singkil.
4 15/01/2014 Banjir bandang Mongabay Kecamatan Sa- Banjir bandang dan longsor pada Rabu (15/1/14), di Sulawesi Utara (Sulut) meninggalkan
Manado, 18 Indonesia rio,Kelurahan Sario kepedihan mendalam. Dari kejadian ini, 18 orang meninggal dunia, 4.00-an mengungsi dan
Warga Tewas, 1.000-an rumah rusak, belum terhitung infrastuktur lain. katanya di Manado, Jumat
1000 rumah rusak (17/1/14).Dia mengatakan, bencana ini karena hujan deras mengguyur Manado sejak 13
Januari 2014.

15
No. Hari/Tanggal Judul Berita Sumber Data Lokasi Keterangan

5. 21 januari Banjir bandang, News Liputan6.com Kota Manado Sejak banjir bandang menerjang pada Rabu 15 Januari 2014, warga Kota Manado,
2014 Manado krisis Sulawesi Utara, mengalami krisis air bersih. Sebab PDAM Kota Manado saat ini, tidak
air bersih berfungsi akibat terendam banjir. Sementara listrik pun masih padam.
"Bahkan beberapa warga terpaksa harus mencuci pakaian dengan air sungai yang keruh
kecoklatan. Karena memang tidak ada pilihan lain," kata Koordinator Lapangan Tim
Disaster Emergency and Relief Management-Aksi Cepat Tanggap (DERM ACT),
Muardi Rahmola, dalam keterangan tertulis, Selasa (21/1/2014).
6 10-11 januari Manado Nasional di Kecamatan TEMPO.CO, Manado - Setahun pasca-bencana banjir bandang terjadi di Kota
2015 kembali dilanda Tempo.com Singkil dan Manado, bencana serupa kembali melanda. Namun bencana kali ini tidak separah
bencana banjir Kecamatan bencana yang terjadi pada 15 Januari 2014 itu. Banjir terjadi pada Sabtu, 10 Januari
Tuminting. 2015, sekitar pukul 23.00 Wita, di Kecamatan Singkil dan Kecamatan Tuminting.
Sedangkan di Kecamatan Tikala, banjir mulai menggenangi perumahan warga pada
Ahad dinihari, 11 Januari 2015. Data yang diperoleh Tempo menyebutkan banjir di
Kecamatan Singkil menerjang Kelurahan Ternate Tanjung, Karame, Ketang Baru. Di
wilayah darat Kecamatan Bunaken, banjir menggenangi Kelurahan Bailang,
sementara di Kecamatan Tikala banjir terjadi di Kelurahan Taas, Paal IV, Tikala Baru,
dan Banjer.
7. 26/1/2017 Ratusan rumah SindoNews.com Lokasi Kelurahan Warga berjalan melewati banjir yang menggenangi kelurahan mahawu lingkungan tiga,
terendam banjir Mahawu lingkungan kecamatan tuminting, kota manado, Sulawesi utara, kamis (26/01/2017). banjir dengan
dimanado tiga, kecamatan ketinggian hingga dada orang dewasa melanda kawasan tersebut akibat hujan deras dari
tuminting, manado, malam kemarin. ratusan rumah di beberapa kelurahan di kawasan tersebut terendam
Sulawesi utara. dan mengharuskan penghuninya mengungsi. BMKG menghimbau warga agar waspada
akan bencana banjir dikarenakan intensitas tinggi curah hujan masih terus mengguyur
manado.
8 19/12/2017 Manado Siaga Media sulut Tuminting, Sario, Di ujung tahun 2016, Nyiur Melambai didera tragedi memilukan. Lagi, kabar dukacita
Taas, Banjer, Tu- menyelimuti Kota Tinutuan. Sekira 5 warga meninggal dunia akibat banjir dan tanah
mumpa, Paal 2, longsor yang terjadi padaKamis hingga Jumat (15-16/12). Tragedi maut itu dinilai be-
Dendengan Luar, lum mencapai titik klimaks. Sebab, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika
Ternate Tanjung, (BMKG) memprediksi cuaca ektrim meliputi hujan lebat dan angin kencang, masih
Ternate Baru dan berpeluang terjadi. Manado siaga bencana.
Ketang Baru

16
4.5.1.2 Peta Deliniasi Bencana Banjir Kota Manado
Dendengan Dalam, Kampung Ternate, Wonasa,
dan Komo Luar di Kecamatan Tikala
Waktu: 10/12/2010

di Kelurahan Ternate Tanjung Kecamatan


Singkil
Waktu: 21/02/2011

Kecamatan singkil, Kelurahan Singkil


Waktu: 09/01/2013

Kecamatan Sario,Kelurahan Sario


Waktu: 15/01/2014

Kota Manado
Waktu: 21 januari 2014

di Kecamatan Singkil dan Kecamatan


Tuminting.
Tuminting, Ketang Baru Lokasi Kelurahan Mahawu lingkungan Waktu: 10-11 januari 2015
Waktu: 19/12/2017 tiga, kecamatan tuminting, manado, Sula-
wesi utara.
Waktu: 26/1/2017

17
4.5.2 Tanah Longsor
4.5.2.1 Tabel Isu-isu Lingkunan Tanah Longsor di Manado

No. Hari/Tanggal Judul Berita Sumber Data Lokasi Keterangan

1. Sabtu, 2 Feb- Tanah Lonsor Kembali Berita Online: di Kelurahan Malen- Hujan yang mengguyur sejak Sabtu pagi hingga petang Telah menyebabkan dua ru-
ruari , 2008 Terjadi Di Manado Antara news. deng Lingkungan II mah di Kelurahan Malendeng Lingkungan II Tertimbun tanah longsor. Tidak ada
Com korban jiwa dalam peristiwa itu namun akibat dari bencana alam itu, kondisi kedua
rumah milik Keluarga Dude Kadi dan Keluarga Harun Rahmi Mengalami Rusak beat.
Informsi yang diperoleh dan data yang dimiliki antara news:
1. pada Selasa (29/1) tanah Longsor terjadi di kelurahan banjer, lingkungan VI
2. pada Jumat (25/1) Tanah lonsor terjadi di tiga kelurahan masing-masing ke-
lurahan mahau lingkungan VI, Kelurahan Sumompow Lingkungan II dan Kelua-
han Tuminting Lingkungan V
2 21/02/2011 Banjir dan Longsor Tribun news di Kelurahan Ternate Banjir dan tanah longsor di sejumlah wilayah kembali menerpa Manado. Intensitas
Kembali terjang Tanjung Kecamatan hujan yang meninggi beberapa hari belakangan di Kota tersebut menjadi faktor utama
manado Singkil terjadinya musibah tersebut.
Hujan yang mulai turun sejak pukul 13.00 Wita misalnya, mengakibatkan pumukiman
padat penduduk di Kelurahan Ternate Tanjung Kecamatan Singkil digenangi air. Air
akibat rembesan sangai dari belakang pemukiman penduduk mencapai paha orang
dewasa
3 12/12/2010 Cuaca Ekstrim, Warga Beritamanado.c Jembatan Paal, Beberapa hari terakhir cuaca ekstrim sedang melanda Kota Manado dan sekitarnya.
harus Waspada Tanah om Kelurahan Kairagi Masyarakat patut mewaspadai hujan deras disertai angin kencang sering
Longsor dan Pohon mengakibatkan lonsor dan pohon tumbang.
Tumbang
4 05/12/2011 Lambey Minta Warga Beritakawanua. Kota Manado Anggota DPRD Kota Manado Ferdinand Lambey meminta kepada masyarakat Kota
Waspada Banjir dan com Manado untuk tidak hanya mewaspadai bencana banjir melainkan juga terhadap
Longsor bahaya bencana tanah longsor yang siap menerjang kapan saja.
Menurut Lambey, dengan curah hujan yang tinggi seperti saat ini, kualitas tanah
menjadi mudah longsor, sehingga jika ada beban berat di atas tanah tersebut akan
menyebabkan tanah longsor

18
No. Hari/Tanggal Judul Berita Sumber Data Lokasi Keterangan

5. 29/01/2011 Manado Rawan Beritamanado.com Permukiman Tepi Curah hujan sejak pagi hingga siang ini berpeluang terjadi banjir pada beberapa
Banjir dan Tanah sungai kampung titik lokasi yang ada di Kota Manado. Sejumlah warga yang ditemui Berita Mana-
Longsor arab dan kelurahan do, Sabtu (29/01) siang, mengatakan, pemerintah kota jangan tinggal diam dengan
istiqlal kondisi cuaca yang terjadi belakangan ini.

6. 30/08/2012 Bencana Longsor di Tribun news kecamatan Wanea Peristiwa bencana alam kembali terjadi di wilayah Indonesia, kali ini tanah
Manado, Tiga Orang kelurahan Bumi longsor terjadi di Manado, Sulawesi Utara. Akibat bencana tersebut tiga orang
Tewas Nyiur Lingkungan meninggal dunia di lokasi kejadian akibat tertimbun longsor. Tanah longsor di
V kecamatan Wanea kelurahan Bumi Nyiur Lingkungan V. Waktu kejadian Rabu
(29/8/2012) pukul 20.00 Wita
7. 15 januari Ini penyebab Banjir News Liputan6.com Kelurahan Bumi ," terang Sutopo. Sutopo menjelaskan, banjir terjadi di 6 kabupaten/kota di Sulut
2014 dan tanah longsor di Nyiur, Kelurahan secara bersamaan, yaitu Kota Manado, Minahasa Utara, Kota Tomohon, Minaha-
Sulut Winangun, Per- sa, Minahasa Selatan, dan Kepulauan Sangihe. Sedangkan di Kabupaten Minahasa
kamil, PaLL 4 Utara, 3 desa dengan 1.000 jiwa terisolir akibat banjir dan longsor. Sementara di
Kepulauan Sangihe beberapa rumah tertimbun longsor. Data sementara dampak
keseluruhan, 15 orang meninggal sementara dari BNPB menyatakan 13 warga
meninggal, 2 orang hilang, dan sekitar 40 ribu mengungsi.

8. 16/12/2016 Cuaca ekstrem di ma- Okezone.com di tikala ling- Sebanyak tiga orang warga menjadi korban akibat cuaca ekstrem yang melanda
nado, dua orang ter- kungan VI kota manado dan sekirtanya, provinsi Sulawesi utara.
timbun longsor dan Warga manado agar selalu waspada dan berlindung ke tempat yang yang aman,
satu hilang jangan sampai menjadi korban, baik yang tinggal di tepian daerah aliran sungai
maupun di tebing-tebing dan perbukitan untuk menghindari bencana.

19
4.5.2.2 Petah isu-isu Lingkungan Tanah Longsor di Manado

Lokasi: Kel. Malendeng Lingkungan II


Waktu: Sabtu, 2 Februari , 2008

Lokasi: Kelurahan Ternate Tanjung


Kecamatan Singkil
Waktu: 21/02/2011

Lokasi: Jembatan Paal, Kel. Kairagi


Waktu: 12/12/2010

Lokasi: Kota Manado


Waktu: 05/12/2011

Lokasi: Kecamatan Wanea kelurahan


Bumi Nyiur Lingkungan V
Waktu: 30/08/2012

Lokasi: Kelurahan Bumi Nyiur, Ke-


lurahan Winangun, Perkamil, PaLL 4
Waktu: 15 januari 2014

Lokasi: Tikala lingkungan VI


Waktu: 16/12/2016

20
4.5.3 Air Bersih
4.5.3.1 Tabel isu-isu Lingkungan Air Bersih di Manado

No. Hari/Tanggal Judul Berita Sumber Data Lokasi Keterangan

1 23 Juli 2013 Warga Pulau Tribunnews.com Bunaken Sekitar 6.000 jiwa penghuni pulau Bunaken masih bergumul dengan kebutuhan
Bunaken Masak Air vital yaitu krisis air bersih. Sejak dahulu kala untuk minum dan memasak
Hujan untuk Minum makanan, air didatangkan warga pulau Bunaken dari kota Manado dengan biaya
selangit. Walaupun di pulau tersebut memiliki sumber air, namun sebagian besar
mengandung garam atau lazim disebut warga Bunaken air slobar. Sulitnya air
bersih pun menuntut warga pulau Bunaken menampung air hujan untuk cadangan
kebutuhan sehari-hari.
2 21 januari Banjir bandang, News Liputan6.com Kecamatan TIikala, Sejak banjir bandang menerjang pada Rabu 15 Januari 2014, warga Kota
2014 Manado krisis air Wenang, Singkil, Manado, Sulawesi Utara, mengalami krisis air bersih. Sebab PDAM Kota
bersih Tuminting Wanea, Pall Manado saat ini, tidak berfungsi akibat terendam banjir. Sementara listrik pun
2, Pall 4, Bunaken masih padam. "Bahkan beberapa warga terpaksa harus mencuci pakaian dengan
air sungai yang keruh kecoklatan. Karena memang tidak ada pilihan lain," kata
Koordinator Lapangan Tim Disaster Emergency and Relief Management.
3 Oktober 2015 Pemkot Manado Tribunnews.com Ranomut, kairagi Pemkot Manado melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Salurkan Air Bersih weru, paniki, dan (BPBD) menyalurkan air bersih ke sejumlah kecamatan di Kota Manado sejak
lapangan akhir Oktober 2015 lalu. Penyaluran air bersih itu dilakukan sehubungan dengan
krisis air bersih yang menimpa sejumlah wilayah di Kota Manado. Menurut
Kepala BPBD Kota Manado Maximilian Tatahede melalui staf analisis tanggap
darurat Lee Bawoel, penyaluran itu dilakukan menggunakan mobil tangki dan
pick up.
4 25/08/2016 Warga Minta Mediasulut.co By Kelurahan Singkil I, Warga Kelurahan Singkil I, Kecamatan Singkil, Kota Manado, berkeluh ke
Ketersediaan Air lilis masihor Kecamatan Singkil legislator gedung cengkih. Warga Singkil mengeluhkan air bersih yang
Bersih ketersediaannya masih sangat kurang dan tidak lancar. Disebabkan, peralatan
pipa yang tidak memadai. Khusus di Singkil Lingkungan VII, lokasinya berada di
dataran tinggi. Air hanya mengalir kecil atau pelan sekali.
3/4/2017 Warga pandu ManadoPost kelurahan pandu Kawasan relokasi di kelurahan pandu kecamatan mapanget mendapat perhatian
keluhkan air bersih kecamatan mapanget khusus pemkot manado selasa (2/5) wali kota GS Vicky lumentut didampingi
sejumlah perangkat daerah memantau pembangunan fasilitas di lokasi yang bakal
dijadikan hunian pada korban banjir 2014. Lumentut juga memanfaatkan
kesempatan ini

21
4.5.3.2 Peta isu-isu Lingkungan Air Bersih di Manado

Lokasi: Kecamatan Bunaken


Waktu: 23 Juli 2013

Lokasi: Kecamatan TIikala,


Waktu: 21 januari 2014

Lokasi: Ranomut, kairagi


weru, paniki, dan lapangan
Waktu: Oktober 2015

Lokasi: Kelurahan Singkil I,


Kecamatan Singkil
Waktu: 25/08/2016

Lokasi: Kelurahan pandu


kecamatan mapanget
Waktu: 3/4/2017

22
4.5.4 Pencemaran Lingkungan
4.5.4.1 Tabel isu-isu Pencemaran Lingkungan

No. Hari/Tanggal Judul Berita Sumber Data Lokasi Keterangan

1. 27/09/10 Pencemaran Teluk Tribunnews.com Teluk Manado, Pencemaran di Teluk Manado sudah tidak bisa ditolelir sebab sudah melampaui
Manado Lemewati Kota Manado ambang batas dan harus segera ditangani terpadu. Penempatan Instalasi
Ambang Batas Pengolahan Air Limbah (IPAL) di kawasan reklamasi seperti Mega Mas sudah
tepat, bersifat urgen, dan direkomendasikan menjadi bagian dari hutan kota.
2. 12/10/2011 Warga Kairagi Dua Tribun Manado Kelurahan kairagi Warga Kelurahan Kairagi Dua Lingkungan IV Kecamatan Mapanget
Keluhkan limbah dua lingkungan IV mengeluhkan pencemaran air yang dilakukan oleh pengelola Manado Grand Place
MGP Kec. Mapanget (MGP) yang berlokasi di dekat tempat tinggal mereka. Pengelola tempat
penyewaan untuk penyelenggaraan berbagai event tersebut,
3 20/10/2011 Air Sungai Sumompo Tribun Manado Kelurahan Kepala Bidang Pengawasan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Manado,
Tercemar Limbah Sumompo Leidy Sekeon, memberikan surat peringatan kepada Dinas Kebersihan Kota
TPA Manado. Hal tersebut dilakukan untuk meminta pertanggungjawaban terkait
pencemaran air sungai dekat dengan rumah warga Somompo. Dari pantauan
Tribun Manado, sungai sudah berwarna hitam karena dialiri air resapan dari bak
penampungan sampah.
4. 11/7/2017 Sungai talawaan Tribun Manado Kecamatan Tala- Pencemaran di muara sungai kota manado terindikasi sudah diambang batas.
tercemar logam berat, waan Kondisi ini mengkhawatirkan, karena bisa memicu berbagai macam penyakit bagi
air di calaca dan kali
warga kota. "Daerah tambang biasanya mengalirkan limbahnya ke laut luas.
jengki mengandung
E-Coli Limbah sungai Talawaan sampai di Talawaan Bajo, limba sungai Kima sampai di
Kima Bajo sedangkan Bengkol sampai di Bailang," ujarnya.

23
4.5.4.2 Peta isu-isu Pencemaran Lingkungan

Lokasi: Teluk Manado,


Kota Manado
Waktu: 27/09/10

Lokasi: Kelurahan kairagi


dua lingkungan IV Kec.
Mapanget
Waktu: 12/10/2011

Lokasi: Kelurahan
Sumompo
Waktu: 20/10/2011

Lokasi: Kecamatan Tala-


waan
Waktu: 11/7/2017

24
4.5.5 Persampahan
4.5.5.1 Tabel isu-isu Persampahan

No. Hari/Tanggal Judul Berita Sumber Data Lokasi Keterangan

1. 15/02/2011 Pemkot Mando AntaraSulut.com Kota Manado Pemerintah kota (Pemkot) Manado mulai memberlakukan Peraturan Daerah (Perda)
Berlakukan Perda (Antaranews) Nomor 7/2006 tentang sampah mulai Maret 2011. "Aturan ini positif diberlakukan,
Sampah dan pemerintah sudah membentuk tim khusus untuk menegakan aturan yang satu ini
supaya kota ini terlihat bersih," kata Wali Kota Manado Vicky Lumentut

2 29/08/2012 Manado Hasilkan Tribun news Kecamatan Setiap hari, produksi sampah plastik di Kota Manado mencengangkan sekaligus
700 Kubik Sampah Malalayang, mengerikan dampaknya bagi lingkungan. Dari 2.000 kubik sampah yang dihasilkan
Plastik per Hari Kecamatan warga kota ini per hari, hampir separuhnya merupakan sampah plastik, dan 20 persen
Wenang, di antaranya tercecer di sungai dan hanyut ke laut.
Kecamatan Sario,

3 16/12/2012 Masalah Sampah Beritakawanua.com Maasing dan Permasalahan sampah rupanya belum bisa terlepas dari Kota Manado yang sudah
Masih Menghantui Perkamil beberapa kali menerima penghargaan Adipura sebagai kota terbersih. Sejumlah
Kota Adipura keluhan masyarakat terkait dengan sampah masih terus disampaikan setiap harinya.
Manado Bahkan ada beberapa masyarakat yang sampai mengancam untuk membuang sampah
di kantor pemerintahan baik kelurahan maupun kota karena sampah yang tak kunjung
diangkat dan dibersihkan. Tak hanya warga di Maasing, warga di Perkamil juga
mengeluhkan hal serupa. Menurut mereka, sampah yang dibuang masyarakat nanti 1
minggu dan sudah dibongkar oleh hewan baru kemudian dibersihkan oleh para
pengangkut sampah.

4. 30/08/2016 Tiap Hari Produksi Manado Post Kecamatan Tiap hari produksi sampah di Kota Manado semakin meningkat. Estimasi
657 Ton, 20 Persen Online Malalayang, perhitungan Dinas Kebersihan dan Pertamanan, Kota Tinutuan memproduksi sekira
Sampah Tak Kecamatan 657 ton sampah per hari. Dari jumlah tersebut, hanya 80 persen yang terangkut ke
Terangkut Wenang, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sumompo. Bertambahnya jumlah penduduk dan
Kecamatan Sario, tingkat kesejahteraan masyarakat yang semakin tinggi juga menjadi penyebab
Kecamatan Wanea peningkatan volume sampah. Setiap orang membawa sampah termasuk warga
pendatang. Solusi untuk menurunkan volume sampah dengan memilah sampah dari
rumah tangga masing-masing, Sebelumnya, dikatakan Akademisi Sulut Veronika
Kumurur, untuk menjadikan

25
Hari/
No. Judul Berita Sumber Data Lokasi Keterangan
Tanggal
5. 10 februari Manado masih di Tribun news di simpang tiga Hingga kini Kota Manado masih diwarnai sampah, lumpur dan air tergenang.
2014 penuhi sampah, terminal Paal 2 Pembersihan yang dilakukan pemerintah maupun warga dan relawan dari kabupaten/
lumpur dan samping SPBU Paal kota lain di Sulut sepertinya masih harus dilanjutkan.
genangan air 2, sampah di Kampung Sebab masih ada sampah menumpuk di simpang tiga terminal Paal 2 samping SPBU
Kodo tempat jualan Paal 2, sampah di Kampung Kodo tempat jualan nasi kuning, di Tanjung Batu, di
nasi kuning, di Kampung Cina, Lorong Lililoyor Wenang dan hampir semua lokasi DAS masih
Tanjung Batu, di banyak sampah bercampur lumpur yang menumpuk.
Kampung Cina,
Lorong Lililoyor
Wenang
6. 12 oktober Dinas kebersihan Tribunnews.co Kecamatan BAGHUMASPRO Dinas Kebersihan dan Pertanaman Kota Manado soroti masalah
2015 dan pertamanan m Malalayang sampah di Kecamatan Malalayang melalui acara sosialisasi di Kantor Lurah Mala-
kota Manado layang Satu Timur, Senin (12/10/2015).
Soroti Masalah Menurut para Lurah dan Pala yang hadir dalam acara sosialisasi tersebut, Tempat
Sampah di Pembuangan Sementara (TPS) yang berada di Jalan Sea perlu ditambah karena sudah
kecamatan tidak lagi memadai. Apalagi warga luar Kota Manado juga sering membuang sampah
Malalayang di TPS tersebut.
Selain itu, mereka juga mengungkapkan bak sampah yang berada di Kelurahan Batu
Kota Lingkungan I tidak masuk dalam jalur pengangkutan sampah. Akibatnya,
sampah dari Batu Kota sering dialihkan ke Kelurahan Kleak dan menumpuk di sana
7. 10 desember Sampah Berita Kawanua di Kelurahan MANADO (BK) : Tidak ada lagi kata Adipura tahun ini. Manado telah gagal
2015 Berdampak Sumompo, Kecamatan mempertahankan kota yang dinilai berhasil dalam mewujudkan kota yang bersih dan
Banjir dan Tuminting memiliki pengelolaan lingkungan hidup. Padahal tahun ini Ibukota Provinsi Sulawesi
pengaruh Utara (Sulut) telah 8 kali meraihnya secara berturut-turut. Data yang dikeluarkan
Pariwisata di Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Manado menunjukkan produksi sampah baik
Manado rumah tangga maupun indsutri di Kota Manado terus mengalami peningkatan dari
tahun ke tahun. Sementara di sisi lain, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang berada
di Kelurahan Sumompo, Kecamatan Tuminting sudah tidak mampu lagi menampung
sampah-sampah itu atau telah kelebihan kapasitas.

26
4.5.5.2 Peta isu-isu Persampahan

Lokasi: Kota Manado


Waktu: 15/02/2011

Lokasi: Kecamatan
Malalayang
Waktu: 29/08/2012

Lokasi: Maasing dan Perkamil


Waktu: 16/12/2012

Lokasi: Kecamatan Wenang,


Kecamatan Sario,
Kecamatan Wanea
Waktu: 30/08/2016

Lokasi: Tanjung Batu, di


Kampung Cina, Kecamatan
Wenang
Waktu: 10 februari 2014

Lokasi: Kecamatan
Malalayang
Waktu: 12 oktober 2015

Lokasi: Kelurahan Sumompo,


Kecamatan Tuminting
Waktu: 10 desember 2015

27
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan 5.2 Saran


Isu Lingkungan adalah topik hangat seputar kondisi lingkungan di bumi, terkait 1. Banjir Kota Manado tahun 2014 merupakan bencana yang disebabkan oleh
dengan gejala dan perubahan komposisi kadar dasar yang terjadi di alam sekitar. Isu factor alam yang memiliki dampak terbesar dari segi luas genangan dan ke-
lingkungan meliputi : rusakan fasilitas di bandingkan dengan banjir-banjir lainnya. Peningkatan
1. Banjir merupakan fenomena alam ketika sungai tidak dapa menampung limpaan kesadaran masyarakat tentang lingkungan dan peraturan yang ada harus dil-
air hujan karena proses infiltrasi mengalmi penurunan. Hal tersebut terjadi akukan oleh pemerintah. Pelaksanaan aturan yang tegas bahkan memberikan
karena daerah hijau sebagai penahan larian air hujan berkurang. Terjadi pada efek jera perlu dilaksanakan.
tahun 2010, 2011, 2013 (351 rumah terendam banjir), dan 2014 merupakan 2. Longsor yang terjadi di kota Manado selain terjadi akibat curah hujan yang
banjir bandang (menewaskan 18 warga), 2015, dan 2017. cukup lebat juga di karenakan alih fungsi lahan yang banyak terjadi di be-
2. Longsor adalah terkikisnya daratan oleh air lairan (run off) karena penahan air berapa titik di Kota Manado yang menurunkan tingkat resapan air dan
larian (daerah hijau) berkurang. Tanah longsor terjadi pada tahun 2008, 2010, jumlah vegetasi. Peningkatan kesadaran masyarakat tentang lingkungan dan
2011, 2012 (menewaskan 3 warga) dan 2017. Krisis air bersih terjadi pada tahun peraturan yang harus dilakukan oleh pemerintah.
2013, 2014 (akibat banjir bandang), 2015, 2016, dan 2017 3. Masalah sumber daya air di kota manado dapat di atasi dengan beberapa cara
3. Sumber daya air adalah air, dan daya air yang terkandung didalamnya. Air adalah yaitu membuang sampah pada tempatnya, membuat daerah resapan air,
semua air yang terdapat pada diatas, ataupun di bawah permukaan tanah, membuat rainwater, dan peningkatan kesadaran masyarakat tentang ling-
termasuk dalam pengertian ini air permukaan. kungan dan peraturan yang harus dilakukan oleh pemerintah.

4. Pencemaran lingkungan atau polusi adalah perubahan pada lingkungan yang 4. Pencemaran lingkungan dikota manado terjadi akibat warga tidak menjaga
tidak dikehendaki karena dapat memengaruhi kegiatan, kesehatan dan lingkungan dengan baik. Maka dari itu harus ada kesadaran dan pengetahuan
keselamatan makhluk hidup. sampah adalah sisa kegiatan sehari hari manusia dari masyarakat tentang lingkungan serta pemerintah terkait.
atau proses alam yang berbentuk padat atau semi padat berupa zat organik atau
5. Fasilitas bak sampah di tingkat lingkungan sangat dibutuhkan, apabila tidak
anorganik bersifat dapat terurai atau tidak dapat terurai yang dianggap sudah
tersedianya kebutuhan ini maka tentu warga akan menciptakan sendiri bak
tidak berguna lagi dan dibuang kelingkungan. krisis air bersih terjadi pada tahun
sampah tersebut Peningkatan kesadaran masyarakat tentang lingkungan dan
2013, 2014 (akibat banjir bandang), 2015, 2016, dan 2017
peraturan yang ada harus dilakukan oleh pemerintah. Pelaksanaan aturan
yang tegas bahkan memberikan efek jera perlu dilaksanakan.

28
LAMPIRAN

29
BANJIR
BANJIR

TANAH LONGSOR AIR BERSIH


PENCEMARAN LINGKUNGAN PERSAMPAHAN

Anda mungkin juga menyukai