ABSTRAK
EVALUASI KEGAGALAN CHILLER PENYEDIA AIR DINGIN QKJ 01102/03 SETELAH
BEROPERASI 24 TAHUN. Unit penyedia air dingin sistem ventilasi (CWU) RSG yang sering mengalami
gangguan operasi adalah QKJ-01/02/03. Masing-masing memiliki 2 sirkuit A dan B yang bekerja terus 24
jamlhari secara bergantian. Mengingat umur operasi yang sudah lama maka sistem ini sangat rawan terhadap
kerusakan dan perlu dievaluasi. Tujuan evaluasi chiller adalah untuk mengidentifikasi dan menentukan
tindak lanjut perbaikan atas komponen-komponen penyusun chiller, yang terdiri dari kondensor, exhaust fan.
kompresor, katup ekspansi, saringan refigeran (filter driyer), dan juga komponen pendukung yang bekerja
bersama-sama. Dengan mengevaluasi data gangguan dimulai tahun 2007 - 2011 diketahui bahwa rata-rata 2
kali dalam sebulan terjadi kerusakan dan waktu perbaikan dan uji fungsi minimum 3 hari, oleh karena itu
dilihat dari waktu perbaikan sudah dipertimbangkan tidak efisien lagi untuk dilakukan perbaikan ditambah
dengan faktor biaya dan tersedianya tenaga kerja. Dapat disimpulkan bahwa system pengkabelan QKJ-
01/02/03 harus diganti total dan untuk mengatasi gangguan mekanik, QKJ-20 dan QKJ-30 harus diganti
secara menyeluruh dengan yang baru. Untuk QKJ-lO masih bisa dipertahankan, karena kondisinya layak
operasi dan gangguan mekanik sangat sedikit.
ABSTRACT
EVALUATION ON DISTURBANCES OF CHILLER COLD WATER SUPPLY QKJ 01/02/03 AFTER
OPERATING 24 YEARS. Cold water supply unit of the RSG-GAS ventilation system (CWU) currently
encountered various disturbances is QKJ-Ol/02/03 .. Each of them having two circuits A and B working 24
hours interchangeably Due to long operation, it is very crucial to evaluate system's performance. Then
purpose of the evaluation is to identify and determine follow up action and maintenance of chiller
components including condensors, exhaust fan, compressor, expansion valves, filter driyer and also its
supporting system. By evaluating on disturbances occurred in year 2007 to year 20// then it is reocnized
that in average monthly disturbances and failures occur 2 times at which they spend at least 3 days to
repaire and to do function test. Therefore it is deemed that maintain and repair are not effective and valid
anymore due finance and man power also contributed to the success operation. Then it can be concluded that
cabling on QKJ - 0//02/03 should be replaced totally and to handle mechanical disturbances ofQKJ-20 and
QKJ-30 their entire components should also be changed with a new one while QKJ-/O is still in good
condition.
oli, penggantian filter dryer, pengisian freon dan uji chiller water unit (CWU) selama ini apabila
fungsi sistem. dilakukan penggantian komponen yang telah
Kemudian setelah beroperasi lama secara mengalami penuaan diganti dengan komponen yang
terus menerus, komponen-komponen sistem unit baru maka akan mengalami masa penyesuaian antara
penyedia air dingin (CWU) akan mengalami komponen lama dan baru untuk mendapatkan
penuaan. Penuaan yang terjadi berupa penurunan kondisi yang diharapkan.
kemampuan kerja seperti : keausan, erosi, gangguan
power supli, terbakarnya motor listrik dan bahkan Prinsip Kerja
kerusakan mekanik lainnya yang kebih parah. Sejak " Komponen utama CWU adalah evaporator,
tahun 2007 kerusakan yang dapat diperbaiki Condenser, exhaust fan, kompresor, katup ekspansi,
sebanyak 23 kali per tahun, tahun 2008 sebanyak 16 saringan refigeran (filter driyer), indikator tekanan
kali setahun, tahun 2009 sebanyak 22 kali setahun, isap (low pressure,LP), indikator tekanan keluar
tahun 2010 sebanyak 25 kali setahun, tahun 2011 (hight pressure, HP), indikator tekanan minyak
sebanyak 28 kali selama setahun dan tahun 2012 pelumas (oil pressure,OP), indikator suhu air
sampai dengan pertengaan tahun ini telah delapan masuk/keluar, indikator tekanan air masuk /keluar,
kali terjadi kerusakan tetapi kali ini kesusakannya indikator beda tekanan air masuklkeluar pada pompa
fatal. Mengingat pentingnya peranan sistem ini sirkulasi dan kendali laju alir air.
terhadap operasi reaktor, refungsionalisasi perlu Evaporator adalah tempat penyerapan
s.egera direalisasi. panas oleh freon dari air yang masuk ke chiller dan
Vult K('"d~sor diharapkan suhu air masuk 12C dan keluar sebesar
6C. Agar air tidak membeku di dalam pipa
evaporator dilengkapi dengan alat pengaman suhu
pembekuan (freeze protection thermostat BTl)
yang bekerja untuk pengaturan suhu pada 3 c atau
batas suhu air dingin di evaporator. BTl > 3C.
Untuk operasi normal dipantau oleh alat pengaman
suhu kendali kapasitas dingin (control capacity
thermostat BT2) dengan batas operasi 15C> BT
2> 3,5 0c. Fase freon adalah gas.
Condenser adalah tempat pembuangan
panas ke lingkungan dengan menggunakan prinsip
tiupan angin (exhaust fan). Kondenser ini dilengkapi
dengan sirip-sirip untuk memperluas bidang kontak
pembuangan dan untuk dudukan pipa kondenser.
Pada kondisi tertentu khususnya musim kemarau
banyak debu yang menempel pada permukaan sirip,
sehingga mengganggu laju alir udara dan
pembuangan panas. Hal ini menyebabkan suhu di
dalam kondensor tetap tinggi. Kandungan freon cair
yang masuk ke evaporator lebih besar dan
sebaliknya jumlah freon dalam bentuk gas
berkurang. Katup ekspansi bekerja secara
maksimum sehingga kompresor panas melebihi
batas normal dan berakibat terjadinya kerusakan.
Alat pengaman pada kondenser tercakup pada
Gambar 1. Chiller Water Unit Sirkuit A atau B kompresor berupa kendali tekanan tinggi (high
pressure control, B lAIB), Tujuannya agar tekanan
DISKRIPSI kerja kondenser tidak melebihi batas yang diijinkan.
Kompresor adalah alat ubtuk menciptakan
Komponen dari unit penyedia air dingin tekanan tinggi dan suhu tinggi di condenser
(CWU) adalah evaporator, Kondenser, exhaust fan. disamping itu untuk resirkulasi refrigerant dari
kompresor, katup ekspansi, saringan refigeran (filter kompresor ke kondenser melewati katup ekspansi,
driyer) dsb, Dari setiap unitnya komponen yang masuk ke evaporator dan kembali ke kompresor.
telah mengalami penuaan berbeda satu dengan Jenis kompresor yang digunakan adalah jenis torak,
lainnya sehingga secara keseluruhan mengaJami jadi memiJiki batang torak, poros engkol, silinder,
penurunan kenanpuan tetapi berbeda penyebabnya. ring torak dan sebagainya. Komponen jenis torak
Dari pengalaman perawatan dan refungsionalisasi mengalami siklus berulang, hal ini berdampak
253
Prosiding Seminar Nasional Tekn%gi dan Aplikasi Reaktor Nuklir ISBN 978-979-17109-7-8
PRSG Tahun 2012
Tujuan perawatan chiller secara umum Kerusakan ataupun gangguan yang dialami
adalah untuk menjaga kelangsungan operasi CWU. penyedia air dingin sistem ventilasi gedung
Selama perawatan berlangsung pendingin di dalam reaktor QKJ 01/02/03 dari data gangguan lebih
gedung reaktor tidak boleh terganggu. Ruang separo adalah dari chillernya.Oleh karena itu
Iingkup perawatan CWU ini meliputi penggantian perlu analisa gangguan chiller.
oli, penggantianfilter dryer, pengisian freon dan uji
fungsi sistem. Prosedur penggantian oli dan filter
adalah sebagai berikut :
254
Evaluasi Kegagalan Penyedia ... (Djunaidi, dkk)
peras
Ada
Freon 'K mati
b.ORangkaian
kebocoran
bocor
Kemungkinan
sehingga tidak dapat
kontrol Sinl!k
cairan freonterjadi
Penyebab
elektrik Perbaiki
freon
(kontrol)
Tindakan
berselang
Katup
Relay,
Perbaiki
Kompresor
Gejala kebocoran
kegagalan
Yang
sehingga
berdesis
perubahan
tekanan
atau
Yang dan tambah
Dianjurkan
kendali
tidak
rendah
saat
ganti
suhu
hidup-mati
Ditimbulkandapat
menutup,
hidup-
freon
secara
normal freon berbuihNo yang melewati katup
erasi normal,
255
Prosiding Seminar Nasional Teknotogi dan Aplikasi Reaktor Nuklir ISBN 978-979-171097-8
PRSG Tahun 2012
Penyumbatan
Motor
Sistem mengalami
tanpa beban
padagangguanMotor
jalur freon Ganti
kondisi
Kompresor
Tekanan motor
berbeban
tegangan
Perbaiki
saringan
atau
hidup-mati
isap
(dari tidaklistrik
atau
ganti
menjadi
kaca tidak
freonkendali
beroperasi
berselang
rendah,
penduga) pada
pat freon terjadi bunga
ngan gas
s-
-- --- - - - K,
---- --- B' .
superheat betulkan dudukan bulb.
No Kemungkinan
Saringan
Freon
Pada
Minyakposisi
cair
freon
balik
posisi
pelumas Penyebab
teresumbat
melimpah
buka Gejala
Tindakan
katupJalur
Jalur
Periksa
Perbaiki
normal Yang
isap
Tambahkan
Kompresor dan Yang
atau Ditimbulkan
kompresor
dinginnya
dan atur Dianjurkan
ganti
mati pemanas
minyak
yang
kompresor
mengalami tidak lanjut
pelumas
berasal
pukulan
ali minyak pelumas terdengar ketukan
- K
------
.. -_ - B
........ 'T M- ... -. - ....
Beban
Kontrol
Katup
Setting berlebih
Kemungkinan
selenoid
dipengatur
elektrik
dalam sisiPenyebab
kompresor
padafreon
suhu tekanan
air cair Periksa
Gejala
Tindakan
Perbaiki
Suhu
Suara air keluaran
Yang
lingkungan
Resetkompresor
sekering
atau Yang
keluar
atau rendah,
kelebihan
kompresor
gantibocoran
Ditimbulkan
Dianjurkan
chiller
berisik
lebih
perbaiki
lebih tinggi
bagian
dingin
rendah udara,rusak
atau yang
3. saat katup
isolasi
kompresor
tekanan terbuka
pipa, kelebihan
isaptidak
tingginormal
dan laiu alir air
Jalur
Katup air
selenoid
Beda
Pengatur chiller
tekana
ekpensi
pemanas terhambat
tersumbat
berlebik
berisik pada Suhu
atau" jalur
lanjut Siklus
tinggi
Pemanas
Atur air
Mengurangi
Hilangkan
Perbaiki
Periksa
yang keluar
atau
pemanas
operasi
pemanas
atau
katupmelewati
lanjut
rendah chiller
rintangan
laiu alir
ganti
singkat
ekpansi,
lanjut lebih
air
katup
lanjut ekpansi pulihkan alat pemanas katup
dan
saringan
menjadi
dari periksa
biasanya
tinggi
minyak pelumas berbusa 4. ekDansi
freon atau katup selenoid
- ~
. Teka
Freon
I
--.~-- ..-- -- ~- - Rendah
bocor
No Laju
KatupKemun!!kinan
Saringanalir air
ekpansi rendah tersumbat Tindakan
Penvebab
tersumbat
refrigeran Perbaiki
tamada
Gejala
Freon
penyumbatan
Periksa
Kompresor
Tak
Gantibahkan
Terjadi
Beda Yan!!
kebocoran
Yan!!
berbusa
laju
katup
saringan
tekanan
Bersihkan freon
alir Dianiurkan
Ditimbulkan
terlihat
strainer
kehilangan
aliran ekpansi
perubahan yang
pada
katup air, dan
pada
dan kaca
padajalur
melewati
refrijerant
suhu
evaporator
atau ganti
hran
ga dan katup selenoid
mpuan pipa. berfungsi
tidak
- ----------- --------
.- Tek Kel --- - ---
Sistem alirkelebihan
Kemun!!kinan beban
Penvebab dan
Geialamotor
Perbaiki
Kondensor
dapatTindakan sesuai
Yan!! air
Yang batasan
keluar
Ditimbulkan chiller
(sub
Dianiurkan
chiller
No LajuTerdapat
pengisian
Fan beroperasi
gas
freon
udarayang
tidak
berlebih
yangtidak
normal
melewati tidak
Hilangkan
suhu
Keluaran
Bersihkan
Kurangi
Suhu pendingin
mau
kompresor
operasi
relay
tekanan
Tekanan
Udara freon
mengembun
keluarudara
sirip/coil
kendalilebih
bebansangat
keluaran
keluaran
yang pelan
lanjut
atau
tekanan
dengan
keluar panas
hangathingga
gas
tinggi lagi.
periksa
kompresor
tinggi
dari dan
yang
dan
tinggi fan
(cut out) 3. coolin~) 12Claju alit jika lebih
mengurangi
257
Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan Aplikasi Reaktor Nuklir ISBN 9789791710978
PRSG Tahun 2012
TATAKERJA
Suhu start kompresor : 10 - 12C
Untuk mengevaluasi kinerja penyedia air Suhu switch offkompresor : 6 - 7 C
dingin system ventilasi gedung reactor yang pertama Tekanan air masuk : 4 - 7 ba
sistem ini bekerja 24 jam seriap hari, dan umur Tekanan air keluar : 3,8 - 6,8 bar
operasinya telah lebih dari 20 tahun,maka perlu Jika data operasi berada diantara batas harga, maka
dilihat data gangguan atau kerusakan dari tahun ke uji fungsi adalah baik.
tahun dan yang lebih penting perkembangan lima
tahun terakhir, -kemudian mengambil sikap untuk Vji Kemampuan
langkah-langkah lima tahun ke depannya.Apabiia Didalam pemilihan pengoperasian
tidak memungkinkan maka harus diganti dengan kompresor pada chiller dengan cara memutar switch
yang baru. Kemudian untuk perbaikan system selector pada panel, yaitu untuk mode A/B artinya
ventilasi selalu dilakukan uji fungsi dan untuk tumpuan beban pendingin terletak pada kompresor
refungsionalisasi butuh waktu lama untuk A sedangkan kompresor B akan lebih dulu padam
penyesuaian antara komponen lama dengan yang (o.ff),bilamana suhu air telah mendekati batas bawah
baru agar diperoleh kondisi kinerja yang optimum, maka ceklcontrol suhu kapasitas beban pendingin.
juga perlu uji kemampuan. Kemudian dilakukan pengukuran besar arus listrik
pada kompresor A dan B, tekanan rendah dab tinggi
Vji Fungsi refrijeran, tekanan minyak pekumas pada lompresor
Pengujian pasca perbaikan sistem A dan B, derta besar arus listrik pada motor exhaust
dilakukan hanya selama 18 jam saja, tetapi jika fan. Kemudian dilakukan pengukuran suhu air
perbaikannya menyeluruh kaitannya dengan sistem dingin keluar unit evaporator pada saat kompresor A
lainnya uji fungsi membutuhkan waktu yang lebih dan B padam (off) dan pada saat kompresor A dan B
lama lagi. Uji fungsi pasca perbaikan meliputi beroperasi kembali (on), sehingga diperoleh harga
pencatatan high pressure, low pressure, oil pressure batas suhu noperasi chiller. Dilakukan
di kompresor dan perbedaan suhu, perbedaan pengoperasian dengan mode operasi A saja yang
tekanan air yang masukdan keluar pada unit beroperasi sedangkan kompresor B kondisi padam
evaporator. (off) dan sebaliknya. Untuk memadankan chiller
(off), tempatkab switch selector pasa posisi O.
High pressure 15 bar/kompresor
Low pressure 3,5-4,2 bar HASIL DAN PEMBAHASAN
Oil pressure 5,5-6,2 bar
258
Evaluasi Kegagalan Penyedia ... (Djunaidi, dkk)
19 24.10.07
19.9.07
27.12.07
20.807 Fab
Fan mati
4.9.07 QKJ03
v-belt
Kabel
QKJ02
QKJ03
QKJ02 rusak
sensor
16.6~09
16.6.09
3.4.10
18.4.09
17.1.09
31.7.09
7.1.09
4.1.10
13.4.10
5.4.10
9.1.09
28.9.09
13.11.09
1.10.09
7.10.09
19.7.10
22.11.1
21.10.10
16.11.1
11.10.10
22.5.09sQKJ03
sist
7.8.09
14.4.10
15.4.10
12.5.10
24.9.10
14.3.10
23.2.10
te:l
22.2.10
19.2.10
14.1.09
21.1.10
20.1.10
26.8.09
14.9.09
NO 28.10.09
26.8.10
23.7.10
17.5.10
10.12.09
9.12.09 ist
Motor v-belt
10
0Fan
Oli
e:ane:e:uab
~ane:e:uan
v-belt
QKJ02
Katup
22,7,10Q Fan
Motor
Komp
QKJOI
Power
QKJOI
QKJ0123
QKJOI
QKJ0123
QKJ03
motor
KJ03
QKJ03
QKJ03KJ02
QKJ02
QKJ02
QKJO
Kirang
QKJ02
QKJ02
QKJOI
Kipas
QKJOI
QKJOI
QKJ03
Motor
QKJ02
QKJ02
Kurang putus
Filter
v-belt
KJOI
Fan
QKJOI
komp
QKJO
Komp 1CF
14
bocor
5fault
mati
kontaktor
Semua
Label
v-belt
Fab
Motor
Fabkabel
13 22
218matp
no
2mati
pelan
bearing
Fab B
B 1718
6freon
9latup
mendor
mati
19
20
17
mati
pompa
B
dryer
seleboid
Cp002 43fan
fan
11
16
15
suply
mati
katup
putus
1katup
ridak 12
fault
mati
mati
freon
259
Prosiding Seminar Nasional Tekn%gi dan Aplikasi Reakfor Nuklir ISBN 978-979-17109-7-8
PRSG Tahun 2012
16 4.12.11
23.11.11
22.11.11
27.10.11
4.10.11
9.10.11Blower
20.12.11
19.12.11
3.10.11
4.10.11
1.9.11 Fab
Motor
Blade
Cp002
Pompa
QKJ03
Katup
QKJ03
Gangguan
QKJOI
QKJ02 nati
mati
v-belt
fan
minim
dirkulasi
bocor
bearing
QKJOI elektrik
sirkulasi
mati
260