Anda di halaman 1dari 3

KOMUNIKASI DAN KONSELING DALAM PRAKTIK KEBIDANAN

PADA IBU HAMIL

Konseling yang diberikan oleh bidan pada trimester dan kedua adalah pemberian
informasi tengtang perubahan yang terjadi pada perubahan janin sesuai dengan usia kehamilan,
serta perubahan yang terjadi pada ibu sendiri dan pencegahannya setiap wanita hamil
menghadapi resiko komplikasi yang bisa mengancam jiwanya selama periode kehamilan.
Adapun pelaksanaan komunikasi bagi ibu hamil, bidan diharapkan :
Mampu melaksanakan asuhan dan tindakan pemeriksaan, pendidikan kesehatan dan
segala bentuk pelayanan kebidanan ibu hamil;
a) Dengan adanya komunikasi terapeutik diharapkan dapat meredam permasalahan psikososial
yang berdampak negatif bagi kehamilan;
b) Membantu ibu sejak pra konsepsi untuk mengorganisasikan perasaannya, pikirannya untuk
menerima dan memelihara kehamilannya.
Setiap kali kunjungan antenatal, perlu didapatkan informasi yang paling penting
kunjungan pada :
a. TM pertama (sebelum minggu ke 14)
- Mendeteksi masalah dan menanganinya
- Melakukan tindakan pencegahan seperti anemia
- Mendorong perilaku yang sehat
b. TM kedua (sebelum minggu ke 28)
- Kewaspadaan khusus mengenai penyakit yang diderita ibu
c. TM ketiga (antara minggu ke 28-30)
- Palpasi abdomen untuk mengetahui ada kehamilan ganda

d. TM ketiga (setelah minggu ke 36)


- Deteksi letak bayi yang tidak normal, atau kondisi lain yang memerlukan kelahiran di Rumah
Sakit

Memberikan Konseling
Gizi : Mengkomsumsi makanan yang mengandung protein, zat besi, minum yang cukup
an Fisiologi : Tambah BB, Perubahan payudara, tingkat tenaga yang bisa menuru, mual selama TM pertama,
rasa panas, Varices.

Tanda-tanda bahaya kehamilan


- Perdarahan Pervaginam
- Sakit kepala ebih dari biasa
- Gangguan penglihatan
- Pembengkakan pada wajah/ tangan
- Nyeri abdomen
- Keluar cairan pervaginam
- Gerakkan janin tidak terasa

Kebiasaan yang perlu dihindari


- Bidan memberitahukan kepada ibu hamil agar ibu tersebut mengurangi garam mencegah
preeklamasi
- Bidan menganjurkan kepada ibu hamil agar ibu membatasi hubungan seksual untuk mencegah
abortus dan kelahiran prematur
- Bidan menganjurkan pemberian kalsium untuk mencegah kram pada kaki
- Bidan menganjurkan kepada ibu hamil agar membatasi makan dan minum untuk mencegah bayi
besar

Perubahan Yang Dialami Ibu Hamil :


I. Perubahan Fisik
a. Mual Muntah
Ini dapat berlangsung sepanjang hari, pagi hari, siang hari, dapat pula sore hari, dan ada juga ibu
hamil yang tidak mengalaminya. Untuk mengatasi rasa mual dan muntah, ibu dapat melakukan
tindakan seperti makan makanan kaya protein dan karbohidrat karena keduanya dapat
mengurangi rasa mual, bergizi baik, banyak minuman cairan seperti sop, susu atau makan buah-
buahan dan sayur-sayuran serta mengkomsumsi vitamin.
b. Perubahan Payudara
Pada saat hamil, ibu hamil akan merasakan payudaranya lebih besar, terasa penuh, berat, nyeri,
areola menghitam, kelenjar keringat pada areoala menjadi menonjol. Perubabahan ini disebabkan
oleh meningkatnya hormon estrogen dan progesteron.

II. Perubahan Psikologi


Pada saat hamil ibu akan mengalami perubahan psikologi pada dirinya antara lain rasa
ketidaknyamanan, mudah marah, perasaan tidak menentu yang tidak diketahui apa penyebab
demi perasaan tersebut.

III. Perubahan Emosi


Kehamilan membuat emosi ibu menjadi lebih, oleh sebab itu bidan memberikan konseling
kepada ibu hamil tersebut. Konseling yang akan diberikan bidan adalah pedoman diri yang
mencakup penerimaan ibu atas kehamilannhya, sikap dan jalan keluar yang diberikan oleh bidan.

IV. Nasehat-nasehat Yang diberikan Bidan ada Ibu Hamil adalah :


- Ibu hamil agar memperhatikan makanannya
- Ibu hamil dilarang merokok
- Ibu hamil dilarang/ harus menghindari pemakaian obat-obatan
- Bekerja jangan terlalu lelah
- Ibu hamil harus istrahat yang cukup dan teratur
- Ibu hamil melakukan perawatan payudara

Anda mungkin juga menyukai