Anda di halaman 1dari 4

Komposisi penduduk adalah pengelompokan penduduk atas dasar kriteria tertentu.

Pengelompokan
data dan kriteria ini disesuaikan dengan tujuan tertentu. Misalnya, secara geografis, biologis, sosial, atau
ekonomi.

Berdasarkan jenis kelamin, penduduk dapat dikelompokkan menjadi penduduk laki-laki dan perempuan.
Sementara berdasarkan umur, penduduk dapat dikelompokkan menurut ukuran rentang usia tertentu,
misalnya satu tahun, lima tahun, atau dua puluh lima tahun. Komposisi penduduk menurut jenis kelamin
dan umur dapat menunjukkan beberapa hal, seperti jumlah tenaga kerja produktif dan non produktif,
pertambahan penduduk, dan angka ketergantungan. Hal-hal tersebut harus diperhitungkan untuk
mempersiapkan dan menetapkan beberapa kebijakan suatu daerah atau negara.

Komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin dapat disajikan dalam bentuk tabel atau dalam
bentuk grafik. Grafik susunan penduduk menurut umur dan jenis kelamin pada saat tertentu yang
berbentuk piramida disebut piramida penduduk. Contoh piramida penduduk adalah seperti berikut ini.

Tabel 2.3 Data Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin.

No Kelompok Umur (Tahun) Jumlah (Jiwa)

Laki-laki Perempuan

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.
13.

14.

15.

16.

0-4

5-9

10 - 14

15 - 19

20 - 24

25 - 29

30 -34

35 - 39

40 - 44

45 -49

50 - 54

55- 59

60 - 64

65 - 69

70 - 74

75 -.

12.500.000

11.500.000

11.700.000

11.000.000

8.500.000
7.500.000

6.850.000

5.200.000

4.500.000

3.800.000

3.500.000

2.600.000

2.400.000

2.100.000

1.300.000

1.050.000

12.400.000

11.100.000

11.500.000

10.000.000

8.500.000

7.500.000

6.900.000

5.300.000

4.500.000

3.850.000

3.600.000

2.600.000

2.500.000

2.200.000
1.500.000

1.150.000

Gambar Piramida penduduk berdasarkan jenis kelamin dan jumlah penduduk setiap kelompok umur

Piramida penduduk dapat digolongkan ke dalam tiga macam, yaitu piramida penduduk muda, piramida
penduduk stasioner, dan piramida penduduk tua.

a. Piramida penduduk muda menunjukkan bahwa penduduk suatu negara tersebut sedang mengalami
pertumbuhan. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar penduduk berada pada kelompok umur muda
juga menggambarkan bahwa tingkat kelahiran dan kematian tinggi. Contoh negara yang memiliki
piramida penduduk muda adalah Indonesia.

b. Piramida penduduk stasioner menunjukkan bahwa penduduk dalam suatu negara tersebut keadaan
stasioner atau tetap. Piramida penduduk ini menunjukkan bahwa jumlah kelahiran dan kematian
seimbang. Contoh negara yang memiliki piramida penduduk stasioner adalah Swedia.

c. Piramida penduduk tua menunjukkan bahwa sebagian besar penduduk suatu negara tersebut berada
pada kelompok usia tua. Contoh negara yang memiliki piramida penduduk tua adalah Amerika Serikat.

Gambar 2.4. Tiga macam bentuk piramida penduduk: A) piramida penduduk muda, B) piramida
penduduk stasioner, dan C) piramida penduduk tua.

Anda mungkin juga menyukai