Anda di halaman 1dari 17

BAB 3 45

Pengalamatan Jaringan
dalam jaringan. Dalam jaringan komputer,
3.1.2 Uraian Materi pengalamatan IP merupakan sesuatu hal yang
sangat penting karena pengalamatan ini yang
Pengalamatan jaringan merupakan
akan menentukan dan mengidentifikasi alamat
suatu metode pengalamatan IP yang bertujuan
dari dalam sebuah komputer pada jaringan
untuk mengatur alamat suatu komputer yang
dan juga memilki identitas yang unik. Jadi,
terhubung dalam jaringan global maupun lokal.
adanya alamat IP ini memudahkan untuk
Pengalamatan jaringan juga dapat digunakan
mengetahui sumber dan tujuan dari
untuk mengidentifikasi sebuah komputer
pengiriman paket ataupun menerima paket
dalam suatu jaringan atau
data.
dalam sebuah jaringan internet. Pengalamatan
Setiap komputer yang ingin
IP berupa alamat yang terdiri dari 32-bit yang
berhubungan atau berkomunikasi
dibagi menjadi 4 oktet yang masing masing
menggunakan TCP/UDP paket harus memiliki
berukuran 8-bit. Format pengalamatan IP pada
IP sebagai alat pengenal host pada jaringan
umumnya ditulis xxx.xxx.xxx.xxx. Sebuah
internet. IP merupakan kepanjangan dari
alamat IP dapat dibagi dua bagian dengan
internet protocol yang juga merupakan
menggunakan subnet mask yakni metode
protokol jaringan layer yang digunakan oleh
yang digunakan untuk membagi alamat IP
protokol TCP (Transmission Control Protocol)
dalam jaringan menjadi kelompok-kelompok
ataupun IP (Internet Protocol) untuk
tertentu. Bagian pertama di dalam alamat IP
melakukan pengalamatan dan routing paket
adalah Jaringan Identifier (NetID) yang
data antar host-host di jaringan komputer.
bertujuan untuk mengidentifikasikan jaringan
Tentunya sebuah komputer harus memiliki IP
lokal dalam sebuah jaringan internet dan
address yang berbeda dari tiap tiap komputer.
bagian yang kedua adalah Host Identifier
IP address merupakan sekumpulan angka
(HostID) yang bertujuan untuk
dengan panjang tertentu yang digunakan
mengidentifikasikan host
untuk mengidentifikasikan alamat sebuah
komputer maupun setiap host pada suatu
jaringan. Dalam pemilihan alamat pada IP
haruslah bersifat unik yakni dimana tidak boleh
ada satu alamat IP yang sama dipakai oleh
dua komputer atau host yang berbeda. Jadi, IP
address merupakan sebuah alamat yang unik
yang telah ditetapkan hanya untuk sebuah
komputer dan tidak boleh ada alamat yang
sama antar tiap tiap komputer yang
46 Rancang Bangun Jaringan SMK/MAK Kelas XI Semester 1

bertujuan untuk memudahkan mengidentifikasi alamat host (host address) dalam sebuah
sebuah alamat komputer dalam jaringan jaringan internet. Jaringan address digunakan
internet. Dalam hal pengiriman sebuah data oleh router untuk mencari jaringan tempat
melalui jaringan internet dapat dilakukan sebuah komputer dalam jaringan lokal berada,
dengan berdasarkan alamat IP address sedangkan host address digunakan untuk
komputer pengirim dengan komputer mengidentifikasi sebuah komputer pada
penerima. Seperti yang diterangkan jaringan lokal.
sebelumnya IP address memiliki dua bagian
yakni, alamat jaringan (jaringan address) dan

Gambar 3.1 Format Pengalamatan berbasis IP

Pengalamatan IP v4
IP address versi 4 merupakan sebuah pengirim data kepada alamat IP pada
sistem pengalamatan jaringan yang digunakan komputer yang akan dituju (reciever), lalu
didalam protokol jaringan TCP/IP yang paket data tersebut selanjutya akan dikirim
menggunakan protokol IP versi 4. Panjang kedalam jaringan. Paket data kemudia dikirim
alamat dalam IPv4 adalah 32-bit dan prinsip dari router ke router berdasarkan alamat IP
kerjannya adalah paket-paket data ygn dimuat menuju alamat IP/komputer yang akan dituju.
dalam alamat IP dari komputer
Kegiatan Belajar 3 : Pengalamatan Jaringan 47

Format Penulisan IP Address


IP address terdiri dari bilangan biner 11111111.11111111.11111111.11111111.
32 bit yang dipisahkan oleh tanda titik setiap Notasi IP address dengan bilangan biner
8 bitnya. Tiap 8 bit ini disebut sebagai oktet. seperti ini susah untuk digunakan, sehingga
Bentuk IP address dapat dituliskan sebagai sering ditulis dalam 4 bilangan desimal yang
berikut : masing-masing dipisahkan oleh 4 buah titik
xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx yang lebih dikenal dengan notasi desimal
Jadi IP address ini mempunyai range dari bertitik. Setiap bilangan desimal merupakan
00000000.00000000.00000000.00000000 nilai dari satu oktet IP address.
sampai

Gambar 3.2 Format Penulisan Pengalamatan Berbasis IPv4

Pembagian Kelas-kelas Pengalamatan Berbasis IP


Jumlah IP address yang tersedia besar, menengah,atau kecil.
secara teoritis adalah 255x255x255x255 atau 4. Membedakan antara alamat untuk
sekitar 4 milyar lebih yang harus dibagikan ke jaringan dan alamat untuk host/router.
seluruh pengguna jaringan internet di seluruh IP address versi 4 memiliki lima kelas
dunia. Alasan klasifikasi ini antara lain : yang berbeda, kelas ini nantinya akan
1. Memudahkan sistem pengelolaan dan menentukan batas antara prefix dengan suffix.
pengaturan alamat-alamat. Dari kelima kelas tersebut, jenis alamat yang

2. Memanfaatkan jumlah alamat yang ada sering dipakai adalah alamat kelas A, B, dan
secara optimum (tidak ada alamat yang C, sedangkan alamat kelas D biasanya
terlewat). digunakan untuk keperluan multicasting dan
3. Memudahkan pengorganisasian jaringan kelas E untuk keperluan Experimental.
di seluruh dunia dengan membedakan
jaringan tersebut termasuk kategori
48

Kelas A
Alamat-alamat kelas A diberikan untuk membuat sebuah network identifier. 24 bit
jaringan skala besar. Nomor urut bit tertinggi di sisanya (atau tiga oktet terakhir)
dalam alamat IP kelas A selalu diset dengan merepresentasikan host identifier.
nilai 0 (nol). Tujuh bit berikutnya untuk
melengkapi oktet pertamaakan

Gambar 3.3 Penulisan IP Kelas A

Ini mengizinkan kelas A memiliki hingga 126 mekanisme Interprocess Communication


jaringan, dan 16,777,214 host tiap (IPC) di dalam mesin yang bersangkutan.
jaringannya. Alamat dengan oktet awal 127
tidak diizinkan, karena digunakan untuk

Gambar 3.4 Format IP Kelas A

Gambar 3.5 Nilai Minimum Dan Maksimum IP Kelas A

Kelas B
Alamat-alamat kelas B dikhususkan pertama alamat IP kelas B selalu diset ke
untuk jaringan skala menengah hingga skala bilangan biner 10.
besar. Dua bit pertama di dalam oktet
Kegiatan Belajar 3 : Pengalamatan Jaringan 49

Gambar 3.6 Penulisan IP Kelas B

14 bit berikutnya (untuk melengkapi dua oktet merepresentasikan host identifier. Kelas B
pertama), akan membuat sebuah network dapat memiliki 16,384 network, dan 65,534
identifier. 16 bit sisanya (dua oktet terakhir) host untuk setiap network-nya.

Gambar 3.7 Format IP Kelas B

Gambar 3.8 Nilai Minimum Dan Maksimum IP Kelas B

Kelas C
IP address kelas C terdiri dari 24 bit untuk host ID, sehingga IP address kelas C
untuk jaringan ID dan sisanya 8 bit digunakan digunakan untuk jaringan untuk ukuran kecil.

Gambar 3.9 Penulisan IP Kelas C

Kelas C biasanya digunakan untuk jaringan sebuah sekolah. Pada 3 bit pertama berikan
Local Area Jaringan atau LAN. Biasanya ini angka 110 sehingga bit awal IP tersebut mulai
terdapat dalam Warnet-Warnet maupun dari (192 223).
50 Rancang Bangun Jaringan SMK/MAK Kelas XI Semester 1

Gambar 3.10 Format IP Kelas C

Gambar 3.11 Nilai Minimum Dan Maksimum IP Kelas C

Tabel 3.1 Pembagian Kelas-kelas Pengalamatan IP

Berikut adalah aturan-aturan dasar dalam digunakan sebagai alamat loopback


menentukan jaringan ID dan host ID yang yakni IP address yang digunakan oleh
digunakan : suatu komputer untuk menunjuk
Jaringan ID tidak boleh sama dengan dirinya sendiri.
127. Jaringan ID 127 secara default Jaringan ID dan host ID tidak boleh
Kegiatan Belajar 3 : Pengalamatan Jaringan 51

sama dengan 255. Jaringan ID atau Address ini digunakan untuk

host ID 255 akan diartikan sebagai mengenali suatu jaringan pada


alamat broadcast. ID ini merupakan jaringan Internet. Misalkan untuk host
alamat yang mewakili seluruh jaringan. dengan IP Address kelas B
192.168.9.35. Tanpa memakai subnet,
Jaringan ID dan host ID tidak boleh
jaringanaddress dari host ini adalah
sama dengan 0. IP address dengan
192.168.0.0. Address ini didapat
host ID 0 diartikan sebagai alamat
dengan membuat seluruh bit host pada
jaringan. Alamat jaringan digunakan
2 segmen terakhir menjadi
untuk menunjuk suatu jaringan bukan
suatu host. 0. Tujuannya adalah untuk
menyederhanakan informasi routing
Host ID harus unik dalam suatu
pada Internet. Router cukup melihat
jaringan. Dalam suatu jaringan tidak
jaringan address (192.168) untuk
boleh ada dua host yang memiliki host
menentukan ke router mana datagram
ID yang sama.
tersebut harus dikirimkan. Analoginya
Selain address yang dipergunakan
mirip dengan dalam proses
untuk pengenal host, ada beberapa jenis
pengantaran surat, petugas penyortir
address yang digunakan untuk keperluan
pada kantor pos cukup melihat kota
khusus dan tidak boleh digunakan untuk
tujuan pada alamat surat (tidak perlu
pengenal host. Address tersebut adalah:
membaca selutuh alamat) untuk
Network Address.
menentukan jalur mana yang harus
ditempuh surat tersebut.
52 Rancang Bangun Jaringan SMK/MAK Kelas XI Semester 1

Gambar 3.12 Alamat-alamat Khusus

Broadcast Address. host tujuan. Pemakaian bandwidth

Address ini digunakan untuk akan meningkat dan beban kerja host
mengirim/menerima informasi yang pengirim bertambah, padahal isi
harus diketahui oleh seluruh host yang datagram-datagram tersebut sama.
ada pada suatu jaringan. Seperti Oleh karena itu, dibuat konsep
diketahui, setiap datagram IP memiliki broadcast address. Host cukup
header alamat tujuan berupa IP mengirim ke alamat broadcast, maka
Address dari host yang akan dituju oleh seluruh host yang ada pada jaringan
datagram tersebut. Dengan adanya akan menerima datagram tersebut.
alamat ini, maka hanya host tujuan saja Konsekuensinya, seluruh host pada
yang memproses datagram tersebut, jaringan yang sama harus memiliki
sedangkan host broadcast address yang sama dan

lain akan mengabaikannya. address tersebut tidak boleh


Bagaimana jika suatu host ingin digunakan sebagai IP Address untuk
mengirim datagram kepada seluruh host tertentu.
host yang ada pada jaringannya? Tidak Multicast Address.

efisien jika ia harus membuat replikasi Kelas address A, B dan C adalah
datagram sebanyak jumlah address yang digunakan untuk
Kegiatan Belajar 3 : Pengalamatan Jaringan 53

komunikasi antar host, yang Diperlukan suatu mode khusus jika


menggunakan datagram-datagram suatu host ingin berkomunikasi dengan
unicast. Artinya, datagram/paket beberapa host sekaligus (host group),
memiliki address tujuan berupa satu dengan hanya mengirimkan satu
host tertentu. Hanya host yang memiliki datagram saja. Namun berbeda
IP address sama dengan mode broadcast, hanya host-
dengan destination address pada host yang tergabung dalam suatu
datagram yang akan menerima group saja yang akan menerima
datagram tersebut, sedangkan host datagram ini, sedangkan host lain tidak
lain akan mengabaikannya. Jika akan terpengaruh. Oleh karena itu,
datagram ditujukan untuk seluruh host dikenalkan konsep multicast. Pada
pada suatu jaringan, maka field konsep ini, setiap group yang
address tujuan ini akan berisi alamat menjalankan aplikasi bersama
broadcast dari jaringan yang mendapatkan satu multicastaddress.
bersangkutan. Dari dua mode
pengiriman ini (unicast dan broadcast),
muncul pula mode ke tiga.

Tipe-tipe Pengalamatan IPv4


Ada 3 model pengalamatan standar memiliki relasi yang langsung dengan alamat
dari pengalamtan IPv4, yaitu; yang digunakan pada lapisan antarmuka
a. IPv4 Unicast Addresses jaringan dalam DARPA Reference Model.
Penugasan terhadap sebuah interface Sebagai contoh, alamat unicast dapat
jaringan yang menempatkan subnet khusus; ditetapkan ke sebuah host dengan antarmuka
digunakan untuk komunikasi point to jaringan dengan teknologi Ethernet, yang
point.Setiap antarmuka jaringan yang memiliki alamat MAC sepanjang 48-bit.
menggunakan protokol TCP/IP harus Alamat unicast inilah yang harusdigunakan
diidentifikasikan dengan menggunakan oleh semua host TCP/IP agar dapat saling
sebuah alamat logis yang unik, yang disebut terhubung. Komponen alamat ini terbagi
dengan alamat unicast (unicast menjadi dua jenis, yakni alamat host (host
address).Alamat unicast disebut sebagai identifier) dan alamat jaringan (jaringan
alamat logis karena alamat ini merupakan identifier). Alamat unicast menggunakan kelas
alamat yang diterapkan pada lapisan jaringan A, B, dan C dari kelas-kelas alamat IP yang
dalam DARPA Reference. Model dan tidak telah disebutkan sebelumnya, sehingga
54 Rancang Bangun Jaringan SMK/MAK Kelas XI Semester 1

ruang alamatnya adalah dari 1.x.y.z hingga


223.x.y.z. Sebuah alamat unicast dibedakan c. IPv4 Broadcast Addresses
dengan alamat lainnya dengan menggunakan Penugasan terhadap seluruh interface
skema subnet mask. jaringan dalam suatu subnet; digunakan untuk
komunikasi satu computer ke semuanya
b. IPv4 Multicast Addresses dalam suatu subnet. Alamat broadcast untuk
Penugasan terhadap satu atau lebih IP versi 4 digunakan untuk menyampaikan
interface jaringan dengan subnet yang paket- paket data "satu-untuk-semua". Jika
berbeda; digunakan untuk komunikasi satu ke sebuah host pengirim yang hendak
banyak komputer. Alamat IP Multicast mengirimkan paket data dengan tujuan alamat
(Multicast IPAddress adalah alamat yang broadcast, maka semua node yang terdapat di
digunakan untuk menyampaikan satu paket dalam segmen jaringan tersebut akan
kepada banyak penerima. Dalam sebuah menerima paket tersebut da memprosesnya.
intranet yang memiliki alamat multicast paket Berbeda dengan alamat IP unicast atau
yang ditujukan ke sebuah alamat multicast alamat IP multicast, alamat IP broadcast
akan diteruskan oleh router ke subjaringan di hanya dapat digunakan sebagai alamat tujuan
mana terdapat host-host yang sedang berada saja, sehingga tidak dapat digunakan sebagai
dalam kondisi "listening" terhadap lalu lintas alamat sumber. Ada empat buah jenis alamat
jaringan yang dikirimkan ke alama multicast IP broadcast, yakni jaringan broadcast,
tersebut. Dengan cara ini, alamat multicast subnetbroadcast, al subnets-directed
pun menjadi cara yang efisien untuk broadcast, dan Limited Broadcast. Untuk
mengirimkan paket data dari satu sumber ke setiap jenis alamat broadcast tersebut, paket
beberapa tujuan untuk beberapa jenis IP broadcast akan dialamatkan kepada
komunikasi. Alamat multicast didefinisikan lapisan antarmuka jaringan dengan
dalam RFC 1112. Alamat- alamat multicast menggunakan alamat broadcast yang dimiliki
IPv4 didefinisikan dalam ruang alamat kelas oleh teknologi antarmuka jaringan yang
D,yakni 224.0.0.0/4, yang berkisar dari digunakan. Sebagai contoh, untuk jaringan
224.0.0.0 hingga 239.255.255.255. Prefiks Ethernet dan Token Ring, semua paket
alamat 224.0.0.0/24 (dari alamat 224.0.0.0 broadcast IP akan dikirimkan ke alamat
hingg 224.0.0.255) tidak dapat digunakan broadcast Ethernet dan Token Ring, yakni
karena dicadangkan untuk digunakan oleh lalu 0xFF-FF-FF-FF-FF-FF.
lintas multicast dalam subnet lokal.
Kegiatan Belajar 3 : Pengalamatan Jaringan 55

Pengalamatan IP v6
IPv6 akan memberikan ruang yang hanyalah format prefix. Dalam IPv6
sangat banyak dalam pemggunaan alamatnya pengalamatan didefinisikan dalam RFC 2373.
dan dapat dipakai untuk masa depan nanti IPv6 ini memiliki fitur-fitur baru yakni sebagai
persediaanya. IP versi 6 ini juga membentuk berikut:
inftastruktur routing yang di susun secara 1. Peningkatan kapasitas menjadi 128 bit.
hirarki yang tujuannya untuk mengurangi 2. Penyederhanaan format header untuk
kompleksitas proses routing yang panjang dan mempercepat pemrosesan paket.
tabel routing. Berbeda dengan IP versi 4, pada 3. Option dan ekstensi header agar lebih
IP versi 6 menggunakan konfigurasi alamat efisien dalam penerusan paket (packet
dengan menggunakan DHCP server yang forwarding).
istilah 4. Kemampuan pelabelan aliran untuk
asingnya disebut stateful address kualitas layanan yang lebih baik.
configuration. Ada juga konfigutasi alamat 5. Autentifikasi dan kemampuan privasi
IPv6 yang tanpa menggunakan DHCP server untuk keamanan.
yang disebut dengan istilah stateless address 6. Konfigurasi yang otomatis.
configuration. Dalam 7. Alamat yang anycast (penyampaian
IPv6 bit-bit tingkat tinggi akan digunakan paket data kepada anggota terdekat dari
sebagai identitas dalam alamat IPv6 yang sebuah grup).
disebut dengan istilah Format Prefix. IPv6
tidak mengenal istilah subnetting yang ada

Arsitektur Pengalamatan IPv6


Alamat IPv6 sebenarnya merupakan Dipergunakan untuk interface tunggal.
idetifikator sepanjang 128 bit untuk interface Paket yang dikirimkan ke alamat unocast
dan sekumpulan interface lainnya. Ada tiga adalah paket yang dikirimkan ke sebuah
tipe alamat IPv6 : interface yang diidentifikasi oleh alamat
a. Alamat Unicast tersebut.
56 Rancang Bangun Jaringan SMK/MAK Kelas XI Semester 1

Gambar 3.13 Pengiriman Dengan Alamat Unicast

b. Alamat Anycast sekumpulan interface yang diidentifikasi oleh


Dipergunakan untuk sekumpulan alamat tersebut dimana alamat yang paling
interface (milik node yang berbeda). Paket dekat, mengacu pada pengukuran jarak dari
yang dikirimkan ke alamat anycast adalah protokol routing.
paket yang dikirimkan ke salah satu dari

Gambar 3.14 Pengiriman Dengan Alamat Anycast

c. Alamat Multicast yang dikirimkan ke alamat multicast adalah


Dipergunakan untuk sekumpulan paket yang dikirimkan ke semua interface
interface (milik node yang berbeda). Paket yang diidentifikasi oleh alamat tersebut.
Kegiatan Belajar 3 : Pengalamatan Jaringan 57

Gambar 3.15 Pengiriman Dengan Alamat Multicast

Perlu diketahui, jika dibandingkan pada node. Alamat unicast IPv6 mengacu
dengan format arsitektur pengalamatan pada pada interface tunggal. Karena setiap
IPv4, maka untuk IPv6, tidak ada alamat interface milik node tunggal, alamat unicast
broadcast. Dalam arsitektur pengalamatan yang diberikan pada node tersebit juga
IPv6 fungsi alamat broadcast digantikan oleh digunakan untuk mengidentifikasi node
alamat multicast. Alamat-alamat IPv6 dari tersebut.
semua tipe diberikan pada interface, tidak

Gambar 3.16 Perbandingan Header IPv4 Dan IPv6


58 Rancang Bangun Jaringan SMK/MAK Kelas XI Semester 1

Semua interface diharuskan untuk yaitu alamat unicast atau sekumpulan ala,at
mempunyai setidaknya satu alamat unicast unicast mungkin diberikan ke interface fisik
link-local. Satu buah interface dapat diberikan yang banyak jika implementasi tersebut
atau dialokasikan alamat IPv6 lebih dari satu menganggap interface yang banyak tersebut
dengan berbagai macam tipe alamat atau sebagai satu kesatuan interface ketika
scope. Alamat unicast dengan scope lebih dihadapkan pada layer internet. Hal ini sangat
besar dari link-scope tidak diperlukan untuk berguna untuk load-sharing melalui interface
interface yang tidak digunakan sebagai alamat fisik yang banyak. Saat ini IPv6 melanjutkan
asal atau tujuan dari paket IPv6. Hal ini model IPv4 dimana prefix subnet
kadang-kadang tepat untuk interface point-to- diasosiasikan dengan satu link (link tunggal).
point, atau dalam bentuk link point-to-point, Prefix subnet yang mungkin diberikan pada
tidak perlu adanya pemberian alamat unicast link yang sama dapat lebih dari satu.
pada kedua interface tersebut. Ada satu
pengecualian pada model pengalamatan ini,

Cara Memperoleh Alamat IP


Untuk memperoleh alamat IP ada 2 1. Klik Start, pilih Control Panel
(dua) cara yang bisa digunakan cara otomatis 2. Pada layar icon Jaringan and Internet,
dan cara manual. klik view jaringan status and task.
Cara otomatis dapat digunakan dengan 3. Selanjutnya Jendela Jaringan and
adanya DHCP server yang bertugas untuk sharing Center terbuka, klik change
memberikan IP otomatis ke setiap adaptor setting.
perangkat yang terhubung dalam 4. Klik kanan pada layar icon Local Area
jaringannnya. Kita cukup melakukan Connection, lalu pilih properties.
penyambungan ke dalam jaringan, maka
secara otomatis akan mendapatkan
alamat IP dinamis. IP dinamis maksudnya
adalah alamat IP yang berubah-ubah
setiap kali kita melakukan penyambungan
baru.

Sedangkan untuk cara manual untuk


mendapatkan alamat IP statis maka harus
dilakukan pengaturan terlebih dahulu,
seperti contoh berikut ini :
Kegiatan Belajar 3 : Pengalamatan Jaringan 59
Gambar 3.17 Kotak Dialog TCP/IP
5. Double Klik Internet Protocol
(TCP/IP) yang ada di dalam kotak
dialog Local Area
Connection sampai keluar kotak
dialog baru : Internet Protocol
(TCP/IP) Protocol.
Gambar 3.18 Kotak Dialogi TCP/IP Yang Dimasukkan Alamat IP Statis

6. Klik Use the following IP Address, Masukkan alamat IP. Misalkan alamat IP
komputer pribadi kita adalah 192.168.1.1 dan komputer kedua adalah 192.168.1.2
dst,
dengan subnet mask 255.255.255.0. silahkan diikuti DNS nya (misalkan : DNS
google)
7. Setelah setting TCP/IP ini telah dimasukkan, klik OK untuk menutup kotak dialog
Internet Connection (TCP/IP) Properties.
8. Klik OK untuk menutup kotak
dialog pada Local Area Connection Properties.
9. Selesai.

Anda mungkin juga menyukai