Trichuris Trichiura
Trichuris Trichiura
12 Trichuris trichiura
Kingdom : Animalia
Filum : Nematoda
Kelas : Enoplea
Ordo : Trichocephalida
Famili : Trichuridae
Genus : Trichuris
Spesies : Trichuris trichiura
Trichuris trichiura lebih dikenal dengan nama cacing cambuk karena secara menyeluruh
bentuknya seperti cambuk. Infeksi dengan cacing cambuk (trichuriasis) lebih sering terjadi di
daerah cuaca panas, lembab dan sering bersama-sama dengan infeksi Ascaris. Sampai saat ini
dikenal lebih dari 20 spesies Trichuris spp, namun yang menginfeksi manusia hanya Trichuris
trichiura dan Trichuris vulpis. Cacing ini dapat menyebabkan gangguan kesehatan pada manusia
bila menginfeksi dalam jumlah yang banyak. Apabila jumlahnya sedikit, pasien biasanya tidak
akan terpengaruh dengan adanya cacing ini. Penyakit yang disebabkan cacing ini dinamakan
trichuriasis atau trichocephaliasis. Penyakit ini terutama terjadi di daerah subtropis dan tropis,
dimana kebersihan lingkungannya buruk serta iklim yang hangat dan lembab memungkinkan telur
dari parasit ini mengeram di dalam tanah.
2.12.2 Morfologi
Pada cacing jantan panjangnya 3-4 mm, bagian anterior halus seperti cambuk, bagian ekor
melingkar dan mengandung sebuah spicule. Cacing betina panjangnya 4-5 mm, bagian anterior
halus seperti cambuk, bagian ekor lurus berujung turnpul. Vulva terdapat di bagian tubuh yang
mulai membesar, sedangkan anusnya terletak di bagian posterior tubuh. Telurnya berukuran 50
x 22 , bentuknya seperti tempayan dengan kedua ujung menonjol, berdinding tebal dan berisi
larva. Kulit bagian luar berwarna kekuning-kuningan dan bagian dalarnnya jernih. Cacing dewasa
berwarna merah muda, melekat pada dinding sekum dan pada dinding apendiks, kolon atau bagian
posterior ileum. Bagian 3/5 anterior tubuh langsing, dan bagian posterior tebal, sehingga
menyerupai cambuk.
2.12.4 Diagnosis
Diagnosis infeksi cacing cambuk mudah ditegakkan dengan menemukan telur yang
terdapat dalam tinja. Jumlah telur-telur ini sangat berbengaruh terhadap terjadinya infeksi, karena
infeksi ringan biasanya tidak menyebabkan masalah dan tidak memerlukan pengobatan. Pada
pemeriksaan contoh tinja dengao mikroskop, akan ditemukan telur parasite yang berbentuk seperti
tong memilik dua katup pada masing-masing ujung telurnya. Telur tersebut dapat diidentifikasi
dengan pulasan permanent, tetapi morfologinya dapat dilihat dalam keadaan sedian basah.
2.12.5 Epidemiologi dan Pencegahan
Infeksi sering terjadi pada masyarakat golongan rendah. Terutama anak-anak sekolah yang
mayoritas socioekonominya rendah. Sanitasi buruk dan juga lingkungan tempat tinggal buruk
merupakan tempat utama telur cacing cambuk (Trichuris Trichiura). Cara pencegahan penyakit
trichuriasis ini perlu diperhatikan adalah (1) hindari sayuran yang belum dicuci bersih (2) gunakan
jamban yang bersih atau pembuangan tinja yang memenuhi syarat (3) tingkatkan kebersihan
individu.
2.12.6 Pengobatan
Anthelminthic Medications (obat yang membersihkan tubuh dari cacing parasit), seperti
albendazole dan mebendazole, merupakan obat pilihan untuk pengobatan trichuriasis. Mebendazole
dengan dosis 100 mg dua kali per-hari selama 3 hari berturut-turut, tidak tergantung berat badan
atau usia penderita. Obat seperti Thiabendazole dan ditiazanin tidak memberikan hasil yang baik.
Penyedia layanan kesehatan dapat melakukan kembali pengujian tinja setelah tahap perawatan.
Suplemen zat besi mungkin juga akan diresepkan jika orang yang terinfeksi menderita anemia.