Problem Scenario

Seorang operator yang sedang melakukan pekerjaan fotokopi. Pada saat melakukan
pekerjaan tersebut dapat dilihat bahwa postur tubuh operator kurang ergonomis yang
dapat mengakibatkan beberapa resiko ergonomi apabila postur kerja tersebut
diteruskan dalam jangka waktu yang lama.
Dapat dilihat sesuai dengan gambar, posisi leher melengkung dalam posisi yang
terlalu membungkuk, dan selama melakukan pekerjaan, posisi tubuh berdiri dalam
beberapa waktu dengan lengan diatas mesin kerja. Selama melakukan pekerjaan
tersebut, operator terkadang juga mengalami gangguan visual, karena mesin
menggunakan sinar untuk mencetak fotokopian apabila dilakukan secara manual
mencetak bahannya.

Analisa Permasalahan
Setelah dilakukan pengukuran gangguan kerja menggunakan dua metode atau tools
ergonomi, dapat dilihat bahwa posisi kerja operator mesin fotokopi harus segera
ditinjau kembali dan segera melakukan perbaikan posisi kerja sebelum operator
mengalami gangguan kesehatan. Terdapat beberapa usulan perbaikan sesuai dengan
pokok permasalahan paper ini, pertama adalah dengan mengurangi jam kerja selama
melakukan pekerjaan tersebut atau dapat dengan menambah jumlah operator sehingga
dapat dibuat sistem shift dan kedua adalah dengan mengubah posisi tubuh saat
melakukan pekerjaan dengan mengubah posisi tinggi rendahnya jangkauan dari
operator terhadap mesin sehingga ergonomis pada saat melakukan pekerjaan.
Masalah gangguan ergonomi yang dapat dilihat adalah
1. Posisi mesin yang terlalu rendah terhadap operator selama melakukan pekerjaan,
yang akan menyebabkan operator dalam posisi menunduk.
2. Gangguan visual dari mesin terhadap operator. Sinar yang ada pada mesin selama
proses pencetakkan akan memberikan efek samping terhadap kesehatan operator dan
akan membuat operator stress selama melakukan pekerjaan apabila pekerjaan
dilakukan dalam jangka waktu yang cukup lama.
3. Posisi tubuh yang kaku, akan membuat operator mudah lelah karena posisi tubuh
yang kurang tepat atau ergonomis.