Anda di halaman 1dari 2

Sumber :http://catatanrimbun.blogspot.co.id/2012/11/prinsip-kerja-roket.html.

Hukum kekekalan momentum dapat ditinjau dari sistem dua partikel yang bergerak pada
suatu garis lurus dengan arah berlawanan. Kedua partikel ini pada suatu saat akan bertumbukan.
Menurut Sutrisno (1986 : 148), Pada saat kedua benda bertumbukan, kedua benda ini saling
menolak. Pada partikel pertama bekerja gaya oleh partikel pertama. Kedua gaya ini adalah
pasangan aksi-reaksi
Menurut Sutrisno (1986 : 158), Gerak roket merupakan pemakaian yang menarik dari
hukum-hukum Newton. Roket mengeluarkan pancaran gas panas dari ekornya, ini adalah gaya
aksi pada gas oleh roket. Pancaran gas panas melakukan gaya pada roket dan menggerakkannya,
ini adalah reaksi. Kedua gaya ini adalah gaya dalam untuk sistem yang terdiri atas roket dan gas.
Dari segi momentum, gas panas mendapat momentum ke arah belakang dan roket mendapat
momentum dalam jumlah yang sama ke arah depan.
Cara kerja sebuah roket adalah berdasarkan kekekalan momentum. Momentum sebuah roket
di tanah adalah sama dengan nol. Ketika bahan bakar dibakar, gas panas ditembakkan ke bawah
dan badan roket naik untuk menyeimbangkan momentum totalnya sehingga tetap bernilai nol.
Yang membuat roket meluncur tanah semburan sebagian masssanya ke arah belakang. Gaya ke
depan pada roket itu tidak lain ialah reaksi terhadap gaya mundur pada bahan yang menyembur
itu, dan makin banyak bahan yang menyembur maka makin banyak berkurangnya massa roket.
.

Anda mungkin juga menyukai