Oleh:
SGD 1
Ni Made Krisna Dewi Widya P.A (1502105004)
Kadek Dwi Irmayanti (1502105010)
Putu Rossi Widyasari (1502105015)
Ni Kadek Diah Widiastiti Kusumayanti (1502105017)
Komang Hadpani (1502105027)
Putu Gede Adi Sura Febriawan C. (1502105028)
Ni Made Erlin Firda Yanti (1502105032)
Ni Kadek Ariani (1502105060)
I Made Adi Wiadnyana (1502105061)
Flora Maranatha Hasugian (1502105065)
DENPASAR
2017
1. Bagaimana awal perkembangan Keperawatan Kesehatan Komunitas di
Dunia?
Jawab:
Perkembangan keperawatan komunitas tidak terlepas dari tokoh mitologi
Yunani, yaitu Asclepius dan Hegeia. Bedasarkan mitos Yunani Asclepius
adalah seorang dokter, sementara Hegeia adalah asisten Asclepius yang
merupakan istrinya.
Tabel 1. Perbedaan penanganan masalah kesehatan Asclepius dan Hegea
a. Kelompok / aliran 1
Aliran ini cenderung menunggu terjadinya penyakit atau setelah jatuh
sakit. Pendekatan ini disebuat dengan pendekatan kuratif. Kelompok
tersebuat terdiri atas dokter, dan pisikiater yang melakukan perawatan
atau pengobatan penyakit, baik fisik maupun pisikologis.
b. Kelompok /aliran 2
Aliran ini cenderung melakuakn upaya-upaya pencegahan penyakit
sebelum terjadinya penyakit. Kelompok ini antara lain perawat
komunitas
Tahun 1851 berdiri sekolah dokter Jawa yang digagas oleh dr. Bosch dan dr.
Blekker yang saat itu sebagai kepala pelayanan kesehatan sipil dan militer di
Indonesia, sekolah ini dikenal dengan nama STOVIA (School Tot Oplelding
van Indische Arsten) atau sekolah pendidikan dokter pribumi. Sekolah
pendidikan dokter ke 2 didirikan pada tahun 1913 di Surabaya dengan nama
NIAS (Nederland Indische Artsen School). (Hernilawati, 2013). Tahun 1927
STOVIA berubah menjadi sekolah Kedokteran dan tahun 1947 STOVIA
berubah menjadi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Pada peringatan Hari TB Sedunia 2017, sejalan dengan tema global 'Unite
to End TB', Indonesia memilih tema ' Gerakan Masyarakat Menuju
Indonesia Bebas Tuberkulosis' melalui aksi: Temukan Tuberkulosis Obati
Sampai Sembuh (TOSS) dengan 'Mengetuk 100.000 pintu' untuk
memberikan edukasi dan menemukan kasus TB' adalah gerakan yang
dilakukan oleh masyarakat untuk secara aktif menemukan kasus TB.
Gerakan dilakukan di 34 provinsi dengan bekerja sama antara Dinas
Kesehatan kabupaten/kota dan LSM. Diharapkan kegiatan ini dilakukan
secara berkesinambungan. Gerakan '100.000' ketuk pintu akan masuk
rekor MURI pada hari puncak yang akan dilaksanakan pada tanggal 1
April 2017. Dalam program ini perawat dapat ikut berperan aktif pada aksi
mengetuk 100.000 pintu (KemenKes RI 2017). Perawat dapat ikut terjun
ke masyarakat dan memberikan edukasi pada masyarakat serta
mengidentifikasi apakah terdapat kasus TB dalam daerah tersebut.
e. BELKAGA
BELKAGA atau bulan eleminasi kaki gajah yang merupakan langkah
akselerasi untuk mewujudkan Keluarga Indonesia Bebas Kaki Gajah pada
tahun 2020. Pada bulan Oktober, setiap penduduk yang tinggal di
kabupaten/kota endemis penyakit Kaki Gajah di seluruh wilayah Indonesia
secara serentak minum obat pencegahan penyakit kaki gajah, Pemberian
Obat Pencegahan Massal (POPM) Filariasis. Obat pencegahan Filariasis
diminum satu kali setahun, selama 5 tahun berturut-turut. POPM ini sangat
penting dilaksanakan oleh setiap orang di wilayah yang menjadi sasaran,
karena POPM bersifat perlindungan perorangan (KemenKes RI 2017).