PENDAHULUAN
2.1. TUJUAN
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari praktikum ini adalah:
1. Mengetahui cara mengisolasi bakteri Lactobacillus bulgaricus pada susus
basi.
2. Mengetahui cara mengidentifikasi bakteri Lactobacillus bulgaricus pada hasil
isolat ?
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Susu adalah cairan bergizi berwarna putih yang dihasilkan oleh kelenjar susu
mamalia betina. Susu sapi diolah menjadi berbagai produk seperti mentega, yogurt, es
krim, keju, susu kental manis, susu bubuk dan lain-lainnya untuk konsumsi manusia.
Dalam susu terdapat berbagai macam bakteri yang sangat berperan. Susu tidak selalu
dalam keadaan segar, tetapi susu juga akan menjadi basi.
Susu basi adalah susu segar yang didiamkan atau dibiarkan dalam suatu
wadah selang waktu beberapa hari sehingga susu menjadi basi karena adanya peran
mikroorganisme pembusuk. Susu yang sudah basi juga mempunyai beberapa
manfaat, misalnya untuk penelitian dan pembuatan keju. Dalam praktikum ini, kami
akan mengisolasi bakteri Lactobacillus bulgaricus dengan medium Nutrient Agar.
Salmonella Sp
Salmonellasp. adalah bakteri batang lurus, gram negatif, tidak berspora,
bergerak dengan flagel peritrik, berukuran 2-4 m x 0.5-0,8 m.Salmonella sp.
Tumbuh cepat dalam media yang sederhana, hampir tidak pernah memfermentasi
laktosa dan sukrosa, membentuk asam dan kadang gas dari glukosa dan manosa,
biasanya memporoduksi hidrogen sulfide atau H2S, pada biakan agar koloninya besar
bergaris tengah 2-8 milimeter, bulat agak cembung, jernih, dan smooth.(Jawetz,dkk,
2005).
Klasifikasi ilmiah
Phylum : Bacteria (Eubacteria)
Class : Prateobacteria
Ordo : Eubacteriales
Family : Enterobacteriae
Genus : Salmonella
Spesies : Salmonella sp
Gambar 2.2. Salmonella Sp
http://chuchanmoochan.blogspot.co.id/2011/05/salmonella-sp.html
Escherichia coli
Escherichia coli merupakan batang gram negative, terdapat tunggal,
berpasangan, dan dalam rantai pendek, biasanya tidak berkapsul, tidak berspora,
motil atau tidak motil, peritrikus, aerobik, anaerobik fakultatif, penghuni normal usus,
seringkali menyebabkan infeksi, bentuk sel batang, diameter koloni 1,1-1,5 x 2-6 m,
koloni muncul di atas permukaan media NA, koloni bakteri berwarna putih susu,
temasuk ke dalam anaerob fakultatif.(Kamaja, 1996).
Bacillus sp
Bacillus sp. merupakan bakteri berbentuk batang (basil), dan tergolong dalam
bakteri gram positif yang umumnya tumbuh pada medium yang mengandung oksigen
(bersifat aerobik) sehingga dikenal pula dengan istilah aerobic sporefomers.
Kebanyakan anggota genus Bacillus sp. dapat membentuk endospora yang dibentuk
secara intraseluler sebagai respon terhadap kondisi lingkungan yang
kurangmenguntungkan, oleh karena itu anggota genus Bacillus sp. memiliki toleransi
yang tinggi terhadap kondisi lingkungan yang berubah-ubah. Kebanyakan anggota
genus Bacillus sp. merupakan bakteri yang bersifatmotil dan memiliki flagela tipe
peritrik. Bacillus sp. digolongkan ke dalam kelas bakteri heterotrofik, yaitu protista
bersifat uniseluler, termasuk dalam golongan mikroorganisme redusen atau yang
lazim disebut sebagai decomposer (Risdiman,2013).
Sebagian besar bakteri laut termasuk dalam kelompok bakteri bersifat
heterotrofik dan saprofitik. Warna koloni pada umumnya putih sampai kekuningan
atau putih suram, tepi koloni bermacam-macam namun pada umumnya tidak rata,
permukaannya kasar dan tidak berlendir, bahkan ada yang cenderung kering
berbubuk, koloni besar dan tidak mengkilat. Bentuk koloni dan ukurannya sangat
bervariasi tergantung dari jenisnya.
Klasifikasi Ilmiah :
Kingdom : Procaryote
Divisi : Bacteria
Kelas : Schizomycetes
Bangsa : Eubacteriales
Suku : Bacillaceae
Marga : Bacillus
Jenis : Bacillus Sp
Lactobacillus acidophilus
Lactobacillus acidophilus adalah salah satu dari delapan genera umum dari
bakteri asam laktat tiap genus dan spesies nya mempunyai karakteristik yang
berbeda.Namun, secara umum mereka merupakan bakteri gram positif berbentuk
kokus atau batang, bersifat non motil, dan nonspora yang memproduksi asam laktat
sebagai produk utama dari metabolisme fermentasi dan menggunakan laktosa sebagai
sumber karbon utama dalam memproduksi energi.(Nugroho, L.2004).
L. acidophilus dapat tumbuh baik dengan oksigen ataupun tanpa oksigen, dan
bakteri ini dapat hidup pada lingkungan yang sangat asam sekalipun, seperti pada pH
4-5 atau dibawahnya dan bakteri ini merupakan bakteri homofermentatif yaitu bakteri
yang memproduksi asam laktat sebagai satu-satunya produk akhir.
Klasifikasi Ilmiah:
Kerajaan : Bacteria
Divisi : Firmicutes
Kelas : Bacilli
Famili : Lactobacillaceae
Genus : Lactobacillus
Spesies : L. acidophilus
Gambar 2.8. Lactobacillus Acidophilus
Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Lactobacillus_acidophilus
Lactobacillus bulgaricus
Bakteri ini ditambahkan pada susu dan menghasilkan asam laktat yang juga
membantu mengawetkan susu. Bakteri ini memecah laktosa sehingga sangat
membantu untuk penderita intoleransi laktosa. Selama fermentasi, bakteri ini
menghasilkan asetaldehid yang memberi aroma pada yoghurt.Lb. bulgaricus
berbentuk seperti tangkai yang panjang dengan panjang dan memiliki kecenderungan
membentuk formasi untaian panjang. Suhu pertumbuhan optimum untuk
Lb.bulgaricuspada 42-45C.Lb. bulgaricusmerupakan bakteri gram positif; katalase
negatif, tidak berspora, uniseluler, anaerob, heterotropik, tumbuh baik pada media
berisi karbohidrat dan ekstrak yeast.(Hadioetomo. R. S, 1993).
Tumbuh optimum pada pH 5,5 dan akan terhenti pertumbuhannya pada pH
3,5-3,8.Lb. bulgaricus juga memfermentasi gula terutama menjadi asam laktat, dan
karena itu ia termasuk golongan bakteri asam laktat. Ia merupakan salah satu dari dua
bakteri yang dibutuhkan untuk memproduksi yogurt dan susu fermentasi lainnya, dan
memiliki peran penting dalam pengembangan kualitas organoleptik, higienis dan
probiotik produk-produk tersebut.
Klasifikasi bakteri Lactobacillus bulgaricus adalah sebagai berikut :
Kingdom : Prokariotik
Divisio : Schizophyta
Kelas : Eubacteriales
Familia : Lactobacillaceae
Genus : Lactobacillus
Spesies : Lactobacillus bulgaricus
Gambar 2.11. Lactobacillus Bulgaricus
Sumber : https://en.wikipedia.org/wiki/Lactobacillus_bulgaricus
http://1.bp.blogspot.com/-b-NdRGMhKEw/UJt5PrvG5-
I/AAAAAAAAALY/CFhVKejajxo/s320/Lactobacillus.png
Bahan Jumlah
Agar 15 gram
Pepton 5 gram
NaCl 5 gram
Yeast extract 2 gram
Mengisolasi
Pengamatan dengan
dengan cawan gores
mikroskop
Gambar
7. Meletakkan cawan petri di atas meja dengan posisi tutup terletak di sisi atas
sectordi sisi kiri
8. Menggunakan biakan dari isolasi metode cawan tuang. Memilih koloni yang
bukan kontaminan.
9. Memanaskan bibir cawan petri dengan pembakar spiritus kurang lebih 3
putaran.
10. Dengan menggunakan lup inokulasi, memindahkan secara aseptic satu lup
penuh biakan mikroba pada sector 1 dan goreskan membentuk pola zig zag.
Jangan sampai tutup cawan petri terbuka terlalu lebar agar tidak
terkontaminasi. Goresan jangan di lakukan dengan tekanan berlebih supaya
permukaan agar tidak terlukai. Lingkaran di ujung lup inokulasi harus
terletamk datar dan horizontal terhadap permukaan agar.
11. Memijarkan kembali lup inokulasi dan membiarkan dingin ini berguna untuk
mematikan sel-sel yang masih tersisa.
12. Goreskan lup ke sector 1 satu sampai tiga kali saja dan melanjutkan dengan
goresan kearah tepi luar sector 2. Melanjutkan dengan goresan zig zag pada
sector 2 dan tidak tumpah didih selanjutnya ke sector 3, dan sector 4 dengan
langkah yang sama. JANGAN LUPA PIJARKAN LUP INOKULASI
SETIAP KALI BERPINDAH KE SEKTOR LAIN.
13. Memanaskan lagi bibir cawan petri dengan pembakar spiritus kemudian
bungkus rapi.
14. Membungkus cawan petri dengan kertas pembungkus dan inkubasi selama
2x24 jam dalam incubator oven dalam keadaan terbalik (tutup cawan di
bawah) pada suhu yang sesuai.
15. Setelah di inkubasi amatilah warna, bentuk, tepian dan elevasi hasil isolasi.
Koloni yang di cari adalah Lactobacillus bulgaricus.dengan ciri-ciri bakteri
berbentuk batang (basil).